The Unlimited of Happiness

Sungguh... Ada kebahagiaan sejati yang bersifat langgeng dan selamanya.. Tanpa ada batasnya. Kebahagiaan apakah itu? Itulah SURGA.. Yang keindahannya seluas langit dan bumi Dipersiapkan hanya untuk orang beriman dan beramal shalih

Jika Kau yang Menuai, maka Kau yang harus Menanam

Ketahuilah.... Anakmu Adalah sesuai dg apa yg kau toreh Jika kau memulainya dg menoreh tinta emas Maka ia akan melanjutkan torehan tinta emas itu Hingga jiwanya bisa saja jauh lebih berkilau dibanding emas yg engkau torehkan Tapi jika engkau memulainya dengan tinta hitam yg pekat warnanya Maka ia akan melanjutkan torehan tinta hitam itu Hingga jiwanya bisa saja jauh lebih gelap dibanding hitamnya tinta yg engkau toreh Didiklah anak-anakmu jangan biarkan anakmu diasuh oranglain anakmu adalah dirimu engkau yg suatu saat menuai maka engkau lah yg seharusnya menanam Bukankah kau ingin hasil tuaian mu itu berkualitas baik? Kualitasnya sesuai dg yang kau harapkan? Lalu mengapa engkau menyerahkan tugas itu kepada oranglain? Sedangkan hanya dirimu yang tau apa yg benar-benar ingin diharapkan? Atau mungkin, naas nya engkau tidak mengharap apa-apa terhadap tuaianmu kelak? Hingga di benakmu tuaian itu yg penting elok rupanya walau pahit rasanya? -ummu atsari-

Kawan Sholih

Berkumpul dengan kawan-kawan yang sholih sungguh luar biasaa.. Disaat berkumpul, pastilah menyinggung akan perkara akhirat Membuat diri ini bertafakur dan merenung Ya... merenung dan menyadari bahwa kehidupan dunia ini hanyalah sesaat Hanya tempat singgah Yang kekal hanyalah kampung akhirat Berkumpul bersama mereka.. Mampu sedikit meningkatkan kembali tawakal ku kepada Allah Setelah diri ini lelah dilanda kefuturan Obrolan yang mampu menyejukkan Kembali mengingatkan diri bahwa Allah lah satu-satunya dzat yang mampu memberi pertolongan dan petunjuk Tiada daya upaya manusia selain karena pertolongannya Yaa Allah.. Aku tahu, setiap perjumpaan pasti ada perpisahan Diriku dan kawan-kawan sholihku pasti akan berpisah Maka dari itu Hamba mohon tetap kanlah ikatan ukhuwah kami yaa Allah Pertemukanlah kami kembali dengan kawan-kawan yang sholih Yang jika berkumpul bersamanya Ku mampu lebih mengingatMu Lebih menentramkan hati yg keras Yaa Allah Hamba mampu dipertemukan dengan mereka semua karena Mu Karena kehendakMu Karena petunjuk dan tuntunanMu Dan itu adalah salah satu nikmat terbesarku Mampu berkumpul dan bersahabat dengan teman-teman yang sholih Hingga aku pun merasa heran kepada mereka yang enggan untuk berteman dengan orang sholih Tidak kah kalian mencari ketentraman di kehidupan kalian? -ummu atsari-

Tanaman Usia

Tahun adalah pohon, bulan-bulan adalah dahan-dahannya, hari-hari adalah rantingnya, jam-jam adalah daun-daunnya dan nafas adalah buahnya. Barangsiapa yang nafasnya dalam ketaatan, maka buah pohonnya akan baik, tetapi siapa yang nafasnya dalam kemaksiatan, maka buah pohonnya adalah Hanzhal. Hanya saja, panen itu terjadi pada Hari Kebangkitan. Ketika masa panen tiba, akan nampak buah itu manis atau pahit. - Mukhtasar Al-Fawa'id hal.118 *Hanzhal=buah yg tidak ada baunya dan berasa pahit

Seseorang tidak akan meremehkan orang lain jika dia tidak Ujub (berbangga) pada dirinya sendiri

Diantara yang sulit untuk dihilangkan dari diri manusia yaitu: 1. Ujub (membanggakan diri) 2. Suka pada orang yang memujinya

Dauroh kp.santri Cilembu

~Perjalanan kita yg sebenarnya~ How long is our life in this world? . Yunus bin Abdul A'la berkata : "Aku tidak menyerupakan dunia kecuali seperti seorang laki-laki yang tidur, lalu dia bermimpi melihat sesuatu yang dia benci dan yang dia sukai, saat dia demikian, dia terjaga." Lalu apabila dia terjaga, maka sadarlah dia bahwa itu bukanlah kenyataan... -Mukhtashar Uddatush Shabirin wa dzakhirotusy syakirin

