Tumgik
alilswan · 4 months
Text
Sedang mencoba untuk hanya memperlihatkan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitar, dan menyimpan kesedihan untuk diri sendiri.
- meski sebenarnya terkadang pengen juga gitu ada yang tau kalo kita tuh lagi gak sebahagia itu. Tapi gak papa, 9 hari lagi gajian.
3 notes · View notes
alilswan · 7 months
Text
Bapak, apa kabar ?
Kangen banget rasanya, kangen cerita sama bapak yang selalu dengerin aku, kangen dibonceng motor sama bapak, kangen makan bareng bapak, kangen disayang, kangen di perhatiin, kangen di ingetin makan, kangen semuanya.
Maafin aku nulis ini ya, aku cuma kangen banget, kangen banget sama bapak.
Makasih udah jadi bapak terbaik buat aku, hampir dua tahun berlalu rasanya masih selalu ada sisi ngga siap aku kehilangan bapak. Semoga bapak bahagia ya, tenang disana, ya Allaah jaga bapak ya.
53 notes · View notes
alilswan · 1 year
Text
"jangan dibutakan oleh perasaan ya riska".
mungkin selama lima tahun ini, bahkan sampai sekarang, aku si buta itu. perasaan yang ku punya ternyata hanya seonggok bangkai yang ga bernilai.
6 notes · View notes
alilswan · 1 year
Text
"kemarin rambutnya ga sependek ini, riska potong rambut?"
"iya"
"aku suka, lucu"
malam itu, di depan gerbang kosan, dengan semburat merah di wajah setelah mendengar pujiannya. aku pikir jika ada seribu orang yang bilang aku jelek dengan rambut pendek, itu bukan masalah untukku, karena selama kamu suka, aku akan senang.
"walau bukan sama orang bandung asli, riska seneng ga diajak keliling bandung sama aku?"
lampu merah pasir kaliki jadi saksi aku senang malam itu. aku senang selama itu sama kamu.
"kamu mau pake helm yang mana? yang item atau yang putih? yang putih aja ya, biar aku pake yang item" kata kamu sambil pakein helm putih itu ke aku.
"riska mau es krim?"
"ga mau"
"tapi kan riska suka es krim"
tapi kamu ga tau, aku lebih suka kamu dibanding es krim.
(baca draf ini kayak bisa bawa aku ke waktu itu lagi)
0 notes
alilswan · 2 years
Text
kamu ga tau atau ga pernah mau tau
selama kita bersama, selama itu juga aku benar-benar sayang dan takut kehilangan kamu. walau akhirnya kamu hilang juga, walau akhirnya kamu pergi juga.
0 notes
alilswan · 2 years
Text
tiga pesan darimu
seminggu yang lalu kamu berulang tahun, setelah dua tahun aku absen mengirimkan pesan, tahun ini aku mengirimkannya lagi, butuh waktu seminggu kamu menjawabnya. pagi kemarin aku bangun dengan tiga pesan darimu. pertama ucapan terimakasih serta doa untukku, kedua foto kamu dengan baju pasien berwarna biru sambil tersenyum dan angkat jempol, ketiga kamu bilang abis selesai operasi amandel.
0 notes
alilswan · 2 years
Text
yang ini ceritaku, cerita yang disimpan sendirian. katamu kalo aku ada apa-apa, aku boleh cerita. dulu, udah lama, rasanya pasti akan canggung. tapi ga juga. kamu masih mendengarkan, walau jauh, katanya semesta, besok dekat.
ceritaku yang mana, yang ga kamu dengarkan. ceritamu yang mana pun juga pasti ku dengarkan. benar, kamu ada di anak tangga itu, di sepuluh atas anak tangga tepat aku berdiri. sedikit mendongak, sedikit malu, sedikit minder.
