Tumgik
agathavataneya · 4 years
Text
Menikah
Calonku sudah menabung untuk menikah.
Tapi terkumpul semua.
Lalu dengan mudahnya mereka berkata. Putuskan saja. Siapa tahu dapat yang lebih baik.
Hei. Semudah itu kah. Dia yang berusaha menghalalkanku adalah lelaki terbaik. Kalian tahu apa. Aku yang selama ini menjalani dengan dia. Aku yang tahu dia seperti apa. Aku yang tahu dia baik atau tidak. Akulah yang berhak menentukan siapa yang terbaik untukku. Bukan kalian.
0 notes
agathavataneya · 4 years
Text
Mengenang yang lalu memang wajar. Kembali menghubungi yang tak wajar. Hargai hubunganmu saat ini. Jangan disia-siakan seperti kau sia-siakan cintamu yang dulu
0 notes
agathavataneya · 4 years
Text
Tumblr media
Ketika Mantan menikah. Tapi dengan yang lain.
Dia adalah mantan terindah. Hubungan kalian singkat. Namun penuh luka. Akhirnya kalian berpisah.
Lalu kalian menemukan pasangan baru. Indah. Kamu bahagia. Hubungan kalian berjalan lancar dan berlangsung lama. Kalian mengatakan sudah move on dan tidak mengingat lagi tentang kenangan yang lalu.
Tapi. Semua pertahanan runtuh saat ada kabar sang mantan telah menikah. Kalian larut dalam kesedihan. Kenapa. Kenapa harus bersedih. Entahlah. Kurang bahagiakah. Jelas tidak. Cerita itu singkat. Bahkan banyak sedihnya daripada yang bahagia. Tapi mengapa kini selalu teringat dan tanpa sadar terbawa mimpi.
Apa cerita yang lalu itu cinta. Cerita singkat itu?
Dan yang saat ini bukan cinta? Padahal berlangsung lama dan selalu bahagia
Yang pasti bukan. Mungkin karena luka. Dan penasaran. Belum semua tentang dia di masa lalu terungkap. Kalian belum terlalu mengenalnya. Karena cerita kalian dengan dia begitu singkat. Hingga yang kalian tau tentang dia adalah yang baiknya saja. Cela nya belum ketahuan. Akhirnya bagi kalian semua tentang dia adalah yang terbaik. Ekspektasi kalian perfect. Dan kalian juga penasaran. Mengapa kalian ditinggalkan. Apa kurangnya kalian. Jadi nya selalu ingin merasa sempurna tanpa apa adanya kalian.
Tanpa sadar sebenarnya dengan yang saat ini lah kalian jatuh cinta. Dengan apa adanya kalian. Ia masih bisa menerima. Kalian pun begitu. Ketahuilah jika kalian merasa betah dengan yang saat ini. Itu lebih berarti dari cinta yang sebenarnya. Karena rasa terbiasa sangat sulit untuk dipisahkan.
Akhirnya seperti lagu Virgoun ft audy.
Andai dulu kau tak pergi dari hidupku. Takkan kutemui cinta yang kini kumiliki. Cinta yang menerima kekurangan. Dan merubah caraku memandang dunia.
Ya.. pertahankan cintamu yang saat ini. Jangan goyah karena kalian akan kehilangan untuk yang kedua kalinya. Dan belum tentu akan kalian temukan lagi seseorang seperti dia yang saat ini.
0 notes
agathavataneya · 4 years
Text
Kau akan bertemu dengan lelaki yang kepalanya ibarat semesta menyediakan segala, menjawab semua tanya yang bersemayam di kepalamu.
Kau akan bertemu dengan lelaki yang kantongnya seperti hutan di Maluku menyediakan segala untuk perut juga tampilanmu.
Kau akan bertemu dengan lelaki dimana segala yang keluar dari bibirnya lebih meneduhkan dibanding lavender fields di provence.
Kau akan bertemu dengan lelaki yang pada nafasnya tercium bau sopi, memabukkan lalu masuk dalam imajinasi tentang jual beli masa depan dan janji dihalalkan.
Kau akan bertemu dengan lelaki yang bahu bahunya keras, menopang rumah membangun tangga untuk anak-anak naik menuju mimpi.
Setelah itu pahamilah, Tuhan ciptakan lelaki dengan ukuran bahu yang beda, tafsiran kepala yang beragam, jemari-jemari yang tak sama panjang. Kau harus memilih dengan lelaki yang mana rumah akan di bangun, dengan lelaki yang mana kau sajikan sarapan di tiap pagi, dengan lelaki yang mana kau rapikan dasinya sebelum ia kecup keningmu.
