Tumgik
analog9020 · 1 year
Text
Tampaknya terkesan aneh bila saya meledak tiba-tiba. Melemparkan canda yang sebenarnya tidak lucu-lucu amat, tapi terkesan witty. Mengeluarkan isi kepala saya yang lebih banyak tidak pentingnya, tapi terkesan chatty. Buktinya tulisan ini, yang sebetulnya tidak ada ihwalnya. Tiada agenda pula untuk meracau di sini. Sayangnya pangkalan hari ini sepi, tak ada pengunjung. Maka saya memilih melipir ke sini saja. Tapi yang ingin saya bagikan bukan alasan saya mampir hari ini, melainkan tumpukan komentar yang saya terima semalam.
Seaneh itu kah? Tampaknya para pengunjung pangkalan semalam begitu terheran-heran begitu melihat saya bercerocos. Saya hanya berpikir tidak baik rasanya jika terus diam, menunggu makhluk lain datang menyapa, menarik saya dari dunia kecil dalam khayal.
Sepertinya memang aneh. Bahkan setelah saya menebarkan begitu banyak kosakata dari Kamus Besar Bahasa Saya, orang-orang masih terheran. "Apa kamu benar Saya yang saya kenal? Tiba-tiba seperti TV*ne saja, sungguh berbeda!"
Baiklah, katakan saja memang aneh. Namun, apakah menjadi aneh sesuatu yang salah?
0 notes
analog9020 · 2 years
Text
Racauan
Kereta sampai di stasiun singgah. Pintu terbuka perlahan dan tampaklah suasana persinggahan pagi itu. Saya turun ragu-ragu, mengamati penumpang lain yang mengambil langkah tegas, meninggalkan stasiun, dan melanjutkan perjalanan mereka.
Orang-orang dulu bilang stasiun singgah adalah tempatmu bermain, menari, mengambil Hikmah, dan mencari Bahagia--apa pun atau siapa pun Hikmah dan Bahagia yang dimaksud. Tidak ada yang mengungkapkan betapa bingung dan membingungkannya stasiun ini. “Iya, dia sendiri bingung, menyaksikan penumpang yang tak terhitung jumlahnya datang dari kereta yang sama, tapi berakhir ke tujuan yang berbeda,” begitu kata petugas setelah saya tanya apa sebenarnya stasiun ini.
Stasiun singgah, stasiun tanpa ujung dengan koridor yang berliku-liku. Kata Petunjuk--seorang buku baik hati, dia mangkal tepat di samping loket tiket--, biarpun tampaknya memusingkan, tidak ada yang pernah tersasar di sini. “Kaki-kaki Penumpang tahu mereka harus ke mana. Kalaupun nanti nyasar, hati mereka punya peta. Kalau nanti kau tersasar, ikuti saja apa kata Hati,” pesannya sebelum terbatuk sedikit. Maklum, sebagai seorang Buku yang bijaksana, teman Debunya juga banyak sekali, halaman-halaman dan tepi-tepinya pun sudah menguning.
Maka, mengikuti pesan Petunjuk, saya melangkah tanpa arah dan larut dalam khayalan. Sayangnya Petunjuk lupa akan suatu hal penting. Kaki penumpang tidak bisa berpikir. Kalau anda berjalan sambil melamun, kaki-kaki tanpa pikiran itu akan membawa anda ke Antah Berantah, sebuah tempat dalam stasiun yang tidak terbaca titik koordinatnya. Apakah saya penumpang pertama yang sampai ke sini? Mungkin saja. Jadi jangan berharap ada google maps, saya lebih berharap membawa kompas di tempat seperti ini.
Menyasar di Antah Berantah sebetulnya tidak buruk. Saya bertemu dengan Hal-Hal Menyenangkan. Dia memperkenalkan saya dengan bermacam-macam hal, dari seni menyetir hingga kiat-kiat menjadi fangirl. Hal-Hal Menyenangkan bilang, “Ada banyak kesenangan dalam perjalanan. Tapi ingat, apa-apa yang berlebihan itu tidak baik.”. Dia berkata benar, terlalu lama di tempat ini malah membuat saya merasa hampa. Siapa saya sebenarnya? Kenapa saya di sini? Memangnya saya mau ke mana? Kata tanya yang berlarut-larut dalam benak mengantarkan saya pada pintu rahasia di Antah Berantah.
Saya mengetuk sekali. Tiada jawaban. Kali kedua dan ketiga pun begitu. Adab bertamu adalah mengetuk pintu tiga kali dan pergi jika tidak ada yang menjawab. Maka, saya merapikan pakaian dan bersiap pergi. Belum ada lima detik saya beranjak, pintu terbuka, menampakkan sosok yang bergegas memeluk saya.
“Saya Sedih. Saya tahu kamu bersedih. Tapi jangan khawatir, akan saya temani sampai akhir,“ kata sosok itu.
Hujan membasahi Antah Berantah semenjak saya dan Sedih bertemu. Tidak, sepertinya awan di atas mengikuti kami. Kami sudah berjalan menjauhi Antah Berantah, tapi langit gelap di atas tidak kunjung menghilang. Sedih merangkul saya, mengeratkan jaket yang dia pakaikan untuk melindungi kepala saya.
