Tumgik
#ui rabu
asrisgratitudejournal · 10 months
Text
Open Day and Idul Adha
Hello, welcome back at my disposal!
Hari ini (Kamis) dan kemarin (Rabu) ku helping around di Open Day-nya department. Ku senang banget deh. Udah tahu sih kalau Kamisnya akan Idul Adha (di googlecalendar-ku kan kumasukin hari libur Indonesia juga ya), tapi pas sign-up ku mikirnya yaudahlahya it’s not like I’m going to celebrate hari raya Idul Adha in some special way juga. Palingan kalau ambil day off juga terus ngapaenn, mendingan saya kerja atau mencari uang. Tahun lalu sih kayanya berhasil solat Id di OXCIS ya sama Diny, tapi apa lagi hari Sabtu ya? Pokoknya siangnya lanjut ngopi di Starbucks terus rame orang gitu dan I didn’t feel guilty at all for not working. Nah yang ini tuh kenapa sign up buat Open Day adalah karena kerjanya dari jam 9-16 (paynya ga gede sih cuma £13/hour, tapi kalau dikali 7 dan dikali 2 lumayan lah ya) dan awalnya kupikir solat id bakal pagi (di Indo kan biasanya jam berapa sih, jam 7, atau paling siang jam 8 lah), eh ternyata di sini baru solat jam 9.30…. Mayan kebingungan kemarin. Awalnya padahal udah yang yah yasudahlah skip aja solat id kan sunnah, eh tapi kebetulan di dept ada Adewunmi teman muslim yang ikutan openday juga dan dia ngajakin solat bareng di RobertHooke jam 9.30 setelah ijin ke Sarah… jadinya ikut lah saya…. (which is REALLY GOOD, thank you Adewunmi….). Di Robert Hooke tapi PANAS banget sampe pusing dan super penuh ku nyempil-nyempil, begitu salam langsung buka mukena dan cabs balik ke dept…
Oh iya, OPEN DAY. Iya jadi open day seperti namanya adalah hari buka… Atau mirip kaya open house gitu kali ya. Kan University of Oxford ini seperti yang kalian ketahui (atau nggak ketahui? Tapi sekarang jadi tahu), sangat tertutup dan elit. Masuk college harus ngetap pake bod card, sampe ada email hati-hati di-tailgate segala. Setiap building department pasti akses harus pake bod card juga, atau kalau pun departmentnya open kaya Earth Sciences ya harus pass receptionist dulu di jam kerja weekday. Paham sih karena ini menyangkut masalah safety dan security kan. Kalau college ya karena living compound juga aja and you don’t want just any other people to get into your living quarter and then possibly take your stuff. Kalau di dept ya karena ada lab dengan data-data penting. Dan ya karena university adalah sekolah aja gaksih, supaya bisa belajar comfortably ya harus merasa aman dulu.
Nah tapi, kecuali 2 hari ini (hari ini dan kemarin), hampir semua part of Oxford open for prospective students (and their parents, or families, or friends), termasuk college-ku sendiri yaitu Exeter college, dan Department Earth Sciences. Tujuannya ya supaya anak-anak yang masih galau milih mau kuliah apa (dan orang tuanya) ini bisa lihat department jurusan yang akan dipilih anaknya ini offer course apa aja sih, apa yang akan dipelajari, ada fasilitas apa, siapa yang akan ngajar, gimana sustainabilitynya terhadap environment (if that is something that is valuable and important to their lifestyle), gimana diversitynya, apakah communitynya tight atau nggak, akan burn out nggak nanti karena kan ni sekolah anak pinter semua isinya, gimana mental health supportnya, etc2. WHICH IS REALLY GOOD. I was talking to Mas Felix earlier (karena kami ber2 dosen di UI, di department yang sama): “kita di Indo gaada gaksih mas kaya gini? Aku dulu kayanya sama mama papa gapernah ke openday ke ITB gitu, di UI ada gak ya?” Terus Mas Felix ingetnya ada sepertinya tapi emang yang ngerjain semua mahasiswa dan himpunan. Ku Cuma ingetnya dulu di FITB sepertinya ada semacam hari buat tur jurusan gitu, ke gedung geologi, ke meteorologi labbir, geodesi, tapi itu setelah masuk TPB, bukan sebelum milih jurusan di SNMPTN. Kemudian ku baru inget lagi juga ada acara “Aku Masuk ITB”, karena KPA pernah nampil di openingnya di Aula Barat, terus tapi aku gainget konsep acaranya gimana dan apakah ku pernah promoting jadi student volunteer buat promoting geology ke anak-anak SMA…. Sepertinya nggak….
Kalau di sini, yang ngomong ya emang betulan faculty-nya, bahkan selain talk introduction to earth sciences, ada juga talk yang lebih thematic, si Laura bahas research ice sheetnya, dan Ros bahas paleobiology. Terus tugasku sebagai PhD student sebetulnya ngeliatin aja cool volcanic rocks, volcano suits, terus microscope dan thin section, talk about field trips. Selain yang kusebut barusan, ada juga desk meteorite dan seismology. Si visitors ini juga di-offer buat lab tour, ngeliatin geological map, intinya dikasih tau lah apa yang bakal dihadapi 4 tahun ke depan. Bisa sampai nanya-nanya proses admissionnya juga, funding, sampai assessment exam.
