Tumgik
afachryt · 1 year
Text
Dalam iringan rintik hujan di bulan Syawal
Ada doa-doa yang terlangitkan ke Yang Maha Pemurah
Dari hamba yang tak hentinya menengadahkan tangan lagi meminta
"Ya Allah, karuniakanlah dalam hatiku rasa syukur, rasa cukup, dan sabar dalam menjalani takdir yang telah Kau tetapkan, dalam menerima apa-apa yang telah Kau takdirkan. Jadikanlah aku orang yang bermanfaat bagi sesama dan tempatkanlah aku di tempat dimana manfaat itu dapat kutebarkan sebanyak-banyaknya"
Lalu Ia sadar ia hanya perlu menjalaninya
Berjalan, melangkah, sambil berucap dzikir tiada henti dari lisannya
Karena ia yakin semua akan terjawab tepat pada waktunya, tanpa ada kurangnya
-Tulisan Menuju Isya-
6 notes · View notes
afachryt · 1 year
Text
Menjadi sang Pengingat
Tumblr media
Namanya juga manusia, ada saatnya lupa, ada saatnya salah. Itulah gunanya kita saling ngingatin satu sama lain, bukan? ☺️
Dan ini sesuai dengan apa yang Allah Ta'ala udah anjurkan juga nih:
"Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin." - (QS. 51:55)
Kalo kata ust. Nouman Ali Khan:
"Saat kita mengingatkan orang lain tentang suatu hal, kita tidak sedang memberitahu mereka hal yang baru.
Itu adalah sesuatu yang sebenarnya sudah mereka ketahui, tetapi mereka perlu mendengarnya lagi.
Karena ketika mereka mendengarnya lagi, terkadang mereka merasa seperti baru pertama kali mendengarnya."
MasyaaAllah, indahnya saling mengingatkan dan berbagi pengetahuan serta pengalaman ya. Tentu dengan cara yang baik, maka pasti akan ada berkahnya.
Terlepas dari sedikit/banyak, nampak/tidak hasilnya, Allah pasti akan menghargai setiap usaha hamba-Nya. Jadi, semangat menebar kebaikan. ✨
87 notes · View notes
afachryt · 1 year
Text
BERBAIK SANGKA
Penting rasanya selalu berbaiksangka kepada Allah.
Tidak selalu menuntut ingin dikabulkan segera untuk doa-doa yang tiap harinya kita utarakan.
Sebab, ketika doa itu dijawab tunai, ketika bersyukur karena memang sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dan ketika doa itu belum juga dijawab tunai, seharusnya kita pun tetap bersykur. Atau bahkan harusnya bertambah kadar syukurnya. Sebab, boleh jadi itu artinya Allah lebih dulu memberikan apa yang sebenarnya sedang kita butuhkan. Karena Allah lebih tahu tentang masa depan.
Penting rasanya selalu berbaiksangka kepada Allah. Yang pada penundaannya sekalipun ada hal-hal baik yang akan terjadi setelahnya.Misal dalam penundaan itu, kita diberi keselamatan. Tersebab, dengan tertunda itu, kita jadi tidak terburu-buru. Tidak memaksakan sesuatu. Atau bahkan mental jadi lebih siap untuk menghadapinya.
Dalam penundaan itu Allah lebih dulu menyempurnakan waktu-waktu yang terbaiknya untukmu.
Penting rasanya selalu berbaiksangka kepada Allah. Sabar. Ketika ada yang hilang, akan ada yang berganti. Ketika ada yang rusak atau patah, akan ada yang bertumbuh. Ketika ada yang habis, akan ada yang terisi. Ketika ada yang pergi, akan ada yang datang menemui.
Sabar. Karena ketetapan-Nya selalu ada dalam ketepatan waktu. Dengan selalu berbaiksangka, kita jadi selalu punya harapan. Tidak lekas membuat kita mudah berkecil hati. Tidak mudah mengeluh dan yang pasti jadi lebih pandai bersyukur. Sejauh ini pun kita melangkah, toh memang sudah Allah yang takdirkan. Sejauh ini pun kita memperoleh, toh memang Allah lah yang memberikan kemudahan-kemudahan.
Sabar. Karena keluhanmu tidak mungkin akan sebanding dengan apa-apa yang membuatmu bersyukur.
Karena selalu akan lebih banyak alasan yang perlu kita syukuri daripada apa yang perlu kita sabari.