Kami berjalan dan tanpa sadar tiba di ruang tunggu gerbong kereta. Sedih menggandeng tangan saya memasuki gerbong. Rintik hujan terdengar dari atap kereta dan tempiasnya mulai membasahi lantai.
Pintu tertutup dan peluit panjang terdengar. Asap pun mulai mengepul dari cerobong kereta. Perlahan, kereta melaju menuju stasiun yang tidak saya ketahui. Tangis saya pecah dalam rangkulan Sedih. “Apa ini? Akan ke mana saya?”
Seorang petugas menepuk bahu saya dan berkata, “Jangan menangis! Lepaskan Sedih dan mari bermain bersama”. Dia mengulurkan tangannya. Ragu-ragu, jemari saya menyambutnya dan dalam sekejap, kami sudah berlari meninggalkan Sedih. Kaki-kaki kami bergerak meninggalkan gerbong pertama. Menakjubkan! Layaknya mimpi di siang bolong, kedua mata saya menangkap pemandangan yang berbeda di luar jendela setiap gerbong. Bahkan penampakan setiap gerbong pun berbeda. Ini mengejutkan, mengasyikkan, luar biasa! “Mas Inis!” begitu saya memanggil petugas itu setelah mengobrol di gerbong ketiga, “tolong! Tolong bawa saya ke seluruh gerbong sebelum kita sampai!. Saya menangkupkan tangan dan menatap Mas Inis penuh harap. Yang dipinta tertawa lepas, “baik, pegang tangan saya dan nikmatilah perjalanan kita.”
Saya dan Mas Inis pun melenggang, berlari menyingkap kejutan-kejutan dalam setiap gerbong.
Pesan untuk Sedih:
Teruntuk Sedih,
Selamat tinggal. Terima kasih sudah mengantar saya sampai sini. Tolong jangan temukan saya, saya akan mencari Asa di sini. Hati-hati di jalan pulang.
Salam saya,
Kawan Lama Sedih
-22 sampai 28/01/22
0 notes
analog9020 · 5 years
Text
Aku lupa. Ada hal yang tidak bisa kamu ubah hanya dengan mengandalkan dirimu. Ada hal yang berada dalam genggam orang lain, yang tidak bisa kamu ambil hanya dengan inginmu. Ada banyak hal yang kamu ingin, kamu usahakan, tapi tetap berakhir angan. Aku berharap dan aku lupa. Aku lupa, ada langit di atas tanah yang kupijak ini. Aku lupa, ada atap di atas lantai yang kududuki ini. Aku lupa ada kecewa di atas harapan. 'Tak apa, kecewa sudah jadi cemilan tiap harimu, bukan?'
2 notes · View notes
analog9020 · 5 years
Quote
If you can't stand the fatigue of study, you will feel the poignant of stupidity
Imam Syafi'i
0 notes
analog9020 · 5 years
Photo
Tumblr media
Who said human can't fly? Yap, they can't
0 notes
analog9020 · 5 years
Text
Jantung ini masih berdetak. Sekian tahun dan seterusnya, dia tak berhenti memompa. Otak ini masih bekerja. Sekian tahun dan seterusnya, dia tak berhenti menjadi menara kendali. Indera ini masih merasa. Sekian tahun dan seterusnya, dia tak berhenti bekerja. Sekian tahun dan seterusnya, tubuh ini bernyawa. Sekian tahun dan seterusnya, ruh ini hidup. Eksistensinya adalah kepastian yang tak pasti. Tak ada yang tahu kapan dia akan hilang, tapi saat ini adalah pasti dia ada. Tidak ada yang menyangka, mungkin sepersekian detik kemudian dia lenyap. Berangkat ke kehidupan selanjutnya. Bagaimana ruh ini ingin pergi? Dia tak tahu. Dia tak tahu kapan kereta selanjutnya datang atau ke mana dia akan dibawa. Stasiun yang mana? Indahkah? Burukkah? Tiket kereta sudah dalam genggamannya. Namun, hanya ada nama di sana. Kapan dan ke mana adalah misteri, bagian kosong yang saat ini belum terisi. Dia berada di stasiun, singgah untuk sementara. Mengumpulkan bekal untuk dibawa dalam perjalanan berikutnya. Cukupkah bekalnya? Dia tidak tahu. Seberapa jauh stasiun berikutnya, seberapa curam perjalanannya, dia tidak tahu. Keping demi keping persediaan dia kumpulkan, berharap cukup untuknya. Mengumpulkan bekal tidaklah mudah. Ada banyak jiwa di sini, bukan hanya dia. Ada banyak mimpi di sini, bukan hanya miliknya. Ada banyak perbekalan di sini, tapi tidak banyak yang tahu. Mereka ada di balik pintu stasiun, di balik plafon-plafon, di saat terangnya mentari, atau di bawah gemerlap bintang. Seberapa banyak yang dapat dikumpulkannya? Entahlah, apakah saat ini dia cukup gigih? Terkadang rasanya dia lebih gigih dari yang lain, terkadang rasanya tak cukup. Singgah di sini tak semudah itu. Mungkinkah tempat singgah selanjutnya lebih nyaman?
0 notes
analog9020 · 5 years
Text
Kapan Pulang?