Kemarin ku sempat ngobrol sama yang jauh-jauh datang dari Italia, France, China, beneran beda ya kalau world-class university beneran modelan Oxford. Terus paling lucu biasanya yang lebih excited dan tidak malu-malu nanya adalah parentsnya compared to the children, padahal yang mau skola kan anaknya ye, tapi ya apparently sama aja kultur barat atau timur kalau bahas parents mah. Terus paling nervous kalau parentsnya adalah GEOLOGIST atau EARTH SCIENTIST juga… karena kan ya emang common kan ya pattern orangtua encouraging anaknya to take the same path as theirs. Kadang kalau case yang ortunya geologist ini tapi bisa lebih enak juga sih, karena most of the time mereka sendiri yang ngejelasin ke anaknya jadi w tinggal ngangguk-ngangguk aja, ngeiyain.
Terus selain lab tours, talks, dan showcases of cool rocks, ada demonstration juga! Tentang atmospheric circulation dan seawater density. VERY VERY COOL. Asli ye. Kalau mama papa w kaya banget, pasti pengen banget ambil undergrad study di Oxford. Sayangnya cuma mampu sampai ITB aja dulu HUHU (but it’s okay tho Non, sekarang kan toh udah di Oxford juga??!).
Oh iya, terus dari sini juga tapi jadi belajar BANYAK BANGET aja sih, terutama ke “gimana mau bangun department geoscience sendiri nanti di UI”. Gak sendiri, tapi maksudnya, how we could do better. Tapi jujur ya, ku merasa bersyukurrrrr banget bisa ke Oxford. Ku dari sekarang udah meresapi as much as I can gimana si Earth Sciences departmentnya Oxford ini jalan terus udah ngebayangin implementasinya nanti sebaliknya ku di UI. VERY VERY EXCITED.
Selain buat Geosains UI, ku juga mikir, wah ini yang namanya well-informed candidate. Betulan sebelum milih mau kuliah apa tuh ya emang paling bener ya research kaya gini. Datengin sekolahnya, ngobrol sama orang-orangnya, ngeliat tempat tinggalnya kaya apa, baru make reasonable choice after considering and analysing all options. Ku dulu juga banyak banget sih ngelakuin research. Untungnya mamaku sangat pintar huhu jadi kami ke UNS liat FK-nya (dari luar doang sih, tapi at least ku tahu “Oh ini ya UNS”. Terus UGM mah gausah research banyak juga ku sudah banyak tahu dari pelatnas IESO untungnya (walaupun sangat biased karena ku cuma tahu FT dan Teknik Geologi aja). Terus ITB juga lumayan dari labbirnya udah banyak hangout di sana sejak SMA, dan di Bosscha bahkan ku hidup di sana sebulan (yang membuatku yakin bahwa ku gamau ambil Astrophysics because otak gasampe). Hm ke UI juga pernah, karena dekat rumah aja kali ya. Dan yaudah dari semua options itu ku akhirnya pilih ITB. Tapi gapernah tuh ku menghadiri open daynya Geologi ITB terus dapet informasi tentang sekolah geologi itu ngapain, kulap ke mana, dosennya siapa, typical day mahasiswanya kaya apa (untuk “apa yang dipelajari” tentu saja ku sudah khatam karena udah belajar sampai bikin penampang dari SMA jadi bukan masalah besar). Tapi bayangin kalau kalian bukan anak olim kebumian, mana tahu??? Terus yaudah milih-milih aja gitu random FITB tanpa tahu FITB itu apa (well, secara umum pasti tahu sih ada di internet), tapi to interact, to experience directly, kan nda. Btw kalau kalian di sini ada yang tahu uni di Indo yang ngadain open day kasihtahu ya.
Tapi ya emang balik lagi, ga murah juga sih, ku sadar di sini bisa kaya gini, dan bahkan orang-orang internasional ini bisa datang ke Oxford karena mereka mampu secara ekonomi. Mungkin konsepnya ya “liburan sekolah” sekalian lihat-lihat future campus, terus mereka ke UK dan kemudian ke Oxford dan Cambridge dan kampus-kampus London. Dulu kayanya Nadia juga sempat ngajak buat nemenin dia open day di UCL atau LSE gitu, terus tapi ku sibuk dan akhirnya Bu Yani yang nemenin.
Udah sih basically ini postingan cuma cerita aja kalau sangat senang habis bantu-bantu open day dan betapa konsep open day ini sangat bagus dan harus diimplimentasikan di Indonesia (yang setahuku belum ada? But I might be wrong).
