Tumgik
anjanimels · 3 years
Text
Seorang anak tidak bisa memilih sosok ayah baginya. Maka, bagimu para wanita, pilihlah laki-laki yang tak hanya menarik hatimu. Pilihlah laki-laki yang baik untuk menjadi ayah anak-anakmu. Tentu, kunci utamanya adalah agama, akhlak, tanggung jawab, dan siap memimpin keluarga ke arah yang lebih baik.
Seorang anak pun tidak bisa memilih sosok ibu baginya. Maka, bagimu para laki-laki, pilihlah sosok wanita yang tak hanya memikat hatimu. Pilihlah wanita yang baik dan pantas menjadi madrasah untuk anak-anakmu. Tentu, kunci utamanya adalah agama, akhlak, kehormatannya, dan kesiapannya mendidik generasi rabbani dari dalam rumah.
Karena menikah bukan hanya tentang menyatukan dua orang yang saling mencintai, bukan? Menikah adalah ibadah paling panjang dan luar bisa. Bentuklah visi menciptakan generasi unggulan yang terdidik dari pernikahanmu.
201 notes · View notes
anjanimels · 3 years
Text
Tumblr media
Klimis bgt 😘
0 notes
anjanimels · 3 years
Text
Wait till the end, ada si galak yg suka gengsi malu kalo di foto lg banyak orang
0 notes
anjanimels · 3 years
Text
“Tidak ada yang mengejar-ngejarmu, kecuali kekhawatiran dan ketakutanmu sendiri.“”
Kurniawan Gunadi
1K notes · View notes
anjanimels · 3 years
Text
Kesenengan bgt sih baru aja di bilang gitu, langsung search prewed studio konsep di pinterest, emg dasar perempuan, jgn kesenengan dulu jangan ya meeel😄
0 notes
anjanimels · 3 years
Text
Bismillah mimpiin ini jg, sapatau jd nyata kan 🤣🤲🏻
Tumblr media Tumblr media
0 notes
anjanimels · 3 years
Text
Beberapa hari lalu tuh mimpi, beneran ku amin-kan paling serius mimpinya, eh sore ini mimpinya jd nyata dong ditanya "kalo lamaran kyk gitu teh hrs bawa apa aja?"
Apa dalam sekejap ku bisa dapet kemampuan membaca masa depan depan lewat mimpi?🤣
0 notes
anjanimels · 3 years
Text
youtube
Kenapa sih keliatan bgt baca teksnya🤣🤣
0 notes
anjanimels · 3 years
Text
Butterfly hug🦋
Nggak Apa-apa
Nggak apa-apa kok kalau kamu merasa gagal di usia sekarang. Sudah menjelang usia tiga puluh tapi baru saja patah hati karena putus cinta. Merasa gagal karena belum mendapatkan pekerjaan yang seperti teman-temanmu. Merasa kok kayaknya perjuanganmu nggak ada habisnya. Serasa buntu jalan yang ada di depan mata. 
Nggak apa-apa kok kalau kamu merasa perlu untuk minta pertolongan. Alih-alih memendamnya sendiri dan menjadi sampah yang menggunung di hatimu. Membuat malammu kalau mau tidur jadi penuh kekhawatiran dan bangun pagi dengan ketakutan-ketakutan yang sama setiap hari. Nggak apa-apa kalau memang merasa diri kita nggak mampu buat melakukannya sendiri, merasa bodoh karena tidak mengerti, merasa kemana saja selama ini. Ayo, minta tolong itu nggak apa-apa.
Nggak apa-apa kok kalau kamu lagi sibuk sendiri. Saat dunia lagi banyak berita tentang isu perang, politik, dan sebagainya. Sementara kamu masih berjuang buat sekedar memenuhi kebutuhan dirimu. Sedang berjuang menghadapi masalah-masalahmu di dirimu, di rumah tanggamu, di keluargamu, di anak-anakmu, di pasanganmu, di sekolahmu, di manapun itu berada. Nggak apa-apa. dengan kamu menyelesaikan masalahmu dengan baik, itu sudah membantu kebaikan untuk dunia ini. 
Nggak apa-apa kalau kita merasa ini dan itu. Semua perasaan itu valid. Kamu hanya perlu jujur dan memahami bahwa memang saat ini, ya keadaannya seperti ini. Lalu, gimana caranya biar kita bisa memutus mata rantainya. Berjuang sekuat dan setenang mungkin, buat kita sendiri, bukan buat siapa-sapa :) ©kurniawangunadi
729 notes · View notes
anjanimels · 3 years
Text
Yang salah bukan dia, tapi ekspektasi kamu tentang dia. Sering-sering mengkontrol diri ya kamu.
0 notes
anjanimels · 3 years
Text
karena ekspektasi kita jg terlalu tinggi jadinya kecewa...
Tumblr media
Kita udah berusaha memberikan yang terbaik, orang lain menganggapnya cuma biasa aja.