HUKUM MEMINTA JABATAN

(HIKMAH DI BALIK LARANGAN MEMINTA JABATAN) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menasihatkan kepada Abdurrahman bin Samurah radhiallahu ‘anhu: يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ سَمُرَةَ، لاَ تَسْأَلُ الْإِمَارَةَ، فَإِنَّكَ إِنْ أُعْطِيْتَهَا عَنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا وَإِنْ أُعْطِيْتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ وُكِلْتَ إِلَيْهَا “Wahai Abdurrahman bin Samurah, JANGANLAH ENGKAU MEMINTA KEPEMIMPINAN. Karena jika engkau diberi tanpa memintanya niscaya engkau akan ditolong (oleh Allah subhanahu wa ta’ala dengan diberi taufik kepada kebenaran). Namun jika diserahkan kepadamu karena permintaanmu niscaya akan dibebankan kepadamu (tidak akan ditolong).” Hadits ini diriwayatkan al-Imam al-Bukhari rahimahullah dalam Shahih-nya no. 7146 dengan judul “Siapa yang Tidak Meminta Jabatan, Allah subhanahu wa ta’ala Akan Menolongnya dalam Menjalankan Tugasnya” dan no. 7147 dengan judul “Siapa yang Meminta Jabatan Akan Diserahkan Kepadanya (Dengan TIDAK MENDAPAT PERTOLONGAN DARI ALLAH -subhanahu wa ta’ala- dalam Menunaikan Tugasnya).” Diriwayatkan pula oleh al-Imam Muslim rahimahullah dalam Shahih-nya no. 1652 yang diberi judul oleh al-Imam an-Nawawi rahimahullah “Bab larangan meminta jabatan dan berambisi untuk mendapatkannya.” Masih berkaitan dengan permasalahan di atas, juga didapatkan riwayat dari Abu Dzar al-Ghifari radhiallahu ‘anhu. Ia berkata: "WAHAI RASULULLAH, TIDAKKAH ENGKAU MENJADIKANKU SEBAGAI PEMIMPIN" Mendengar permintaanku tersebut, beliau menepuk pundakku seraya bersabda: يَا أَبَا ذَرٍّ، إِنَّكَ ضَعِيْفٌ وَإِنَّهَا أَمَانَةٌ وَإِنَّهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ خِزْيٌ وَنَدَامَةٌ، إِلاَّ مَنْ أَخَذَهَا بِحَقِّهَا وَأَدَّى الَّذِي عَلَيْهِ فِيْهَا “Wahai Abu Dzar, ENGKAU SEORANG YANG LEMAH sementara kepemimpinan itu adalah AMANAT. Dan nanti pada hari kiamat, ia akan menjadi kehinaan dan penyesalan kecuali orang yang mengambil dengan haknya dan menunaikan apa yang seharusnya ia tunaikan dalam kepemimpinan tersebut.” (Sahih, HR. Muslim no. 1825) Dalam riwayat lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: يَا أَبَا ذَرٍّ، إِنِّي أَرَاكَ ضَعِيْفًا، وَإِنِّي أُحِبُّ لَكَ مَا أُحِبُّ لِنَفْسِي، لاَ تَأَمَّرَنَّ اثْنَينِ وَلاَ تَوَلَّيْنَ مَالَ يَتِيْمٍ “Wahai Abu Dzar, aku memandangmu seorang yang lemah dan aku menyukai untukmu apa yang kusukai untuk diriku. Janganlah sekali-kali engkau memimpin dua orang[1] dan jangan sekali-kali engkau menguasai pengurusan harta anak yatim.” (Sahih, HR. Muslim no. 1826) Al-Imam an-Nawawi rahimahullah membawakan kedua hadits Abu Dzar radhiallahu ‘anhu di atas dalam kitab beliau Riyadhush Shalihin, bab “Larangan meminta jabatan kepemimpinan dan memilih untuk meninggalkan jabatan tersebut JIKA IA TIDAK PANTAS untuk memegangnya atau meninggalkan ambisi terhadap jabatan.” Sumber nukilan: https://asysyariah.com/hukum-meminta-jabatan/ Turut menyebarkan : http://telegram.me/KEUTAMAANILMU http://telegram.me/SERIAKHLAQULKARIMAH ======================== Ayo gabung dan follow UKHUWAH ANAK KULIAH via Line di Add : @gce3026x Link : https://line.me/R/ti/p/%40gce3026x #jagan #minta #jabatan #pemuda #islam #Tauhid #Jannah #AlHaq #Semangat #hukum_islam #hukum #islam #ahlussunnah #muslim #muslimah #dakwahtauhid #dakwah #sunnah #ukhuwah_anak_kuliah