@azurazie
50 notes · View notes
afachryt · 1 year
Text
Hati yang Bersih
Mengutip tulisan seseorang yang pernah diterjemah ulang oleh dr. Raehanul Bahrain,
Tuhanku, jika ada seseorang yang tidak suka melihatku bahagia, karuniakanlah ia kebahagiaan yang dapat membuatnya melupakan kebahagiaanku
Sebuah doa yang bagus sekali, masyaAllah. Untuk manusia yang terkadang hatinya masih ada kerikil hingga bongkahan rasa iri atau dengki terhadap saudaranya
Padahal, setiap manusia tentu diberi rasa bahagia dan ujiannya masing-masing. Tak usah membandingkan proses diri dengan orang lain; tak perlu membanding-bandingkan diri dengan orang lain; juga tak perlu sinis melihat kehidupan orang lain
Padahal, muara bahagia itu hanya dengan cara bersyukur, mensyukuri hal-hal kecil; mensyukuri hal yang mungkin sering tidak kita sadari. Bersyukur, atas hal apapun yang kita jalani sampai hari ini
Bahagia itu soal persepsi. Yang terlihat tenang, belum tentu sepenuhnya senang, bisa jadi mereka menutupi rasa sedih atas ujian-ujian hidupnya, lalu menjalaninya dengan lapang
Maka, berbahagialah dengan cara ikut menyemangati dan memberi apresiasi teman-teman kita yang mencapai hal-hal kecil, hingga besar. Berbahagialah melihat teman-teman kita yang sedang berbahagia saat berada dalam fase-fase kehidupannya
Namun begitulah terkadang syaithan menembakkan panah-panah penyakit hati diantara umat-umat Muslim. Menjadikan manusia saling memandang benci saat melihat saudaranya meraih capaiannya; menjadikan manusia memandang tidak suka melihat saudaranya bahagia
Rasa iri, dengki, hasad bisa menghapus amal-amal kebaikan pelakunya. Sungguh sayang sekali, mungkin akan lebih baik, kita saling mendoakan yang baik-baik
Semoga Allah jauhkan kita dari penyakit-penyakit hati, yang sejatinya bisa menggerogoti jiwa kita sendiri
Semoga Allah karuniakan kita hati yang bersih, yang mudah bersyukur; yang tidak mudah iri, dengki maupun membenci
Buntok, 6 Januari 2023 | Pena Imaji
234 notes · View notes
afachryt · 1 year
Text
Dia mengabulkan doa sekaligus melindungimu dari doa yang kamu sendiri tidak tahu itu hal baik atau buruk untuk dirimu sendiri.
—365 hal. 194
176 notes · View notes
afachryt · 1 year
Text
Ketika kamu tulus menginginkan kedekatan dengan Allah, maka Dia akan membuatmu mengingat-Nya atas apa saja yang kamu lihat juga rasakan. Dia membuatmu ingat kepada-Nya melalui apa saja.
Tidakkah ini romantis?
—365 hal. 203
70 notes · View notes
afachryt · 2 years
Text
Seseorang yang menangis karena dosanya, maka Tuhan akan membuatnya menangis dengan luasnya ampunan untuknya. Dan sesiapa yang menangis dalam doanya, Tuhan akan membuatnya menangis dengan apa yang akan diberikan untuknya.
Mungkin kita hari ini tidak banyak menangis untuk-Nya, kita lebih sering menangis untuk manusia dan soal dunia. Tegurlah diri sendiri, yang hatinya mulai kosong dari mengharap pada-Nya.
@jndmmsyhd
673 notes · View notes
afachryt · 2 years
Text
silent prayers and silent tears- by the will of Allāh ta'alah we shall keep going. Tawakkul in Him, will always be enough.
-her.written.thoughts
139 notes · View notes
afachryt · 3 years
Text
Pada beberapa keadaan, baiknya kita tidak perlu mencari tahu terlalu dalam. Karena kenyataan saja rupanya sudah cukup. Kita tidak perlu mencari-cari apa yang tersembunyi, fokuskan saja pada apa yang ada di depan mata.
Bukan apa-apa, hanya demi menjaga ketentraman hati. Juga menjaga hal-hal yang selama ini sudah dirasa baik, untuk kemudian tidak mudah berganti karena dipengaruhi. Semisal rahasia seseorang, kesalahan-kesalahannya, masa lalunya, juga apa-apa yang sebenarnya kita tidak perlu mengetahuinya.
02:20 a.m || 06 September 2021
313 notes · View notes
afachryt · 3 years
Text
Orang yang menunda-nunda taubat bagaikan orang yang hendak mencabut pohon, semakin ditunda semakin kuat akarnya sehingga sulit untuk dicabut. Maka jangan biarkan maksiat berakar di hati kita.
— Ustaz Abu Yahya Badrusalam
86 notes · View notes
afachryt · 3 years
Text
Hufflepuff aesthetic
for all my hufflepuff friends and my lover
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
659 notes · View notes
afachryt · 3 years
Text
Alhamdulillah, masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk muhasabah dan mengingat bahwa perlombaan mengejar dunia adalah suatu hal yang sia-sia pun melelahkan. Sebab sejauh apapun kita saling berlomba untuk meraih dan menaklukkan dunia, finishnya tak lain adalah kematian.
Maka benarlah jika dikata bahwa sebaik-baik perlombaan adalah perlombaan dalam mengejar akhirat yang abadi, yakni perlombaan meraih Syurganya yang tak lagi terbatas oleh ruang dan waktu.
- catatankhadijah1998
96 notes · View notes
afachryt · 3 years
Text
“Jangan kamu buat seorang penulis jatuh cinta denganmu bila kamu tidak ingin diabadikan dalam tulisannya.”
Sekali saja, kamu sentuh hatinya, maka kamu akan abadi. Setidaknya dalam kisah yang ia tulis. // Andira W.