Besok. Nanti. Hari ini. Sudah. Alhamdulillah jika kamu sempat pulang Berbahagialah Pulang bagi sebagian orang adalah hal yang langka Baik dalam definisi pulang Maupun 'pulang' Kapan kamu 'pulang'? Alhamdulillah jika tersadar Berbahagialah 'Pulang' itu sulit bagi sebagian orang Padahal kapan kita kembali itu misteri Bisa jadi ketika kamu 'pulang', kamu kembali Bisa jadi kamu kembali sebelum 'pulang' Maka pulang, dan 'pulang'lah selagi bisa
0 notes
analog9020 · 5 years
Photo
Sebuah renungan
Tumblr media
Teruntuk yang sedang galau memikirkan seseorang: . Tak perlu menggenggam apa yang seharusnya tidak digenggam, lepaskan apa-apa yang tak perlu dipertahankan. Dirimu tidak bisa memaksa seseorang untuk tetap tinggal, bukankah setiap orang berhak dengan pilihannya?
Salah satu ikhtiar untuk “melupa” adalah menyibukan diri dengan memperbaiki diri, untuk-Nya dan karena-Nya. . Menyibukan diri dengan orang-orang terkasih didekatmu, mereka adalah keluargamu, sahabat jiwamu. Menyibukkan diri dengan memaksimalkan kualitas diri. Sehingga Pencipta Alam Semesta pun mencintaimu.. sangat mudah bagi Allah untuk menggerakkan setiap hati hamba-Nya agar mencintai hamba-hamba yang dicintai-Nya. . Jikapun nantinya dipertemukan dengan dia atau yang lain, setidaknya sudah cukup siap atas dirimu sendiri, dan jikapun tidak dipertemukan didunia.. dirimu pantas mendapatkan pasangan terbaik di surga-Nya. . Salah satu “sarana” yang membuat baper orang yang mudah galau adalah musik. Al Qur’an melarang kita mengikuti hawa nafsu dan memerintahkan untuk menjaga kesucian hati. Sedangkan nyanyian yang diiringi alat musik ‘memerintahkan’ sebaliknya, bahkan menghiasinya dan merangsang jiwa kita untuk mengikuti hawa nafsu. Jauhi.. ganti dengan banyak membaca dan mendengar lantunan ayat yang jelas berpahala. Lillah kan untuk meninggalkan hal-hal yang akan membuat dirimu jauh dari rasa ikhlas. Sebab lilah adalah sumber ketenangan jiwa, jangan katakan ini mainstream.. coba dulu. Kalau masih ga tenang, tandanya belum lilah. . Daripada memikirkan begitu dalam seseorang yang belum tentu bersedia membersamai dan belum tentu baik saat membersamai, lebih baik menyimpan rasa cinta yang sejatuh-jatuhnya buat yang benar bagian dirimu saja kelak, yang dipersatukan atas nama ridha-Nya.
@gsatria https://www.instagram.com/gsatria/p/BuvkBTLH6Kg/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1cgxnl69975lt
346 notes · View notes
analog9020 · 5 years
Photo
Tumblr media
It's funny how some distance makes everything seem small -Frozen, let it go. 📸:私
0 notes
analog9020 · 7 years
Text
GNB sekarang : Masih Relevankah?
Gerakan non-Blok atau GNB, seperti yang kita ketahui merupakan gerakan yang timbul akibat munculnya dua kucu besar, yakni Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet. Tiap blok berusaha menarik dukungan dari negara-negara lainnya. Maka, terbentuklah GNB yang terdiri atas negara-negara yang tidak ingin memihak salah satu pihak.
Perang dingin kini berakhir. Lalu, apakah keberadaan GNB masih relevan?
Salah satu sumber yang saya cantumkan menyebutkan, Perwakilan Tetap RI di PBB, Duta Besar Hasan Kleib menyatakan dirinya sepakat bahwa GNB masih relevan. Menurutnya, tantangan global di abad ke-20 telah memaksa GNB agar terus mengembangkan kapasitas dan arah kebijakannya sehingga keadaannya tetap relevan.
Dalam sumber lain, pada sebuah KTT GNB, wakil presiden Indonesia, Jusuf Kalla, menyampaikan bahwa GNB harus relevan dengan tantangan di abad ini. Apalagi, kini pendukung GNB semakin meningkat. Beliau berkata, "Prinsip-prinsip dan nilai-nilai kita boleh menjadi tua, namun itu semua masih relevan hingga sekarang, seperti 55 tahun lalu,"
Bagaimana pendapat saya?
GNB sejak awal dibentuk dengan tujuan mencegah perang dan memperkukuh perdamaian. Maka menurut saya, GNB dapat dikatakan masih relevan. Hanya saja, tantangan GNB sekarang bukan lagi mengenai kubu barat, kubu timur, perang ideologi, ataupun hal lainnya yang berkaitan dengan perang dingin. Melainkan, tantangan baru dunia saat ini. Yaitu, kesenjangan ekonomi dan pembangunan serta tatanan dunia yang tidak adil. Karena itu, fokus GNB sekarang hendaknya tidak hanya tentang perang, tetapi juga tentang bagaimana menciptakan dunia yang damai dan tentram.
