Tumgik
#venus_angel
antpea · 2 years
Note
Who is Venus?
Venus_angelic
1 note · View note
nasikasakura · 6 years
Photo
Tumblr media
For @venus_angelic 's logo contest. If the design wins, I can make clean Vector versions. They're easily sized up and down while retaining picture quality. ^^ I can also do a smooth colored version as opposed to cell colors meant for logo printing) to use in your Youtube banner if you like. It's supposed to resemble a sundae like the kind you'd see in a Japanese cafe. 🌸Links/Tip/Shop: ‪https://nasikasakura.carrd.co‬ || #fangelicart #venus_angelic https://www.instagram.com/p/BoBCORkHuFL/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=f0agzcwas3x5
2 notes · View notes
rinihimme-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
fanart for mikanmandarin & venus_angelic on IG !
8 notes · View notes
valeryarts · 4 years
Photo
Tumblr media
Venus Angelic - Portrait @venus_angelic #venusangelic #kawaii #japan @piccadillyofficial #300drawingprompts #piccadillyinc #drawing #art #colores #instagram #follow #sketches #sketchbook #black @prismacolor #prismacolor #pic #artistsofinstagram #paintings #book #drawings #dibujo #artistofinstagram #watercolor #colors #picoftheday #brushes #water #staedtler #girls #watercolorcrayons #black @staedtlermars @arts_moonlight https://www.instagram.com/p/BmQdJ4En6JB/?igshid=dyalop1n6hpz
0 notes
xx-hikarisworld-xx · 5 years
Photo
Tumblr media
Source: venus_angelic
1 note · View note
brihime · 7 years
Video
I never thought @venus_angelic would let us see something so private and personal! Like look! Even her sleeping habits are really really cute! #brihime1991 #brihime #venusangelic #fangelicarmy #sleeping #cute #kawaii
1 note · View note
kriketbatra · 7 years
Photo
Tumblr media
Morning doodle inspired by @venus_angelic She's such a cutie! #artistsoninstagram #sketch #traditionalart #myart #drawing #inkdrawing
0 notes
cbfirelight6104 · 5 years
Photo
Tumblr media
I wasn’t in love with yesterday’s outfit but I loved this picture @venus_angelic took of me ⛩ From Instagram
0 notes
Photo
Tumblr media
Hello friends! I’m so happy to announce my entry into the @venus_angelic #fangelicart contest!! Please leave your likes and positive feedback on this post if you want me to win! I hope you’ll cheer me on!! https://www.instagram.com/p/BoBAgg-BReS/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1swiuv2bgsl0b
0 notes
nasikasakura · 5 years
Photo
Tumblr media
🍓Happy birthday, Venus-babu! Sorry it's late, honey, but I still hope it makes you smile. (^_−)−☆ @venus_angelic 🌸Links/Tip/Shop: ‪ https://nasikasakura.carrd.co || #anime #manga #fangelic #fangelicart #venusangelic #strawberry #youtube #youtuber https://www.instagram.com/p/BtsHTp5BIqN/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1w9o6pqv3hqh2
0 notes
biblevolleym · 6 years
Photo
Tumblr media
This is a photo of @venus_angelic if she was a #mangaart #moon #princess #artcontest #fangelicart please do like this post https://www.instagram.com/p/Bnw741Cluyl/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=pmr2mwa7eooc
0 notes
fortunecandy · 6 years
Text
#18 KAMU TIDAK BUTUH MEDIA SOSIAL
Tumblr media
Akhir-akhir ini lagi jenuh banget sama konten-konten di sosial media. Entah itu facebook, youtube, atau instagram. Twitter? It’s different. Itu tempatku mengeshare segalanya yang aku mau. Jadi yang boleh masuk cuma orang-orang yang aku izinin buat ngeliat. Oh ya, aku kadang suka baca thread-thread yang seru di twitter. Banyak hal lucu juga di twitter, banyak juga yang menginspirasi... Pokoknya cuma twitter satu-satunya sosial media yang cocok buat orang tertutup seperti aku.
