Tumgik
#penokohan
hellopersimmonpie · 1 year
Text
Update Kabar
Rasanya udah lama banget nggak nulis panjang di tumblr. Biasanya cuma screenshot percakapan gue sama temen gue yang agak-agak psikopat. Habis itu gue private karena banyak yang berpikir yang tidak-tidak. Soalnya gue nggak pernah heboh banget kayak gitu ke orang lain.
Gue udah beberapa tahun sering terlihat bijak di banyak tempat. Sebenernya karakter manusia tuh ya berwarna. Nggak se-flat itu. Ada sisi childish dan rame dalam diri gue yang memang nggak bisa keluar ke semua orang.
Bertemunya dua kepribadian itu kayak reaksi kimia. Ketika bertemu dengan orang yang berbeda, reaksi kita bakal beda juga. Gue, kalo ketemu orang yang bisa nangkap imajinasi gue secara langsung, bakal jadi rame dan heboh banget.
Terakhir kayak gini tuh pas masih ada Ibu. Karena selama ini, gue sama Ibu tuh mengkonsumsi bacaan, film dan dongeng yang hampir sama. Jadi kami selalu ramai bercerita. Istilahnya nge-geek bareng.
Ya mungkin ini memang spesial. Tapi tidak semua yang spesial bakal mengarah ke romansa wkwk. Gue tuh kadang pengen sharing percakapan-percakapan lucu kami karena memang lucu. Tapi nggak enak juga kalo misal di-ship. Jadi yhaaa lupain aja.
....Anyway, gue tuh lama nggak muncul di sini karena lagi sibuk produksi game di lab. Ini tuh udah lama banget gue impikan. Pelan-pelan merintis karir lagi di dunia storywriting. Kebetulan gue berencana ambil dua role. Sebagai programmer dan sebagai storywriter.
Nah, setelah cukup lama mencari arah tentang skill menulis gue enaknya dikembangin kemana......akhirnya gue jatuh cinta banget sama Narrative Design di game. Kebetulan gue tuh nemu temen diskusi yang pas banget. Gue tuh cukup lama nggak nemu temen diskusi yang pas. Beberapa kali gue tuh ambil kelas dari penulis-penulis terkenal. tapi dunia gue nggak di sana. Kursus yang gue ambil itu kebanyakan cuma membahas plot, dan perancangan karakter. Sementara di game tuh ternyata persis kayak yang gue bayangin selama ini. Ada world building, karakter, lore, baru ke plot. Dengan model penulisan kayak gini, cerita yang kita tulis tuh bisa ditransfer ke media apa aja.
Jangan tanya gue selama ini kemana aja....10 tahun ngajar baru beneran fokus ke game setahun ini. Balik lagi ke cerita sebelumnya, gue tuh habis ada masalah finansial. Jadi dari 2017 sampe 2022 tuh beneran cuma fokus nyari duit. Nggak fokus ngembangin karir ke arah mana. Sekarang berasa nemu momen buat punya cita-cita lagi.
Sorry ya cerita gue ngalor ngidul banget. Gue nulis di tumblr lagi tuh beneran berasa kayak nemu temen lama wkwk. Pengen cerita buanyaak.
Nah, karena sekarang gue punya temen diskusi, gue jadi happy karena yang dibahas tuh jadi banyak. Kalo ditanya soal cerita, kiblat gue tuh kan K-Drama. Penokohan dalam K-Drama tuh jarak dekat banget. Dalam arti kita banyak menemukan orang-orang yang berhubungan dekat dengan emosi-emosi yang tidak ekstrim tapi variasinya banyak banget. Makanya di K-Drama kita bisa nemu orang-orang trauma tapi hidup dengan baik dan punya social skill yang baik kayak Choi Ung sama Choi Ji Ung di Our Beloved Summer atau Im Eun Seob di When The Weather is Fine.
Sementara temen gue tuh kiblatnya anime. Gue beberapa kali nonton anime yang dia rekomendasiin. Dari situ tuh gue ngelihat bahwa jarak antar tokoh dalam anime tuh banyak yang jauh. Emosi-emosinya ekstrim. Ceritanya pun banyak yang nggak berkaitan dengan mundane life. Alias di Jepang tuh banyak banget genre-genre yang ekstrim.
Gue nggak pengen ngebandingin mana yang lebih baik. Tapi ternyata referensi yang pernah kita lihat tuh ya sangat berpengaruh banget ke cara kita menempatkan perspektif pada cerita.
Contohnya kalo misal kita bicara tentang cinta dalam diam.....