Kita udah capek-capek ngasih yang kita bisa, tapi kesannya apa yang kita lakukan seperti engga penting.
Padahal menurut kita penting.
Kadang berharap ke orang lain semenyakitkan itu. Karena bahasa cinta kita seringkali emang beda.
Pengorbanan kita ke orang lain, pengorbanan orang lain ke kita, seringkali bentuknya engga pernah sama.
Jadi ya wajar aja kalau kita sering merasa engga dihargai.
Karena kita engga terbiasa mengapresiasi pemberian orang lain, jika yang diberikan bukanlah sesuatu yang kita mau.
Kalau kita ngasih sesuatu, kita maunya orang lain juga membalas dengan perlakuan yang sama ke kita.
Padahal mungkin sebenarnya cuma beda persepsi aja tentang apa yang menurut kita berharga.
Padahal mungkin kita cuma beda sudut pandang aja tentang apa yang menurut kita penting.
Kita kecewa, karena yang kita terima engga sesuai dengan harapan kita sendiri.
—ibnufir
*Follow IG @ibnufir_
892 notes · View notes
anjanimels · 3 years
Text
Jangan Pukul!
“Seumur hidup, Bapak tidak pernah memukul anak perempuan bapak ini. Kalau sampai nanti kamu memukulnya. Bapak akan ambil paksa anak bapak darimu gimanapun caranya!”
Kemarin sore, ketika naik mobil. Saya dan istri saya, Apik, lagi bercerita soal banyak hal termasuk cerita-cerita tentang rumah tangga teman kami yang berliku-liku. Kemudian, Apik mengingat soal kalimat bapaknya yang juga kuingat baik-baik waktu dulu mau melamar Apik. Sebenarnya kalimatnya lebih panjang, tidak hanya soal pukul-memukul, tapi juga kalau tujuan rumah tangga kami udah tidak benar, atau aku berbuat kriminal, dsb.  Istri akan diambil oleh keluarganya lagi.
Saya melihat dua anak perempuanku yang sedang duduk di bangku belakang. Lalu berpikir, kalau jadi bapak dan anakku mau nikah nanti. Hal yang sama akan kusampaikan ke siapapun lelaki yang akan menjadi pasangan hidupnya nanti. Kalau sampai mereka berani menyakiti anakku, memukulnya, melakukan kejahatan baik perkataan maupun fisik, apalagi sampai menelantarkannya, atau membawa anakku ke tujuan yang tidak benar. Anakku akan kuambil paksa, bagaimanapun caranya! Anak perempuan yang sudah kebesarkan dari kecil, kurawat dengan baik, tidak pernah kupukul, eh ada laki-laki lain yang berani memukulnya. Tentu tidak akan kubiarkan.
Saya mendapati, dalam beberapa permasalahan rumah tangga orang lain yang kudapatkan. Ada banyak sekali rumah tangga muda yang disfungsi, suaminya melakukan KDRT, atau rumah tangganya dibawa sekte/aliran sesat atau kelompok2 ekstrem. Dan ketika anaknya meminta pertolongan orang tuanya, orang tuanya justru menyuruh anaknya untuk bertahan dan bersabar dalam pernikahannya yang penuh kekerasan. Atau orang tuanya justru lebih sibuk memikirkan nama baik keluarga, malu kalau anaknya jadi janda/duda di usia muda, takut citranya rusak karena telah gagal mengantarkan anak ke jenjang rumah tangga. Saya tidak akan menjadi orang tua yang seperti itu untuk anak-anakku nanti.
