Tumgik
adrianannablr · 2 years
Text
Kita semua sedang berjuang di jalannya masing-masing. Apapun rintangannya bukanlah jadi penghalang. Jika diibaratkan bunga mawar. Kamu, aku, kita ga harus selalu jadi warna putih kok. Masih banyak warna warna lain yang masih bisa kita gapai sesuai kemampuan kita masing-masing dan pastinya atas ridho Allah.
6 notes · View notes
adrianannablr · 2 years
Text
Berjuang memang melelahkan. Tapi kalau tidak berjuang, masa mau gini gini aja hehe. Nikmati setiap prosesnya, bukankah sebagai manusia kita hanya perlu berusaha. Hasilnya? Ya serahkan semua kepada yang Maha Memutuskan. Semoga apapun yang sedang diusahakan, bisa membuahkan hasil yang terbaik. Jika memang belum membuahkan hasil, semoga selalu dikuatkan, tetap selalu berprasangka baik atas segala keputusan keputusan-Nya.
1 note · View note
adrianannablr · 2 years
Text
Tetaplah berprasangka baik meskipun memang keinginanmu tidak kunjung datang, masalahmu tidak kunjung tuntas, penantianmu tidak kunjung ada, serta kesedihanmu tidak kunjung reda.
0 notes
adrianannablr · 2 years
Text
Jangan Disamaratakan
Hidup setiap orang itu berbeda jalannya. Tidak bisa kita pukul rata bahwa untuk mencapai sesuatu, maka jalan yang harus dilaluinya adalah jalan yang harus sama dengan apa yang pernah kita jalani. Kesadaran untuk bisa membuat orang bisa lebih mengenal dirinya sendiri, lebih berani, punya kendali atas pikirannya, lebih mudah menemukan kebahagiaan, lebih berwarna hidupnya, empatinya tumbuh dengan baik, komitmennya yang semakin kuat, dan hal-hal yang jauh lebih penting untuk dimiliki. Kita tetap bisa bahagia dan memiliki hidup penuh warna tanpa harus bisa memiliki rumah di usia 25 seperti teman kita yang lain. Kita bisa hidup tenang tanpa harus memikirkan dengan penuh kerumitan untuk tampil bisa diterima semua orang. Kita tak harus bekerja dengan gaji puluhan juta per bulan untuk bisa tetap jadi manusia yang mudah berbagi dan memiliki empati yang lapang. Membantu orang lain agar dia bisa membuat keputusan, lebih berani dengan risiko, lebih sadar apa masalah dan jalan keluarnya. Hal-hal yang mungkin tidak mudah untuk “dijual”, bahkan untuk bisa membuat seseorang memiliki mindset dan cara pandang hidup yang baru, itu butuh kesabaran yang panjang. Tidak semua orang memang bersedia untuk berpikir sedalam itu, selain memelahkan dan butuh waktu yang panjang. Banyak yang merasa diburu waktu, seolah-olah harus bisa mendapatkan ini dan itu dalam waktu yang singkat.  Dan karena seolah diburu waktu, agar menjadi sesingkat mungkin. Banyak yang terjebak dan tertipu dengan hal-hal yang tak masuk akal. Bahkan orang yang pintar pun, tak lagi pintar jika lupa membawa pikiran dan hatinya untuk tetap tenang dan fokus untuk mendengarkan dirinya sendiri. Menyadari bahwa dirinya dan orang lain, memang berbeda jalan dan cara hidupnya. ©kurniawangunadi
649 notes · View notes
adrianannablr · 3 years
Text
Beberapa kali atau bahkan sering kali hidup memaksaku untuk mengeluh. Bukankah tak apa jika sesekali mengeluh. Yang perlu dipikirkan adalah bagaimana caranya untuk tidak pernah menyerah bahkan ingin berhenti. Ingat selalu sudah sejauh mana diri telah berjuang. Semangat ya sebentar lagi akan sampai..
0 notes
adrianannablr · 3 years
Text
Telah banyak doa yang dipanjatkan, tetapi belum ada yang terkabul. Sabar.. Allah punya cara tersendiri untuk menjawab doa-doamu. Bukankah tugas manusia hanya berusaha dan berdoa, setelahnya serahkan semua kepada Allah. Memang, kita hanya perlu bersabar.
0 notes
adrianannablr · 3 years
Text
Berusaha untuk terlihat baik-baik saja ternyata melelahkan ya. Beberapa orang mengira hidup saya bahagia bahagia saja. Ya alhamdulilah kalo memang begitu kiranya. Orang tidak tahu saja, bahwa saya sering menangis sendirian dipojok kamar. Cengeng memang,hehe.
