Tumgik
weningkinanti · 4 years
Text
New Family Member
Hai Tumblr! yang nemenin dari jaman SMA galauin kakak kelas gak jelas, sampai kuliah galau karena abis nge PHP in orang eh gantian di PHP in. and finally kinan married, sama kakak tingkat. soalnya kalo sama yang seumuran berantem mele alias gue typical anak manja dan gak mau ngalah. kalo sama abang gue lagi ngambek malah didiemin, yakan gue jadi gak ada temen berantem ya.. masa gue berantem sendiri.. terus dengan sedikit ancaman akhirnya gue nikah dan dua bulan abis nikah hamil, alhamdulillah. sekarang gue punya mini him, abang junior. and i love my son so much, my world my everything, the center of my life... well thanks tumblr for almost 8 years, sewindu. alhamdulillah alaa kulli haal...
5 notes · View notes
weningkinanti · 5 years
Text
Bisakah kamu berjanji kepadaku?
Mengapa pada hal-hal yang belum  kita miliki, kita selalu memandang dan mengatakan bahwa itu lebih indah, lebih cantik, lebih menarik, lebih bagus, dari apa-apa yang kita miliki?
Nanti, sewaktu kita telah mendapatkannya. Kita begitu bahagia, merasa telah mendapatkan sesuatu yang sangat berarti. Tapi, waktu bergulir, berganti tahun. Apakah kita sanggup mempertahankan rasa syukur kita pada kadar yang sama, seperti saat pertama kali kita mendapatkannya?
* * * *
Apakah kamu bisa mempertahankan rasa syukur itu meski ia telah berubah seiring waktu? Apakah kamu masih akan tetap bersyukur saat ia mungkin tak seperti yang kamu harapkan?
Bukankah ia yang selama ini kamu pandang segala-galanya sebelum kamu memilikinya?
©kurniawangunadi | 18 september 2019
2K notes · View notes
weningkinanti · 5 years
Text
cimbul
hamil itu sesuatu yang... masyaa Allah now i knooow how much my mother loves me :”) telat ya? haha kadang gue insecure nyokap tu sayang gak sih sama gue 😂 dari mulai awal hamil sloww naik motor sendiri ke mana-mana kadang masih ngebut #KhilafMak trus deg-degan tiap hari the real counting day by day kayak yang alhamdulillah cimbul masih diamanahkan ke rahimku, kapan 4 bulan ya Allah buat ditiup ruhnya.. pagi sore doaaa aja di sepanjang jalan. gak sabar tunggu bulan depan mau liat utun yang “beneran ini di perut?” unbelievable moment when i listen to your heartbeat :”) kemudian pas banget usia kandungan 16 weeks, pendarahan. the real darah segar di mana-mana... duduk aja tuh berdarah ya Allah cimbulku sayang :”( maafin ya dek, bundanya gak hati-hati... kelewat baca doa. pokoknya selama bulan mei itu isinya rumah sakit. di rawat seminggu, pulang seminggu pas kontrol udah baikan, minggu depannya mau kontrol malah rawat lagi seminggu... infus sana sini, ambil darah untuk cek lab, makan makanan yang rasanya udah gak ketelen, cuma mau lontong sama gorengan tapi gak boleh, minum obat oral super pahit dan ada juga yg dimasukin via jalan lahir. semua ikhtiar biar si cimbul sehat, plasentanya sehat juga... udah nangis-nangis minta maaf sama suami, biar dia ridho kalo ada apa-apa. pokoknyaaa mellow nan dramatis wkwk. pulang dari RS ngerasa ada yg gerak di perut, kirain lapar... ternyata anak aing nendang ya Allah yaa Rabb alhamdulillah. sekarang lagi rajin makan buat naikin berat badannya si cimbul sesuai HPL, agak PR ya secara kalo kecapekan boro-boro makan... ayo dek, 4 minggu lagi insyaa Allah lahir ya sayang ikut bunda kerja dulu 3 minggu lagi.. kita pasti bisaaa 🥰
2 notes · View notes
weningkinanti · 5 years
Text
Tumblr media
pulang jalan-jalan ala anak-anak muda, september lalu. tahun ketiga pacaran. rasa yang tiap tahun terus bertambah, insyaa Allah. i love you yesterday, today, everyday.