Besok meeting sama Tamsin jam 10 gatau mau ngomongin apa, tadi Erdem ngemail ngajak ketemu bahas data RE tapi kubilang lagi bantuin openday jadi besok aja ye, jadi yasudah. Ini mau langsung pulang setelah beli makan malam gatau apa tapi, ke M&S aja kita lihat.
17.10 29/06/2023 @30.18
2 notes · View notes
Video
Hirano Sho
Ui Rabu
5 notes · View notes
kbanews · 4 months
Text
Mahasiswa UI Turun Gunung, Siap Kawal TPS AMIN di Seluruh Indonesia
JAKARTA | KBA – TIM Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN)  akan mendirikan 50 ribu dapur halal saat hari pemungutan suara Pemilu 2024, yakni Rabu 14 Februari mendatang. Menurut mahasiswa Universitas Indonesia (UI) jurusan Ekonomi,  semester akhir  Anggi Sumargo mengatakan pendirian 50 ribu dapur halal pada 14 Februari 2024 merupakan terobosan ide  luar biasa yang tidak…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hargo-news · 9 months
Text
Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Mahasiswa UI, Diduga Karena Iri Hati
Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Mahasiswa UI, Diduga Karena Iri Hati #Pembunuhan #Mahasiswa #UniversitasIndonesia
Hargo.co.id, JAKARTA – Kronologi pembunuhan mahasiswa UI berinisial MNZ (19) diungkap pihak kepolisian. Diduga, korban sempat melawan saat ditikam pelaku. Wakasat Reskrim Polres Depok AKP Nirwan Pohan dalam konferensi pers di Mapolresta Depok mengatakan, peristiwa itu terjadi di kos korban pada 2 Agustus 2023 kemarin. “Pada Rabu itu sepulang kuliah, karena sudah berteman, datang ke kos korban.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ririannews · 1 year
Text
Jefri Nichol Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja
Tumblr media
Ririan News - Jefri Nichol, Aktor sekaligus Model yang selalu eksis di aplikasi burung, Twitter, terlihat ikut demon UU Cipta Kerja bersama mahasiswa. Dia menganggap, UU Ciptaker tidak pro rakyat dan lebih mendukung oligarki. Kedatangannya tersebut bukanlah tanpa sebab. Ia mengaku ingin ikut aksi ini sebagai bentuk solidaritasnya yang ingin membantu menyampaikan aspirasi rakyat. "Pengen ikut bareng rakyat," jawabnya ketika wartawan bertanya. Jefri Nichol terlihat menyampaikan orasinya dari atas mobil komando. Jefri juga terlihat melempar bangkai tikus dan payung berwarna hitam melewati pagar gedung DPR. Salah satu mahasiswa yang mengikuti demo tersebut berkata, "(Tikus)Yang mati dilempar, yang hidup dilepaskan ke dalam gerbang." Aktor berkelahiran 1999 tersebut berpendapat, tidak perlu menjadi orang pintar untuk mengetahui apa yang salah dengan UU Ciptaker. Menurutnya, semua orang bisa dengan mudah mengetahui permasalahan dengan mencarinya di Google. Namun, ketika wartawan menanyakan poin yang bermasalah, ia mengakut tidak mengetahui detail UU Ciptar kerja. Yang ia tahu, banyak permasalahan di dalam poin-poinnya. Dia mengatakan, "Detailnya kurang tahu, tapi banyak persalahan." Jefri juga bingung dengan posisi anggota DPR RI. Jefri merasa bahwa mereka lebih membela pihak oligarki, daripada menyuarakan suara rakyat. Dia berkata, "Unek-unek gue sama-sama mahasiswa lain. Memang mereka (DPR) perwakilan siapa? Rakyat atau oligarki?" Fakta tentang demo UU Cipta Kerja. Demo dimulai sejak Rabu Aksi Demo mahasiswa yang bertujuan untuk menentang UU Ciptaker ini sudah dimulai sejak Rabu (5/4/2023). Mahasiswa yang mengikuti demo ini datang dari berbagai universitas ternama di Indonesia. Para mahasiswa mewarnai demo tersebut dengan melakukan aksi bakar dan blokir jalan. Sempat terjadi bentrok antar mahasiswa dengan aparat sebelum akhirnya steril pada jam 20.00 WIB   Jefri Nichol ikut berdemo dengan mahasiswa Jefri Nichol terlihat ikut menyuarakan pendapatnya bersama dengan mahasiswa. Dia merasa DPR lebih berpihak kepada oligarki daripada masyarakat. Jefri juga terlihat melepar tikus dan payung hitam ke dalam gedung DPR.   Puncak aksi demo berawal di Hotel Harmoni Pada awalnya, demonstran ingin melaksanakan demo tersebut di depan Hotel Harmoni, Jakarta. BEM SI yang menyusun rencana tersebut, mendapatkan dukuang dari organisasi pendukung seperti BEM UI. Namun, para demonstran mengubah rute demo menjadi di depan Gedun DPR/MPR Senayan, Jakarta.   Sebut sulit mempercayai lembaga negara para demonstran membawakan mosi yang berisi penolakan penetapan UU Ciptaker karena menganggap UU tersebut dapat mencederai kepercayaan masyarakat kepada lembaga negara. Melki Sedek huan, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), mengatakan, penetapan UU Ciptaker memudarkan kepercayaan rakyat kepada lembaga negara. Read the full article