Sumber : - http://www.tribunnews.com/internasional/2016/09/18/jusuf-kalla-bicara-ketidakadilan-dunia-di-ktt-gerakan-non-blok - http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/11/05/26/lls8ql-gerakan-nonblok-masih-relevan-saat-ini - http://www.bukupedia.net/2015/09/pengertian-latarbelakang-dan-tujuan-gerakan-non-blok..html
0 notes
analog9020 · 7 years
Text
Negara Asia-Afrika dan Ekonomi Global
Setelah dibentuknya KAA (Konferensi Asia-Afrika), banyak negara-negara di Asia dan Afrika yang memperoleh kemerdekaannya. Maka, mereka pun diterima dunia sebagai negara yang bebas dan berhak ikut serta dalam segala kegiatan yang sifatnya internasional. Termasuk, dalam perekonomian global. Setiap negara pasti memiliki pengaruh dalam ekonomi global. Lalu, apa yang dilakukan negara-negara di Asia dan Afrika dalam menghadapi ekonomi global?
           Puluhan tahun, ekonomi global dikendalikan oleh negara-negara G-7, yakni Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Prancis, Jerman, Kanada, dan Italia. Kemudian, G-7 tergusur oleh naiknya negara-negara G-20, yakni Argentina, Australia, Brazil, Kanada, China, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea, Turki, Inggris, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Bila diperhatikan, semakin banyak negara-negara Asia dan Afrika yang memimpin ekonomi Global. Salah satunya, China.
          China tercatat sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Produksi jasa dan barang dari China memang telah banyak memenuhi pasar internasional. Apalagi, setelah diadakannya CAFTA (China-ASEAN Free Trade Area). Dengan adanya CAFTA, produksi China bebas masuk-keluar dari negara-negara ASEAN yang menandatangani kesepakatan CAFTA. China yang dulunya terpuruk pun berhasil berkembang pesat dan memengaruhi ekonomi global. Hal ini terbukti pula dari sumber yang menyatakan bahwa kontribusi Ekonomi China melonjak dari 4,32% pada 1960 menjadi 12,22% pada 2013. Hingga sekarang, ekonomi global bergantung pada perekonomian China. Bila ekonomi China merosot, maka besar kemungkinan jatuh pula ekonomi global.
          Bagaimana dengan negara-negara lainnya? Beberapa negara di Asia dan Afrika juga turut menopang ekonomi global. Selain China, ada pula Jepang. Jepang dengan segala produksi barang dan jasa yang mendunia telah lama menopang ekonomi global. Meski dalam sebuah sumber disebutkan, setelah KAA, peningkatan ekonomi Jepang tidak sejauh ekonomi China. Negara-negara lain, yang belum saya sebutkan di sini pun turut berperan dalam perekonomian global.
Terima kasih telah membaca :D
Sumber : http://www.jainiyubmee.cf/2016/02/sikap-indonesia-menghadapi-globalisasi.html http://www.kompasiana.com/nugroho_sbm/sumbangan-negara-anggota-kaa-terhadap-ekonomi-global_55378c9d6ea8346c55da42ce
0 notes
analog9020 · 7 years
Text
Indonesia-MEA dan AFTA
Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan salah satu negara yang tergabung dalam organisasi ASEAN. Tentunya, program-program yang diluncurkan oleh ASEAN berdasar pada kepentingan semua negara anggota yang akan menimbulkan efek berbeda di negara-negara tersebut. Nah, di antaranya ada MEA dan AFTA
Apa itu MEA?
          MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) adalah proyek yang disiapkan seluruh anggota ASEAN yang bertujuan untuk meningkatkan kemajuan dan perkembangan dalam bidang perekonomian seperti bidang perdagangan dan jasa yang telah di berlakukan mulai tangal 31 Desember 2015.           Diberlakukannya MEA mengakibatkan terciptanya aliran bebas dalam rangka jual beli. Indonesia pun turut serta dalam proyek ini untuk mendidik masyarakat agar lebih mandiri dalam meningkatkan perekonomian dan lebih memajukan dalam mencari potensi dan peluang untuk mendapatkan pasar yang lebih besar bagi para pelaku usaha, karena pasarnya telah menyangkut lebih dari satu negara.
Apa itu AFTA?
          AFTA atau ASEAN Free Trade Area adalah kesepakatan yang dibentuk oleh negara-negara ASEAN untuk menciptakan suatu zona perdagangan bebas. AFTA didirikanpada tahun 1992 di Singapura saat KTT ASEAN yang ke-IV. AFTA ini dipandang perlu dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN yang direncanakan tercapai dalam waktu 9 tahun (1993-2002)
Bagaimana reaksi Indonesia terhadap MEA dan AFTA?
          MEA dan AFTA memang memberi banyak keuntungan bagi Indonesia. Misalnya potensi penjualan produk Indonesia bisa lebih besar dan lancarnya perdagangan antarnegara di ASEAN. Namun, bila dicermati, pasar Indonesia masih didominasi oleh negara-negara lain. Meski begitu, Indonesia telah melakukan beberapa langkah dalam menghadapi MEA dan AFTA ini. Di antaranya :
Penguatan Daya Saing Ekonomi
27 Mei 2011, pemerintah meluncurkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Hal ini dilaksanakan guna menumbuhkan ekonomi Indonesia yang daya saingnya kuat dan berkualitas.