0 notes
weningkinanti · 5 years
Text
Self reminder
keep reminding myself for always feeling grateful that many women in this world wants feeling the way i feel, theres a little pumpkin growing up in my womb.. kicking my belly in 3 am :”) bunda love you sooooo much ❤️
#MasyaaAllah #Tabarakallah
Tumblr media
0 notes
weningkinanti · 5 years
Text
11.32 pm
Kamu harus kuat, sebab perjalanan ke depan butuh kekuatanmu untuk bisa menahan diri. Bukan karena kamu harus bertarung secara fisik dengan orang lain, tapi kamu harus bisa mengendalikan dirimu. Melawan egomu, melawan ambisimu, melawan dirimu sendiri.
Memang, di kehidupan kamu akan menghadapi manusia, menghadapi tekanan hidup dari lingkungan. Tapi, semua itu tidak ada apa-apanya jika kamu tidak bisa mengalahkan pikiranmu sendiri. Pikiran yang liar, menyerap semua caci maki, menyerap semua segala bentuk iri dengki, menyerap ketakutan dan kekhawatiran.
Semua hal yang kamu takutkan itu hidup dalam pikiranmu, takut rahasiamu terbongkar, takut masa lalumu terkuak, takut pada penolakan, takut pada pertentangan, khawatir pada masa depan, khawatir pada kemiskinan, dan semua hal yang memenuhi pikiranmu. Itulah mengapa, kamu harus kuat, untuk melawan pikiranmu sendiri.
Tidak ada yang bilang itu adalah hal yang mudah, tapi juga belum ada yang mengatakan bahwa itu tidak mungkin.
Kalau kamu bisa membuat banyak kemungkinan dalam pikiranmu, kenapa kamu tidak mewujudkan salah satu kemungkinan itu? 
Kemungkinan bahwa kamu bisa mengalahkan dirimu sendiri. ©kurniawangunadi | Yogyakarta, 14 Januari 2019
1K notes · View notes
weningkinanti · 5 years
Text
Tumblr media
317 notes · View notes
weningkinanti · 5 years
Text
undefined
youtube
im getting old and i need something to rely on
so tell me when you’re gonna let me in
im getting tired and i need somewhere to begin
0 notes
weningkinanti · 5 years
Text
Puan—sekadar mengingatkan, sebelum memutuskan untuk menikahi laki-laki, tunggu
tunggulah sampai kau melihat dia marah; apakah dia menjadi kasar, ataukah justru menjadi sangat diam hingga kau sulit meraihnya, lalu juga lihatlah seberapa lama ia bisa meredakan emosinya
karena anakmu tidak dapat memilih siapa yang akan menjadi ayahnya, tapi kau bisa
jadi, sebagai calon ibu, lakukan itu untuk anakmu
472 notes · View notes
weningkinanti · 5 years
Text
Menjaga Kepercayaan
Hati-hati saat kamu mulai berbohong. Lihat baik-baik di mana kaki-kaki kebohonganmu berdiri, sebab ia senantiasa berdiri tepat di antara kebaikan dan keburukan. Maka jika itu kebaikan, pikirkan sungguh-sungguh, kebaikan apa yang sedang kamu perjuangkan dalam kebohongan itu.
Pastikan ia berpijak pada kebaikan orang lain. Atau jangan-jangan, hanya demi kebaikan diri sendiri yang dikemas seolah-olah untuk kebaikan lebih banyak.
Hati-hati saat kamu mulai berbohong.
Sekali siapa saja memulai kebohongan, maka akan selalu ada kebohongan di balik kebohongan lainnya. Karena cara paling tepat untuk menutupi kebohongan adalah dengan kebohongan.
Tanpa disadari, kita hanya sedang menciptakan gumpalan-gumpalan kecil penyesalan, hingga terlambat kita menyadarinya ia telah menjelma bagai api yang menjalar, membakar habis rasa kepercayaan. 
Percayalah, mendapatkan kepercayaan seseorang itu mudah, sungguh mudah sekali. Namun, menjaga kepercayaan itu yang tidak setiap orang bisa.
Sebab, terkadang bukan karena kebohongan kita membenci seseorang, tapi karena sedih menerima kenyataan bahwa ia tidak bisa lagi kita percaya.