Orang yang terbiasa mengkonsumsi cerita dengan hubungan antar karakter yang jauh mungkin akan berpikir bahwa mencintai dalam diam adalah dengan melihat orang yang kita cintai dari jauh. Tanpa melakukan apapun.
Sementara yang terbiasa mengkonsumsi cerita dengan hubungan antar karakter yang lebih dekat akan berpikir bahwa mencintai dalam diam ya menemani orang yang kita cintai di kehidupan sehari-harinya, ngasih afirmasi, dengerin curhat, tetep ngelakuin act of service cuman nggak pernah confess.
Begitupun dengan konflik. Temen gue tuh lebih suka drama-drama dengan konflik rumit yang membuat penonton penasaran. Sementara gue sejauh ini malah sebaliknya. Gue kelak pengen bikin satu aja cerita yang endingnya udah terspill duluan di depan kayak Drama Thirty-Nine. Karena buat gue, letak kenikmatan cerita bukan dari rasa penasaran. Tapi dari gimana kita ikut merasa hangat dan bahagia melihat perjalanan karakter.
Setiap orang punya style masing-masing. Tapi gue happy banget ketemu orang yang bisa sefrekuensi pas diajak bahas cerita meskipun style kami jauh berbeda.
72 notes · View notes
yoilog · 2 years
Text
Hanakotoba - Fantasi dan Romansa, juga Persahabatan
Heyo, A丸 telah muncul! Di sini untuk membawakan pos dengan topik film dari salah satu franchise tokusatsu legendaris di Jepang: Shin Ultraman!
Tumblr media
Digarap oleh Shinji Higuchi (Gamera) dan Hideaki Anno (Evangelion), film ini menjawab pertanyaan, "Gimana jadinya kalo Ultraman diproduksi di tahun 2020-an?". Penggambaran baru dari series aslinya yang tayang di tahun 1966, film ini memiliki garis besar cerita yang sama, dengan sentuhan-sentuhan yang membuatnya lebih relatable dengan zaman sekarang.
(Spoiler alert!)
Salah satu perbedaan dari Shin Ultraman ini sama series aslinya, sang tokoh utama Ultraman sekarang punya nama, yaitu Lipiah (リピアー).
"Tapi A丸, apa hubungannya sama hanakotoba?"
pertama-tama,
Hanakotoba Itu Apa, Sih?
Hanakotoba (花言葉) itu sendiri artinya "bahasa bunga". Ini maksudnya untuk menyampaikan perasaan tanpa menggunakan kata-kata ke orang lain. Setiap bunga punya makna tersendiri.
Tumblr media
Nah, ada beberapa orang yang menemukan kemiripan antara nama Lipiah dan Lippia (ヒメイワダレソウ / リッピア) , nama salah satu genus bunga. Nama Lippia sendiri diambil dari Augustus Lippi (1678-1705), seorang botanis. Dalam hanakotoba, bunga Lippia memiliki makna ketulusan, setia, ikatan, "pikirkan aku", dan lainnya yang menggambarkan persahabatan dan cinta. Makna ketulusan dan setianya (誠実, seijitsu) muncul dari bunga-bunga putih kecilnya yang tetap mekar meski terbakar mentari di musim panas.
Tumblr media
Dalam film Shin Ultraman, Ultraman menyamar menjadi seorang anggota dari unit khusus untuk membasmi kaiju SSSP bernama Shinji Kaminaga, yang tewas akibat benturan dari pendaratan Ultraman di bumi saat berusaha mengevakuasi seorang anak kecil. Untuk menyelamatkannya, Ultraman mengikat 'jiwa' nya dengan Kaminaga, dan mengambil alih tempatnya. Selama menyamar menjadi manusia, Ia yang awalnya penasaran dengan alasan Kaminaga yang rela mengorbankan nyawanya untuk orang lain, perlahan mulai jatuh cinta pada umat manusia dan ingin memahami mereka lebih jauh. Ia bertekad untuk tetap melindungi manusia dari ancaman kaiju dan alien apapun yang terjadi, meskipun identitasnya ketahuan dan dianggap sebagai ancaman oleh pemerintah Jepang karena ulah alien-alien yang berusaha menguasai bumi. Sampai pada akhirnya, setelah Ia mengalahkan senjata pemusnah massal bernama Zetton yang diaktifkan oleh rekannya Zōffy dari Planet Cahaya, Ia rela mengorbankan nyawanya untuk menghidupkan kembali Kaminaga.
"Menjadi manusia berarti menerima kematian."