Program ACI (Aku Cinta Indonesia)
Kita tentu sering melihat slogan seperti “100% <3 Indonesia” atau “Aku Cinta Indonesia”. Nah, hal ini merupakan salah satu strategi Indonesia dalam pengembangan ekonomi kreatif, yakni ‘Nation Branding’.
Penguatan Sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)
Dengan penguatan UMKM, diharapkan UMKM dapat ikut serta dalam pasar bebas ASEAN sehingga dapat meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. Salah satu perwujudannya adalah pengadaan ‘Pameran Koperasi dan UKM Festival’ pada 5 Juni 2013. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk UKM yang ada di Indonesia dan juga sebagai stimulan bagi masyarakat untuk lebih kreatif lagi dalam mengembangkan usaha kecil serta menengah.
Perbaikan Infrastruktur
Hal ini diperlukan dalam rangka mendukung peningkatan daya saing sektor riil (sektor penghasil barang). Perwujudannya dapat dilihat selama tahun 2010, telah berhasil dicapai peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur seperti prasarana jalan, perkeretaapian, transportasi darat, transportasi laut, transportasi udara, komunikasi dan informatika, serta ketenagalistrikan.
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
SDM yang berkualitas tinggi berperan penting dalam meningkatkan daya saing Indonesia di pasar lokal ataupun internasional. Untuk meningkatkan SDM, maka diperlukan peningkatan melalui jalur pendidikan. Maka, pemerintah telah melakukan beberapa usaha peningkatan kualitas pendidikan, salah satunya rehabilitasi sekolah yang mengalami kerusakan.
Reformasi Kelembagaan dan Pemerintahan
Reformasi ini diperlukan untuk menghindari kursi pemerintahan dari kasus korupsi. Pemerintahan merupakan pemangku dan koordinator atas setiap langkah sebuah negara. Maka, apabila terdapat kasus korupsi, hal ini akan menghambat Indonesia dalam meningkatkan daya saing ekonominya.
Sumber : http://id.stie-stmy.ac.id/halkomentar-165-persiapan-indonesia-dalam-menghadapi-mea-masyarakat-ekonomi-22515.html http://www.ambyaberbagi.com/2016/01/strategi-menghadapi-mea-masyarakat.html http://www.berbagaireviews.com/2015/10/afta-abd-eu-efta-pengertian-dan.html
0 notes
analog9020 · 7 years
Text
Reformasi di Indonesia
Masa reformasi telah berlangsung semenjak tahun 1998 hingga sekarang. Bila dihitung, masa reformasi telah berumur 18 tahun. Sebagai warga negara Indonesia yang lahir di zaman reformasi, sudah sepatutnya untuk mengetahui makna dari reformasi itu sendiri.
Menurut KBBI, reformasi berarti perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) dalam suatu masyarakat atau negara. Secara umum, reformasi berarti perubahan terhadap suatu sistem yang ada di suatu masa. Reformasi di Indonesia ditandai dengan berakhirnya kekuasaan Soeharto. Reformasi ini merujuk pada gerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang ingin menurunkan Soeharto dari jabatannya sebagai presiden.
Nah, menurut saya, reformasi merupakan masa di mana Indonesia berusaha untuk berubah/memperbaiki/memperbaharui sistem sebelumnya, yakni Orde Baru.
Lalu, apa kelebihan dan kekurangan masa reformasi ini?
Kelebihan :
Berhasil menata kehidupan ketatanegaraan, dengan amandemen UUD 1945
Di masa reformasi, dilakukan beberapa perubahan terhadap UUD 1945 yang sering disebut sebagai Amandemen UUD 1945. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan UUD 1945 dengan perkembangan yang terjadi dalam masyarakat Indonesia.
Kebebasan dan kemerdekaan pers tumbuh dengan demokratis
Di masa orde baru, kebebasan pers sangat dikekang, jauh berbedadengan masa reformasi seperti saat ini. Ketika sekarang media dengan bebasnya memberi saran ataupun kritik, di masa orde baru tidak seorang pun berani untuk melakukannya.
Berhasil menyelenggarakan pemilu secara demokratis
Terwujudnya pemilu yang luberjurdil pun merupakan salah satu bukti kesuksesan masa reformasi. Pada masa orde baru, di setiap pemilu yang diselenggarakan partai tertentu selalu menang disebabkan faktor-faktor tertentu pula.
Berhasil menyelenggarakan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung dan demokratis.
Di masa orde baru dan orde lama, presiden dipilih dan diangkat oleh MPR, bukan rakyat. Di masa reformasi, pertama kalinya diselenggarakan pengangkatan presiden yang dipilih oleh rakyat,bukan parlemen. Kekurangan :
Lepasnya timor timur dan kepulauan sipadan serta ligitan dari pangkuan ibu pertiwi
Timor Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang pada masa reformasi (B.J. Habibie) tak berhasil dipertahankan. Hasil dari jajak pendapat yang diselenggarakan saat itu menunjukkan bahwa rakyat Timor Timur lebih memilih merdeka. Maka, lepaslah Timor Timur dari NKRI.
Semakin maraknya intervensi asing (teroris) sebgai akibat kelemahan pertahanan dan keamanan dalam negeri, juga akibat sifat pemerintah Indonesia yang terlalu terbuka terhadap Luar Negeri.
