Tumgik
#tauhid
andromedanisa · 9 months
Text
Pernikahan itu:
jangan pernah menyerah dan berupaya untuk saling bertahan sepayah dan seletih apapun , selama kesetiaan itu masih terjaga. Maka jangan berhenti untuk terus membersamai, sehidup sesurga bersama.
301 notes · View notes
herricahyadi · 23 days
Text
Tumblr media Tumblr media
Tentang ayah.
41 notes · View notes
kemetic-dreams · 4 months
Text
Tumblr media
Spiritual jazz (or astral jazz)[1] is a sub-genre of jazz that originated in the United States during the 1960s. The genre is hard to characterize musically but draws from free, avant-garde and modal jazz and thematically focuses on transcendence and spirituality. John Coltrane's 1965 album A Love Supreme is considered landmark in the genre.
Tumblr media
Origins
Pharoah Sanders in 1981.
Critics usually associate spiritual jazz with the 1960s but the beginnings of the genre can be traced to the 1940s and 1950s in works such as Black, Brown and Beige by Duke Ellington, Zodiac Suite by Mary Lou Williams, and Jazz at the Vespers by George Lewis.
During the 1960s in the United States, the civil rights movement was occurring, causing societal change and political movements. As a result, African-American people gained more freedom to celebrate their culture and to express themselves religiously. This led to a desire to push the conventions of jazz, with some artists choosing to search for transcendence and spirituality in their music.
John Coltrane's 1965 album A Love Supreme is generally considered the genesis of spiritual jazz though Coltrane can be heard developing the sound on the song "Spiritual" recorded four years earlier. Treblezine wrote "Spiritual jazz begins, essentially, with John Coltrane," while Pitchfork wrote "This musical exploration [of spirituality] was epitomized by tenor saxophonist John Coltrane". A Love Supreme and other works by John Coltrane inspired other jazz musicians to create music searching for transcendence. For example, Pharoah Sanders and Don Cherry were considered to have taken inspiration from Coltrane's spiritual works.
After John Coltrane's death in 1967, his wife Alice Coltrane and Sanders—both who had previously played with Coltrane—were some of the first to continue the sound of the genre. Coltrane's 1971 album Journey in Satchidananda combined spiritual jazz with influences from Hindustani classical music, after her journey into spirituality with help from Swami Satchidananda. Journey in Satchidananda used ragas, harps, sitars, and ouds to achieve its sound. Pharoah Sanders took inspiration from Arabic, Indian, and Afro-Cuban music to create early spiritual jazz albums, including Tauhid (1967) and Karma
Tumblr media
45 notes · View notes
payungbercerita · 1 year
Text
JIKA PEREMPUAN ITU BUKAN AKU
Jika perempuan itu bukan aku, aku tidak akan begitu egois dan merasa bahwa aku yang paling terbaik untukmu dari perempuan manapun yang ada di dunia ini.
Jika perempuan itu bukan aku, aku mungkin bersedih tapi aku juga sadar bahwa mauku bukan berarti harus menjadi milikku. Sekuat apapun aku berusaha, sesering apapun aku berdo'a. Kuasa-Nya akan menjadi takdir terbaik bagi setiap hamba-Nya.
Jika perempuan yang kamu pilih bukan diriku, bohong jika aku mengatakan bahwa aku bahagia seutuhnya. Tapi aku tahu, bahwa kamu tidak akan sembarang memilih perempuan untuk menjadi pasanganmu. Setidaknya, saat kamu sudah memutuskan dalam memilih, maka disitu juga aku memutuskan untuk belajar dari perempuan tersebut.
Jika perempuan itu bukan aku, keyakinanku pada Rabb-ku menjadi modal yang paling menjanjikan untuk melapangkan hati yang rapuh.
272 notes · View notes
hopefulrepenter · 2 years
Text
Ibn al-Qayyim رحمه الله:
"When the heart becomes agitated and restless, there is nothing that can bring tranquillity to it except for the remembrance of Allāh."
{بدائع التفسير ٨٨/٢}
695 notes · View notes
kafabillahisyahida · 8 months
Text
Pentingnya menyandingkan istiqomah dan istighfar. Karena sekeras sekuat apapun kita berusaha untuk memperbaiki diri ada kalanya kita khilaf kembali. Namun itu adalah fitrah seorang hamba yg hakiki, sebab bila dibiarkan seseorang terus benar maka akan timbul sifat ujub dan sombong dalam diri . Allah izinkan kita jatuh tergelincir agar amal2 kita yang telah lalu tak hangus dibakar ujub/riya.