Tapi beda sama ketiga sosial media itu. Sebenarnya aku udah jarang banget open facebook apalagi buat ngelirik-ngelirik status orang lain di timeline kayak biasanya. Waktu itu sih jarang main facebook karena twitter lagi ramai. Pas twitter udah mulai sepi, orang-orang mulai move ke instagram dan path waktu itu. Well, aku ikut-ikutan dong karena pengen touching juga sama temen-temen supaya lingkungan sosialku lebih baik.
Exactly secara nggak sadar aku menjadi bukan diri aku sendiri. Aku bukan tipe orang yang suka perhatian jadi aku suka stress kalau postingan aku banyak yang ngelike atau komentar. Tiap habis ngepost sesuatu aku langsung tutup kedua sosmed itu. Kemudian cukup lama aku diemin karna aku ngumpulin ‘mental’ dulu buat bukanya karena takut banyak yang interaksi sama postingan aku yang baru aku share. Setelah udah jenuh, aku berhenti main path, aku berhenti posting foto di instagram tapi masih memakai fitur instastory. Saking senengnya mainin fitur itu sampai aku lupa kalau mengeshare kehidupanku bukanlah aku yang biasanya. Walaupun story yang aku share hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang aku izinin buat ngeliat (akunku aku private) tapi kayak ada rasa ‘kecanduan’ yang aneh. Aku merasa aku nggak pure lagi ingin mengeshare momen, tapi aku ingin perhatian. Aku menjadi ingin orang-orang tau bagaimana kehidupan aku. Ini-bukan-aku banget. Sampai aku lupa diri suka mengeshare foto-fotoku secara gamblang. Narsis sana sini. Bukan aku banget lah. Jauh banget dari diri aku yang justru menghindari perhatian.
Di sini aku ingin berbagi pengalamanku yang mungkin sudah setahun lebih aku menjauh dari sosial media (konteks di sini baru facebook dan instagram aja), berhenti buka galeri orang lain, berhenti stalking, berhenti mencari tahu bagaimana orang lain lewat sosial medianya, dan lain-lainnya. Mungkin kalian juga merasakan hal yang sama denganku. Susahnya menjauh dari sosial media dari sudut pandangku. Dan aku rasa beberapa dari kalian juga merasakan kejenuhan yang sama sepertiku namun karena candu itu kalian jadi tidak bisa melepaskan diri.
Okey pertama-tama yang aku ingin akui adalah aku punya other instagram account yang khusus aku jadikan sebagai diary. Nggak ada orang yang aku izinkan untuk masuk ke sana. Tapi ada beberapa momen yang aku share link-nya lewat twitter (yang ter-protect) hanya supaya ada catatan harian di twitterku kalau hari itu ada momen apa aja supaya aku bisa mensyukuri kehidupanku bahwa aku juga memiliki kesenangan dengan caraku sendiri. Seperti box kecil yang terkunci di dalam box besar yang terkunci juga. Begitulah aku sebenarnya. Bukan bermaksud ingin membuat orang lain penasaran. Ini caraku supaya membuat diriku nyaman. Everybody need a platform yang cocok untuk dirinya sendiri menurutku. Dan aku sudah menemukannya. Jadi di instagram itu aku cuma follow-follow akun-akun yang aku mau. Kayak akun entertain, komik, online shop, public figure favorite, sampai inspirasi-inspirasi yang aku butuhkan di kehidupan sehari-hari. Jadi semua akun yang ada di sana semuanya bermanfaat untukku.
Follow public figure yang benar-benar aku insterest sama feeds-nya dengan follow teman yang punya interesting feeds itu jelas berbeda. Salah satunya aku follow instagram @mikan.mandarin, @venus_angelic, atau mantan anggota AKB48 yang dulu menjadi oshi-ku @watanabemayu_official. Wajar kita ingin tahu kehidupan idola kita. Untuk Mikan dan Venus mereka sebenarnya selebgram dan youtuber. Pertama aku bisa mencari inspirasi dari cara berpakaian mereka (aku suka banget style-style Jepang), kedua aku suka banget everything kawaii dari feeds mereka. Makanya aku follow.
