Tumgik
anantareja · 11 months
Quote
Saat tugas memanggilmu, jangan pamrih dan menghitung rugi. Karena itulah wujud baktimu untuk persada Indonesia.
0 notes
anantareja · 11 months
Text
“Stay humble and keep chasing excellence.”
0 notes
anantareja · 1 year
Text
Tumblr media
D-2 Ramadhan.
Tbh a bit surprised to find that this city has made an effort to join the celebration for Ramadhan.
1 note · View note
anantareja · 1 year
Text
What it means to be human is to be human with feelings. To share the love, appreciate the love, and be loved for the love given.
1 note · View note
anantareja · 1 year
Quote
Perang paling sulit dalam hidup adalah perang melawan diri sendiri
SMI
1 note · View note
anantareja · 2 years
Text
Non est ad astra mollis e terris via
- There is no easy way from the earth to the stars
0 notes
anantareja · 2 years
Quote
Kesuksesan tidak jatuh gratis dari langit, tapi ia adalah kristalisasi dari kerja keras dan keringat
0 notes
anantareja · 3 years
Text
"Allahuakbar" seharusnya disebut untuk membuat diri ini merendah di hadapan dan di bawah kuasa Allah. Bukan untuk bersikap semena-mena dan merusak bumi Allah.
0 notes
anantareja · 4 years
Quote
Ya Tuhan kami, berikanlah kami pencernaan yang baik, dan berikanlah kami sesuatu yang baik untuk dicerna
quoted by Pope Francis in Pope Francis: A Man of His Words
0 notes
anantareja · 6 years
Quote
Kami tidak peduli agama mana yang dipeluk orang atau bangsa mana dia. Jiwa besar tetap jiwa besar, akhlak mulia tetap akhlak mulia. Hamba Allah ada di tiap-tiap agama, dan di tengah-tengah tiap bangsa.
Kartini, 5 Juli 1903, di dalam surat kepada Dr. N. Adriani
0 notes
anantareja · 6 years
Photo
Tumblr media
Studies show students learn more effectively from print books than they do from digital screens. Source Source 2
2K notes · View notes
anantareja · 6 years
Video
Jika satu Orang Padang bercerita tentang kekayaan daerahnya ke seluruh dunia, tentu semakin banyak orang luar yang tertarik datang ke Padang. Meski ini hanya kontribusi kecil, tetapi kita harus memulai dengan konsisten. Seandainya satu orang berhasil yakinkan temannya datang ke Padang, maka akan ada puluhan ribu orang asing yang akan berkunjung, lalu akan ada miliaran rupiah yang akan berputar di masyarakat, ada banyak lapangan kerja baru. Kita senang, orang lain lebih senang lagi. Ayo kenalkan dan bagikan cerita tentang potensi daerah kita. Sebarkan berita baik, energi positif, dan optimisme ke seluruh dunia. Dari Padang, bagi Indonesia, untuk mendunia . #OneManOneTourist #AnakSemuaOrangPadang #pulangkampuang #RancakBana #Vlog #YoutubersMinang
15 notes · View notes
anantareja · 7 years
Text
Catatan Pikiran: Muda, Tua, dan Api (10-10-17)
Alam pikiran merupakan alam yang sungguh di luar batas kemampuan pikir manusia.
Alam pikiran dapat menjadi penyumbang kemajuan peradaban, tetapi bisa pula jadi penghancur peradaban.
Alam pikiran yang berisi ide sederhana, bak ruang gelap yang memiliki satu lilin kecil. Mampu menerangi secara samar-samar ruang yang awalnya gelap gulita.
Alam pikiran yang berisi ide cemerlang, bak obor, akan mampu menerangi ruang yang awalnya samar-samar. Mampu menampakkan apa yang selama ini tak tampak melalui mata manusia.
Alam pikiran yang berisi ide besar, bak api unggun, akan dapat menghangatkan dan menerangi ruang yang awalnya gelap dan dingin. Menggerakkan orang menuju kehangatan.
Tetapi saat alam pikiran itu berisi pemikiran yang meluap-luap tak terkendali, bak api besar, justru akan membakar habis ruang tersebut dan segala isinya.
Kuasa berpikir memang amat penting karena dapat menyumbang kontribusi dalam memajukan peradaban.
Tetapi daya pikir yang tak dapat dikendalikan, justru akan mengarahkan peradaban tersebut pada kehancuran.
