Tumgik
afifahamukti 2 years
Text
Sabtu, 30 Juli 2022
8.55 am
Sepenuhnya kesalahan mamang kurir
Hari ini rasanya aku seperti di tampar.
Sepenuhnya kesalahan mamang kurir.
Singkat cerita, aku memesan barang online, paket tersebut belum ku terima tetapi di aplikasinya tertera paket sudah kuterima oleh diriku sendiri sehingga aku komplain ke penjual dan akun tersebut.
2 hari setelah aku komplain, mamang paket itu menghubungi ku dan meminta alamatku, besok dia akan ke rumahku katanya.
Aku memberikan alamatku, pikiranku mamang tersebut sekedar ingin konfirmasi saja, ternyata pagi esoknya dia datang dan membawa paketku.
Alasan mamang itu kemaren tidak menemukan alamatku dan paketnya kecil sehingga dia memasukkan paketku ke joknya. Jika seperti itu kenapa di aplikasi sudah tertera bahwa aku sudah menerima paket itu.
Aku hanya meng-iyakan obrolannya, dalam hatiku 'yang penting paketnya nyampe udah"
Sepenuhnya salah mamang paket itu
Tapi
Apa yang membuat diriku merasa ditampar adalah situasi kami
Mamang itu datang pagi sekitar jam 8.30 pagi disaat aku baru bangun tidur, dia datang dengan rambut yang rapi seperti habis keramas dan aku mengenakan mukena dengan muka kucel baru bangun tidur.
Aku memang tidak ada niat untuk menegurnya karna kesalahannya tapi salah satu faktor yang membuat aku enggan untuk berkomentar lebih lanjut mengenai kesalahannya adalah karena situasi ini. Dia sudah bersiap2 sedari pagi untuk melakukan pekerjaannya, memperbaiki kesalahannya sementara aku baru bangun tidur?!
Apa alasanku? Ya tentu adalah, alasanku karena aku begadang, tidak bisa tidur, aku semalaman ngerjakan TO, belajar
Tapi itu semua alasan yang memalukan, aku tidak pantas untuk mengatakan aku punya alasan
Rasanya ingin menghela napas panjang :')
Terima kasih mamang paket, berkat dirimu aku merasa tertampar, aku malu, dan aku mendapat pelajaran dari sosok dirimu, semoga dirimu semakin profesional dalam pekerjaanmu
0 notes
afifahamukti 2 years
Text
Jumat, 3 Juni 2022
Lagi stase penyakit dalam
Megang pasien laki-laki usia 41 tahun dengan tiroid, ckd st v, dm, hipertensi.
Udah menikah pak?
Belum
Pasiennya kooperatif, baik.
Pagi-pagi pas ditanya tentang penyakitnya banyak nggak tahu nya, katanya adeknya yg lebih tahu tapi saat itu adeknya lagi gak ada.
Siangnya ada adeknya, trus dia minta nomor aku. Ku tanya buat apa, dia bilang minta tolong bantuin jaga kakaknya untuk sore/malam soalnya dia jaga kakaknya sambil kerja,. Ku bilang aku dinas sampai jam 2 siang.
Ku tanya keluarga yang lain mana, dan dijawab gak ada. Adanya di Palembang.
Seketika aku tidak bisa menahan emosi rasa sedih. Bergegas aku keluar dan menahan air mata. Aku teringat akan abangku, bagaimana jika itu abangku.
Saat itu, kulihat pasiennya sedang makan di kasur pasien dan adeknya sedang makan di lantai. Pasien itu makan sambil menunduk, menyuapi mulutnya dengan sendok plastik di tangan kanannya.
Aku tidak pandai mengekspresikannya tapi momen itu terasa benar2 sedih.
Aku mengasihani nasib mereka. Pasien itu sudah berusia kepala empat tapi masih sendiri, apakah karena penyakitnya sehingga dia sendiri, apakah dia memang benar2 tidak bisa mandiri?
Kemana keluarga yang lain?
Satu sisi aku bersyukur karena pasien itu masih ada adeknya yang bersedia mengurusinya.
Pertemuanku dengan pasien ini mengingatkanku akan kehidupan di dunia ini hanya sementara dan Allah SWT maha adil.
Aku berharap, benar benar berharap... Diberikan yang terbaik kakak dan adik itu.
Mereka adalah guruku, guru spiritualku dan guru medisku.
Benar benar aku berharap... Yang terbaik buat mereka.