Tumblr media
Wah, ternyata penokohan Lipiah cocok sama hanakotoba Lippia 🤔 menariknya lagi, di beberapa tempat Lippia dianggap sebagai spesies invasif, tapi Lippia sebagai tanaman groundcover membantu melindungi tanah dari erosi dan kekeringan. Sama seperti Lipiah, sesosok alien yang melindungi bumi dan umat manusia dari ancaman. Kebetulan yang menarik! (*゚∀゚)
(…eh, kebetulan??)
Yup. Kebetulan!
Menurut Tomoya Nishino selaku produser dari film Shin Ultraman, awalnya Ultraman diberi nama yang mempunyai arti, tapi tim produksi ingin Ultraman punya nama yang asal katanya ga eksis di bumi. Jadilah nama Lipiah yang kita kenal sekarang ini, yang secara kebetulan mirip dengan nama Lippia. What a happy coincidence!
Tumblr media
Oke, sekian dulu bahasan dari saya. Mungkin di lain waktu saya akan coba bahas tentang tokoh lain dari film ini 👀
A丸, out!
9 notes · View notes
arufikalam · 1 year
Text
-MENEMUKAN DIRI 2-
Tumblr media
Semua berubah saat negara api menyerang. Tapi ini bukan tentang Avatar, the legend of Aang. Bukan.
Ini tentang menulis fiksi yang ternyata tak semudah yang di bayangkan. Mulai dari mengolah ide cerita menjadi premis sederhana yang dapat menerangkan isi cerita secara keseluruhan. Menentukan tokoh dan penokohan yang harus tampak nyata. Berlanjut juga dengan alur dan plot serta konflik yang terjadi dalam cerita, yang mungkin bisa divisualisasikan kelak oleh pembaca. Dan kesemuanya itu butuh RISET. Setelah riset dilakukan, unsur-unsur cerita diperoleh, barulah menyusun outline. Outline ini yang nantinya berfungsi sebagai pemandu, supaya cerita tetap berada di garis edarnya.
Tidak berhenti disana, ketika bercerita pun, perlu memperhatikan diksi, rima, majas dan segala rupa, supaya tulisan menjadi nikmat ketika dibaca. Apakah kamu mulai mengira-ngira bahwa semuanya memusingkan? Memang begitu yang kurasakan. Tapi Mas @kurniawangunadi pernah memberikan wejangan yang menakjubkan, katanya,"Menulislah untuk memulai menulis, apapun itu. Nanti cerita akan terbentuk dengan sendirinya." Aku yang sangat awam ini, hanya bisa mengikuti sarannya. Baiklah, ku nomor sekiankan teori-teori itu, yang penting memulai dulu, pikirku.
Aku terpantik untuk memulainya dengan mengerjakan tugas-tugas selama enam pekan. Awal mula hanya ditentukan tema, makin kebelakang makin kompleks saja. Ibarat langkah sudah terseok-seok, tersandung, terjerembab pula tiada hentinya. Tapi hal itu justru mengajariku banyak sekali hal baru yang tidak hanya sekedar teori kepenulisan semata.
Siapa sangka, secara autodidak, aku akhirnya belajar meriset hal-hal apa saja yang sekiranya dekat dengan keseharian, belajar tentang diksi dan memperkaya padanan kata untuk membuat tulisan menjadi menawan. Kemudian, belajar patuh menulis sesuai dengan outline yang sudah dibuat, mengasah kepekaan dan kepercayaan diri untuk bisa mempublikasikan tulisan yang menurutku itu bagian tersulitnya.
Hal yang tak kalah penting lainnya yang aku pelajari dari Workshop Writing&Publishing ini adalah meluaskan jejaring sosial dan pertemanan, memperbanyak opsi bacaan dari karya teman-teman, dan manajemen waktu, antara menulis, bekerja dan melakukan hal lainnya.
Jadi bisa dibayangkan bukan bagaimana jadi aku dan teman-teman peserta yang lain? Sudah tentu pusing tujuh keliling, tapi pasti menyenangkan dan melegakan perasaan. Tidak percaya? Coba tanya saja pada mereka.
Terima kasih @careerclass @bentangpustaka-blog
[end]
2 notes · View notes
zerlinawollwage · 1 year
Text
Suzume no Tojimari, Upaya Makoto Shinkai dalam Mengangkat Isu Serius di Jepang
Tumblr media
Suzume no Tojimari (bahasa Jepang: すずめの戸締まり atau lebih akrab dengan Suzume adalah film adventure fantasy animasi Jepang tahun 2022 yang diproduksi oleh CoMix Wave Films. Film ini diedarkan oleh Toho Movie dan rilis pada 11 November 2022 (Jepang) dan 8 Maret 2023 (Indonesia). Meraup pendapatan kotor sebesar 13,1 miliar yen (101 juta dolar AS), dan menjadi film berpendapatan kotor tertinggi keempat pada tahun 2022 di Jepang, Film Suzume mendapat rating dari situs IMDB (Internet Movie Database) sebesar 7.9/10 per tanggal 10 Maret 2023.