Jogja, 21 Juni 2018 | Seto Wibowo
168 notes · View notes
weningkinanti · 6 years
Quote
waiting is hard, you just sit and wait for things to get better. without deadlines or guarantees. where are you now?
tikaprivato
0 notes
weningkinanti · 6 years
Text
Kejujuran dari orang yang kamu sayangi kadang mampu begitu menyakitkan. Bertengkar sedikit karenanya masih lebih baik daripada kejujuran itu terpendam terlalu lama lalu menghancurkan semuanya. Karena bagi sebuah kebersamaan, memendam sesuatu sama saja menanam bom waktu. Dan waktu yang berjalan maju adalah kesempatan untuk saling memahami, dengan cara apapun itu.
— Taufik Aulia
610 notes · View notes
weningkinanti · 6 years
Video
Nothing can describe how much I love all of you. Just like having more family here, 5/7 11/24. Semoga tetap menjadi sahabat sehidup sesyurga ❤, so tell me where's the good in goodbye please anyone?
3 notes · View notes
weningkinanti · 6 years
Photo
Tumblr media
I would hold you close, and never ever let you go.
1 note · View note
weningkinanti · 6 years
Photo
Tumblr media
Saya jatuh cinta dengan Sajak Cinta-nya Gus Mus. Di tiap jarak dalam seluruh bait.
I have post this poetry like almost one a month but, still… Aaaakkk i love it so damn much :“
Sajak Cinta
Oleh: Gus Mus
Cintaku kepadamu belum pernah ada contohnya Cinta Romeo kepada Juliet si Majnun qais kepada Laila belum apa-apa temu pisah kita lebih bermakna dibandingkan temu-pisah Yusuf dan Zulaikha rindu-dendam kita melebihi rindu-dendam Adam dan Hawa
Aku adalah ombak samuderamu Yang lari datang bagimu Hujan yang berkilat dan berguruh mendungmu Aku adalah wangi bungamu Luka berdarah-darah durimu Semilir bagai badai anginmu
Aku adalah kicau burungmu Kabut puncak gunungmu Tuah tenungmu Aku adalah titik-titik hurufmu Kata-kata maknamu
Aku adalah sinar silau panasmu dan bayang-bayang hangat mentarimu Bumi pasrah langitmu
Aku adalah jasad ruhmu Fayakun kunmu
aku adalah a-k-u k-a-u mu
Rembang, 30-9-1995
2 notes · View notes
weningkinanti · 6 years
Text
💕Jatuh Cinta Pada Orang yang Tidak Tepat💕
Oleh: Afifah Afra
Maafkan jika judul postingan saya kali ini terkesan mengundang debat. Jatuh cinta pada orang yang tepat, dan kemudian berakhir indah dengan akad nikah sebagai pengikat, memang terasa begitu nikmat. Tetapi, nyata-nyatanya kita sering menjumpai kisah-kisah orang yang jatuh cinta pada orang yang tidak tepat. Siapa yang disalahkan? Cintanya? Tentu tak bijak menyalahkan siapa-siapa. Karena, cinta itu memang sebuah perkara yang sangat misterius. Coba cermati syair dari Jalaluddin Rumi ini:
Apapun yang kau dengar dan katakan (tentang
cinta),
Itu semua hanyalah kulit.
Sebab, inti dari cinta adalah sebuah rahasia yang
tak terungkapkan
Ya, kelit kelindan cinta itu memang sebuah rahasia yang (sering kali) tak terungkap. Pantas saja jika Baron dkk, dalam bukunya Psychology, Understanding Behaviour menyebutkan bahwa sulit sekali merumuskan cinta. Love is the most personal and most exciting emotions… tulisnya.
Dalam sejarah, kita mendapatkan berbagai fenomena “jatuh cinta yang tak tepat”, dan ternyata penyelesaian dari problem “berbahaya” itu berpengaruh terhadap kesuksesan si pecinta itu. Ada yang berhasil mengeksekusi dengan baik, ada yang jatuh bangun, bahkan ada yang akhirnya mentahbiskan diri sebagai pecundang sejati.
Jatuh cinta yang “tak tepat”, telah membuat Trium Virat—penguasa yang paling digdaya di negara adi kuasa saat itu, Imperium Romawi, porak-poranda. Gegara tergila-gila pada Cleopatra, Ratu Mesir yang terkenal sangat cerdas jelita, Antonius tega membunuh Lepidus, sahabat sejatinya. Antonius juga manut-manut saja ketika diminta Cleopatra untuk melawan Octavianus, yang juga sahabat Antonius. Persahabatan tiga serangkai itu—Lepidus, Antonius dan Octavianus, harus porak-poranda hanya karena seorang Ratu Mesir yang pesonanya juga pernah memikat Julius Caesar, pemimpin besar Romawi sebelum mereka bertiga berkuasa. Julius yang sudah punya permaisuri bernama Calpurnia, tetap nekad memburu cinta Cleopatra.