Together in Jannah

Dunia itu singkatlah sangat sangattt singkat... . Maka dari itu aku memohon akan hidayah Tak hanya untuk ku, tapi juga untuk orangtua ku untuk adikku untuk sanak keluargaku . Aku memohon akan sesuatu hal yg amat sangat mahal hidayah taufik hidayah sunnah . aku harap diriku, mamah, papah, ade, keluargaku Kita mendapatkan hidayah itu dan di istiqomahkan . sungguh!! Ku ingin kita sama-sama selamat Ku ingin kita reuni di Jannah ku ingin kita berjuang di dunia untuk mendapatkan keselamat di akhirat! . Tapi... Allah lah yg maha membolak-balikan hati Ku hanya bisa berdoa dan berusaha sebatas kemampuan seorang makhluk . . . Let us gather in jannah my Family.. That's my biggest dream I really hope so..

Aku tidak mencari mana yg lebih ku sukai atau minati aku tidak mencari apa yg lebih menguntungkan bagiku akupun tidak mencari hal yg lebih ringan risikonya Tapi aku hanya mencari suatu Kebenaran ! Nyatanya kebenaran itu bak berlian yang ada digundukan pasir Jelas dan nyata keberadaannya Tapi diperlukan usaha untuk menggali Gali sampai terpancar kemilau dari berlian itu Hingga berlian langka itu pun benar-benar didapat

- Egidya Giy (Ummu Atsari) . Dalam tahap pencarian berlian Adakah yg bersedia membantu?

Semburat sang surya mengenai diri Terpapar sinar yang menghantarkan keceriaan hati Takjub pada kuasa sang ilahi alhamdulillah cuaca cerah saat ini . Dan kemudian Semburat sang surya perlahan-lahan tertutupi oleh mega mendung nan berwarna kelabu terselimut awan yang berlinang air hujan . Rein pun ceriaa sepertu hal nya saat Rein menjumpai sinar sang surya . Gerimis kecil yang kian menampakan keberadaannya Kian deras... Rein merasa kan kesejukan saat Rain datang Alam pun menyambut Rain dengan gembira Tanaman menampakan kesegaran Udara merasakan kesejukan Tanah mengeluarkan aromanya nan khas . Yaaa ini lah moment emas bagi Rein saat Rain tiba inilah saat mustajab bagi Rein untuk menyampaikan pesan cinta pada sang Ilahi Robbi.. Mencurahkan segala harapan, impian, dan cita-cita Sembari memuji keagungan sang Pencipta . Alhamdulillahi rabbil 'ālamin Subhanallahu wa bihamdihi . Allahumma shoyyiban naafi'a - Rein in Rain!

KETIKA AJAL DATANG; SAAT ITU JUGA SEMUA KEDUNIAANMU BERAKHIR

Jika Engkau telah dibaringkan di kuburmu dan Engkau telah menghadap Rabbmu... Maka tidak akan berguna lagi pujian dan sanjungan manusia kepadamu. Tidak ada faidahnya lagi harta benda yang dengan banting tulang Engkau kumpulkan kecuali apa yang telah kau infakkan dalam kebaikan. Tidak akan bermanfaat lagi banyaknya orang yang bertepuk tangan untukmu. Tidak akan ada efeknya lagi banyaknya like pada statusmu, begitu pula banyaknya teman dan followermu. Yang nantinya akan bermanfaat dan berguna bagimu adalah: Sujud yang Engkau sembunyikan... Linangan air mata yang Engkau teteskan karena takut kepada Allah... Amal jariyah yang Engkau salurkan untuk agama Allah... Bacaan al-Qur'an dan dzikir yang Engkau lirihkan karena dorongan keikhlasan... Uluran tanganmu dalam membantu dan meringankan beban hidup orang lain... Dan amal shalih apapun yang Engkau lakukan dengan keikhlasan yang sebenarnya. Oleh karenanya, jadikanlah akhirat sebagai tujuan hidupmu. Itulah yang akan selamanya Engkau nikmati di alam baka. Semoga Allah memberikan taufiq-Nya kepada kita semua, Aamiin. – Ustadz Dr. Musyaffa' Ad Dariny, M.A. -hafizhahullah- – ______________________ Copas from : Indonesia Bertauhid