Bukankah sudah ada sejarahnya kehancuran peradaban sebagai buah pikiran yang tak bisa dikendalikan?
Alam pikiran yang masih muda, bak bintang yang baru terbentuk, memiliki bahan bakar yang amat banyak.
Sebaliknya, alam pikiran yang sudah tua, bahan bakarnya semakin menipis.
Walau demikian alam pikiran tua memiliki tentu pengetahuan mengenai karakteristik “api” yang membangun maupun merusak, karena sepanjang hidupnya ia telah mengalami gejolak api-api tersebut.
Tidak demikian dengan alam pikiran muda, yang walaupun memiliki bahan bakar amat banyak, tetapi tidak berpengetahuan sehingga tak dapat mencegah maupun mengendalikan api kecil yang akhirnya justru dapat merusak.
Dalam hal ini maka dibutuhkan sinergi.
Alam pikiran muda membutuhkan pengetahuan dari alam pikiran tua mengenai karakteristik-karakteristik api yang masih tergolong membangun, dan api yang akan membawa kehancuran.
Sementara alam pikiran tua membutuhkan alam pikiran muda agar dapat mengendalikan apinya dengan baik. Sehingga api tersebut akan memberikan kehangatan dengan penggunaan bahan bakar yang optimal selama mungkin.
Oleh karena itu alam pikiran muda perlu diberikan pengetahuan dan pemahaman dalam mengenal, menggunakan, dan memanfaatkan api.
Bukan hanya sekedar larangan menggunakan api.
Untuk cita dan cinta
IA
10/10/2017
Catatan: tulisan ini saya salin dari blog saya yang lain di https://azakiantareja.wordpress.com/2017/10/10/catatan-pikiran-muda-tua-dan-api-10-10-17/
1 note · View note
anantareja · 7 years
Text
“Namun, yang memilukan, kualitas layanan kesehatan BPJS ini hanya untuk rakyat jelata. Adapun para pejabat pemerintah (termasuk pejabat dan pegawai BPJS), jika sakit dan mencari layanan kesehatan, mereka pasti tak akan mau hanya menggunakan BPJS. Mereka menggunakan tambahan asuransi swasta yang berbayar mahal dengan fasilitas memuaskan. Sementara rakyat dan masyarakat umum dipaksa menerima layanan kesehatan di bawah standar ala BPJS. Begitu hipokritnya pejabat pemerintahan kita ini.”
Dalam rubrik opini di Kompas kemarin, Badrul Munir menulis mengenai kinerja BPJS kesehatan yang dalam tahun keempatnya masih bekerja dalam ranah kendali biaya dibandingkan kendali mutu. Maksudnya kendali biaya adalah harga ditekan semurah mungkin tidak peduli seperti apa mutunya yang penting pasien terlayani. Bagi para pasien yang berobat dengan layanan BPJS mungkin akan merasa puas karena mereka bisa berobat dengan biaya murah. Pasien-pasien ini tidak mengetahui apa yang terjadi di belakang layar. Pelayanan tidak berjalan secara maksimal, fasilitas seadanya karena keuntungan rumah sakit minim, prosedur diagnostik tidak dilakukan semua karena alasan tidak ditanggung BPJS, serta pengobatan terbatas karena memang peresepan obat dibatasi. Pasien memang terlayani, tapi rumah sakit tidak punya kesempatan untuk berkembang, dokter pun merasa bersalah karena tidak mampu bekerja secara optimal dalam melayani pasien. 
Para pejabat (dan tentu saja dokter) mengetahui bahwa inilah yang terjadi dalam pelayanan kesehatan kita. Sehingga, seperti yang tertulis di atas, mereka enggan berobat dengan BPJS. Saya ingat saat masih jadi dokter internship dulu, seorang pejabat pemerintahan di Kabupaten D enggan berobat di rumah sakit di kabupatennya sendiri dan memilih berobat di rumah sakit lain yang lebih baik, meskipun penyakit yang dideritanya bisa diobati oleh rumah sakit di kabupatennya. Rakyat ramai-ramai menggunakan BPJS karena memang hanya BPJS lah satu-satunya asuransi kesehatan yang murah (bahkan gratis). Dalam hal ini, rakyat tidak memilih untuk memakai BPJS. Mereka tidak ada pilihan.