Suburnya KKN (korupsi,kolusi,nepotisme). Di berbagai instansi pemerintahan dan kehidupan masyarakat
Terwujudnya kebebasan dalam menduduki kursi kabinet menyebabkan banyak orang menjadi sewewnang-wenang dalam memanfaatkan jabatannya. Maka tak heran bila hingga saat ini pun, kasus korupsi masih banyak terjadi di tiap tingkatan.
Lemahnya stabilitas keamanan sehingga timbul konflik vertikal/horizontal, GAM, OPM, RMS, dll.
Seperti yang telah disebutkan di poin nomor dua, lemahnya pertahanan dan keamanan selain menyebabkan maraknya teroris, juga gerakan-gerakan separatis dari dalam negeri.
Nah, sekian dulu. Terima kasih telah membaca =D
sumber :
kbbi.web.id
http://wahyuchaem.mywapblog.com/kelebihan-dan-kelemahan-pada-masa-reform.xhtml
0 notes
analog9020 · 8 years
Text
Abdul Kahar Mudzakkir : Pahlawan yang Hampir Terlupakan
Dalam penjelasan mengenai kemerdekaan Indonesia, kita sering mendengar nama Abdul Kahar Mudzakkir. Namun, jarang didapati penjelasan mengenai tokoh ini. Padahal, beliau adalah salah satu tokoh yang memberi andil besar dalam kemerdekaan Indonesia dan kemajuan pendidikannya. Dalam post kali ini, saya akan memuat sebagian profil beliau.
Tumblr media
              Abdul Kahar Mudzakkir adalah salah satu tokoh dalam panitia sembilan yang turut serta dalam penyusunan Piagam Jakarta. Beliau adalah tokoh yang berjasa dalam diplomasi Indonesia di Mesir. Beliau, salah satu generasi awal mahasiswa di Mesir yang terinspirasi dan mencerap semangat pergerakan nasionalisme, meratakan jalan bagi pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Mesir pertama kali, serta memiliki peran yang penting bagi bangsa Indonesia.
               Beliau lahir di Gading, Yogyakarta pada tanggal 16 April 2007. Beliau lahir di lingkungan yang islami sehingga membentuknya menjadi pribadi yang tekun dan taat agama. Abdul Kahar tinggal di Kairo, Mesir selama 12 tahun. Beliau aktif dalam berbagai organisasi hingga pernah diminta menjadi utusan Asia Tenggara di Muktamar Islam Internasional di Palestina. Muktamar itu dimanfaatkan Abdul Kahar untu memperkenalkan Indonesia kepada para utusan negara lain. Para peserta Muktamar pun memberi simpati dan sambutan kepada beliau.
               Pada tahun 1933, Abdul Kahar membentuk organisasi politik, yakni Perhimpunan Indonesia Raya yang masih dalam satu jaringan dengan Perhimpunan Indonesia di Belanda dan menjadi ketua pertamanya. Beliau juga mendirikan kantor berita ‘Indonesia Raya’ dalam upaya membantu pergerakan Indonesia. Hal ini pun mampu membakar semangat para mahasiswa Indonesia di Mesir.
               “Pada periode tahun 1930-an di Kairo dan Timur Tengah, orang-orang mengenal dan bersimpati kepada Indonesia, karena aktivitas Abdul Kahar, sehingga Ia merupakan lambang atau personifikasi Indonesia di Timur Tengah. Dengan demikian, sebelum ada orang yang menjadi duta, Abdul Kahar telah menjalankan tugas duta yang sebaik-baiknya.” Dikutip dari M. Rasjidi (Menteri Agama Republik Indonesia pertama)
              Saat kembali ke Indonesia pada tahun 1938, Abdul Kahar langsung aktif dalam berbagai organisasi dakwah dan politik. Beliau bahkan pernah menjadi pegawai pemerintahan Jepang di daerah Yogyakarta dan wakil kepala Kantor Urusan Agama Pusat di Jakarta.
              Beliau pun terlibat secara aktif dalam BPUPKI 1945 dan perumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta. Abdul Kahar Mudzakkir juga ikut mendukung Islam sebagai dasar Indonesia merdeka bersama 14 orang lainnya. Hal ini ikut berpengaruh dalam pembuatan Piagam Jakarta. Walau pada akhirnya harus diubah, mereka tetap menerima Pancasila tersebut sebagai dasar negara.
              Sejak tahun 1945, Abdul Kahar mencurah tenaganya pada Sekolah Tinggi Islam (STI). Beliau menjadi rektor magnificus pertama dan berniat menjadikan STI sebagai basis pengembangan pendidikan yang nasionalis dan islamis serta menjadi salah satu harapan anak bangsa di samping perguruan tinggi Belanda. STI ini pun diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 10 April 1946 dan namanya dipatenkan menjadi Universitas Islam Indonesia pada tahun 1947.
              Abdul Kahar Mudzakkir, hingga akhir hayatnya mengabdi di UII dan menjadi Dekan Fakultas Hukum. Beliau selama hidupnya dikenal sebagai tokoh yang sederhana, bersahaja, dan menghormati orang lain. Pengabdiannya di UII menunjukkan beliau adalah orang yang tulus dalam berjuang, beribadah, dan mengabdi. Beliau tak hanya mengabdi dalam dunia pendidikan, tapi juga telah berperan besar dalam terbentuknya Indonesia sebagai negara yang seutuhnya.