0 notes
bpsilhk-palembang · 1 year
Photo
Tumblr media
Rekan Penerap Standar, Menindaklanjuti ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Dr. Ir. Ledis Heru Saryono Putro, M.Si Ketua Tim EcoGreen Campus UIN Raden Fatah Palembang beserta kolega nya Bapak Tito Nurseha mendatangi BPSILHK Palembang untuk melanjutkan dan mewujudkan sinergi bersama di tingkat tapak (Rabu, 15/03/2023). Menurut Dr. Ir. Ledis Heru Saryono Putro, M.Si, UIN Raden Fatah Palembang memerlukan stakeholders lainnya untuk melaksanakan cita-cita UIN Raden Fatah Palembang sebagai universitas yang sedang berusaha mendapatkan peringkat dalam UI Green Metric. Standar Pelayanan Masyarakat pada Fasilitas Publik Perguruan Tinggi (SPMFP-PT) yang telah disosialisasikan oleh BPSILHK Palembang di UIN Raden Fatah yang lalu, diharapkan mampu menjadi jembatan penghubung bagi universitas ini untuk mewujudkan Green Campus. Selain itu, dibahas pula ruang lingkup kegiatan lain yang bisa dikerjasamakan oleh kedua instansi ini. Salah satunya adalah pemanfaatan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK). Kerja sama ini diharapkan dapat membantu civitas akademika UIN Raden Fatah Palembang dalam memenuhi kewajibannya untuk menjalankan perannya di tiga pilar tri dharma perguruan tinggi yang terdiri dari pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. (di BPSI LHK Palembang) https://www.instagram.com/p/Cp1cFqcvByW/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
goriaucom · 1 year
Text
Mahasiswi UI Terjun dari Lantai 18 Apartemen, Sempat Tulis Pesan ke Keluarga
JAKARTA - MPD (21), mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), tewas setelah terjun dari lantai 18 apartemen di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 23.45 WIB. http://dlvr.it/SklVMZ
0 notes
umsb · 1 year
Text
Perbedaan Assistant, Associate, dan Adjunct Professor di Perguruan Tinggi
Ilham Pratama Putra,
Rabu, 04 November 2020 17:46
Ilustrasi. Medcom.id
Jakarta: Universitas Indonesia (UI) baru-baru ini memiliki adjunct professor atau guru besar dari mitra luar negeri. Dalam dunia pendidikan tinggi, dikenal juga beberapa istilah jabatan lainnya seperti Assisten Profesor dan Associate profesor yang perlu kita ketahui.
Untuk adjunct professor memang diberikan bagi guru besar dari luar negeri yang berkiprah di Indonesia. Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Indonesia (MRPTNI), Jamal Wiwoho mengatakan setiap Perguruan Tinggi Negeri Bebadan Hukum (PTN-BH) diperbolehkan memiliki adjunct professor.
Status mereka sama saja dengan guru besar di PTN. "Boleh itu dibayarin PTN-BH karena PTN-BH ada otonomi dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia," ujar Jamal kepada Medcom.id, Rabu 4 November 2020.
Di Indonesia sendiri kata dia, tidak ada istilah khusus lainnya. Secara normatif jabatan fungsional di perguruan tinggi hanya dikenal Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala dan Guru Besar.
Istilah lainnya seperti Adjunct Professor, Assisten Professor dan Associate professor biasanya adalah istilah yang digunakan di luar negeri. Sementara di PTN Indonesia sendiri sudah memiliki standarisasi untuk penyebutan jabatan tersebut.
"Jadi Lektor kepala, itu sama halnya di bebetapa tempat namanya Associate Profesor. Ada yang menggunakan lektor itu Assisten Professor, sama itu yang Adjunct Professor ya guru besar. Jadi hanya pergantian istilah," terang Jamal.
Baca juga: Guru Besar Australia, Korea, dan Brazil Jadi 'Adjunct Professor' di UI
Begitu pula denga syarat yang diberikan untuk mencapai jabatan tertentu tersebut. Mereka semua harus melakukan publikasi, menyebarkan gagasan, menyampaikan pendapat, membuat buku, menerbitkan jurnal.
Begitu pula dengan pemberian gajinya. Seluruhnya disesuaikan dengan jabatan fungsional yang dimiliki para pengajar tersebut.
"Kalau Guru Besar itu dapat tunjungan sertifikasi dosen dan tunjangan kehormatan guru besar. Kalau dosen, baik dia asisten ahli, lektor atau lektor kepala dapat tunjangan sertifikasi dosen saja," tutup Jamal.