Kesalahan adalah rem agar kita senantiasa menyadari seorang hamba lemah dan tak sempurna.
Maasya Allah bahkan dari sebuah kesalahanpun ada hikmah kebaikan yang hendak Allah berikan.
31 notes · View notes
ilyforallahswt · 4 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Allah is the Only true God.
Allah Almighty Exalted Above the heaven
Above His 'Arsh: (Above The Greatest Throne),
Everything is under His knowledge, control & vision.
All praise belongs to Allah Alone
All power and all dominion.
Allah created every existing being,
Allah is Not like any created thing.
Allah is the Only true God. There is no true God but Allah. Allah the Great Creator, is One, Unique, Free from partners in His deeds, in His dominion, in His authority. Allah is Exalted Above the heavens above the great throne (Above all creation). Allah is One in everything related to Allah. "He is the Only God, the Creator of the universe and the Judge of mankind." "He is One (ْلْوَٰحِدُ), Unique (ٱلْأَحَد), Absolutely Merciful and Almighty." No human eye will be able to see Allah till the Day of Judgment. The basic tenet of Islam is '''La ilaha illAllah''' or the meaning of the word of Tawhid - there is no true God or Deity except Allah. It is the ultimate word of Islam, the ultimate sentence of human life. It is through this that the first pillar of Islam, Shahadah, is perfected.
Allah is the Only true God.
Our Lord is Allah SWT. There is no 'True God'/ 'True Deity' except Allah. Allah the Great Creator, is One, Unique, Free from partners in His deeds, in His dominion, in His authority. Allah is One and Only in everything related to Him. Allah is Exalted Above His ‘Arsh (Mighty Throne’). Know Allah by His Most Beautiful Names & Lofty Attributes (Asma Was Sifat). Holy Qur'an is Allah's Word. Qur'an is final revelation & guidance for mankind. We all will surely retrn to Allah.
youtube
Allah is the Only true Deity.
Our Lord is Allah SWT. There is no 'True God'/ 'True Deity' except Allah. Allah is Exalted Above His ‘Arsh (Mighty Throne’). Know Allah by His Most Beautiful Names & Lofty Attributes (Asma Was Sifat). Holy Qur'an is Allah's Word. Qur'an is final revelation & guidance for mankind.
youtube
youtube
youtube
Allah is the Only true God.
Allah is the Only true Deity.
Allah Almighty Exalted Above the heaven
11 notes · View notes
quranjournals · 17 days
Text
🌹The Power Of Lā Ilāha Illa Allāh
The Prophet ﷺ said:
“Whoever says, ‘Lā Ilāha Illa Allāh Wahdahu La Sharīkalahu Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Wa Huwa ‘Ala Kulli Shay’in Qadīr’ with a sincere heart, attesting to the truth of that with his tongue, then Allāh will surely tear open the sky until He looks at the person from amongst the people of the earth who said it. And the right of the servant whom Allāh looks at is that He grants him whatever he asked for.”
[Kalimatul-Ikhlās, pg.61. Translated By Abu Hakeem Bilal Davis]
4 notes · View notes
mardiahdiioo · 3 months
Text
Kita hidup di era serba artifisial
: pengakuan,pencitraan, antara ramah tamah dan cari muka bedanya tipis setengah inci. Jangan terpedaya dengan pandangan mata kepala. Dan Allah hanya melihat hati dan amalan hamba-Nya.