Mengapa saya memilih membahas tokoh ini, bukan yang lainnya?
Fakta bahwa beliau sebelumnya belum ditetapkan sebagai pahlawan nasional jujur mengagetkan saya. Karena Abdul Kahar Mudzakkir adalah tokoh yang sangat hebat menurut saya. Beliau menjadi duta sebelum adanya duta di Mesir bagi Indonesia. Beliau merupakan orang yang setia dalam mengabdi bagi Indonesia dan kemajuannya sebagai negara. Ibaratnya, beliau menjadi figur di belakang layar sekaligus pusat perhatian dalam pengabdiannya kepada Indonesia.
sumber :
http://caraksara.blogspot.co.id/2011/11/prof-kh-abdul-kahar-mudzakkir-19071973.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Abdoel_Kahar_Moezakir
0 notes
analog9020 · 8 years
Text
Fakta Unik Jepang, Sang Negeri Matahari Terbit
Jepang, negara yang terkenal dan disukai oleh masyarakat dunia karena produksi anime, manga, festival, makanan, dsb. Jepang juga dikenal dengan perguruan tinggi yang terkenal bagus. Berikut hal-hal menarik lainnya mengenai negeri matahari terbit ini.
“Tip?” “No, please,”
Bagi masyarakat Jepang, memberikan pelayanan terbaik kepada pembeli adalah suatu norma dan keharusan. Walau pemberian tip merupakan hal yang wajar dan sering dilakukan, para pelayan di Jepang enggan menerimanya. Bahkan, mereka akan mengembalikannya bila anda tetap memaksa, meski harus berlari.
“Keretanya telat lagi !?”
Kalimat di atas akan jarang terdengar di Jepang. Mengapa? Bukan karena kalimat di atas berbahasa Indonesia, tapi karena negara Jepang terkenal akan disiplin waktunya, termasuk kereta api. Terlambat 5 menit saja, para pengguna kereta akan mendapat permintaan maaf secara resmi dan terkadang bahkan ‘sertifikat keterlambatan’ untuk bekerja. Bahkan, keterlambatan selama satu jam akan langsung muncul di berita utama.
“Slurp! Hmm,,”
Biasanya, orang-orang menganggap menyeruput makanan atau mengeluarkan suara saat makan adalah berisik dan mengganggu, maka di Jepang hal ini merupakan tanda bahwa makanan tersebut enak. Juga sekaligus sebagai pujian terhadap koki. Mereka bahkan bersendawa dengan sengaja mengeluarkan suara untuk menghargai masakan sang koki.
“Cring, cring,”
Jepang, negara yang kaya akan mesin penjual otomatis. Mesin ini tersebar di Jepang dengan fungsi-fungsi yang berbeda. Penggunaan mesin penjual otomatis ini terus meningkat pesat, masyarakat Jepang pun merasa nyaman menggunakan mesin ini. Namun, mesin penjual otomatis di sana tidak hanya menyediakan makanan dan minuman, tapi juga telur segar, beras, karangan bunga segar, payung, dll.
“Zzzz ..”
Ada sebuah kebijakan unik bagi karyawan di Jepang, yakni ‘inemuri’ atau tidur sementara. Para karyawan dipersilah tidur sejenak untuk mengungkapkan kerja keras mereka dalam bekerja sehingga waktu beristirahat di rumah hanya sedikt.
“Irasshaimase!”
Kata di atas seringkali terdengar ketika pembeli masuk ke dalam toko. Irasshaimase berarti selamat datang. Begitu pembeli masuk, karyawan di dalam toko itu akan langsung meneriakkan “Irasshaimase !”
               Sekian mengenai hal-hal unik di Jepang. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca :D Arigato Gozaimasu =)
Sumber :
http://japanesestation.com/
http://www.kampungbaca.com/
http://www.readthisfella.com/
http://ngebro.com/
0 notes
analog9020 · 8 years
Text
Dampak Positif dan Negatif Penjajahan Jepang di Indonesia
               Setelah lama diduduki oleh Belanda, bumi Nusantara kemudian dikuasai oleh Jepang. Mereka disambut oleh para pribumi dikarenakan janji Jepang untuk memerdekakan Indonesia. Bayangkan, bangsa yang telah bertahun-tahun dijajah, ditindas secara keji oleh Belanda, diberi kesempatan untuk merdeka. Bukankah menyenangkan? Namun, siapa sangka, kedatangan Jepang di Indonesia justru berdampak besar. Post kali ini akan mengulas beberapa dampak positif dan negatif dari penjajahan Jepang.
               Pada masa penjajahan Belanda, bahasa pengantar yang digunakan di sekolah-sekolah adalah bahasa Belanda. Begitu pula dengan buku paket dan buku referensi lainnya. Namun, kedatangan Jepang mengubahnya. Mereka menerjemahkan buku-buku tersebut menjadi bahasa Indonesia dan bahasa Jepang, lalu membakarnya. Bahkan penggunaan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar pun dilarang dan diubah menjadi bahasa Indonesia.