Kalau kita follow temen-temen kita yang punya feeds menarik, tentu saja bisa menimbulkan iri. Manusiawi kok. Sekeras apapun kita untuk nggak ngintip tetap suka kelihatan dari timeline. Makanya udah banyak yang merasa sosial media bukanlah memiliki konteks ‘social’ lagi, tapi ‘show off’. Kadang aku melihat mereka seperti memaksakan diri untuk pergi ke tempat ini atau ke tempat itu demi untuk foto yang bagus supaya feeds instagram-nya terlihat lebih menarik seperti orang lain. Padahal aku tahu dulu temanku tidak seperti itu.
“Kalau nggak suka ya nggak usah follow”. Hmmm dulu aku pernah unfollow salah satu temanku karena postingan di instagram-nya terlalu vulgar. Intinya postingan couple yang menurutku nggak pantas buat dipublikasikan. Nggak sampai ciuman sih. Pokoknya yang kalau melihat itu dia yang ngeshare nggak malu, tapi yang malu justru yang melihat. Nggak tahu sih dia udah berubah atau belum karna aku di-block sama dia wkwkwk. Entahlah ya dia tahu darimana kalau aku unfollow dia. Mungkin dari aplikasi khusus? Seperti yang orang bilang kalau nggak suka postingan mereka ya unfollow aja. So, aku unfollow. Dan beberapa jam kemudian dia direct message yang isinya: “Lid, kok aku di-unfollow?” Sumpah sebenarnya aku suka nggak enakan sama orang tapi kalau aku risih dan berharap orang lain berubah aku blak-blakan aja daripada mencak-mencak di sosial media yang bakalan bikin kesalahpahaman lain. Ya aku jujur aja kenapa aku unfollow. Intinya dia ‘ceramah’ khas anak remaja yang merasa dirinya selalu benar gitu lah lol. Aku malas dong ladenin orang begini. Mau marah takut nyesel, jadi yaudah aku diemin. Dan akhirnya aku diblokir wkwk. Nyeselnya aku paling karena udah nyakitin hati dia sih. Urusan sadar atau nggaknya ada di tangan dia sendiri. Pasti kok ada kalanya kita bakal punya pikiran dewasa juga. Ada yang lama, ada yang sebentar munculnya. Siapa sih orang yang mau nambah musuh?
Semenjak kejadian itu aku nahan-nahan diri aja kalau aku nggak suka sama postingan orang lain. Soalnya kita nggak tahu mana orang yang terima aja kalau kita unfollow mana yang nggak bisa nerima kalau kita unfollow. Jadi daripada stress aku move aja, bikin akun lain. Aku follow-unfollow orang dengan sesuka hati tanpa mikirin ada orang lain sakit hati atau nggak. Stalking? Masih. Tapi stalking sehat. Pure buat entertain dan refreshing aja. Kuncinya jangan sampai ngintip galeri orang yang udah masuk ke kehidupanku. Biar kata begitu aku masih sering menyesal karena sudah membuang-buang waktuku untuk mengeksplorasi sosial media.
Hal yang paling buruk dari sosial media menurutku merubah kita menjadi bukan diri kita yang biasanya. Gengsi is number one. Yang kedua menanam rasa dengki secara nggak sadar dalam diri kita. Lewat kesombongan terselubung dari hal yang kita posting, lewat comment war di konten tertentu dan saling menjatuhkan satu sama lain, lewat ‘pembohongan publik bahkan diri sendiri’ melalui postingan yang kita share... Kalau udah seperti itu aku sarankan segera deh tutup akun kalian atau rehat sementara. Nggak baik buat jiwa kalian. Jangan sampai kita ikutan menyebar ‘racun’ juga. Daripada kita membenci suatu hal dan orang lain cuma karena sosial media. Capek lho membenci orang lain. Yang paling berasa tuh kita ngerasa ruang gerak kita jadi terbatas karena menghindari suatu hal yang berhubungan sama yang kita benci tersebut.