Aammiinn
0 notes
afifahamukti 3 years
Text
Minggu, 27 juni 2021
00.34 am
Kokoh namun runtuh, tegap namun lembut
Hari jumat 25 juni 2021 sekitar jam 1 siang. Aku menuju kamar salah satu pasien obgyn. Keluarga By. Ny. Xxx? Oh bapak ya, pak anak bapak kan masuk perina, dr. Sp. A mau ketemu bapak. Sahutku menuju kepada laki-laki yang tegap sikapnya, kokoh badannya dan besar posturnya.
Hari itu ada bayi baru masuk NICU usia 29 minggu menggunakan CPAP. Aku yang masih coass ini kebetulan megang pasien baru masuk itu. Dokter selesai visit dan saatnya untuk edukasi ke keluarga.
Aku memanggil bapak tersebut, lantaran istrinya masih terbaring di bed pasien usai sc (sectio caesaria). Aku menuntun bapak bayi menuju dokter. Dokter menjelaskan kondisi bayinya yang lahir sc a/i ibu PEB+DM, dimana kondisi bayi tidak stabil, saturasi sempat drop menjadi 70% dan sianosis di ekstremitas, kemudian naik menjadi 90-95%. Kondisi dimana usia 29 minggu itu seharusnya masih di dalam kandungan, kondisi dimana paru-paru belum sempurna untuk bernafas di dunia luar.
Kenapa harus dikeluarkan sekarang? Karena kondisi ibu bisa membahayakan nyawa ibu dan bayinya.
Ditanyalah kepada si bapak, anak ke berapa ini pak? Sahut dokter
Anak pertama dok, tapi ini hamil kedua.
Yang pertama kenapa pak? Lanjut dokter
Yang pertama tidak selamat dok, keguguran. Mungkin karena masalah yang sama. Takutnya yang ini kalo gak dikeluarkan bakalan sama kayak yang pertama.
Dokter lanjut menjelaskan kondisi bayi. Aku dan si bapak menyimak kata demi kata yang diucapkan dokter. Kemudian Dokter memberikan kesempatan untuk bertanya sebelum sesi edukasi selesai. Bapak itu menggelengkan kepalanya, dokter memberikan kode kepadaku agar menunjukkan kepada bapak inkubator mana anaknya itu.
Sesi edukasi pun selesai, aku melengkapi status edukasi dan tugasku meminta tanda tangan keluarga dilembar edukasi.
Temanku berbisik untuk segera menyelesaikan tugasku, aku balik berbisik "tunggu, bapaknya lagi nangis, gak tega"
Laki-laki yang posturnya tegap, kokoh, besar. Tetap saja runtuh hatinya ketika melihat sang buah hatinya yang begitu mungil tergeletak lemah dalam inkubator. Dia hanya berdiri tampak tak berani memegang kaca inkubator
Berdiri dengan mata yang mengalirkan air mata harapan dan kesedihan.
Kami pun ikut terbawa suasana itu, suasana yang sangat sedih, ikut menahan air mata.
Tampak olehnya kami berdiri di samping sambil memegang lembar edukasi, si bapak pun menyeka air matanya dan segera menandatangani lembar edukasi.
Disini kami bukan hanya belajar kasus penyakit dari pasien tapi kami juga belajar tentang kehidupan, begitu banyak pengalaman yang pertama bagi kami. Salah satunya melihat seseorang yang tegap, kokoh, besar, tapi lemah hatinya melihat sang buah hati.
Kuatlah bayi kecil, bertahanlah, tumbuhlah sehat, jadilah sang hidayah kepada orang-orang yang mengharapkan keberadaanmu.
Tumblr media
0 notes
afifahamukti 3 years
Text
Jumat/4 juni 2021/12.38 pm
-Stase Anak-
Kamu pamit dari dunia ini pada hari jumat. Bukankah itu hari yang istimewa seperti orang-orang katakan?
5 hari aku follow up dirimu, kukira kamu akan menjadi pasien lama yang aku ikuti
Penyakitmu memang berat terutama diumur 14 tahun untuk mendapatkan cobaan seperti itu. Kamu sudah memberi tanda-tanda dimana kamu bilang kamu mau pulang
"Jangan dulu, transfusi dulu baru bisa balik, sehat dulu" Itu yang kami katakan. Kami tidak tau jika maksud pulang itu pulang yang sesungguhnya
kamu super hebat, kamu masih mau berjuang pantang menyerah. Kata-kata terakhirmu benar benar suatu pelajaran bagi kami yang masih berjuang
"Hidup, aku hidup, hidup" Kamu ucapkan itu berulang ulang sembari nilai saturasi yang terus menurun
Terima kasih atas pelajaran yang kamu berikan, tenang disana adek cantik, maaf atas kekuranganku selama 5 hari ini.
