Tumgik
#tawakkal
hamdosana · 6 months
Text
"Rizq isn't just food or money. A sincere friend is also a form of rizq, a loving spouse, barakah in time, the peace of heart, a content family, all of this is a part of rizq."
2K notes · View notes
penaimaji · 2 months
Text
Meminta Keberkahan
Dulu menjelang proses menikah, salah satu hal yang aku takutkan setelah menikah ialah tidak bisa membantu keluargaku secara materi, mengingat aku anak pertama, yang tentunya menjadi harapan besar bagi orang tua. Sebab aku sadar betul, bahwa ketika seorang perempuan menikah, sebagian besar hidup dan tanggungjawabnya akan beralih ke keluarga barunya
Aku istikharah, bahkan setiap hari, meminta pada Allah mana jalan yang terbaik. Berdoa secara jujur dan sungguh-sungguh, meniatkan menikah untuk ibadah, juga menjaga kehormatan diri
Entah mengapa saat itu aku menjadi yakin sekali, tidak mungkin Allah membiarkan keluargaku sengsara hanya karena ketakutan atas pikiranku. Namun siapa sangka, setelah menikah, Allah justru memberi rezeki sendiri pada keluargaku yang lebih dari cukup (yang sebelumnya sempat sulit secara finansial). Ditambah bonus kedua orang tuaku yang semakin terlihat dekat, harmonis, dan kompak. Sungguh itu merupakan nikmat dan syukur yang luar biasa
Menikah memang bukanlah satu-satunya faktor yang bisa mengubah hidup kita. Jangan terlalu berekspektasi, bahwa menikah akan jauh lebih bahagia. Bisa-bisa nanti kita lupa, bahwa bahagianya kita kemarin atau hari ini, bukan karena manusia, melainkan karena hati kita yang terus percaya pada Ia
Kitalah yang harus meminta pada Allah; bertekad untuk memperbaiki apa-apa yang kurang dalam diri kita; meminta apa itu ketenangan hati, keberkahan hidup, rasa syukur yang berlimpah. Setiap hari, setiap waktu, sampai mungkin kita merasa bosan, hingga tak luput airmata yang tentu saja mewarnai hari-hari kita :'))
Teruslah percaya dan meminta pada-Nya, sampai saat kita menemukan orang yang tepat dalam hidup kita nanti, kita seolah-olah lupa, bagaimana rasanya sakit hati karena cerita-cerita kemarin. Seakan hal itu tidak pernah terjadi. MasyaAllah.. sungguh kebesaran Allah tiada duanya. Semoga Ia senantiasa menguatkan langkah kita, bahwa kebahagiaan yang hakiki datangnya dari kedekatan kita pada Sang Pencipta
Kebaikan pasangan hanyalah bonus. Mintalah ketenangan dan keberkahan, hingga saat menemui masa sulitpun, kita tidak lupa kemana seharusnya kembali
(Tulisan yang tersimpan di dalam draft)
Surabaya, 11 Januari 2024 | Pena Imaji
283 notes · View notes
fa-sabrun-jamiil · 5 months
Text
Prophet Muhammad ﷺ said,
“Allah ﷻ says, I have nothing to give but Paradise as a reward to my believer slave, who,
if I cause his dear friend or relative to die, remains patient
and hopes for Allah's Reward”
— (Sahih al-Bukhari 6424)
159 notes · View notes
al-firdaus · 2 years
Text
Tumblr media
909 notes · View notes
kafabillahisyahida · 1 year
Text
TIDAK MUNGKIN LARI! HADAPI!!!
"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah."(QS. Al-Balad :4)
Ditafsirkan bahwa manusia berdiam/ berhijrah pada kondisi apapun, berpindah dari taqdir 1 ke taqdir lainnya. Pasti ada ujiannya, selama masih hidup tetap akan bersusah payah. Jadi berdasarkan ayat diatas tadi pilihannya hanya 2.Bersusah payah lalu bersenang2 kemudian di surga, atau bersusah payah untuk kemudian lebih susah lagi di neraka.
Sehingga mustahil menghilangkan masalah, yang dapat kita perjuangkan adalah menguasai masalah, bukan dikuasai masalah. Yang dapat kita memilih adalah ingin melalui masalah dgn teman seperti apa? Dan ingin diberi masalah seperti apa? Masalah yang mengangkat derajat kita? Atau masalah yang menghancurkan kita? itu tergantung respon kita pada masalah.
Orang tenang itu buka tanpa masalah, tapi mereka yang bisa mengendalikan masalah bukan dikendalikan.
Orang senang itu bukan berarti tak punya masalah, bisa jadi dia pandai meredam masalah, atau justru kesenangannya itu jadi sumber masalah. Karena setiap detik dan detailnya akan dimintai pertanggungjawaban
Orang hijrah itu tidak membuat hilang suatu masalah, tapi dgn ilmu, dan iman melaluinya menjadi lebih mudah , hati menjadi lapang. Jiwa menjadi tenang. Ibarat memasukan segenggam garam pada wadah seluas telaga tidak akan merubah rasa. Dibanding memasukan garam pada cawan sebesar gelas.