Film Suzume  merupakan adaptasi dari novel sebelumnya yaitu Suzume no Tojimari (Suzume's Door-Locking) karya seorang sutradara yang bernama Makoto Shinkai. Nama sutradara Makoto Shinkai sudah tak perlu diragukan lagi di dunia anime atau animasi Jepang. Your Name, Voices of a Distant Star, The Place Promised in Our Early Days, 5 Centimeters per Second, dan The Garden of Words merupakan deretan mahakarya dari Makoto Shinkai. Makoto Shinkai mampu menyajikan ide cerita yang sangat menarik dan tidak terpikirkan oleh audience. Dalam kebanyakan karyanya, Makoto Shinkai membawa pembaca menempuh perjalanan psikologis yang menyentuh. Kisah ini banyak berkutat dengan konflik batin yang mendalam, juga menyajikan renungan-renungan psikologis.
Suzume merupakan seorang anak remaja SMA yang tinggal sendiri bersama bibinya setelah ditinggal berpulang oleh Ibunya. Kehidupan Suzume lambat laun berubah saat bertemu dengan Souta yang sedang mencari pintu di tempat-tempat terbengkalai di Jepang. Souta sebagai “Penutup” harus menutup setiap pintu yang terbuka karena akan menyebabkan bencana berupa gempa hingga tsunami. Secara jalan cerita, Suzume memiliki alur yang cukup kuat dengan tema utama sebuah perjalanan.
Perjalanan Suzume dan Souta menutup pintu-pintu bencana memberikan dinamika naik-turun yang terasa bagai rollercoaster. Penokohan yang kuat dan unik dari setiap karakter juga memberikan gambaran palet warna indah di sepanjang jalan cerita. Sutradara Makoto Shinkai telah banyak mendapat pujian dari masyarakat Jepang ketika film Suzume no Tojimari pertama kali dirilis. Film ini mengangkat salah satu isu besar yang relevan dengan kehidupan masyarakat Jepang kala ini. Gempa bumi, tsunami dan bencana alam lainnya merupakan ancaman yang selalu menjadi momok bagi Negeri Sakura ini.
Dilansir dari Live Science, gempa yang kerap terjadi di Jepang kebanyakan disebabkan oleh letak geografis yang berada di area “Cincin Api Pasifik” yang artinya wilayah tersebut dilalui oleh lempengan api di bawah permukaan bumi. Disebut “cincin” karena zona tersebut sebenarnya berbentuk tapal kuda imajiner yang mengikuti tepi Samudera Pasifik. Dan dikutip dari data Japan Meteorological, tercatat sekitar 3.800 gempa dengan magnitudo 3,0 hingga 3,9 terjadi tiap tahunnya. 
Selain masalah seringnya bencana alam, reruntuhan serta tempat terbengkalai juga tengah menjadi sorotan penuh dari Pemerintah Jepang.  Survei Perumahan dan Tanah Kementerian Dalam Negeri Jepang pada 2018 mencatat ada 62,4 juta rumah di Jepang. Dari jumlah yang disebutkan, dapat diketahui lebih dari 8,49 juta rumah kosong terbengkalai. Sebagian besar rumah-rumah terbengkalai tersebut berada di pedesaan atau kota kecil di Jepang. Masalah seserius bencana alam hingga pengelolaan tempat terbengkalai telah diangkat oleh Makoto Shinkai dalam bingkai cerita Suzume yang sederhana dan juga penuh komedi serta dibubuhi pesan moral yang tinggi. Film ini membawa beberapa detail kecil yang akan membawa kilas balik ingatan para penonton pada film-film terdahulunya seperti Your Name hingga Voices of a Distant Star. Film Suzume no Tojimari ini sudah bisa dinikmati di bioskop-bioskop di Indonesia mulai tanggal 8 Maret 2023. (Zerlina)
2 notes · View notes
lingkarmasa · 18 days
Text
Tumblr media
Civil War : Sinema Perang Batin
lagi-lagi studio A24 bak angin segar di tengah-tengah kebanalan produksi film-film komersil arus utama, yang melulu meromantisme percintaan, seks dan hal-hal yang dekat dengannya. hadir di tengah-tengah kita, membawa perspektif baru bahwa film sangat mampu sejauh itu mendekatkan kita dengan realitas dan kondisi manusia dalam pusaran konflik hidup dan mati. seperti judulnya, Civil War. film perang yang selama ini kita ekspektasikan punya setting tempat dan waktu di masa lalu, dan seolah menggurui dengan pelajaran sejarah dibantah oleh Alex Garland, sang penulis naskah. Alex memberikan sepenuhnya kemungkinan-kemungkinan yang terjadi jika sebuah negara demokratis nan adidaya dipimpin seorang otoriter, perang sipil pecah di beberapa negara bagian.