Kamu salah satu pasien yang ku kenang
0 notes
afifahamukti 3 years
Text
Ya Allah
Hamba merasa lelah, lelah sekali, hamba ingin beristirahat
Ya Allah, hamba yakin hamba tidak akan bisa melewati ini tanpa bantuan dan mukzizat Mu, hamba mohon bantulah hamba ya Allah
Ya Allah hamba lelah
Lelah ya Allah
0 notes
afifahamukti 3 years
Text
Lelah
Bukan lelah fisik saja
Tapi kali ini
Lebih ke lelah mental
Aku lelah
Aku ingin istirahat
0 notes
afifahamukti 3 years
Text
Ya Allah why do I keep making mistake
I feel so dumb, stupid, idiot
0 notes
afifahamukti 3 years
Text
Lelah
Aku lelah koas yang tiap minggu ada ujian, yang tiap pagi jam 6 harus dinas laporan
Aku mau istirahat
0 notes
afifahamukti 3 years
Text
Jaga sore hari ini
4 sc dan 3 partus masyaAllah :')
Di kehidupan coass ada istilah 'busuk'
Maksudnya itu kalo coas sedang dinas dimanapun dan kapanpun pasti banyak pasien atau bisa dibilang coass pembawa pasien
Kebusukanku sudah terbukti di stase bedah, dimana kalo aku jaga pasti pasien kll banyak, pasien edh atau sdh e.c jatuh dari pohon, pasien bacok, pasien app, dan pasien +
Pernah suatu kali katingku sedang jaga igd, aku juga dinas igd tapi aku datang telat. Awalnya katingku duduk santai di bed triase, dan ketika aku sampai di igd dibelakangku ada pasien kll, katingku sampai heran dengan kebusukanku
Pernah suatu kali aku dinas sore igd dan aku sholat ashar 10 menit terakhir ketika ngaji magrib terdengar, bukan karena melalaikan sholat, tapi karena hectic ada 3 pasien kll. Dan ternyata bukan hanya coass yang memakai istilah 'busuk' tapi perawat dan dokter jaga pun juga ada ya, dan dihari itu kami bersatu.
Lompat ke hari ini dulu, hari ini dinas sore stase obgyn, aku datang tepat waktu jam 14.00. belum lagi mau duduk di konter vk eh ternyata ada rencana sc 2 pasien jam 14.00.
Langsung menuju ok, lihat papan jadwal ok dan ternyata ada 4 jadwal sc bersamaan, walau cuma observer dan jadi asisten 1 kali tapi tetap aja capek :)
Balik lagi ke vk dengan perut keroncongan, mau izin makan tapi takut ntar pasien partus, dan datanglah 2 pasien baru di vk, total ada 3 pasien cp.
0 notes
afifahamukti 3 years
Text
Sabtu, 13 Februari 2021
12.44 am
Seseorang bertanya "bagaimana caramu agar tetap istiqomah seperti sekarang ini?"
Bolehkah aku menjawab dengan berbalik bertanya "mengapa kamu menganggap aku seperti itu?" disaat imanku lagi jatuh dan belum merangkak naik.
Aku pun menjawab dengan gegabah menjelaskan secara tidak detail menceritakan hal-hal yang tidak perlu
Ia lanjut bertanya "pasti ada dilingkungan yang mendukung kan"
Tidak ada, and I'm craving for it
Aku menyesal menjawab dengan kurang tepat. Jawaban pertama adalah karena aku pernah di posisi iman yang menurutku tinggi, dan itu terasa nyaman. Sekarang imanku sedang turun, tapi perasaan tenang yang pernah aku rasakan itu menjadi pengingat aku, dan aku rindu akan rasa itu, sungguh.
Menurutku intinya adalah pengingat, dan satu hal yang mau aku share adalah Aku pernah tidak memercayakan tuhan, hingga akhirnya menurutku aku mendapatkan suatu hidayah yaitu aku melihat awan yang berlafaz Allah. Itulah pengingat aku disaat aku terpuruk.