WASPADAI PERNIAGAAN YANG AKAN MERUGIKANMU Abu Hatim ar-Razy rahimahullah berkata: ﺃﺭﺑﺢ اﻟﺘﺠﺎﺭﺓ ﺫﻛﺮ اﻟﻠﻪ ، ﻭﺃﺧﺴﺮ اﻟﺘﺠﺎﺭﺓ ﺫﻛﺮ اﻟﻨﺎﺱ. "Perniagaan yang paling menguntungkan adalah Dzikrullah. Sedangkan perniagaan yang paling merugikan adalah mencari pujian manusia." [Bahjatul Majalis 86]

- Hamba Allah

Jika "Tahta" memenuhi dirimu..

Mungkin aku yang tidak tahu Mungkin juga aku yang tidak menyadari Seberapa penting kah "Tahta" ini? . Seringkali ku menemui bahagianya orang tatkala mendapat Tahta Bahkan mungkin di cari! Sampai ingin mencalonkan diri Seakan tak ada hisab yang terjadi setelah ini! . Mungkin aku yang tidak tahu Mungkin aku yang salah Sudahkah kau pertimbangkan antara manfaat dan mudhorat yang akan menimpa dirimu? . Disaat kau mengemban tahtamu Yakinkah kau dapat bersikap adil? Yakinkah kau dapat bersikap Bijak? . Hingga sekelas Umar ibn Khattab tatkala mendapat amanah Khalifah pun, beliau benar2 sangat tawadhu Beliau tak ingin rakyatnya kekurangan sementara beliau berkecukupan Beliau memilih hidup yang benar2 sangatt sederhana Beliau selalu memastikan rakyatnya apakah terjamin atau tidak sandang pangan papannya? Begitulah seharusnya mereka yang mendapat tahta! Sudahkah kau demikian? Lantas dengan beraninya kau mencalonkan diri?! . Mungkin kau punya visi misi Mungkin kau ingin menjadikan semua lebih baik . Pertanyaannya: Kau yakin? Kau tau seperti apa sistem yang sudah terbentuk saat ini? Dan kau yakin mampu mengubah? Sementara, sekali ada ketidakadilan dan ketidakpekaan dirimu pada rakyatmu, engkau sendiri yang menanggung beban semua rakyatmu . Tidak kah kau tau Di saat Hisab nanti Rakyat akan meminta pertanggung jawaban kepada pemimpinnya! . siswa meminta pertanggungjawaban pada ketua kelasnya ketua kelasnya akan meminta tanggung jawab ke wali kelasnya wali kelas akan minta tanggung jawab kepada kepala sekolahnya hingga rakyat meminta tanggung jawab kepada presiden dan para menterinya . Ringankah pertanggung jawaban itu? . Jangan bangga ketika kau diangkat jadi Ketua! Jangan bangga ketika kau diangkat menjadi Panglima! Jangan bangga ketika kau diangkat jadi Kepala! . Semua akan ada hisabnya . Silahkan jika kau siap menanggungnya! -Ummu Atsari-

Untukmu yang memutuskan Hijrah kemudian di cap "ANSOS"?