biasanya, film-film dystopia macam ini menghadirkan unsur fiksi seperti zombie atau invasi makhluk asing sebagai musabab cerita, namun semua itu digantikan dengan pendekatan yang jauh lebih realistis, perang. apalagi atas sejarah manusia, kita belajar bahwa perang adalah efek domino dari konflik diplomatis antar pihak berkepanjangan, menjadikannya dapat terjadi kapanpun. ditambah scoring yang tidak tanggung-tanggung, kita akan merasa seolah dahi berada persis di depan moncong bedil.
dari segi penokohan, interaksi antar karakter dikemas dalam balutan film road trip, Alex melibatkan beberapa tokoh dan mengembangkan karakter-karakternya satu sama lain, termasuk peran-perannya yang diracik dengan komposisi apik. ada si bijak yang berpengalaman, si tangguh dan si anak kemaren sore yang dengan mimpinya ingin merekam trauma-trauma manusia. film ini terbilang depresif namun cantik dengan caranya. kita akan melihat pengambilan gambar dan transisi khas studio Independen, memekakan jiwa, striking dan terngiang. pecahan tubuh di mana-mana, mayat memencar bak daging sisa dan hutan terbakar seperti kerlip lampu kota. semua itu ditangkap kamera dengan komposisi yang indah namun menjijikan. yang paling menarik dari film ini adalah Alex justru tidak mengambil sudut pandang seorang tentara melainkan ia mencoba menarik sudut pandang dari seorang jurnalis perang bernama Lee Smith, wanita paruh baya traumatis, yang menjadikannya sebagai tokoh sentral sekaligus medium bagi penonton untuk merasakan kekejian perang. karena tuntutan profesinya sebagai jurnalis sekaligus photographer, kerap kali Lee Smith berada di posisi netral dan menjadikannya penonton atas kekejaman di depan matanya, layaknya kita. Civil War hadir sebagai pembuktian, bahwa film perang dystopia ditambah pengambilan sudut pandang yang menarik dapat menghadirkan sebuah sinema perang batin, tanpa perlu menghadirkan teknologi mutahir atau unsur fiksi di dalamnya. karena realita kadang terlihat lebih keji dari yang mampu kita bayangkan.
0 notes
shesa · 22 days
Text
Materi Drama SMA Kelas XI
Tumblr media
Drama
UNSUR-UNSUR PEMBANGUN PERTUNJUKKAN DRAMA
Berikut penjelasan lengkapnya.
Tema yaitu ide pokok yang ingin disampaikan dari sebuah cerita dan inti permasalahan yang hendak dikemukakan pengarang dalam ceritanya. Biasanya, tema cerita drama dapat diungkapkan secara tidak langsung (implisit) dan langsung (eksplisit)
Alur yakni rangkaian peristiwa yang terjalin pada sebuah teks drama sastra, dengan berlandaskan hukum sebab akibat. Rangkaian alur memiliki tahapan yang menyusun cerita dalam drama menjadi sedemikian rupa. Tahapan drama meliputi orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi dan koda.
Tokoh dan penokohan artinya karakter rekaan yang ada di dalam sebuah cerita. Sementara itu, penokohan adalah penggambaran watak tokoh yang tergambar berdasarkan sikap, ucapan, perilaku, pikiran dan pandangan tokoh tersebut dalam setiap situasi yang dihadapi dalam drama.
Latar adalah keadaan yang ingin digambarkan dalam drama, meliputi tempat, waktu dan suasana yang ingin ditampilkan.
Amanat atau pesan berarti nilai didik yang ingin disampaikan oleh penulis naskah dan lakon kepada penonton melalui pertunjukan yang dipentaskan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Video Tautan Pementasan Drama :
youtube
1 note · View note
semestaraa · 2 months
Text
III. TENTANG IA, SANG PENCIPTA.
Tumblr media
Salam hormat saya haturkan kepada siapapun yang membaca. Perkenalkan lah, saya SEMESTA, sang pencipta karakter serta kisah dari Bumantara Pratama Semesta Adijaya.