katamu, aku keren. dulu pernah bilang aku begitu. sekarang aku minder, panggilan keren terlalu keren untukku. karena yang paling keren cuma kamu, kataku bulan kemarin. terus kamu bilang "aku biasa aja, riska"
kamu bilang, kalo aku kesana kabarin aja. kamu bilang begitu, aku nangis. sebab aku kangen. kan lima tahun lalu kamu bilang "semoga semesta mendukung dan memperkenalkan kita dengan baik ya riska" di perkenalan pertama kita. kalo kita ketemu lagi aku mau aamiinkan dengan paling serius.
paling bisa emang kamu bikin aku malu-malu padahal aslinya malu-maluin. kemarin tiba-tiba aja kamu bilang "rambutnya bondol lucu". kemana aja kamu selama ini, kok baru sadar aku lucu sekarang? tapi tetap aja, aku masih tersipu malu.
kamu selalu bilang "riska kan kuat" aku jadiin itu mantra, setiap hari aku percaya, aku ini kuat, jadi ga boleh gampang nangis, walau aslinya cengeng. kamu bilang aku mesti sering-sering pulang ke rumah, ajak mama pergi keluar terus makan enak. kamu bilang harus selalu doain papa.
ini aku lagi sedih, tapi bingung.
0 notes
alilswan · 2 years
Text
entah kenapa akhir-akhir ini aku sering sekali menemukan dia di sudut tidur malam ku, menghiasi mimpiku yang biasanya kelabu. dia datang lagi setelah sekian lama menghilang di balik pintu itu. senyumnya masih seperti dulu, cara di menarik lengkung bibirnya masih teringat jelas di dalam kepalaku walau itu telah berlalu begitu lama.
aku bahkan tidak lagi merindukannya seperti dulu, tidak lagi mencari dia sesering dahulu, namun sialnya dia malah sering datang untuk berkunjung ke dalam tidur malam ku akhir-akhir ini.
dan pada akhirnya aku merindukannya, lagi.
apa aku sekarang kalah lagi?
entahlah, aku merasa sesak hanya karena sebuah potongan bunga tidur. aku merasa rindu itu ada di ulu hati ku. aku merasa bahwa dia begitu dekat denganku. aku merasa bahwa aku butuh untuk bertemu dengannya.
aku mencari namanya di kontak ponselku, aku menghubunginya lagi.
balasan pesan darinya, sedikit mengobati rindu sialan ini. walau hanya sedikit, tapi tak masalah.
0 notes
alilswan · 2 years
Text
Saya sayang kamu. Kamu mau tau atau enggak ya terserah kamu. Yang jelas sekarang saya sayang kamu. Saya nulis begini buat jaga-jaga kalau suatu saat kamu iseng mampir ke sini baca-baca, biar kamu jadi tau kalau selama ini diam-diam saya sayang sama kamu.
2K notes · View notes
alilswan · 2 years
Text
setelah sekian lama sekarang baru paham kalo belum ngerasa capek mau dikasih tau sama seribu orang sekalipun, ya ga akan didenger, bahkan mau diteriakin tolol, bego beserta teman-temannya, ya tetap aja batu. pada akhirnya yang bikin berhenti adalah diri sendiri. perasaan yang tercipta dari adegan adegan yang bikin sadar kalo semuanya sia-sia. mungkin benar, ga semuanya harus diperjuangkan. ga semuanya berhak dapat kesempatan itu.
seperti kata ku dulu "ga semua orang punya kapasitas menerima perasaan cinta yang berlimpah". sekarang ada tambahannya "ga semua orang punya kesempatan menerima hal yang diharapkan".
balik lagi, ternyata berharap sama manusia itu benar-benar capek banget. kayak keliling lapangan gasibu lima putaran, bikin ngos-ngosan, terus kehausan, berharap ada yang ngasih sebotol air minum ternyata malah ditinggal lari.
0 notes
alilswan · 2 years
Text
aku hanya masuk daftar tunggunya, bukan daftar inginnya.
0 notes
alilswan · 2 years
Text
mungkin dibanding takut, aku lebih merasa malu.