Satu hal yang membuatku bersyukur hari ini adalah:
Alhamdulillah Allah SWT masih menutup aibku
#
0 notes
afifahamukti 3 years
Text
Kamis, 14 Januari 2021
12.03 am
-Capt.-
Setinggi apapun aku terbang, tidak akan mencapai surga bila tidak sholat lima waktu. -Capt. Afwan-
Sudah 5 hari berlalu sejak musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Betapa sedihnya mendengar berita tersebut. Bahkan saat diri ini mengetik tulisan ini rasa sesak akan kesedihan mengingat kejadian itu kembali muncul.
Aku berharap dan berdoa semoga saudara-saudara muslimku termasuk golongan mati syahid.
Pilot pesawat tersebut belakangan ini viral di media sosial. Beliau viral akan kebaikan-kebaikan yang ia lakukan sebelum meninggalkan dunia fana ini. MasyaAllah betapa kagumnya kita dibuat akan mukzizat Allah yang telah menunjukkan kebaikan-kebaikan beliau.
Status terakhir beliau benar-benar nasehat hidup, setinggi apapun aku terbang tidak akan mencapai surga bila tidak sholat lima waktu.
Diri ini sedih akan kehilangan sosok Capten yang salih itu, tapi diri ini juga tidak akan mengenal beliau jika tidak karena takdir ini.
Diri ini kagum akan keistiqomahan beliau di jalan Allah, tapi diri ini juga iri akan pribadi beliau yang kebaikan-kebaikannya dikenang ketika ia meninggal.
Selamat jalan Capten, terima kasih sudah menginspirasi, semoga kita bertemu di jannah Allah aamiinn.
#Capt.Afwan
0 notes
afifahamukti 3 years
Text
Minggu, 3 januari 2021
10.40 pm
-abang-
Seorang temanku pernah bertanya "kamu lebih dekat dengan abang yang kedua ya?
Temanku bertanya seperti itu lantaran aku bercerita pernah meminta dibelikan sepatu oleh abang kedua ku.
Tanpa pikir panjang ku jawab "iya, karena momen kami berdua lebih sering jika dibandingkan dengan abang pertama"
Abang pertamaku merantau diusia yang masih muda, sementara jarak usia kami cukup jauh. Tentu alasan ku cukup logis.
Tapi
Ada satu alasan lagi yang baru kusadari
Aku lebih mengandalkan abang kedua ku karena terkadang dia memaklumi kesalahan yang kubuat, dan aku merasa lebih nyaman.
Dengan abang pertamaku, ketika aku mengandalkan dia dan meminta bantuan, abangku menyanggupi nya, tapi saat aku melakukan satu kesalahan kecil, hubungan kami langsung jelek
Berulang kali hal seperti itu terjadi, harusnya aku bisa mengambil pelajaran akan kejadian yang berulang itu. Aku harusnya tidak mengandalkan dia lagi, tapi bodohnya aku yang selalu lupa kejadian2 itu dan selalu meminta bantuannya dan terus berulang
Semoga dengan menulis ini, kali ini aku benar benar bisa mengambil pelajaran dan menerapkannya
Ayolahh, kamu pasti bisa
Mandiri lah, tak usah berharap dengan orang lain selain dirimu, walaupun itu orang terdekat kita
0 notes
afifahamukti 3 years
Text
Minggu, 6 Desember 2020
01.02 am
-Ratu Drama-
Aku mempunyai teman
Kenal sejak masuk smp, tapi mulai dekat saat kami duduk sebangku. Saat itu dia adalah anak cengeng yang membuatku geram untuk membully nya. Sudah sering dia menangis karna aku.
Dia pernah nangis dan melempar barang2nya, Aku yang duduk sebangku dengannya nyeletuk dengan sarkas "lempar aja tu barang, tapi ambil sendiri lagi" dan mengabaikan dirinya. Ntah karna apa dia menangis, aku lupa.
Aku pernah membuat dia menangis karna perkataan kasarku. Pernah dan itu lebih dari satu kali. Tak mau lah aku ceritakan rasanya hina sekali diriku
Tapi... anehnya... Dia tetap mau berteman denganku
Aku pernah meninggalkannya...
Ketika kami berjalan menuju sekolah, dan ada orang gila di seberang jalan, dia ketakutan dan aku berusaha menenangkannya "kita jalan tenang aja" 2 detik kemudian aku berlari menyelamatkan diri sendiri dan meninggalkannya.
Dia marah waktu itu, tapi dia tetap bertahan menjadi temanku.