Editor : Citra Larasati
https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/9K557jRK-perbedaan-assistant-associate-dan-adjunct-professor-di-perguruan-tinggi
0 notes
radensahid · 1 year
Photo
Tumblr media
Viral!!! Sudahlah menjadi korban kecelakaan hingga meninggal dan akhirnya jadi tersangka. Ini kenyataan hukum yang menimpa mahasiswa UI. Apakah kasus ini janggal? Apakah Hasya mengalami double victim? Apakah karena pelakunya adalah purnawirawan polisi korban sulit mendapatkan keadilan? 🟥 *Saksikan Kabar Petang Khilafah News* *VIRAL! MAHASISWA UI MENINGGAL DITABRAK, MALAH JADI TERSANGKA* 🎙️ Bersama : *Rif'an Wahyudi* (Pengamat Hukum) Host : *Azis Rohman* 🗓️ *Rabu, 1 Februari 2023* 🕠 *16.30 WIB-Selesai* *KLIK LINK* ini: ⤵️ https://youtu.be/Q0vVOWfNA44 https://youtu.be/Q0vVOWfNA44 https://youtu.be/Q0vVOWfNA44 Subscribe *Khilafah News* ⤵️ https://mbo.is/kcnews https://mbo.is/kcnews https://mbo.is/kcnews Pastikan like, komen, subscribe dan jangan lupa *tekan tombol loncengnya* agar mendapat update yang mencerahkan. Jangan biarkan informasi menarik dan berharga ini cuman berhenti di kamu, yuk sebarkan ke teman, sanak saudara dimanapun berada *Agar menjadi amal shalih dan kebaikan menyebar*. #kabarpetang #khilafahnews #hukum #lakalantas #purnawirawan #UI #BEMUI #polisi #sambo2 #keadilan #Indonesia https://www.instagram.com/p/CoG5IImJriV/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
realita-lampung · 1 year
Text
Kasus Proyek Jalan Ir. Sutami Dinyatakan P21 Oleh Kejati Lampung
Tumblr media
BANDARLAMPUNG - Subdit III Tipidkor, Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Lampung, limpahkan perkara dugaan tindak pidana korupsi Pekerjaan Kontruksi Preservasi Rekontruksi Jalan Prof Ir Sutami -Sribowono - Simpang Sribowono Tahun Anggaran 2018-2019. Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus melalui Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad di Mapolda Lampung, Lampung Selatan, dan sudah konfirmasi dengan Direktur kriminal khusus Kombes Pol Arie Rachman, membenarkan adanya pelimpahan tahap II. Maksudnya Perkara yang sdh di proses oleh penyidik sudah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan, dengan dikeluarkan P21. Selanjutnya penyidik kewajiban menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada Kejaksaan. Dugaan Tindak pidana korupsi Pekerjaan Kontruksi Preservasi Rekontruksi Jalan Prof Ir Sutami -Sribowono -Simpang Sribowono Tahun Anggaran 2018-2019. Pandra menjelaskan, bahwa pelimpahan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, Tanggal 4 Januari 2023, bertempat di Kantor Pidsus Kejati Lampung yang diterima langsung oleh Aspidsus Kejati Lampung beserta JPU. “Barang bukti yang turut dilimpahkan ke Kejati yaitu, barang bukti dokumen dan elektronik, dan Uang sebesar 10 Milyar ditambah 100 juta rupiah, ujar Pandra di ruang kerjanya, Rabu (4/1/2023). Sebelumnya, Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung berhasil mengungkap kasus tindak pidana korupsi Pekerjaan Kontruksi Preservasi Rekontruksi Jalan Prof Ir Sutami -Sribowono -Simpang Sribowono Tahun Anggaran 2018-2019, dengan 4 orang tersangka. Yakni B.W.U (Direktur PT. Usaha Remaja Mandiri), H.W (Komisaris PT. Usaha Remaja Mandiri), S.H.R (Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Awal, R.S (PPK Pengganti). Modus operandi para tersangka yaitu, mereka mengurangi volume pekerjaan dan penggunaan material aspal yang tidak sesuai spesifikasi yang ada pada kontrak. Kronologis awal kejadian, bahwa pada Tahun Anggaran 2018 – 2019, Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Lampung, melaksanakan pengadaan barang / jasa pada pekerjaan konstruksi preservasi rekonstruksi Jalan Prof. Dr. Ir. Sutami - Sribawono – Simpang Sribawono (Pn), dengan nilai kontrak sebesar 143.050.500.000 rupiah. Kemudian diadendum menjadi Rp. 147.533.500.000,- yang Dikerjakan oleh PT. Usaha Remaja Mandiri. Atas perbuatan para tersangka, di ancam dengan Pasal 2 Atau Pasal 3 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sebagaimana diubah dengan UI RI Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU RI No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke 1 Jo Pasal 56. Pewarta : Bid Humas Polda Lampung Editor : Willy Dirgantara Read the full article
0 notes
Text
Winter
Sudah 2 weeks from my last post! Omo. Buruk banget kayanya record postingan tumblr tahun ini tidak akan sebanyak tahun lalu karena… sangat payah time management Asri. After the very long post of Indonesia recap, I haven’t managed to sit down properly lagi untuk menulis dan menumpahkan pikiran ataupun perasaan. Bahkan yang katanya waktu itu mau nulis thought about pendidikan pun belum kesampaian…!? Huft.