Well.. Kali ini aku mau nulis yg sasarannya untuk mereka yg mau atau baru berhijrah dan yang belum tau apa itu Hijrah . ANSOS atau orang-orang biasa sebut sebagai Anti Sosial Julukan ini acapkali aku temui biasa dibandrol untuk mereka yang Introvert, akademis hyper dan juga mereka yang teguh memutuskan untuk Hijrah Dear buat kalian yang di cap ini terkhusus karena dirimu memutuskan untuk Hijrah Jelasss julukan ini sangat bertentangan dengan karakter dasar manusia yang bersifat Sosial Se-Introvert apapun dia, pastinya dia butuh orang, yang membedakan itu kuantitasnya, buat yg introvert cenderung sedikit bersosial sedangkan untuk yang extrover cenderung banyak bersosial . Begitu juga dengan mereka yang memutuskan untuk hijrah Pasti 100% mereka butuh bersosial Pun yang membedakan adalah kuantitas dan ditambah KUALITAS. Yappp Mereka yang benar2 memutuskan untuk Hijrah, pasti mulai memasang filter dalam dunia sosial Karena, mereka sadar bahwa faktor Sosial ini amatlah berpengaruh besar dalam tindak tanduk dan perilaku mereka Dari mulai kebiasaan, pembawaan, hingga pemikiran Mereka mulai mencari teman2 yang sekiranya memberi pengaruh yang baik terhadap kehidupan akhirat dan dunianya (Tidak sebatas dunia saja) Karena bisa jadi orang2 dengan kualitas seperti ini jumlahnya sedikit di lingkungan sekitarnya, maka mereka yang memutuskan untuk hijrah ini cenderung memiliki sedikit teman. Tapi, bisa dipastikan insyaa Allah teman2 nya itu banyak mempengaruhi hal-hal yang baik untuk dirinya karena pada awalnya sudah memasang Filter terlebih dahulu . Walau begitu Sebenarnya, tidak menutup kemungkinan bagi mereka untuk memiliki banyak teman Tapi yang jelas, mereka yang memutuskan berhijrah Pasti memasang Filter dalam memilih teman . Mereka sadar.. Kalau teman itu pengaruhnya sangat besar lebih dari orangtua apalagi untuk usia remaja menjelang dewasa. . Banyak kok kejadian sekitar kita yang membuktikannya Misal, ada nih perempuan yang dia belum berhijab, tapi semenjak dia masuk kuliah, dia selalu berteman sm teman2 yang berhijab, akhirnya dia ikutan deh berhijab Itu contoh pengaruh teman yg bisa mempengaruhi tindakan kita . Terus ada lagi Misal, ada nih orang yg dia asalnya dari kampung, kalau ngomong haluss banget pake bahasa jawa yang sopan. Kemudian, dia lanjut kuliah di kota, dan dia sering gaul sm temen2 kota yang notabennya suka make kata ganti "Lo n Gua". Dan apa yang menurutmu terjadi? Yapp dia yg awalnya suka ngomong halus n baku, jdnya suka make slang "Lo n Gua" Itu contoh simple pengaruh temen thdp pembawaan kita . Begitulah pengaruh teman Makanya, untuk mereka yang berhijrah sangat mewanti-wanti kehidupan sosialnya . Terus ada yg bilang gini: "Ya gapapa gaul sm mereka yang belum baik(re: suka maksiat, ex:pacaran, ngerokok dll) kan nanti kali aja kita jd jalan hidayah bagi mereka. Dan biar ga di cap ansos juga kan?" . Jawab: "Oke, iya sih kalau iman kita udh kuat mungkin aja kita bisa jd jalan hidayah orang. Tapi, perlu di inget, kalau kita mau tindak kaya gitu (gaul sm mereka yg blm baik), cuman ada 2 pilihan nih : kita yang "Mempengaruhi" atau "Dipengaruhi"?. Kalau kamu diem aja, 1000% kamu pasti akan DIPENGARUHI. Tapi kalo kamu mau MEMPENGARUHI, make sure : Iman kamu kuat, ilmu kamu cukup, dan Yakin kamu ga bakal terpengaruh." . Nah, makanya untuk mereka yang baru atau mau hijrah, mending nyari aman aja, buat pertemanan seluas-luasnya dengan mereka yang kualitas akhlak dan tabiat nya baik. . So, Pesan ku untuk mu yang mau atau baru berhijrah dan di Cap ANSOS Bersabarlah.. Ketika kau meniatkan untuk berhijrah dan menyatakan bahwa kau beriman, Allah pasti akan Menguji mu untuk melihat kesungguhan iman mu.. . Surely.. Wahai dirimu yang mau atau baru berhijrah Kau bukanlah "Anti Social" Tapi Kau "Selective Social" -Ummu Atsari-

Learn, learn and learn... . Suatu proses yang tak akan pernah selesai Suatu proses dgn menjadikan ilmu sebagai sasaran . Sesuatu yang mungkin amat sulit untuk dimulai Tapi begitu terasa keberkahannya jika sudah memulai . Begitu sulit dan pedih ketika kau belajar Jikalah kau tidak merasakan, kau mesti tanggung sulit dan pedih akan kebodohan . Ketika ilmu kau dapatkan Apa yang kau lakukan? . If you've gotten it You've to "Applicating" Not "Collecting" . Karena ilmu akan bermanfaat ketika kau aplikasikan bukan koleksikan

-Ummu Atsari-

Surely.. Dunya is Temporary Dunya is just for awhile . Believe.. Jannah, more beauty than It . So.. Jaga niatmu! Jangan puas memandang Dunia Jangan terbuai dengan nya Ada yang jauh lebih Indah dari Dunia ini dan bersifat Abadi.. . -Ummu Atsari-