Alih-alih memasang badan, melindungi anaknya, menyelamatkan nyawa dan agamanya. Beberapa orang tua justru sibuk menyelamatkan nama baiknya sendiri dan keluarganya. Tidak bisa dan tidak sanggup menerima kenyataan bahwa anaknya berada dalam sebuah rumah tangga rusak. Setiap hari harus menanggung beban mental, beban fisik. Menahan makian, hinaan, pukulan, dan lainnya. Jangan ya, jangan kita jadi orang tua yang seperti itu untuk anak-anak kita nanti. Kalau kita ditakdirkan mengalami hal seburuk itu, mudah-mudahan orang tua kita masih menjadi orang tua yang selalu menjaga kita, kita masih punya tempat pulang dan berlindung di dunia ini. Punya orang yang kita percaya bahwa akan aman jika kembali kepadanya. Saya dan istri tak henti-hentinya bersyukur, sebab rumah tangga kami tidak hanya dijaga oleh kami, tapi juga oleh orang-orang terdekat. Mudah-mudahan, teman-teman di sini, diberikan rezeki pasangan yang baik seperti kata nabi, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Yang terbaik di antara kalian adalah yang terbaik terhadap keluarga/istrinya. Dan saya adalah orang yang paling baik terhadap istri/keluargaku.” (HR Tirmidzi). Pernikahan itu bukan hal yang mudah, tapi memiliki pasangan yang baik benar-benar akan memudahkan kita dalam menjalani pernikahan tsb. Insyaallah. ©kurniawangunadi
494 notes · View notes
anjanimels · 3 years
Text
Tutorial Jatuh Cinta
Jatuh cintalah pada seseorang yang perasaan cintanya lebih besar darimu. Karena ia akan membuatmu menjadi sangat berharga. Bersedia untuk melakukan hal-hal kecil untukmu, menggendong anakmu saat kelelahan, membiarkanmu tetidur dan ia membereskan rumah, membelamu jika ada orang lain yang menyerangmu, menyediakan makanan-makanan kecil saat kamu malas memasak, dan tidak marah-marah saat kamu menghabiskan uang yang digunakan untuk kebutuhan kalian berdua. Jatuh cintalah pada seseorang yang memiliki cara berpikir yang baik, yang luas, yang terbuka. Karena di dalam pikirannya nanti kamu akan tinggal. Karena cara berpikirnya itulah yang akan kamu hadapi selama kalian bersama. Tentu merepotkan tinggal bersama orang yang ternyata cara berpikirnya mudah menerima hoax, tidak bisa mencerna informasi dengan baik, tidak bisa mengambil keputusan dengan bijak, tidak ada keinginan untuk berkembang, tidak punya pendirian yang kuat. Lelah sekali tinggal di pikiran yang seperti itu, bukan? Jatuh cintalah pada seseorang yang mudah diajak berbicara. Kamu tak perlu merasa takut untuk mengutarakan segala isi hatimu, mengutarakan segala penatmu, mengajaknya berdiskusi untuk keluargamu. Tentu tidak enak jika selama bersama, kalian tidak bisa membicarakan hal-hal penting untuk keluargamu. Bahkan, untuk sekedar mengatakan bahwa kamu lelah dan memintanya untuk mengasuh anak sebentar saja, kamu takut. Tak leluasa untuk berbicara. Padahal, memiliki teman bicara seumur hidup yang nyaman itu benar-benar anugrah yang tak ternilai.
Kalau kamu ingin jatuh cinta, tutup sejenak matamu dari hal-hal yang kamu lihat darinya. Rasakan dari hatimu, berpikirkan sejauh mungkin. Seberapa bisa kamu hidup dengan sosok sepertinya. Karena apa yang kamu lihat dari matamu, seperti kecantikan/ketampanan itu akan usang dimakan usia, harta bisa hilang, jabatan bisa lepas.  Kalau nanti kamu jatuh cinta, kamu tak lagi takut jatuh ditempat yang menyakitkan karena kamu bisa memilih di tempat seperti apa cintamu jatuh. Hati-hatilah memilihnya. Kalaupun harus menempuh jalan yang panjang dan berliku, tidak apa-apa. Kalau harus menempuh waktu yang lama, tidak apa-apa. Tidak apa-apa.
©kurniawangunadi
3K notes · View notes
anjanimels · 3 years
Text
Ego
Bersabarlah.
Kau perlu tau, wanita yang tengah coba kau cintai itu, dulu juga pernah sangat mencintai seseorang sebelum kemudian ia ditinggalkan pergi menjadi kepingan yang jauh lebih kecil dari patah hati - patah hati yang sebelumnya.
Ia pernah menjadi wanita yang mudah percaya, sebelum pada akhirnya ia dikhianati oleh orang yang paling ia percaya.
Ia pernah menjadi wanita yang berani untuk mengambil langkah, sebelum pada akhirnya ia ditinggalkan sendiri setelah mengorbankan semuanya.
Ia pernah menjadi wanita yang begitu ceria, sebelum pada akhirnya seseorang mengambil separuh tawanya. Separuh jiwanya.
Jadi, jika ia kerap sulit untuk membuka hati, sulit untuk percaya lagi, tak kunjung memilihmu padahal kau selalu ada untuknya, mengertilah. Ia juga tengah berusaha dengan cara mencoba meski berkali-kali kenangan buruk terus saja membuatnya kembali tak bisa. Ia juga sebenarnya ingin, tapi ada tembok tinggi yang membentengi hatinya. Ia terkurung di sana, dan tugasmu untuk mendobraknya.
Ia tidak egois. Ia hanya tak ingin mengulang kesalahan yang sama.  Namun jika kau memaksa agar ia mencintaimu, atau bahkan memandang sebelah mata karena ia tak kunjung bisa melangkah dari segala luka masa lalunya itu,
Mengertilah; Kau yang sejatinya egois di sini.
2K notes · View notes
anjanimels · 3 years
Text
Ini hanya soal ekspektasi diri, yang berakibat pada kekecewaan tak mendasar. Mungkin aku terlalu berharap kamu adalah yang tersempurna.
1 note · View note
anjanimels · 3 years
Text
Karena hilal belum tampak sampai saat ini, mari kita pergunakan untuk membahagiakan diri sendiri.
0 notes
anjanimels · 3 years
Text
Tumblr media
Gemes banget sama foto ini💞
0 notes