Tumgik
adikabayu · 6 days
Text
Semestinya
Semestinya jika mau hidup, ya hidup saja.
Memang ada kalanya dikerumuni rasa takut, dan semakin merasakan ketakutan itu, kita semakin mengerti jika hidup memang tak menawarkan ketenangan. Berjalan saja dan anggap semua adalah keuntungan bagimu.
Jika kau hilang, maka tak ada yang berubah. Semua akan berjalan dengan semestinya, orang-orang tetap sibuk dengan urusannya, dan ya, tidak ada yang berubah.
Jika sekarang kau takut, kurasa yang lain pun begitu. Jangan jadikan alasan menghilang sebagai satu-satunya cara untuk menghapus rasa takut, kalaupun iya, toh kau hilang sekarang, di detik itu pula ketakutan yang baru sedang bersarang ke jiwa yang lain.
Dan jika ada alasan terbaik yang mampu kau pegang, seperti mimpi besarmu, teh hangat yang kau cicipi di pagi hari, atau buku-buku best seller yang belum sempat kau baca, maka jadikan saja itu semua sebagai alasanmu untuk hidup, sebab dari sanalah keberuntungan datang.
Tetaplah hidup dan jangan mau rugi.
5 notes · View notes
adikabayu · 11 days
Text
Aku tidak pernah lagi mengejar medali atau piala yang kemegahannya hanya sementara. Hidup memang berkompetisi, siapa yang lebih dulu mencapai garis akhir, dialah yang menang.
Namun kemenangan bagiku tidak bisa ditentukan oleh orang lain, jika kau berisi, dan banyak disiplin ilmu yang kau serap yang mana menjadikanmu lebih bijaksana nantinya, maka itulah satu-satunya kemenangan yang mati-matian akan kuraih.
10 notes · View notes
adikabayu · 15 days
Text
Kawan-kawan, teruslah menjadi pendengar yang baik. Bisa jadi Tuhan memberi rezeki-Nya dengan kehadiranmu di sekeliling orang-orang yang membutuhkan telingamu.
Usai membaca ini, coba hubungi orang tuamu, kerabatmu, kekasihmu, atau temanmu, ajaklah mereka berbicara dan dengarkan apa yang ada di kepalanya. Observasilah.
Karena bagiku, menjadi rumah bagi keluh kesah manusia adalah bagian dari menjadi manusia juga.
4 notes · View notes
adikabayu · 16 days
Text
Tumblr media
Dengan keindahanmu yang tak sanggup tergambarkan, mimpi-mimpi yang terlintas karenamu, dan rindu akan legitnya senyummu, izinkan aku memantaskan diri agar baikmu menjadi baikku juga, agar akhlakmu mengediamiku juga.
Suatu saat dan pasti terjadi, aku di sana dan menggenggam tanganmu.
Tuhan tahu apa yang kuusahakan.
9 notes · View notes
adikabayu · 20 days
Text
Percaya atau enggak, yang pernah singgah akan tetap punya tempat tersendiri, mau sejauh apa pun dia pergi. Tapi, ketika dia kembali, tidak ada yang berubah kecuali hanya tempat itu.
Tempatnya memang masih ada, tapi tidak menjamin bisa atau tidaknya bersama lagi.
10 notes · View notes
adikabayu · 24 days
Text
Tidak perlu menjadikan dia sebagai duniamu, sebab nanti jika ia pergi, duniamu turut runtuh.
2 notes · View notes
adikabayu · 26 days
Text
Layaknya makan, beberapa orang akan kenyang hanya dengan memakan semangkuk bubur. Beberapa yang lain akan terus lapar jika belum memakan nasi. Pada akhirnya, semua hal yang terjadi di hidup manusia selalu memiliki porsi.
9 notes · View notes
adikabayu · 1 month
Text
Tumblr media
Hujan Dan Langit-Langit Harap
Sepertinya aku setuju bahwa mendung dan hujan adalah putri yang jatuh dari langit-langit harap, yang menjadi gelap oleh kenyataan, lalu basah oleh tangisan.
3 notes · View notes
adikabayu · 1 month
Text
Tumblr media
Semesta Hanya Menjadikan Kita Sebagai Percobaannya
Pada perjumpaan kita yang terakhir, rinai air hujan membersamai butir-butir tangis yang enggan untuk reda. Aku memelukmu, kau pun begitu. Kubiarkan kau menangis di pundakku, sementara air mataku terus berlabuh di hatimu. Aku tahu ini dekapan yang terakhir, namun hati kita selalu erat dan tak terikat kata mustahil.
Aku tak ingin hatiku pelik hanya karena hubungan kita yang tak lagi membaik. Kapan saja kau boleh bersandar, menuangkan segala keluh kesahmu yang penuh debar. Kepingan sedih yang kau tebar di lahan kesendirian, akan kupungut di tengah kesepian.
Bolehkah nanti aku menanyakan kabarmu tatkala kenangan menghentikan seisi jagad rayaku?
Bolehkah nanti aku terus menanti tatkala cintaku terus tertuju padamu?
Tak perlu khawatir, lakukan saja dengan rupa yang sama. Ingat bahwa kita pernah bersama di dimensi yang masih baik-baik saja. Di titik itu, kita pernah bahagia, menabung kenang di hati yang gembira, menimbun harap di terangnya gulita.
Kita pernah bersama, meski semesta hanya menjadikan kita sebagai percobaannya.
6 notes · View notes
adikabayu · 1 month
Text
Kubawakan kau nyala api serta abu yang tersimpan pada angin malam. Hendaknya kau tiup dengan cemburu yang semakin memanas. Lalu berkemaslah menuju mimpi, betapa sakitnya hatimu yang tertinggal lembap di penghujung hari.
5 notes · View notes
adikabayu · 1 month
Text
Hari ini cukup megah, mengawali pekan dengan sederhana dan tidak berantakan seperti biasanya. Perlu diingat bahwa tanpa bersyukur, mungkin hari ini akan kuanggap sebagai hari yang sama dengan sebelumnya.
4 notes · View notes
adikabayu · 1 month
Text
hi!
Aku tak pernah percaya mengapa menulis menjadi sebagian hal yang penting dalam hidupku. Hanya ada setitik kecil di dalam sana, yang mungkin terkubur oleh banyak hasrat lainnya, tentang mengapa aku tetap menjadi diriku yang berbeda, oleh karenanya aku tetap menulis.
Penting atau tidaknya bagi hidupku, kenyataannya sudah terlalu banyak yang terjadi, dan di antara itu semua, tampaknya sulit menemukan orang yang tepat untuk berbagi cerita di mana pun dan kapan pun. Menulis adalah satu-satunya gerbang yang terbuka.
Nantinya, aku akan menceritakan dari hal yang sederhana.
Mengapa aku begitu menyukai dedaunan, laut di malam hari, dan caraku menemukan kebahagiaan di hidup ini, atau kesedihan yang tak lagi sakral bagi manusia pada umumnya.
Barangkali tulisan ini kau petik tatkala harimu kemarau, dan menjadi dingin setelah membacanya. Tentu suatu kehormatan bagiku.
7 notes · View notes