-ustadz Fikri Abul Hasan hafizhahullah
6 notes · View notes
liasanianto · 7 months
Text
◾ UBAH MUSIBAH JADI BAHAGIA ◾
Allah 'Azza wa Jalla telah berfirman :
"Apakah Manusia Itu "MENGIRA" Bahwa mereka itu akan Dibiarkan mengatakan : "Kami telah beriman", sedang mereka tdk akan diuji lagi ?" (QS. Al-'Ankabut [29]: 2)
Berbahagialah Saudaraku...!! Bagi Orang yang "sakit", atau yang tertimpa musibah atau ujian, yaitu jika mereka "Bisa" untuk menyikapinya dgn Ikhlas, Sabar, & Ridha, Tidak Buruk Sangka Kepada Allah Ta'ala dan Bersyukur,
maka mereka pun akan :
(1). DIAMPUNI DOSA-DOSANYA
"Senantiasa UJIAN itu akan "Ditimpakan" kepada seorang mukmin dan mukminah, baik itu menimpa Dirinya, Anaknya, serta Hartanya, Sampai dia pun nanti Bertemu Allah Tanpa mempunyai Kesalahan" (HR. At-Tirmidzi, Ahmad, serta Al-Hakim, lihat Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 3414)
"Tidaklah seorang Muslim Tertimpa rasa letih, penyakit, bingung, sedih, rasa sakit, & duka cita, Bahkan Duri yang Mengenai dirinya, Melainkan dengan itu Allah akan Gugurkan kesalahan-kesalahannya" (HR. Bukhari no. 5642, dan Muslim no. 2573)
(2). SEMAKIN DICINTAI ALLAH
"Sesungguhnya Besarnya PAHALA Akan SESUAI Dengan Besarnya COBAAN, Dan Sesungguhnya apabila Allah "Mencintai" suatu kaum, maka Dia pun akan Menguji mereka. Barangsiapa Yang Telah RIDHA, maka baginya pun keridhaan (Allah), dan barangsiapa yang MURKA maka baginya Kemurkaan (Allah)" (HR. At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah, Shahiihut Targhiib no. 3407)
(3). DITINGGIKAN DERAJATNYA
"Sesungguhnya Seorang Hamba apabila dia itu Telah ditetapkan oleh Allah Ta'ala suatu "KEDUDUKAN" Baginya, lantas dia pun tdk dpt mencapainya dengan "amal" dari perbuatannya, maka Allah pun akan memberikannya Ujian pada tubuh, harta atau anaknya, lantas dia dapat bersabar atas "Ujian" tersebut, hingga Allah Ta'ala "Menyampaikannya" kepada Kedudukan yg "ditetapkan" untuknya dari Allah" (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ath-Thabrani, serta Abu Ya'la, Shahiihut Targhiib no. 3409)
(4). MENDAPATKAN SURGA
"Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman : "Wahai Anak Adam, Jika Kamu Bersabar dan juga ikhlas saat tertimpa "musibah", maka Aku tidak akan "meridhai" bagimu sebuah Pahala Kecuali Surga" (HR. Ibnu Majah no. 1597, lihat Takhrij Misykaatul Mashaabiih no. 1758)
(5). KESELAMATAN DARI API NERAKA
"Beritakan kabar Gembira, sesungguhnya Allah 'Azza Wa Jalla berfirman : "Penyakit adalah "Api-Ku" yang Aku telah Timpakan kepada Hamba-Ku yang "Mukmin" saat di Dunia ini, agar dia dapat Selamat dari Api NERAKA Di AKHIRAT" (HR. Ahmad II/440, Ibnu Majah no. 3470, dan Al-Hakim I/345, lihat Silsilah ash-Shahiihah no. 557)
(6). MENDAPATKAN KEBAIKAN
"Barangsiapa yg Dikehendaki Oleh Allah agar dia mendapatkan "kebaikan", maka dia pun akan Ditimpakan Musibah (atau ujian) kepadanya" (HR.Bukhari no. 5645, hadits dari Abu Hurairah)
(7, 8, 9). MENDAPATKAN KEBERKAHAN DAN RAHMAT SERTA PETUNJUK
"Mereka itulah (yaitu "Orang-orang" Yang Tertimpa Ujian atau Musibah) yang Akan Mendapatkan Keberkahan Yg Sempurna, dan juga Rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang2 yang mendapatkan petunjuk" (QS. Al-Baqarah [2]: 157)
(10). DAPAT PAHALA TANPA BATAS
"Sesungguhnya hanya orang-orang yang Bersabarlah yg akan dicukupkan Pahala mereka tanpa batas" (QS.Az-Zumar : 10)
(11). SEMAKIN BERSIH HATINYA
Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata :
"Andaikan tidak ada cobaan & musibah di Dunia ini, Niscaya Manusia Tertimpa penyakit sombong, bangga, serta keras hati, semua itu akan membawa kepada Kebinasaan di dunia, dan akhirat. Maka dengan Rahmat-Nya Yang Agung, Allah pun memberikan Musibah" pada Sekali waktu sebagai Penjagaan dari penyakit Berbahaya ini. Maha Suci Allah Dengan Segala rahmat-Nya atas Ujian, dan juga Cobaan ini" (Zaadul Ma'aad IV/179)
#repost
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
9 notes · View notes
mylordisallah · 8 days
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Allah is the only true God
Tawheed basically means  the Oneness of Allah. There is only 1 true God, and that is Allah. Tawhid is the indivisible oneness concept of monotheism in Islam. Tawhid is the religion's central and single most important concept, upon which a Muslim's entire religious adherence rests. It unequivocally holds that God in Islam is One and Sing #Tawheed  is made up of three parts: Tawhid means believing in Allah Alone as God and Lord & attributing to Him Alone all the attributes of Lordship and divinity. Tawhid is made up of 3 parts; Tawhid al-Rububiyyah (Oneness of Divine Lordship), Tawhid al-Uluhiyyah (Oneness of Divinity) &Tawheed al-Asma wa’l-Sifat (Oneness of Names and Attributes.