Sebab semua jenis lelaki tak dapat kau menangkan dalam satu pelukan.
Maka ambillah lelaki yang pada garis tangannya Tuhan titipkan namamu.
Syukuri itu sebagai bagianmu, maka Tuhan pantaskan kau dan dia bahagia dalam serumah tanpa harus mengganggu tetangga apalagi mengambil yang bukan bagianmu.
Rfabs 1996 - 2020 Masehi
263 notes · View notes
agathavataneya · 4 years
Text
Tumblr media
Aku sedang berada di depan gerbang usia 25.
Temanku sudah banyak yang menikah.
Padahal aku lulus tercepat.
Aku pun belum menemukan pekerjaan ideal impiaku. Di mana untuk bekerja aku secara alami bahagia tanpa menjadi beban bekerja. Kemudian masalah jodoh. Aku sudah pacaran selama setahun. Dan harus menunggu lagi setahun untuk ia melamarku. Hufftt. Melihat teman temanku tampak mudah melenggang ke pernikahan membuatku iri. Sudah sering berdoa. Agar semakin dipermudah. Tapi tampaknya Tuhan hanya diam. Semua terasa abu-abu dan belum ada kejelasan. Aku tahu dia serius. Sejak awal dia menyatakan cinta padaku pun ia sudah serius bahkan sudah mempertemukanku dengan ibunya. Tapi keseriusannya adalah tidak berani mengambil resiko. Kami berada di zona nyaman. Tanpa berani melangkah. Walau sebenarnya langkah tersebut akan memberi secercah harapan. Usia. Lagi-lagi demikian. Aku menjadi menggebu. Aku takut disebut perawan tua. Dan malu. Karena harus jalan tapi dengan status pacaran. Tentu saja keluargaku ingin semua serba dipercepat. Akhirnya aku tidak bisa alon. Walau hanya menjerit di hati. Karena aku pun takut untuk mendesaknya. Kemudian hanya bisa pasrah. Semuanya mengalir seperti air. Dengan aku yang berusaha menghindar menemuinya. Agar orang lain tidak punya kesempatan untuk nyinyir karena usia pacaran kami yang cukup lama.
Eh dikira menyiapkan pernikahan mudah apa? Taunya cuma bisa nyinyir. Perlu mental dan fisik yang mumpuni agar pernikahan menjadi langgeng. Jangan hanya karena gengsi yang membuat kami terdesak. Beri kami ruang. Semua mau lancar. Tapi cuma bisa racuni pikiran. Tinggalkan. Cari yang baru yang lebih serius. Hey. Dia sudah serius. Menabung demi kami berdua. Kalian memang ada yang ikut menabung? Tidak kan. Makanya jangan menye menye. Capek aku tuh.
0 notes
agathavataneya · 4 years
Text
Tumblr media
JENUH. BOSAN.
Semua tampak seperti alasan.
Padahal memang kenyataan
Bahwa cinta mulai karatan
Semua terasa manis di awal
Perlahan mulai kumal
Memberi perasaan kesal
Lalu bagaimana supaya kembali
Agar rasa itu tetap bersemi
Rupanya sulit sekali
Hanya komitmen yang menjadi janji
agathavataneya
1 note · View note
agathavataneya · 4 years
Text
Langit semakin mendung
Akankah hujan turun
Atau tetap mendung menggantung
Layaknya perasaan
Yang ingin bertahan atau lepaskan
0 notes
agathavataneya · 4 years
Text
menantikan cinta menjadi sesuatu yang lebih bermakna dari sekedar pacaran
Sulit ternyata
Awalnya terasa indah
Ucapan diminta untuk menunggu disanggupi begitu saja
Namun seiring berjalannya waktu. Justru dihadapkan dengan berbagai godaan yang menyita perhatian. Haruskah bersikap setia. Atau menunggu hingga bosan mendera?
Pada akhirnya hanya bisa pasrah. Kalau jodoh Alhamdulillah. Kalau tidak. Ya cuma bisa pasrah. Lagi lagi zona waktu mungkin belum tiba di saat yang tepat. Perlu ditambah lagi. Sepertinya.
Harapan yang menggebu ternyata terlalu beresiko untuk direalisasi. Hanya menunggu semesta mendukung untuk setiap rencana yang sudah diukir bersama.
3 notes · View notes