Rasanya setelah aku officially out dari segala kefanaan sosial media (secara garis besar), aku merasa berdamai dengan diri sendiri. Aku kembali menjadi aku yang dulu yang punya prinsip “privacy is everything”. Aku mulai sadar diri bahwa orang yang memiliki kepribadian sepertiku tidak cocok memiliki hidup seperti selebgram yang kuat dengan segala macam perhatian tiada henti. Aku tidak mau memiliki kehidupan yang selalu menjadi sorotan orang-orang. Aku tidak mau membohongi diriku lagi dengan ‘meracuni’ bagaimana caraku mengabadikan suatu momen. Aku tidak mau lagi menjadikan diriku maupun kehidupanku sebagai konsumsi publik yang punya resiko akan disalahgunakan oleh orang lain. Ah ya, aku anti banget mengeshare fotoku sendiri sebenarnya. Aku tahu sendiri bagaimana kehidupanku yang membuatku harus menahan diri untuk tidak memposting diriku. Terutama fotoku yang sedang sendirian alias selfie selain untuk foto profil atau dibagikan dengan orang-orang tertentu maupun pasangan. Aku sudah lalai selama ini jadi aku harus mulai menghapus semua foto yang memperlihatkan wajahku dengan utuh.
Aku sadar hidupku tidak selalu bersenang-senang. Melihat sosial media rasanya hidup mereka selalu bahagia, jadi aku juga ikutan memposting keseharianku yang kadang kala di hari itu aku sedang merasa kacau. Aku tidak terima dengan musibah yang menimpaku. Aku menyalahkan dunia. Setelah out aku mulai accept my bad day, mulai accept hal-hal buruk yang menimpaku, bahkan menjadikannya bumbu-bumbu dalam hidupku. Lebih baik lagi jika aku bisa mengambil hal positif dari hal tersebut. Tak ada lagi rasa dengki, tak ada lagi rasa iri, tak ada lagi rasa ingin memiliki hidup yang bahagia seperti orang lain. Beda rasanya ketika kita melihat kebahagiaan orang lain melalui sosial media dengan ketika kita mendengar langsung dari orang yang bersangkutan. Do you feel it? Apa kalian juga merasakan bedanya kita membuka sosial media lewat PC dan lewat handphone?
“Suatu platform akan jadi hal yang positif bila kita menggunakannya juga untuk hal-hal yang positif”
📷: Bored Panda
0 notes
philkan2-blog · 7 years
Text
My Diet & How I Stay Fit!
My Diet & How I Stay Fit!
[ad_1] (灬╹ω╹灬) SUBSCRIBBLE FOR MORE VIDEOS! ♥ ☆ New videos every Wednesday & Friday at Japan time 9pm! FACEBOOK → SNAPCHAT → venusp INSTAGRAM → @VENUS_ANGELIC TWITTER →
SENPAI’S INSTAGRAM (๑´ㅂ`๑) → @manasenpai Read more [ad_2]
Check out our site for Weight loss Asia – Quick weight loss – weight loss programs – diet plans – diabetic diets & rapid weight loss
View On WordPress
0 notes
wetkissbanksiababy · 7 years
Photo
Tumblr media
@venus_angelic http://ift.tt/2qoZ0r0
0 notes
brihime · 7 years
Photo
Tumblr media
"Mommy why is that lady holding me?" Oooooh boy..... @venus_angelic she found out..... ”お母ちゃま何で女が私抱きしめてなの?” (。ŏ﹏ŏ') 助けたよ。。。。 #日本語 #日本語練習 #アメリカ人 #漢字 #外国人 #brihime1991 #brihime #fangelic #studyingjapanese #kerokero #venusangelic #shefoundout #kanji
1 note · View note
bridgetison · 7 years
Video
Check out my newest video to become aware of a topic that deserves national news... please share and keep trending #missingdcgirls and #findourgirls. Thank you and god bless. @shanedawson @joeygraceffa @anthonypadilla @mielmonster @zoella @harrystyles @louist91 @niallhoran @venus_angelic @be.busta @pewdiepie @itsmarziapie @danisnotonfire @amazingphil @tyleroakley #vlog #vlogger #newvlog #emotional #depressed #subscribe #500missing #wherearethey #like #comment #moderndayslavery #slavery #humantrafficking #deepweb #savetheyouth #thekids #jesuschrist #icantkeepquiet #missing #kidnapping
0 notes