Sebelum berkenalan dengan si tokoh utama, ada baiknya Anda sekalian membaca dan memahami beberapa hal di bawah ini ;
DEKLARASI SANGKALAN saya nyatakan bahwa penokohan karakter dan kisah Bumantara Semesta Pratama Adijaya tidak terafliasi oleh Lee Heeseung, ENHYPEN, HYBE & BE:LIFT. Semata-mata hanya meminjam rupa sang artis untuk keperluan menulis dan bermain peran saja.
KARAKTER ORISINIL ini murni buah dari pemikiran saya sendiri. Bilamana terdapat kesamaan saya pastikan itu terjadi secara ketidaksengajaan.
DILARANG KERAS! dalam menggerakkan serta menyebutkan nama Bumantara Semesta Pratama Adijaya dan tokoh milik saya lainnya tanpa adanya diskusi terlebih dahulu.
AWAS! kemungkinan memuat konten dewasa dengan karakter sedikit nir akhlak. Tagar spesifikasi akan diberikan seiring dengan penulisan dan perkembangkan tokoh.
HUBUNGI pesan langsung atau retrospring guna bercengkrama santai dengan si tokoh, menawarkan ajakan menulis bersama, relasi (selain keluarga), kritik dan saran yang membangun dengan cara yang sopan.
PANDUAN dalam berinteraksi;
"Taratakdung.": Dialog sang tokoh.
taratakdung. : Interaksi di dalam penokahan
(taratakdung.) : Interaksi di luar penokohan. SEMESTA. : Penulis bersabda.
Sekian dari saya, terima kasih untuk tidak abai pada panduan penting ini.
𝐇𝐀𝐊 𝐂𝐈𝐏𝐓𝐀 𝐌𝐈𝐋𝐈𝐊 𝐒𝐄𝐌𝐄𝐒𝐓𝐀.
0 notes
baliportalnews · 5 months
Text
Dalam Balutan Inagurasi Jayastamba, Denpasar Festival Ke-16 Resmi Dibuka
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Gelaran Denpasar Festival (Denfest) ke-16 Tahun 2023 dibuka secara resmi di Kawasan Catur Muka Kota Denpasar pada Jumat (22/12/2023). Dalam balutan Garapan Inagurasi Jayastamba, pembukaan ditandai dengan pemasangan Gelung Tari Baris oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede serta Forkopimda Kota Denpasar. Rangkaian Inagurasi difokuskan pada tiga segmen utama yakni Pura, Puri dan Pasar. Dimana, dalam adegan Pura diawali dengan penampilan 1.200 Tari Rejang Napa Siti, dilanjutkan dengan Ritual Pengerebongan yang ditandai dengan iringan Gong Gede, Pengayah Tanda, Lelontekan, Patih-Patih Sikep Poleng dan Prosesi Pemutaran Atau Ngider Bhuana. Selanjutnya untuk konsep Puri yang digambarkan dengan panji-panji kerajaan, diiringi baris dan legong. Sedangkan konsep Pasar menekankan penokohan Ida Bhatari Melanting beserta 8 penari rempah yang menggunakan kostum dengan ornamen sayur, busung, buah, cabai, seta gongseng yang menandakan kesuburan tanah Bali yang memberikan berkah terhadap masyarakatnya. Sedangkan adegan menghadirkan menghadirkan Baris Catur dengan ornamen 4 warna yang berbeda membawa tombak panjang sebagai simbol penyangga kejayaan suatu peradaban. Menari di 4 titik perempatan catur muka dengan semarak perjuangan. Lebih lanjut Jaya Negara menjelaskan, secara tematik, Denfest tahun ini mengusung tema “Jayastamba” yang bermakna pilar kejayaan. Dimana, dari tema ini turut digemakan konsep pura, puri dan pasar sebagai ikon penting pembangunan masa lampau. Konsep ini dituangkan dalam garapan inagurasi bertajuk Jayastamba dengan menghadirkan ikon-ikon Kota Denpasar. “Harapan kami secara berkesinambungan Denfest menjadi wahana kreatifitas di berbagai bidang, mulai dari seni, ekraf, teknologi, desain, modeling dan lain sebagainya yang mampu meningkatkan daya saing dan mendukung kemajuan ekonomi di Kota Denpasar,” ujarnya. Jaya Negara berharap pelaksanaan Denfest menjadi kegiatan pemuncak atas berbagai pembinaan dan pelatihan yang dilaksanakan dari tingkat banjar, desa, kelurahan, kecamatan hingga Kota Denpasar. Sehingga selain menjadi wahana kreatifitas, Denfest juga dapat mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar. “Harapan kami ke depan Denpasar semakin Maju, semakin kreatif, seni budaya semakin terjaga di Denpasar, dan kami mengajak seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk berkunjung ke Denfest untuk menikmati berbagai sajian kuliner, erkraf, fashion, agrikultur, musik hingga pementasan budaya,” ujarnya. Sementara, Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Luh Putu Riyastiti mengatakan, Denfest kali ini secara umum sama dengan tahun sebelumnya. Dimana, beragam segmen turut mengisi berbagai mata acara. Mulai dari Penampilan Musik, Pentas Budaya, Fashion Show hingga Cosplay Competition. Serta yang tak kalah penting adalah stand kuliner dan IKM Kota Denpasar. Dikatakannya, Pembukaan Denfest ke-16 ditandai dengan pagelaran kolosal Inaugurasi Pembukaan yang melibatkan 2.548 seniman. Perhelatan Denpasar Festival yang akan berlangsung selama 4 hari ini didukung oleh 178 UMKM unggulan, 24 group musik dan 17 pementasan budaya. "Kuliner telah menjadi ikon pelaksanaan Denfest, dimana masyarakat bisa menikmati street kuliner disertai beragam hiburan," ujarnya. Riyastiti menambahkan, pelaksanaan Denfest menjadi platform kerja sama antara pemerintah, kaum kreatif, akademisi, bisnis, dan publik luas dalam memajukan ekosistem kreatif lokal dan regional yang sehat dan berkesinambungan. Sehingga mampu menciptakan peluang bagi seniman dan pengusaha muda untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di tingkat nasional dan internasional. “Pelaksanaan Denfest diharapkan mampu mendukung distribusi beragam layanan dan produk seni, budaya, teknologi, dan kewirausahaan Denpasar di pentas nasional dan pasar internasional untuk meningkatkan kondisi kerja dan kualitas hidup UMKM,” ujarnya. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Panglingsir Puri se-Kota Denpasar, Walikota Denpasar Periode Tahun 2008-2021, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Wisnu Prabowo, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Teguh Waluyo, Kajari Denpasar, Agus Setiadi, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Perwakilan Pengadilan Negeri Denpasar, organisasi vertikal di lingkungan Kota Denpasar, BPK RI Perwakilan Bali, Ombudsman Provinsi Bali, Konjen Jepang, serta undangan lainya.(bpn) Read the full article
0 notes
samjunanto · 6 months
Text
Tumblr media
Selumbari, gw dan sinefil kebanggaan gw, @aduyahud, baru saja membicarakan mengenai apa saja unsur-unsur yang perlu dikembangkan oleh sutradara agar bisa menjadikan sebuah film sebagai sebuah mahakarya. Dan dengan ini, gw mantap memberikan ponten sempurna terhadap Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (JTSDFF).
Genuine dan Genius rasanya adalah dua kata yang tepat untuk merangkum komentar gw akan film ini. Yandy Laurens mampu mengemas film ini hingga dapat memuaskan insting dan hasrat para penikmat film, khususnya gw, secara kognitif dan emosional.
Film ini begitu genuine. Sebagai sebuah rom-com, plot yang disajikan begitu tulus dan apa-adanya, bak seutas benang yang terpilin dengan rapi, hingga mudah untuk “berosmosis” ke dalam sukma para penontonnya karena begitu relevan dengan kehidupan sehari-hari. Gw pribadi, ketika menikmati film romance, akan menilai bagaimana film tersebut menyajikan premis/konsep tentang cinta, relasi dan romansa itu sendiri. Semakin sepaham dengan kita, semakin mudah kita untuk jatuh cinta dengan film tersebut. Hal ini akan gw elaborasi lebih lanjut di belakang.
Genius adalah istilah yang rasanya masih merendahkan kemampuan otak mas Yandy dalam menulis dan men-direct film ini. Kesederhanaan benang tadi berhasil dirajut dengan begitu teliti dan presisi sedemikian sehingga menghasilkan gaun yang begitu megah. Plot-line yang kemudian disulam dengan elok, ke kanan, ke kiri, naik, turun, keluar, ke dalam, berhasil menjadikan film ini menjadi suatu meta-movies berlapis-lapis dengan segala foreshadowing dan Chekhov's gun-nya.