Jatuh cinta yang tak tepat, ternyata juga bisa menimpa orang-orang shalih. Umar bin Abdul Aziz misalnya, dia jatuh cinta kepada budak istrinya. Meskipun akhirnya berhasil melewatinya, Umar Bin Abdul Aziz harus melewati hal-hal yang tersulit dalam hidupnya: mengendalikan hawa nafsunya. Sang Khalifah ini awalnya terkenal memiliki ‘lifestyle’ yang ‘wow’. Dia pesolek, bajunya selalu mahal, gayanya menawan, dan dia jatuh cinta begitu mendalam kepada seorang budak istrinya, Fathimah bin Abdul Malik. Berkali-kali dia meminta kepada Fathimah agar budak itu diberikan kepadanya. Namun Fathimah menolak karena sangat cemburu.
Namun, Khalifah Umar bin Abdul Aziz berubah total ketika telah menjadi khalifah. Beliau berubah menjadi sangat zuhud, adil dan begitu amanah dengan tugasnya. Seluruh kekayaan dia sumbangkan ke Baitul Maal dan menjadi milik masyarakat. Ketika dia sudah begitu kelelahan, sang istri jatuh kasihan, dan akhirnya menyerahkan budak perempuannya kepada Umar. Tetapi, apa yang dilakukan Umar? Dengan tegas Umar menolaknya. Bahkan, Umar menikahkan budak perempuan jelita itu dengan prajuritnya.
Sang budak, yang sebenarnya juga mencintai Umar, sangat sedih dan menangis di hadapan Umar, “Jadi, mana bukti cintamu padaku, wahai Amirul Mukminin?”
Jawab Umar, “Cinta itu tetap ada di dalam hatiku, bahkan jauh lebih kuat daripada yang dahulu-dahulu. Akan tetapi, kalau aku menerimamu, aku khawatir tidak termasuk dalam golongan orang yang “menahan dirinya dari keinginan hawa nafsu” sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam Q.S. An-Nazi’at ayat 40 – 41.”
Beginilah bunyi ayat yang membuat Umar takut sekali menerima sosok yang sebenarnya sangat dirindukannya itu,
“…dan adapun orang-orang yang takut kepada
kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari
keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya
syurgalah tempat tinggal(nya).”
(An-Nazi’at: 40 – 41).
Terus terang, saya benar-benar terenyuh membaca kisah Umar bin Abdul Aziz ini. Coba, renungi kalimat ini, Cinta itu tetap ada di dalam hatiku, bahkan jauh lebih kuat daripada yang dahulu-dahulu. Romantis sekali, bukan? Dan Umar memiliki kesempatan untuk mengekspresikan cinta itu secara halal. Istri pertamanya pun telah ridho. Namun, Umar tak mau melakukannya, karena dia tak mau dimasukkan dalam kategori orang yang tak mampu menahan diri dari hawa nafsunya.
Thalhah bin Ubaidillah, salah seorang sahabat Rasulullah yang utama, juga pernah mengalami jatuh cinta yang tak tepat. Tak tanggung-tanggung, yang dia cintai adalah Aisyah Binti Abu Bakar, istri kesayangan Rasulullah SAW.
Seperti ditulis oleh Syaikh Jalaluddin as-Suyuthi dalam Kitab Lubabun Nuqul Fi Ashabin Nuzul, diriwayatkan dari Ibnu Abi Hatim dari Ibnu Sa’d yang bersumber dari Abu Bakar bin Muhammad bin ‘Amr bin Hazm, bahwa suatu hari seorang lelaki (yaitu Thalhah), bertemu mendatangi salah seorang istri Rasulullah Saw (Aisyah) dam bercakap-cakap dengannya. Laki-laki itu adalah anak anak paman beliau. Ketika Rasulullah melihat hal tersebut, beliau berkata kepada laki-laki itu, “Jangan sampai engkau mengulangi tindakanmu itu untuk kedua kalinya!”
Laki-laki itu lalu berkata, “Wahai Rasulullah, ia adalah anak paman saya. Demi Allah, saya tidak mengucapkan kata-kata yang tidak baik kepadanya, demikian juga ia.”