Bandung, 20 Februari 2019.
1K notes · View notes
afachryt · 3 years
Text
“Biasanya cinta yang belum pernah terungkapkan akan lebih lama hilang rasanya daripada cinta yang pernah diungkapkan.”
— Karena kamu tidak tahu apakah harus tetap mempertahankan cinta itu atau melepaskan cinta itu pergi. // A. W.
2K notes · View notes
afachryt · 3 years
Text
Siklus Ujian
Pekan demi pekan berlalu sangat cepat seakan tidak mengijinkan kita berdiam lama sejenak. Baru saja masuk akhir pekan tapi tau-tau sudah senin kembali.
Roda kehidupan terus berputar adalah salah satu kenyataan yang harus kita hadapi. Entah kita siap atau tidak. Entah kita mau atau tidak. Yang pasti tantangan demi tantangan silih berganti tak pernah berhenti. Itulah kehidupan, sebuah roda yang melalui banyak liku ujian. Selama nafas masih berhembus maka ujian akan ikut seiring dengan alirannya.
Dalam ujian pasti menghasilkan kekhawatiran dan kegelisahan. Khawatir pada yang akan datang dan gelisah pada yang sudah berlalu. Semua hal yang lumrah untuk semua manusia.
Jika siklus ujian yang sepaket dengan khawatir-gelisah itu terus datang-berlalu-berganti, mengapa kita tidak menerimanya.
Menyadari dan menerima bahwa siklus ujian akan selalu datang tak pernah berhenti hingga nafas terakhir akan membuat kita selalu berusaha bersiap. Alih alih selalu berekspektasi hal-hal yang manis-mudah-lancar, kita bersiap pada hal yang mungkin tak terduga.
Bersiap pada setiap siklus ujian membuat kita memandang kehidupan adalah arena berproses. Allah melihat semua proses kita menghadapi ujian. Lulus tidaknya bukan pada kita jadi orang kaya, sukses, atau terkenal. Lulus atau tidaknya adalah ketika kita tetap bisa mengenggam erat keimanan dan ketakwaan dalam proses panjang kehidupan.
Bersiap pada siklus ujian bukan berarti selalu berprasangka buruk pada kehidupan. Seolah memandang semua hal yang ada di dunia adalah kesulitan. Justru bersiap pada siklus ujian akan membuat karunia dan kenikmatan terasa dengan lebih manis dan menyejukkan.
Bukankah semilir angin begitu menyejukkan ketika kita panas keringatan. Bukankah tegukan air terasa melegakan saat kita kering kehausan. Maka nikmat, karunia, kemudahan dari Allah akan buat kita bersyukur lebih dalam dalam gelapnya siklus ujian.
Dalam perjalanan naik turun kehidupan dan setiap sulitnya ujian, utamakanlah selalu Allah. Mintalah agar kita dapat melalui ujian tanpa berceceran dosa dan kesalahan. Mohonlah supaya kita senantiasa istiqamah dalam komitmen keimanan. Berdoalah semoga ujian ini menjadi proses kita membaik dan mendewasa.
Untuk setiap hari, baik itu senin maupun akhir pekan, akan ada siklus ujian baru. Dan dengan nama Allah Yang Maha Kuasa atas segala kebaikan dan ujian kehidupan, kita bersiap.
130 notes · View notes
afachryt · 3 years
Text
“tidak semua yang aku tulis itu kamu.”
tidak semua yang kamu baca itu aku. berhenti.. (via andromedanisa)
Tidak semua yang aku tulis itu aku, tidak semua yang kamu baca itu kamu. tidak semua orang berporos kepadamu. Berhenti, jangan geer, apalagi baper, jangan.
591 notes · View notes
afachryt · 3 years
Text
Pembicaraan dosa rasanya lebih pantas dibicarakan antara seorang hamba dengan Rabbnya. 
Bukan oleh kita antar manusia—yang juga sama-sama memilikinya. Siapakah gerangan diri kita hingga merasa layak berbicara atas aib atau dosa yang dilakukan atau dimiliki orang lain? 
Terlalu melawak rasanya. Ketika tumpukkan dosa yang masih ada digendongan malah dilupakan, lalu dengan mudahnya menjadikan dosa orang lain sebagai bahan perbincangan. 
Siapa yang bisa menyangka, jika dosa orang lain yg ada di lisan kita ternyata telah diampuni olehNya. Dan sebaliknya kita? Baru saja memanen dosa tersebab membicarakan dosa saudara kita.
Berkenannya Allah untuk menutup aib seorang hamba mungkin adalah sebuah tanda, bahwa Allah saja tak ingin jadikan urusan dosa diketahui oleh banyak manusia. Cukup antara Allah dengan hambaNya saja. Dan… tidakkah kita melihatnya sebagai pertunjukan cinta—dariNya?
Semoga hati kita ini terus mampu merasa agar tidak pernah berhenti memohon maaf dan ampunan atas dosa yang kita lakukan, yang bahkan kita tidak sadar telah melakukan.
Semoga Allah menerima setiap taubat, dari hamba-hambaNya yang terus menerus berikhtiar taat.
260 notes · View notes