               Dalam proses merealisasikan janji mereka, Jepang mendirikan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang kemudian diganti menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dengan tujuan untuk mempersiapkan segala hal mengenai kemerdekaan Indonesia. Hal ini tentu banyak membantu bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-citanya sebagai suatu negara yang merdeka dan berdiri sendiri.
               Jepang juga melakukan pembentukan strata masyarakat hingga Rukun Tetangga atau Gumi. Hal ini bahkan diterapkan daerah-daerah di Indonesia hingga sekarang.
               Selain itu, Jepang yang datang dalam kondisi perang membentuk badan-badan militer dengan turut mengikutsertakan para pribumi. Walau tujuan awalnya ialah untuk kepentingan perang Jepang, pelatihan militer serta pengenalan senjata-senjata pada tentara Indonesia tentu sangat membantu.
               Tentu masih banyak dampak positif lainnya dari penjajahan Jepang. Namun, dibalik fakta-fakta tersebut, Indonesia juga memendam luka dalam akibat penjajahan Jepang. Setelah terusirnya Belanda dari Indonesia, rakyat Indonesia kembali dipekerjakan secara lebih kejam oleh Jepang. Mereka menerapkan romusha atau yang lebih dikenal dengan kerja paksa. Penduduk yang mati pun sangat banyak. Hal ini membuktikan kejamnya romusha.
               Hal lainnya ialah jugun ianfu. Jugun ianfu merupakan praktik perbudakan wanita. Wanita-wanita pribumi digunakan sebagai wanita ‘penghibur’ bagi tentara Jepang. Selain itu, Jepang juga melarang kegiatan politik dan membubarkan organisasi-organisasi politik yang ada.
               Jepang juga mengambil paksa SDA serta pakaian dan pembekalan milik Indonesia demi kepentingan Jepang (terutama perang)tanpa ada kompensasi untuk Indonesia. Dampak negatif lainnya ialah krisis ekonomi yang parah. Tercetaknya uang pendudukan secara besar-besaran oleh pemerintah Jepang mengakibatkan terjadinya inflasi.
               Banyak pengajar di sekolah-sekolah yang ditarik oleh Jepang menjai pejabat-pejabat mengakibatkan kemunduran pada pendidikan pada masa itu. Selain itu, larangan terhadap buku-buku berbahasa Belanda dan Inggris pun menghambat berkembangnya pendidikan yang lebih tinggi. Walau pada awalnya, Indonesia teruntungkan karena diterjemahkannya buku-buku referensi menjadi bahasa Indonesia, namun buku-buku berbahasa Belanda dan Inggris yang dapat dipastikan memuat ilmu yang lebih mendalam tak dapat dinikmati oleh pelajar masa itu sebagai akibat dari kebijakan Jepang.
               Demikian beberapa dampak positif dan negatif dari penjajahan Jepang di Indonesia. Semoga tulisan ini bermanfaat dan terima kasih telah membaca =) :D
Sumber :
Buku Sejarah Indonesia untuk SMA/MA kelas XI, karangan Ratna Hapsari, penerbit Erlangga
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Nusantara
http://www.siswamaster.com/2016/04/dampak-pendudukan-jepang-di-indonesia.html
0 notes
analog9020 · 8 years
Text
Hakko Ichiu
Kalau sebelumnya sedikit membahas salah satu potongan sejarah Jepang, post kali ini akan memuat salah satu potongan sejarah penjajahan Jepang di Indonesia.
Pada masa penjajahan Jepang, kehidupan ekonomi, sosial-budaya, dan politik bangsa Indonesia berdampak besar. Dalam kehidupan sosial, pendidikan di Indonesia terkena pula dampaknya. Sistem pelajaran dan kurikulum yang diterapkan Jepang mengarah pada kepentingan perang. Para pelajar pun diperkenalkan pada slogan Hakko Ichiu.
Hakko Ichiu (secara harfiah berarti Delapan Penjuru Dunia di Bawah Satu Atap), menurut wikipedia.com, adalah slogan persaudaraan universal yang digunakan Jepang untuk menciptakan Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya dalam Perang Dunia II. Slogan ini berasal dari kalimat "掩八紘而爲宇" dalam Nihon Shoki jilid 3 bab Kaisar Jimmu yang berarti "seluruh negeri bagaikan sebuah rumah". Slogan ini juga ditetapkan sebagai kebijakan nasional mulai dari Perang Tiongkok-Jepang Kedua hingga Perang Dunia II oleh Kekaisaran Jepang.
Sebelum para pelajar, guru-guru telah didoktrinasi terlebih dahulu oleh Jepang melalui sebuah pelatihan yang pesertanya diambil dari tiap daerah/kabupaten.
Selain itu, slogan Hakko Ichiu juga tertulis dalam bentuk bendera di pangkalan udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang sebagai bentuk “semangat pendirian negara” bagi para penerbang. Hakko Ichiu juga terpahat pada monumen batu yang dipersembahkan ke kuil Shinto semasa Perang Dunia II.
Terima kasih telah membaca. Semoga bermanfaat =)
Sumber:
Buku Sejarah Indonesia untuk SMA/MA kelas XI, karangan Ratna Hapsari, penerbit Erlangga.
https://id.wikipedia.org/wiki/Hakko_Ichiu
0 notes