Hari ini ku juga sangat tidak produktif. It has been like this this whole week HELP. I (planned) to start work on Monday this week with the hope that I overcame jetlag already etc., but Monday’s weather was just the worst so I took time to take work slowly and did wfh. Selasa ke office, di office 30.18 ada member baru sekarang! Yaitu Bram, a Dutch. Sejak ada dia, w jadi banyak ngobrol dan mayan tidak fokus kerja (lah nyalahin orang). Rabu wfh lagi. Dan hari ini di office lagi.
Walaupun hari ini juga jujur nggak ngapa-ngapain sih, kayanya kemarin Selasa lebih produktif. Hari ini baru selesai nyelesaiin laporan studi S3 dosen UI doang (I missed the briefing today this morning). Untung Mas Twin baik hati dan tidak sombong, jadi pas kutanya tadi ngapain aja beliau langsung ngasih link buat diisi. YAAMPUN ngomongin UI jadi mengingatkanku how the rest of my vacation time went. Intinya jadinya mayan sibuk ngurusin bikin surat sehat in my last week in Indo.
Hari Jumat ke RSUI, terus tes tuh sampe kira-kira Jumatan. Mulainya dari jam 9 pagi. Terus Senin result sudah keluar Alhamdulillah. Semoga selesai deh ya nih si SK-nya. Dah cape dan lelah banget soalnya.
Terus kemarin balik ke Ox jujur JUJUR ASLI sangat membuat ku ga mau lagi naik pesawat long haul flight. My body can’t take it anymore aja sih. Duduk di pesawat 7h 50m dengan postponement 1 JAM SEBELUM TAKE-OFF TAPI UDAH DISURUH DUDUK DI DALAM PESAWAT??! Capek banget asli. Itu baru halfway perjalanan. Setelah itu di Doha sempat duduk di boarding room sih for 45(?)-ish minutes terus lanjut lagi 8h30m. Sampe LHR pun masih nungguin bagasi, lalu nungguin bis Oxford. Di bis masih 1,5 jam lagi. Gila sih. Kalau disuruh lagi buat PP Ox-Pasarminggu dibayarinpun sepertinya ku ga akan mau.
Oh terus ku di pesawat nonton vivo (yang sangat bagus! Karena I LOVE LIN-MANUEL MIRANDA) dan kemudian menangis dong di akhir HUHU sangat crybaby (in which later I found out karena lagi pms juga makanya super-emosional dan cengeng). Makanan pesawat banyak yang ga w habisin karena ya banyak aja sih itu dalam 18 jam kayanya ditawarin makan berat 3x which were A LOT.
Apa lagi ya… udah sih. Palingan sama jadi menyadari banget how precious my Ox life is sampai hari Selasa (which is 6 days after I arrived here) terus habis itu ya tersadar lagi aja also how boring my Ox life is. Sampe Selasa terasa fun karena: Jumatnya diajak makan pho sama Bu Yani, malemnya dateng foto-foto graduationnya Gita. Terus Sabtu lunch di Gloucester Green market sama Shiv dan Hanif dilanjut ke Ashmolean ngobrol sama Hanif. Minggu ke London ketemu Nadia, Kevin, Aurora, Mbak Nufis, dan teman-teman di London juga. Senin istirahat (my introvert self needs a break) dan kemudian Selasa ketemu Joost, Adewunmi, Xiangdong, Laz, Mas Felix, Hanif, Shiv, Oliv, Bram, dan orang-orang dept (including Stuart, David Colby, Max). Intinya senang aja tersadar lagi kalau: oh hidupku ga cuma di Indo aja ya tapi di Ox apparently ku juga punya banyak teman kok. Tentu saja tidak lupa overflowing love from Kalina and Arthur, dan kemudian sempat ketemu janjian sama Aisha dan Mba Michele juga ngambil barang.
Selasa malam temannya Kalina, Ana, main ke rumah dan Kalina masakin lamb chop sangat enak, dilanjut nonton Encanto. Ku juga tersadar bahwa apparently I love people (?) just in the right kadar. Kemarin malam juga catch up sama Diny di heavenly dessert kami mendiskusikan if sexual preference is something born you were born with or is it something you get from along how you build your life experience (nature vs nurture lah ya). Ini mayan seru tapi mayan pusing juga mikirinnya.
Tadi pagi hari ini berhasil mengirim paketnya Muthi buat profnya di Jerman, lalu beli pads di Boots, dan mampir ke HMV beli glass mug baru (karena mug di rumah dipecahin Kalina kemarin yang BT21). Tadi siang lunch sama Oliv di Linacre, ketemu sama teman-temannya Oliv cohort DTP dia.