0 notes
adrianannablr · 4 years
Text
Kadang kita berfikir, semakin dewasa kita hanya perlu mengerti bahwa selalu mengalah itu penting, meredakan ego, bersabar sebanyak-banyaknya. Padahal marahnya sedang meronta-ronta, mencari tempat untuk melampiaskan dikala hati sedang gundah, sedang lara. Semakin dewasa, kadang kita sering bilang "Yaudah, gapapa, tidak masalah". Karena memang bersikap seolah-olah semua baik-baik saja itu penting. Tidak apa-apa ya, itu bagian dari proses pendewasaan.
0 notes
adrianannablr · 4 years
Text
Saya pernah berkali-kali mengalami kehilangan, pun saya pernah dikecewakan berkali-kali. Sampai pada akhirnya sulit mempercayai seseorang yang berusaha untuk membuka hati saya kembali. Apakah bisa disebut sebagai trauma? Entahlah. Saya hanya takut kejadian masa lalu terulang kembali dengan orang yang baru. Terlalu banyak pertimbangan,memang. Ya saya selalu mencoba mencegah orang yang berusaha membuka hati saya kembali hanya karena ketakutan di masa lalu. Hingga pada akhirnya, kali ini saya memutuskan mencoba untuk mempercayai dia, jujur kesulitan untuk mencoba percaya apalagi dengan keadaan yang masih dihantui kejadian-kejadian masa lalu yang menyakitkan. Tetapi, dia selalu menghadirkan teka-teki sulit untuk bisa dipecahkan. Saya bilang teka-teki, karena entah bagaimana caranya Tuhan selalu menghadirkan dia dalam mimpi saya. Bahkan Tuhan selalu mendekatkan kita. Ternyata skenario Tuhan jauh lebih baik.
0 notes
adrianannablr · 4 years
Text
Kamu merasa kesulitan? Tenang, masih banyak orang yang mengalami kesulitan jauh lebih sulit dari yang kamu alami. Jadi, yuk bersyukur. Ingat, disetiap kesulitan pasti ada kemudahan.
0 notes
adrianannablr · 4 years
Text
Tidak ingin terlalu banyak berharap. Percaya, jika Tuhan menginginkan dua hati saling bersatu. Maka ia akan menggerakkan keduanya, bukan salah satunya. Percaya saja ya..
0 notes
adrianannablr · 4 years
Text
Setelah sekian lama menutup hati, menjaga hati dari segala harapan yang semu. Apakah sudah saatnya harus membuka hati lagi? Apakah sudah waktunya memulai segalanya denganmu? Apakah benar kau tidak akan menyakitiku seperti dia yang sebelumnya? Apakah? Apakah? Ah maaf aku terlalu banyak pertanyaan yang membuatmu bingung. Terlalu takut? Tidak, aku hanya memikirkan kemungkinan-kemungkinan terburuknya..
0 notes
adrianannablr · 4 years
Quote
Sendu di malam minggu, bersama hujan yang syahdu. Selamat bermalam minggu untuk kamu yang sedang merindu. Semoga segera bertemu.
1 note · View note
adrianannablr · 6 years
Text
Sempat menyerah dengan keadaan yang benar-benar terasa sangat sulit untuk dilalui bahkan untuk menerima keadaan itu pun aku tidak cukup sanggup. Sampai pada akhirnya ada seseorang yang meyakinkanku bahwa, seberat apapun keadaan itu, seberat apapun cobaan itu, harus tetap dilalui. Hidup memang penuh cobaan kan? Saat itu, aku masih belum cukup dewasa untuk berfikir. Masih kekanak-kanakan katanya. Aku masih belum bisa memahami keadaan. Aku sempat kecewa, sangat sangat kecewa. Apa yang aku lakukan, apa yang aku perjuangan, ternyata tidak sesuai dengan yang aku inginkan. Bahkan, aku sempat putus asa. Aku hanya ingin apa yang aku usahakan itu tercapai. Aku egois, memang.. Tapi kembali lagi pada kenyataan. Manusia memang hanya bisa merencanakan, manusia hanya bisa berharap, berdoa, berjuang. Tetapi Tuhan yang menentukan. Aku hanya harus belajar untuk mengikhlaskan. Sulit memang, bahkan sampai sekarang pun aku masih belum mampu. Tapi aku tahu, aku tidak boleh berlarut-larut seperti ini.
Bermimpi, berencana, berjuang, boleh.. Tapi Tuhan yang menentukan. Persiapkan hati untuk kecewa, tapi jangan berlarut-larut dan harus segera bangkit lagi.
Ini tentang sebuah mimpi.