Dunia ini bagi Adam dan keturunannya adalah hukuman dan penjara, menurut para ulama amalan orang dipenjara itu hanya 2, sabar&ibadah. "Apakah kamu mengira akan masuk surga, padahal belum nyata orang2 yg berjihad (berjuang susahpayah) dan sabar diantara kalian? "(QS. ali imran: 142) Dunia memang didesain untuk mengecewakan kita, agar kita tidak merasa betah, dan ingat pada surga tempat pulang sesungguhnya dimana sempurna kebahagiaan tiada berkesudahan.
Inspired by (Ust. Rifky Jafar Thalib)
71 notes · View notes
uma1ra · 4 months
Text
Tumblr media
The Prophet PBUH said to a man who owned a camel:
اَعقِلْهَا وَتَوَكَّلْ
"Tie it and rely (upon Allah)."
Sunan al-Tirmizi (2157) and Ibn Hibban (708)
The Prophet PBUH commanded him to first put in the effort and then hand over his affairs to Allah SWT. Thus, effort is necessary accompanied by reliance to Allah SWT.
13 notes · View notes
dile-minn · 6 months
Text
ولكن في يوم من الأيام سترى قبول دعاءك أمام عينيك مباشرة.
but one day you will see your duaa getting accepted in front of your eyes.
9 notes · View notes
desyilmi · 1 year
Text
Pasti Terbit Kembali
Kemarin galau. Hari ini resah. Besok pening. Kira-kira, apa lagi antigen asing yang dapat meracuni ketenangan hati? Saya yakin banyak jenisnya. Dari semuanya, mana yang berhasil ditangkas efeknya? Atau jangan-jangan, kita lebih sering kalah?
Untuk semua gundah gulana yang dirasa, sejatinya... Ada yang sudah sedari awal memahami, bahkan jauh sebelum diri merasakannya. Allah, pasti tahu setumpuk masalah dan tantangan yang akan hamba-Nya hadapi di dunia. Allah juga yang paling tahu seberat apa beban yang kita pikul saat ini. Dan Allah sering menyeru, “Sabar...”
“Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan Kami pasti akan memberi balasan kepada orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (An-Nahl: 96)
Kita diingatkan. Terlepas semua penderitaan yang sedang kita lalui, semua itu sementara. Dan jika kita cukup bersabar atasnya, hadiah Allah yang berlipat sedang menunggu kita. Disampaikan Mizi Wahid dalam bukunya, You Are Loved...
“Today’s endurance will led to tomorrow’s harvest and abundance, inshaa Allaah.” 
Akan ada fajar yang menyingsing setelah malam panjang. Akan ada semburat cahaya yang mewarnai kepekatan yang sebelumnya membayang. 
Tenang, akan ada masa panen dari kesabaran yang kita pupuk di hari ini. Jika merasa terseok, mari berdo’a agar Allah kuatkan untuk bersabar dalam prosesnya. Dan ada hal yang perlu kita ingat: Allah mencintai kita lebih dari yang kita pikirkan, lebih dari yang kita rasakan. Ketika masa kelam datang, kata Ustadz Mizi Wahid, “Firstly, seek God’s guidance”. 
Terbitnya cahaya setelah kegelapan, juga bagian dari pertolongan-Nya, kan?
-----------------------
Hujan malam-malam, 07/01/23 | 23:56 WIB
36 notes · View notes
lightup0nlight · 10 months
Photo
Tumblr media
🌟 ❛And whoever puts their trust in Allah, then He ˹alone˺ is sufficient for them.❜ [Surah at-Talaq 65 : 3]
In one of his classes, my teacher mentioned that Imam Ibn al-Jawzi rahimahullah said: To have tawakkul means to hand over all affairs to Allah subhanahu wa ta'ala, because of the trust and conviction on Allah's [perfect] governance.
This is something for us to reflect on. We're usually confident with how well we manage matters in our lives. But we need to be even more confident on how perfect, and how good Allah manages our affairs. When a servant of Allah has this level of conviction, he will be able to leave all of his affairs solely to Allah (while taking all the necessary halaal efforts), and is ready and willing to accept His decision with an open, sincere heart, regardless of the outcome.
May Allah grant us unwavering tawakkul on Him.
Your sister in Deen, Aida Msr ©
9 notes · View notes
lembayungsenja · 2 years
Text
Instead of "gatau harus gimana lagi"
Bantulah aku untuk menyerahkan keseluruhan diriku, sehingga aku dapat menerima semua yang hendak Engkau berikan dan takdirkan untukku.
Bantulah aku untuk melepaskan beban keraguan dan berjalan dengan bebas dalam iman, percaya bahwa rencana-Mu untukku adalah yang terbaik dari yang paling baik dan akan selalu lebih besar dari impian terbesarku.