Sudah 10 tahun kita berteman dan dia tetaplah cengeng plus ratu drama
Memilih es krim gelato aja pake drama, memilih sambal makanan juga pake drama. Jika diibaratkan sinetron, drama kehidupannya melebihi episode sinetron cinta fitri.
Tak apa cengeng, aku dan abang2ku setia membully mu.
Tak apa menjadi ratu drama, aku setia menonton ribuan episode sinetron mu
Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa aku adalah teman yang bejat, tapi satu hal yang ingin kusampaikan
Terima kasih tetap setia menjadi temanku
Maafkan aku atas segala kebejatan diriku
Aku harap kita selalu menjadi bestie-sistur-mete-selingkuhan-sepupu-temansejawat-dan-apapun-gelar-lainnya
Selamat mengingat hari lahir ratu drama ku
Tumblr media
0 notes
afifahamukti 4 years
Text
Jumat, 20 November 2020
12.07 am
Tahun ini usiaku 23 tahun
Usia dimana jodoh adalah topik bincang dengan sahabat
Ya, aku selalu membahas kapan jodohku datang, keinginan untuk punya pacar, kriteria lelaki idaman, bosan menjomblo dan sebagainya
Tapi.... Semua itu hanya topik bincang
Aku jarang sekali mengungkit topik dalam doa ku, isi doa ku masih seputaran diriku sendiri dan keluarga
Jujur aku masih nyaman dengan kesendirian ini, tapi zaman sekarang hidup juga dipengaruhi oleh ekspektasi orang. Usia 23 tahun sudah memberi warning sign untuk memenuhi ekspektasi diri sendiri dan juga orang lain.
Aku harus menemukan pasangan hidupku, namun aku tidaklah pandai dalam menarik perhatian lawan jenis, sulit sekali bagiku untuk mendapatkan yang namanya pacar, well aku juga tidak ingin memiliki hubungan seperti itu. Yang jelas aku tidaklah pandai untuk membuat orang lain tertarik kepadaku, ya kalo seperti ini bagaimana aku bisa menemukan jodoh kan ya
Sampailah kesimpulan dari topik perbincangan tersebut bahwa aku harus berusaha
Berusaha untuk lebih sering membahas topik itu dengan Rabb ku
0 notes
afifahamukti 4 years
Text
Rasanya tidak adil ketika apa yang kita lakukan tidak dilihat oleh 'mereka'
Dan disaat kita lengah, 'mereka' melihat dan langsung menstigma kita itu tidak kompeten
Ingin sekali membela diri dan memberi tahu bahwa 'dia' melakukan kesalahan
Sudahlah, percuma meminta keadilan di dunia
Yang adil hanyalah Sang Pencipta
#kecewa
1 note View note
afifahamukti 4 years
Text
Rasanya tidak adil ketika apa yang kita lakukan tidak dilihat oleh 'mereka'
Dan disaat kita lengah, 'mereka' melihat dan langsung menstigma kita itu tidak kompeten
Ingin sekali membela diri dan memberi tahu bahwa 'dia' melakukan kesalahan
Sudahlah, percuma meminta keadilan di dunia
Yang adil hanyalah Sang Pencipta
#kecewa
1 note View note
afifahamukti 4 years
Text
Mengingat dan mengenang-2
Tepat 1 tahun yang lalu aku baru mulai memasuki dunia per-coass-an, hectic sana sini. Aku berjalan melewati koridor poli dan menuju poli paru dan berpapasanlah aku dengan guru smpku dulu
"ohh" sapa guruku yang kaget melihatku, mungkin dia lupa namaku jadi hanya oh yang terucap olehnya
"Mam" ucapku
"koas disini ya?' sapa guruku
"iya mam, mam berobat apa?" Tanyaku
"kontrol di poli obgyn" jawab mam
"mainlah kerumah" lanjutnya
Aku hanya menjawab iya dan segera pamit untuk ke poli paru karena aku sedang buru-buru dengan tugasku
Aku senang sekaligus menyesal waktu itu, senang karena guruku mengingat wajah muridnya padahal beliau tidak pernah mengajarku, dan menyesal kenapa aku tidak tanya lebih lanjut mengenai keberadaannya di poli obgyn.
Dan sekarang aku mendengar kabar guruku sudah tiba waktunya, andai aku tahu alasan mam kontrol di poli obgyn waktu itu, andai...
Maaf baru sekarang main kerumah, disaat malam ketiga kepergiannya
0 notes