Allah's indivisible unicity is Tawhid
Tawhid: At the centre of all Islamic belief is the belief in one God-Allah. There is no other God but Allah and there is no one comparable to Him. We will never understand Allah as His nature supersedes our limited minds. We are created by Allah but He is not Himself created. Allah is the Unique,Omnipotent and Only Deity and Creator of the universe. Our Lord is Allah SWT. There is no 'True God' / 'True Deity' except Allah. Allah is Exalted Above His ‘Arsh (Mighty Throne’). Know Allah by His Most Beautiful Names & Lofty Attributes (Asma Was Sifat). Holy Qur'an is Allah's Word. Qur'an is final revelation & guidance for mankind.  
youtube
youtube
youtube
Tawheed - The first call of the Messengers
Tawheed is to knowing, believing, declaring, obeying the oneness and uniqueness of Allah. The Oneness of Allah i.e. Tawheed consists of three parts. (i) Tawheed ar-Rububiyyah (Maintaining the Oneness of Allah's Lordship). (ii) Tawheed al-Asma-Was-Sifat (Maintaining the Oneness of Allah's Names and Attributes). (iii) Tawheed al-Ibadah (maintaining unity of worship). Allah is the only 'true Lord'. In all matters related to Allah, Allah is One, Sole, Final, Perfect and without partners. He has no peer or equivalent. Allah is to be known by His most beautiful Names and Perfect Attributes. From the first man and the first Prophet Adam (a.s.) to the last Prophet Muhammad, may Allah bless him and grant him peace, the basic call of all prophets and messengers was 'La ilaha illAllah' (there is no 'true God' but Allah). Namely: 'La Ilaha IllAllah Adamu Shafiullah'', 'La Ilaha IllAllah Nuhun Naziullah'', 'La Ilaha IllAllah Ibrahim Khalilullah', 'La Ilaha IllAllah Muhammadur Rasulullah'. Rejecting Taghut is the root of Tawheed.
youtube
youtube
youtube
The Call To Tawheed Was The Call of The Prophet 
youtube
Allah is the only true God
2 notes · View notes
andromedanisa · 1 year
Text
Jalan yang begitu panjang dan melelahkan..
Seorang anak laki-laki yang kini berusia 10 tahun. Ibunya memberikanku sebuah nasihat yang mungkin menjadi penguat setelah keguguran kandunganku yang kedua.
"aku dan suami menjalani kehidupan rumah tangga 11 tahun lamanya. Dalam masa yang panjang itu telah banyak ikhtiar yang kami lakukan untuk memiliki anak. Berbagai macam program bahkan inseminasi sudah kami jalani kala itu. Dan solusi terkakhirnya adalah *bayi tabung*. Waktu itu suami bilang, "kalau bayi tabung bisa-bisa terjual 10/11 rumah dek." Sambil bercanda. Suamiku memang orang yang sangat humoris, segala upaya ia lakukan agar aku tetap bahagia bersamanya.
Lalu kami berdua bersepakat untuk pasrah atas ketetapan takdir Allaah. Kalau dikasih Alhamdulillaah, kalau enggak Insya Allaah jadi ladang pahala untuk kami berdua.
Dan setelah dititik pasrah tahun ke 11 itu, aku hamil. Tanpa menjalani promil apapun. Bener-bener menjalaninya dengan alami saja. Aku masih ingat raut kebahagiaan suamiku, ketika tahu aku hamil. Dia jaga aku untuk tidak melakukan aktivitas apapun yang memberatkanku termasuk bersih-bersih rumah dan memasak. Dia sibuk bertanya kesana kemari tentang bagaimana agar ibu dan bayi tetap sehat selama kehamilan hingga persalinan nanti.
Sampailah hari persalinan itu tiba, seperti yang kau tahu. Aku meminta tolong ibumu untuk menemaniku diruang bersalin. Sebab suamiku memiliki trauma tentang proses persalinan. Saudara kandungnya pernah meninggal ketika melahirkan. Itu yang membuat suamiku takut untuk menemaniku.
Saat tahu anak pertama kali lahir seorang laki-laki bahagia sekali dia. Anak pertamaku tumbuh dengan paras yang tampan dan kulit yang bersih. Tidak seperti bapaknya. Banyak orang mengatakan kalau anaknya ini lebih cocok sebagai majikannya dibandingkan dengan anaknya. Sebab kontras sekali dengan bapaknya.