275 notes · View notes
anantareja · 7 years
Video
youtube
We shall go on to the end. We shall fight in France, we shall fight on the seas and oceans, we shall fight with growing confidence and growing strength in the air, we shall defend our island, whatever the cost may be. We shall fight on the beaches, we shall fight on the landing grounds, we shall fight in the fields and in the streets, we shall fight in the hills; we shall never surrender - Churcill
Churchill, walaupun memiliki kecelaan, tetapi merupakan seseorang dengan keteguhan yang kuat.
Kutipan pidatonya tersebut, yang merupakan penyemangat bagi bangsa Britania Raya, dapat diproyeksikan bagi diri sendiri.
Sumber keteguhan hati dimulai dari keyakinan.
Keyakinan akan berpengaruh pada pikiran.
Pikiran akan berpengaruh pada tindakan.
Tindakan akan berpengaruh pada perilaku.
One must keep fighting for his/her vision, whatever the cost may be. Keep fighting and never surrender.
1 note · View note
anantareja · 7 years
Video
youtube
“Hora ashimoto wo mite goran Kore ga anata no ayumu michi Hora mae wo mite goran Are ga anata no mirai”
“Ayo, lihatlah langkah kakimu Itulah jalan hidupmu Ayo, lihat juga ke depan Disanalah masa depanmu”
Mirai E - Kororo
0 notes
anantareja · 8 years
Text
Doraemon
Bukan hanya bagi anak-anak, cerita-cerita Doraemon cocok pula dibaca oleh orang “dewasa”. Kisah-kisah mengenai petualangan Nobita, Doraemon, dan kawan-kawan lainnya dapat membuka pikiran orang-orang yang telah terkungkung dalam dinding kesesatan pikir dan mental blocking. Petualangan-petualangan tersebut tentunya memberikan kesempatan bagi para orang “dewasa” untuk dapat berimajinasi kembali menembus kesesatan dan kabut alam pikir. 
Imajinasi yang terjadi, sebagaimana kisah-kisah petualangan Doraemon dan kawan-kawan, mampu menembus ruang dan waktu.
Bukankah pikir dan imajinasi merupakan pewujudan riil akan kemerdekaan seorang manusia?
Petualangan-petualangan Doraemon tersebut mampu menembus batasan-batasan ada pada dunia nyata.
Dunia nyata?
Sampai manakah dunia nyata itu berbatas?
Bukankah batasan satu-satunya yang secara nyata dapat kita rasakan hanyalah batasan yang dibuat oleh tembok dan pagar yang terbuat dari batu, kayu, logam, maupun kawat?
Bagaimana dengan angkasa?
Apakah angkasa merupakan batasan?
Bisakah kau merasakan angkasa tersebut?
Satu-satunya yang membuat angkasa menjadi batas adalah kuasa manusia untuk meraih angkasa tersebut.
Dalam imajinasi, batasan tersebut sungguh tidak ada.
Seorang manusia dapat terbang tinggi ke dalam angkasa yang sangat luas.
Dengan baling-baling bambu, roket, dan tur kereta galaksi, Doraemon dan kawan-kawan mampu mengarungi angkasa yang, mungkin, sangat luas tersebut.
Bahkan di dalam kamarnya, Nobita mampu menyajikan kepada kita kisah yang membuat pikiran kita melanglang jauh.
Jauh menembus waktu.
Dengan mesin waktu milik Doraemon, kita dapat bertualang ke waktu lampau maupun masa depan.
Dengan pintu ke mana saja, kita mampu menembus ruang-ruang yang menjadi penghalang bagi kita untuk memasuki ruang lainnya.
Jika Nobita yang hanya anak kelas 5 SD dan seringkali mendapat nilai 0 mampu memberikan ilham bagi pikiran kita untuk melanglang, maka apa yang menghalangi kita untuk membawa pikiran kita berjalan, bukan, terbang jauh.
Tidak perlu berpikir dengan menggunakan logika yang mahatinggi.
Cukup dengan imajinasi saja.
Imajinasi yang membawa kita menuju kebahagiaan.
Kebahagiaan yang tak ternilai oleh materi tentunya.
Jika untuk berimajinasi saja tidak mampu, maka bagaimana kita dapat menjalani hidup.
Kecuali jika hidup hanya sekedar hidup bagai robot.
3 notes · View notes