0 notes
adrianannablr · 6 years
Text
KPOPERS
Baiklah, ini postingan terakhir saya soal kpoper di tahun ini. Sebisanya saya tidak membahas ini lagi, karena saya bukan kpoper. Namun, beberapa hari ini ada hal yang membuat saya cukup sedih. Bukan, bukan karena semata idola kpopers yang meninggal. Saya sedih justru melihat remaja kpopers yang dibully habis-habisan oleh orang yang merasa lebih baik, barangkali, menurutnya.
Pertama; saya pernah begitu menyukai lagu last child, diari depresiku, saya pertama kali dengar di angkot padang sebelum band itu terkenal  seperti sekarang. Meski kondisi saya tidak seburuk di lirik lagu itu. Sebagai anak yang ditinggal meninggal ibunya, saya memiliki banyak beban emosi yang saya tanggung sendiri. Beban itu membuat saya jadi pemberontak, pemarah (teman-teman seorganisasi saya tahu, bagaimana saya pemarah waktu tahun awal kuliah) dan saya tidak punya teman dekat seperti anak-anak lain. Lagu-lagu salah satu yang membuat saya merasa memiliki teman. Saya merasa punya semangat. Membunuh kesepian sendiri.
Barangkali, itu juga yang dirasakan sebagian anak-anak kpopers. Mereka merasa sepi dan tidak punya teman. Lalu, mereka menemukan dunia baru, dunia yang menghadirkan semangat mereka. Dunia yang membuat mereka percaya, bahwa cita-cita itu masih ada, harapan akan dibangun lagi. Dan, lagu-lagu serta karya-karya idola itu yang menjadi penyemangat mereka.  Membawa mereka pada pengalaman baru, teman-teman baru. Sampai pada satu titik, idola itu meninggal dalam keadaan depresi berat. Mereka –para kpopers berkabung—mereka kehilangan.
Pada bagian sedih ini, ada sekolompok orang yang malah membullly. Sekolompok orang yang membanding-bandingkan dengan hal lain, yang sebenarnya tidak bisa dibandingkan. Sekolompok orang yang pengecut, menghina orang lain, menyakiti perasaan orang lain, dan menyedihkannya pakai bawa-bawa agama. Apakah mereka tidak sadar, agama tidak mengajarkan menyakiti hati orang lain? Saya kesal bagian ini. Karena, saya sering ditinggal mati oleh orang-orang yang saya sayangi, ibu saya, nenek saya, mereka meninggal saat saya masih muda sekali. Itulah salah satu yang membuat saya dulu merasa kesepian dan melarikan diri pada lagu-lagu. Dan, bagi saya tidak ada kematian yang layak ditertawakan oleh siapapun.
Kalaulah kamu mau menasihati mereka, teman-teman kpopers yang mungkin menurutmu berlebihan. Sampaikanlah dengan baik. Mereka adalah remaja-remaja cerdas. Bagaimana tidak, mereka bisa tahu kebudayaan luar yang mungkin tidak terjangkau olehmu. Jangan merasa lebih baik, lalu menyakiti orang lain dengan cara buruk. Apalagi akun-akun anonim yang cuma mencari sensasi. Duh, ini kelewatan sekali.
Remaja-remaja kpopers adalah anak-anak muda pencari jati diri. Nanti saat mereka sudah bertambah usia, setelah bertambah pemahaman, bisa jadi mereka tidak begitu fanatik lagi dengan kpop, mereka bisa jadi ikut pengajian, atau senang dengan ceramah-ceramah ustadz di youtube. Mereka tidak butuh bullyan, mereka butuh dihargai.
Mereka –para kpopers—adalah anak muda aset bangsa ini. Seperti yang lain. Mereka butuh proses tumbuh. Mereka butuh rangkulan. Mereka butuh diskusi dalam banyak hal. Mereka butuh teman-teman yang hangat. Mereka tidak butuh bullyan.
–boycandra
637 notes · View notes
adrianannablr · 6 years
Quote
Kiranya, kita semua begitu terbiasa pada semua hal yang tersaji. Rasa percaya yang hadir, tumbuh bukan berdasarkan pilihan, melainkan kerena penerimaan. Hingga akhirnya menyerah, saat percaya mulai melahirkan kekecewaan dan memaksa kita kembali memilih. Setia pada apa yang dihadapan, atau melangkah mencari yang lain, untuk kembali menancapkan sauh.
dalam Amor Fati  (via hujanmimpi)
267 notes · View notes
adrianannablr · 7 years
Photo
Tumblr media
Jika kamu mencari wanita yang pandai mewarnai wajah dengan berbagai macam makeup, aku mundur. Namun, jika kamu mencari wanita yang piawai mewarnai hidupmu dengan kebahagiaan-kebahagiaan sederhana, aku maju. Boleh ya?
#aksarannyta #sebatasgombal
419 notes · View notes