Umur tiga bulan, saat sedang difase senang-senangnya menjadi orangtua, merawat bayi pada umumnya. Allaah uji suamiku dengan sakit. Tidak sampai sebulan penyakit itu menggerogotinya. Dua hari sebelum meninggal, aku mengatakan bahwa ia harus bertahan dan bertekad untuk sembuh. Karena anaknya sedang lucu-lucunya saat itu seperti yang ia inginkan dulu. Namun dia sudah tidak meresponku, bahkan tak berselera untuk sekadar melihat anaknya. Dua hari setelah itu Allaah memanggilnya. Suamiku meninggal.
11 tahun lamanya ia menunggu waktu untuk memiliki anak. Setelah waktu itu tiba, ia pergi meninggalkanku dan anak yang sudah lama ia tunggu. Anakku tak pernah tahu seperti apa bapaknya. Yang membuatku miris, dia selalu dikatakan yatim, yatim, dan yatim. Yang membuatnya seringkali dijauhi oleh teman-temannya. Kalau sudah begitu, dia selalu pulang dengan menangis. Minta agar mempunyai bapak untuknya.
Sampai saat ini usianya sudah 10 tahun, ketika sedih dan sakit dia selalu melihat foto bapaknya. Meminta kepada Allaah agar kelak ia dipertemukan dengan bapaknya.
Aku tidak pernah bertanya mengapa ujian yang datang silih berganti kepadaku begitu menyakitkan. Aku menikah sebulan setelah kehilangan bapakku. Aku memiliki anak dua bulan kemudian aku kehilangan suamiku. Aku hanya minta kepada Allaah untuk selalu Ridha dan diberi kekuatan atas apapun ujian nantinya.
Allaah tahu kapan waktu terbaik untuk kita. Mungkin menyakitkan kala menjalaninya, tapi akan ada banyak hikmah yang bisa kita petik sekalipun pahit. Ketika sudah dititik pasrah, Allaah akan hadirkan sesuatu yang mungkin sudah lama kita butuhkan dan minta dengan sungguh-sungguh. Maka jaga selagi ada, nikmati setiap prosesnya dan tetap baik sangka kepada Allaah atas apapun itu."
Untukmu, wahai diriku utamanya..
Jangan merasa paling menderita dan sengsara, ia yang tampak selalu kuat dan tanpa beban sebenarnya sama denganmu. Bukan ia tak pernah di beri ujian oleh Allah, bisa saja ujian yang ia sembunyikan lebih berat dari punyamu, hanya saja ia ridho dan tetap berusaha untuk bersabar dengan apa yang menimpanya. ia pandai dalam mengimani takdirNya secara penuh, dan mungkin kita hanya pandai mengeluh saja, kita sama menghadapi ujian yg masing-masing Allah beri. Jadi, jangan merasa bahwa kamu yang paling susah, paling menderita yaa, tetap berdoa dan semangaat menjalani kehidupan ini. Ketika semua orang meninggalkanmu bahkan orang yang paling kau cintai sekalipun. Allaah selalu ada untukmu. Allaah ada lebih dari apapun.
109 notes · View notes
gadisturatea · 2 years
Text
Kau Memang Bukan Pilihanku, Tapi Kau Adalah Pilihan Allah Untukku
View On WordPress
61 notes · View notes
dewiramdhani · 10 months
Text
...
Dari sini aku aamiin-kan.
Biar penduduk langit yang mengerjakan.
Sembari masing-masing dari kita turut mengusahakan.
Semoga saling bertautan.
Tulisan @suniyahdewi
11 notes · View notes
payungbercerita · 1 year
Text
Jika disadari, aku ini memang bukan siapa-siapa. Aku malu pernah merasa "lebih baik" di hadapan orang lain. Pencapaianku, pengetahuanku dan keahlianku akan suatu hal tidak seberapa dari ilmu yang ada di langit dan di bumi.
Lagi pula, segala apa yang didapatkan merupakan karunia Allah yang Maha bijaksana, bukan hanya tentang ilmu yang aku punya saja.
149 notes · View notes
hopefulrepenter · 2 years
Text
Ibn al-Qayyim رحمه الله said:
‎"Your soul is just like your enemy, ‎once it finds you serious, it obeys you.
If it finds weakness from you, it will take you as a prisoner."
‎[Badā'i Al-Fawā'id | Vol. 3, Pg. 1202]
138 notes · View notes