Akan tetapi, Rasulullah balik berkata, “Engkau telah mengetahui bahwa tidak ada yang lebih pencemburu dibanding Allah, dan sesungguhnya tidak ada seorang pun yang lebih pencemburu dibanding saya.”
Laki-laki itu kemudian pergi. Setelah agak jauh ia berkata, “Bagaimana mungkin beliau melarang saya berbicara dengan anak wanita paman saya. Saya sungguh akan menikahinya sepeninggal beliau kelak.”
Rasulullah tentu tahu, bahwa Thalhah diam-diam mencintai Aisyah. Padahal, Aisyah adalah salah satu istri Rasulullah yang paling beliau cintai. Secara manusiawi, Rasulullah merasa cemburu dan mencoba memperingatkan Thalhah. Namun Thalhah bahkan mengatakan bahwa dia kelak akan menikahi Aisyah jika Rasulullah telah wafat.
Tentu ini sesuatu yang bisa dinalar. Thalhah lebih muda sekitar 25 tahun dibandingkan dengan Rasulullah, sementara Aisyah juga masih sangat muda. Akan tetapi, Allah SWT tak meridhai hal tersebut. Peristiwa inilah yang akhirnya menjadi asbabun nuzul (sebab-sebab turunnya) Al-Quran Surat Al-Ahzab: 53 yang berbunyi: “…Dan tidak boleh kamu menyakiti hati Rasulullah dan tidak boleh mengawini istri-istrinya sesudah dia wafat untuk selamanya….”
Begitu ayat ini turun, Thalhah sangat terpukul dan segera bertaubat. Ibnu Abbas berkata, “Sebagai bentuk penyesalan dan tobatnya terhadap ucapannya di atas, laki-laki itu (Thalhah) pun kemudian memerdekakan seorang budak, menginfakkan hartanya di jalan Allah seberat yang bisa diangkut sepuluh ekor unta, serta menunaikan haji dengan berjalan kaki.”[1]
Kita bisa mengukur berapa kira-kira harta yang diinfakkan oleh Thalhah, yang jumlahnya bisa diangkut 10 ekor unta!
Akan tetapi, rasa cinta yang mendalam itu tak juga pergi dari Thalhah. Salah satu puteri Thalhah, dia beri nama Aisyah. Dan sang puteri itu, Aisyah binti Thalhah, dikenal sebagai seorang gadis yang sangat cantik jelita. Dia berguru pada bibinya Aisyah binti Abu Bakar, dan terkenal sebagai salah satu tabi’in dan periwayat hadist yang terpercaya.
Jadi, jatuh cinta pada orang yang tak tepat itu adalah sesuatu yang wajar terjadi. Permasalahannya adalah bagaimana pengendalian diri kita. Orang-orang beriman, akan menganggap hal tersebut sebagai suatu ujian yang harus diatasi. Lihatlah, bagaimana sikap yang diambil oleh Umar bin Abdul Aziz dan Thalhah. Luar biasa! Cinta tak harus membuat mereka terhina sebagai hamba Allah yang ekstrim mengumbar keinginan. Sangat berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Antonius yang justru tega mengkhianati kawan-kawannya.
Anda pernah jatuh cinta pada orang yang tak tepat? Tinggal pilih, mau jadi Umar, atau jadi Antonius. Hidup adalah pilihan. Tetapi, siap-siap saja dengan risiko yang harus Anda tanggung.
[1] As-Suyuthi hal: 407-408
http://www.afifahafra.net/2015/01/jatuh-cinta-pada-orang-yang-tidak-tepat.html?m=1
This article hit me so hard.
1 note · View note
weningkinanti · 6 years
Photo
Tumblr media
teruntukmu hatiku inginku bersuara merangkai semua tanya imaji yang terlintas berjalan pada satu  tanya slalu menggangguku
seseorang itukah dirimu kasih kepada yang tercinta inginnya ku mengeluh semua resah di diri  mencari jawab pasti
akankah seseorang yang kuimpikan kan hadir raut halus menyelimuti jantungku
cinta hanyalah cinta hidup dan mati untukmu mungkinkah semua tanya kau yang jawab
dan tentang seseorang itu pula dirimu ku bersumpah akan mencinta
- Tentang Seseorang ost. Ada Apa Dengan Cinta
1 note · View note