Sekarang kayanya mau pulang karena udah capek banget dan mau mampir ke Boots dulu juga buat beli eyelash curler No7 (sangat penting Non), karena si Shu Uemura udah discontinued and it’s FREAKING expensive anyway (£20 for an eyelash curler??). Dan juga beli soymilk karena di rumah habis. Nanti malam dinner kayanya mau masak aja(?). Apa males ya. Kayanya beli ready-meal aja deh tinggal di pop-up di oven. Mampir ke M&S dulu berarti. (This whole paragraph is just me talking to myself as usual).
But yes. Get ready tumblr people! I am back! And I am so gonna flooding this dashboard with rants and stuff karena my depressing cold winter time is COMING!
Yours truly,
Asri in 30.18
17:00 pm 10/11/2022
1 note · View note
baliportalnews · 2 years
Text
Tingkatkan Pemahaman Pengelolaan Museum Bagi Disabilitas, DRPM UI dan Disbud Buleleng Gelar FGD
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus atau disabilitas yang berkunjung ke museum-museum yang ada di Buleleng seperti Museum Lontar Gedong Kirtya, Museum Buleleng dan Museum Soenda Ketjil. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kebudayaan, diinisiasi Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Universitas Indonesia (UI) melakukan Forum Discusion Group (FGD) bersama pengelola museum, SLBN 1 Singaraja dan sejumlah media di ruang rapat Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Rabu (24/8/2022). Dalam kesempatan itu, Kadis Kebudayaan Nyoman Wisandika menjelaskan, program layanan kepada pengunjung meseum adalah menyenangkan bagi semua kalangan. Gayung bersambut, atas inisiasi DRPM Universitas Indonesia, 3 museum di Buleleng dijadikan pilot project dalam peningkatan layanan kepada kaum disabilitas. "Hari ini dilakukan FGD bersama pengelola 3 museum di Buleleng bersama pihak SLB N 1 Singaraja yang dimotori DRPM UI terkait desain dan inklusi untuk pengunjung dengan disabilitas. Di bulan September sampai Nopember 2022 ini akan diadakan pelatihan peningkatan pemahaman pengelolaan museum," ungkapnya. Sementara itu Ketua Tim DRPM UI Revine Rafa Kusuma dalam diskusinya mengatakan FGD ini bertujuan untuk mengumpulkan permasalahan, kendala yang dihadapi serta sarana dan prasarana pengelola museum kepada penyandang disabilitas di Buleleng. "Kami rangkum dulu dalam FGD ini, kami observasi ke lapangan dan lakukan pelatihan kepada pengelola museum secara online sampai bulan Nopember ini. Karena sesuai definisi Icom Museum 2022 inklusi dan aksesiblitas harus memadai bagi semua kalangan," ujarnya. Lanjut Revine, inklusi dan aksesibilitas terdiri dari fasilitas museum, tata pamer dan media informasi koleksi, program edukasi dan program publik museum serta representasi dalam koleksi dan tata pamer museum. "Output  pengabdian kami adalah rekomendasi kepada institusi terkait berupa buku untuk ditindak lanjuti hal-hal yang perlu ditingkatkan, baik sisi konten, media, sarana dan prasarana, sehingga  inklusi dan aksesibilitas pengunjung terpenuhi," jelasnya. Dari Diskusi itu, Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Singaraja Made Winarsa menyampaikan terhadap anak didiknya yang berkebutuhan khusus, agar dalam pelayanan di museum ada media khusus audio visual dan bahasa isyarat serta akses yang khusus pula bagi pengunjung, serta penerangan yang memadai, sehingga kenyaman, ketenangan dan dapat memberikan rasa senang bagi anak didik kami ataupun pengunjung umum yang disabilitas.(adv/bpn) Read the full article
0 notes
kbanews · 8 months
Text
Peter Sumariyoto: Dahsyat, Gagasan BEM UI Tantang Capres Debat di Kampus
JAKARTA | KBA – Mantan aktivis Mahasiswa yang juga Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia (DM UI) terakhir Peter Sumariyoto menyambut gembira gagasan Ketua BEM UI Melki Sadek Huang  yang menantang para Capres untuk berdebat di Kampus mereka di Depok. Peter menyebut gagasan Melki itu sebagai dahsyat dan orisinil. Peter menyatakan hal itu kepada KBA News, Rabu, 23 Agustus 2023. “Saya bangga…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
matanewes · 2 years
Text
Kapolda Metro Jaya Menandatangani Kesepakatan Magang dengan Mahasiswa Kriminologi FISIP UI
Kapolda Metro Jaya Menandatangani Kesepakatan Magang dengan Mahasiswa Kriminologi FISIP UI
Matanews.id, Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si., didampingi Wakapolda Polda Metro Jaya Brigjen Pol. Drs. Hendro Pandowo, M.Si, beserta Pejabat Utama Polda Metro Jaya Pimpin Penerimaan Mahasiswa magang kerjasama Polda Metro Jaya dengan Kriminologi FISIP UI di Lobby Gedung Promoter. Rabu, (26/7/2022). Kapolda Metro Jaya Fadil Imran menyampaikan, Selamat datang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ririannews · 1 year