Tolong bantu aku agar aku selalu ingat bahwa kebaikan-Mu akan selalu lebih besar dari kesalahanku. Namun bukan berarti aku boleh berbuat semauku. Bantu aku mengingat bahwa cinta-Mu akan selalu lebih besar dari rasa malu yang ada pada diriku.
Pancarkan cahaya-Mu kepadaku agar mataku sadar akan kebenaran-Mu dan agar hatiku dapat diterangi sehingga peka atas segala petunjuk dan keridhaan-Mu.
.
.
9 Sept 2022
38 notes · View notes
98rad · 1 year
Text
SOMETIMES ALL YOU NEED IN ORDER TO HEAL IS REALIZING YOU ARE NOW A DIFFERENT PERSON.
16 notes · View notes
hamdosana · 6 months
Text
"You are a form of someone's rizq, so take care of yourself and your imaan."
745 notes · View notes
rizqikhildaamalia · 6 months
Text
Tempo hari, seusai mendengar kisah Ibunda Musa, aku jadi berpikir bahwa ketawakkalan yang sungguh-sungguh akan mempertemukan kita pada takdir yang terbaik. Takdir yang teramat mulia.
Hanya saja, tipe tawakkal yang satu ini memang tidak mudah. Sebab harus ditancapkan dengan sepenuh hati. Benar-benar tawakkal, menyerahkan semuanya pada Allah.
Meski tidak mudah, tapi bukan berarti tidak bisa kita usahakan. Sebab dengan seizin Allah, tidak ada satupun yang tidak mungkin. Termasuk saat kita meminta supaya dikuatkan hatinya untuk bertawakkal pada segala ketetapan-Nya.
Ketawakkalan yang akan mengantarkan kita pada ketenangan hati seperti yang dimiliki Nabi Zakaria :
وَلَمْ أَكُنۢ بِدُعَآئِكَ رَبِّ شَقِيًّا
"Dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, Ya Tuhanku."
6 notes · View notes
sazzadiyatan · 6 months
Text
Tidak Harus Disukai
Tumblr media
entah menjadi seorang pendidik, dokter, pengusaha, karyawan kantoran, atau apapun profesinya, pada dasarnya kita tidak dapat memaksa orang untuk menyukai kita. tidak bisa memaksa mereka untuk tersenyum saat bertemu, memaksa berbicara dengan sopan saat berinteraksi, ataupun hal hal lain yang diharapkan sebagai bentuk respon positif terhadap apa yang kita kerjakan.
misalnya saja sebagai pendidik yang bisa dikatakan sangat responsif terhadap pelanggaran siswa, tak ayal aku mendapatkan muka masam dan perkataan menyakitkan hati saat harus mendisiplinkan mereka. respon respon negatif seringkali didapatkan entah saat mengajar, saat tak sengaja berpapasan atau saat mengingatkan tentang hal apapun.
kadang merasa "bodo amat" dengan respon mereka. tapi beberapa kali aku merenung apa aku harus sedikit melunak terhadap kesalahan mereka. entahlah memuaskan manusia memang tidak ada habisnya, pikirku kemudian.
lalu aku disadarkan oleh kutipan nasihat Ali bin Abi Thalib :
Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia
toh seberusaha bagaimanapun untuk melakukan yang terbaik, kadang manusia memang tidak bisa menangkap hal hal yang kita upayakan, jadi apapun itu jangan sampai karena respon manusia kamu berubah dari nilai-nilai baik yang kamu pegang.
untuk diriku keinginan untuk menyerah seringkali hadir, namun yakinlah Allah tidak akan pernah membiarkan ikhtiarmu sia sia, bismillah kita mulai lagi perjuangan ini, in shaa Allah sebentar lagi Allah ijabah segala munajatmu :)
bismillahi tawakkaltu alallah
masih di kota yang sama, di tengah menjadi pengawas ujian, 18 September 2023
Sazzadiyatan
6 notes · View notes
al-firdaus · 1 year
Text
I was sitting on my prayer mat and a realisation dawned on me and subhanaAllah, i couldn’t help but cry. I am living the du’as i had made 2 years ago, exactly the way i had made them but even better than i had imagined. Never stop making du’a for what you want, even if you think it’s impossible. Even if you feel like you will never get that far. Allah hears. Allah sees. Allah knows.
268 notes · View notes
anonymoussai · 7 months
Text
Kita di paksa untuk terus belajar. Belajar dari pengalaman, belajar dari kesalahan, dan belajar dari apa yang kita lihat. Banyak sekali pembelajaran yang dapat kita petik dari alam semesta ini namun terkadang kita tidak menyadari akan hal itu, tidak hanya soal belajar saat di sekolah saja melainkan apa yang kita lihat dan apa yang kita lakukan merupakan sebuah pelajaran baik untuk diri kita ataupun untuk sebagian orang.
Mari belajar untuk terus berbenah menuju pribadi yang lebih baik, pribadi yang lebih bijak, serta pribadi yang lebih menyayangi sesama seperti menyayangi diri sendiri. Itulah bentuk dari manusia yg sesungguhnya.
2 notes · View notes