0 notes
alilswan · 2 years
Text
gapapa nangis aja. gapapa. gapapa. nanti sembuh. nanti juga reda perasaannya. gapapa. gapapa. gapapa nangis. nanti sembuh. nanti lupa. nanti semuanya akan kayak biasa lagi. gapapa nangis aja. gapapa riska.
0 notes
alilswan · 2 years
Text
sebenarnya kalo sejak awal memang tau ga bisa bersama, ya jangan dijalanin, sesimple itu. jangan malah saat berhenti di tengah jalan, lalu merasa paling tersakiti. karena ga ada yang tau kedalaman hati seseorang, ga ada yang tau luka apa yang dia rasa juga. terkadang kita lebih fokus dengan luka yang kita punya, hanya karena orang itu ga bilang kalo dia juga terluka.
bicara bukan tolak ukur seberapa dalam dia terluka. bukan berarti ga menangis artinya ga sedih, bukan berarti ga marah artinya ga kecewa.
dia hanya memilih diam, karena mungkin itu satu-satunya pilihan terbaik yang dia punya. mungkin benar silent treatment like a shit, tapi mungkin juga kalo dia buka mulut malah akan ada luka-luka baru yang datang.
yang akhirnya aku tau, mencintai seseorang bukan saat kita merasa harus diperlakukan sebaik mungkin, tapi di saat kita bisa memahami apa-apa yang orang lain ga bisa pahami dari orang yang kita cintai.
0 notes
alilswan · 2 years
Text
harapan
dia terluka, walau aku ga tau hal apa yang membuatnya seterluka itu. dia kadang minta ditemani, dia kadang merajuk, dan aku terkadang ingin ada di sampingnya untuk memeluk dia. aku ingin bilang "semuanya akan baik-baik aja", walau mungkin itu terdengar omong kosong, tapi aku ingin dia percaya harapan, bahwa di depan sana ada bahagia yang menanti dia.
walau mungkin bahagia yang dia harapkan bukan aku, walau mungkin harapan yang dia miliki bukan bersamaku.
0 notes
alilswan · 2 years
Text
hal yang aku lupakan adalah bahwa ga semua orang butuh cinta, ga semua orang punya kapasitas untuk menerima cinta yang berlimpah. ga semua orang butuh cinta yang ditawarkan dengan cuma-cuma. bahwa ternyata ga semua orang bisa merasa cukup hanya karena dicintai.
kadang aku sering lupa, bahwa gelas yang ku pegang pun sama kosongnya.
1 note · View note
alilswan · 2 years
Text
reina menanyakan kabar keenan, seperti keenan yang bertanya "apa semuanya sehat?". semuanya terasa membingungkan. keenan bilang baik, namun saat percakapan mulai mengalir, reina menangis hanya karena sadar bahwa masih keenan yang mampu mengerti perasaan reina, bahwa masih keenan yang ga menyepelekan perasaan reina. bahwa masih keenan tempat reina menitipkan cerita, masih keenan tempat reina mempercayakan senang sedih hidupnya. bahwa masih keenan yang bisa menghentikan air bah dalam dirinya.
reina ga bisa berbohong, bahwa keenan selamanya menjadi keenan, yang reina sayangi.
keenan bilang sekarang dia tinggal di bandung lagi, katanya salah satu alasannya selain dari wfh karena ingin dekat sama keluarga. reina juga senang karena keenan cerita sedikit tentang dirinya selama mereka saling ga berkabar.
ternyata keenan sama terlukanya oleh hidup yang ga selalu baik ini. keenan bilang dia ga sekeren yang dibicarakan reina, keenan bilang banyak juga kok yang ga suka keenan. lalu giliran reina yang bilang "kita ga bisa buat semua orang suka sama kita". karena bagi reina, keenan hanya perlu tahu bahwa keenan selalu keren untuk reina.
reina menyayangi keenan, sangat.
0 notes