Text
Jefri Nichol Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja
Tumblr media
Ririan News - Jefri Nichol, Aktor sekaligus Model yang selalu eksis di aplikasi burung, Twitter, terlihat ikut demon UU Cipta Kerja bersama mahasiswa. Dia menganggap, UU Ciptaker tidak pro rakyat dan lebih mendukung oligarki. Kedatangannya tersebut bukanlah tanpa sebab. Ia mengaku ingin ikut aksi ini sebagai bentuk solidaritasnya yang ingin membantu menyampaikan aspirasi rakyat. "Pengen ikut bareng rakyat," jawabnya ketika wartawan bertanya. Jefri Nichol terlihat menyampaikan orasinya dari atas mobil komando. Jefri juga terlihat melempar bangkai tikus dan payung berwarna hitam melewati pagar gedung DPR. Salah satu mahasiswa yang mengikuti demo tersebut berkata, "(Tikus)Yang mati dilempar, yang hidup dilepaskan ke dalam gerbang." Aktor berkelahiran 1999 tersebut berpendapat, tidak perlu menjadi orang pintar untuk mengetahui apa yang salah dengan UU Ciptaker. Menurutnya, semua orang bisa dengan mudah mengetahui permasalahan dengan mencarinya di Google. Namun, ketika wartawan menanyakan poin yang bermasalah, ia mengakut tidak mengetahui detail UU Ciptar kerja. Yang ia tahu, banyak permasalahan di dalam poin-poinnya. Dia mengatakan, "Detailnya kurang tahu, tapi banyak persalahan." Jefri juga bingung dengan posisi anggota DPR RI. Jefri merasa bahwa mereka lebih membela pihak oligarki, daripada menyuarakan suara rakyat. Dia berkata, "Unek-unek gue sama-sama mahasiswa lain. Memang mereka (DPR) perwakilan siapa? Rakyat atau oligarki?" Fakta tentang demo UU Cipta Kerja. Demo dimulai sejak Rabu Aksi Demo mahasiswa yang bertujuan untuk menentang UU Ciptaker ini sudah dimulai sejak Rabu (5/4/2023). Mahasiswa yang mengikuti demo ini datang dari berbagai universitas ternama di Indonesia. Para mahasiswa mewarnai demo tersebut dengan melakukan aksi bakar dan blokir jalan. Sempat terjadi bentrok antar mahasiswa dengan aparat sebelum akhirnya steril pada jam 20.00 WIB   Jefri Nichol ikut berdemo dengan mahasiswa Jefri Nichol terlihat ikut menyuarakan pendapatnya bersama dengan mahasiswa. Dia merasa DPR lebih berpihak kepada oligarki daripada masyarakat. Jefri juga terlihat melepar tikus dan payung hitam ke dalam gedung DPR.   Puncak aksi demo berawal di Hotel Harmoni Pada awalnya, demonstran ingin melaksanakan demo tersebut di depan Hotel Harmoni, Jakarta. BEM SI yang menyusun rencana tersebut, mendapatkan dukuang dari organisasi pendukung seperti BEM UI. Namun, para demonstran mengubah rute demo menjadi di depan Gedun DPR/MPR Senayan, Jakarta.   Sebut sulit mempercayai lembaga negara para demonstran membawakan mosi yang berisi penolakan penetapan UU Ciptaker karena menganggap UU tersebut dapat mencederai kepercayaan masyarakat kepada lembaga negara. Melki Sedek huan, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), mengatakan, penetapan UU Ciptaker memudarkan kepercayaan rakyat kepada lembaga negara. Read the full article
0 notes
depensakana · 2 years
Video
youtube
Counter-Strike (CS) is a series of multiplayer first-person shooter video games in which teams of terrorists battle to perpetrate an act of terror (bombing, hostage-taking, assassination) while counter-terrorists try to prevent it (bomb defusal, hostage rescue, escort mission). The series began on Windows in 1999 with the release of the first game, Counter-Strike. It was initially released as a modification ("mod") for Half-Life that was designed by Minh "Gooseman" Le and Jess "Cliffe" Cliffe before the rights to the mod's intellectual property were acquired by Valve, the developers of Half-Life, who then turned Counter-Strike into a retail product. Osamake: Romcom Where The Childhood Friend Won't Lose (幼なじみが絶対に負けないラブコメ, Osananajimi ga Zettai ni Makenai Rabu Kome, "A Romantic Comedy Where the Childhood Friend Absolutely Will Not Lose"), abbreviated as Osamake (おさまけ), is a Japanese romantic comedy light novel series written by Shūichi Nimaru and illustrated by Ui Shigure. A manga adaptation with art by Ryō Itō has been serialized in Media Factory's seinen manga magazine Monthly Comic Alive since November 2019. An anime television series adaptation by Doga Kobo aired from April to June 2021. by Caption Rebellion Albito Rebellion
0 notes