This is how i Imagine what Nolan would’ve done, should he’d made a Romance. (sorry Nolan, Laurens got it first). Kendati demikian, berbeda dengan gaya Nolan yang intens dalam menonjolkan kemahirannya bermain alur, (apalagi Tenet yang rasanya terlalu ambisius dijungkirbalikan hingga jadinya kureng, bikin bingung dan ga nyampe apa yang mau disajikan), film ini diracik dengan tetap mempertahankan kesederhanaannya, hingga pelintiran alur yang ada hanya memperkaya rasa dari cerita yang sudah manis dan hangat. Pas.
Mari kita tilik kembali pembicaraan gw dengan aduy selumbari malam. Ketimbang suatu pembicaraan, sebenarnya lebih banyak peran aduy untuk mengulas apa sih yang penting bagi sebuah film untuk jadi mahakarya, dan gw hanya sekadar memvalidasinya.
Satu hal yang kita bahas, rasanya sebuah film tidak usah terlalu ambisius, memasukan segala isu moral hingga akhirnya film tersebut terlalu bercabang, namun tidak ada yang tuntas dan malah menjadi antiklimaks. Film ini simpel, yang ingin disampaikan hanya satu dan sudah disampaikan di tajuknya: Jatuh Cinta seperti di Film-Film. Tema ini begitu konsisten dan kerap diingatkan ulang dalam tiap sequence-nya. Kritik dan satir mengenai dunia perfilman, yang penuh dengan gimmick, diselipkan dengan rapi tanpa mengkontaminasi keutuhan tema dalam film ini. 
Hal lainnya adalah tentang penokohan. Film yang legenda adalah ketika karakternya begitu kuat dan tergambar jelas. Ga usah bikin karakter yang ngoyo-ngoyo kalau pada akhirnya justru jadi loyo, dan membuat kita gak kenal dengan siapa sih dia. Misal, karakter Rangga dan Cinta di AADC ya jelas akan abadi karena kita tidak akan pernah terasa asing dengan pribadi mereka serta segala character development-nya. Betul, semua hal itu menjadi tanggung jawab besar aktor/aktrisnya, tapi hanya dengan sentuhan sutradara yang baik yang berhasil mengoptimalkan potensi aktor/aktrisnya, yang mampu membuat karakter itu benar-benar terbentuk dan bisa melekat di hati penontonnya. Jadi inget video mas Riri Reza Riza yang ngomong kurang lebih “Ya ini lah akting, akting itu ga pernah bicara tentang teknis, tentang air mata keluar dari kiri atau kanan”. Jleb.
Aduy juga berpetuah. “Unsur musik tu penting banget tahu. Ga bisa film tu terasa kering tanpa suara”. Ini adalah salah satu ceklis dengan nilai rata kanan yang perlu gw tonjolkan. Terima kasih banget teh Yura Yunani Yunita dan suami telah menyuguhkan telinga kita dengan keindahannya suaranya. Selain itu, penempatan scoring yang jitu bener-bener mempertegas nuansa emosi yang ada dalam film ini hingga kita mudah terlarut dalam menyerap serta mengenali segala sentimennya. Sometimes, the silence is even heard louder. Memang lain dengan Zimmer yang intens, tapi tujuannya sama-sama tercapai. Lagi-lagi Yandy Laurens berhasil unjuk gigi bahwa dirinya punya kemampuan setara dengan Nolan, namun dengan karakter yang bertolak belakang.
Celotehan Aduy lainnya, yang ia sampaikan bak lagi nge-high, adalah “to some extend, film itu harus literal, ga bisa segalanya mesti sesuatu yang kita simpulkan terlebih dahulu tapi ga bisa kita rasakan langsung pas nonton. Bayangin nanti pas lagi screening terus semua pertanyaan dijawab sama sutradaranya ‘itu semua kembali ke interpretasi penonton masing-masing ya’, lho dia sendiri mau menyampaikan apa? Bukannya justru itu yang ingin kita diskusiin sama sutradaranya?” Tenang duy, film ini begitu literal, it is even literally verbalized.
Ponten yang sempurna rasanya sudah disematkan di buku rapor JTSDFF. Namun, satu hal yang waktu itu gak kita bahas, yang menurut gw merepresentasikan tingkat kejeniusan tertinggi dari mas Yandy, adalah kemampuan film ini untuk memverbalisasi semua unsur dalam film itu sendiri. Dengan setting yang berhasil dikembangkan oleh script dan direction mas Yandy, segala hal tentang film ini bisa terverbalisasi dengan spontan, luwes tanpa ada kecanggungan sama sekali. Tapi hal ini ga bisa gw elaborasi lebih jauh karena sangat berpotensi tinggi akan spoiler. Yang jelas beberapa kali gw tertawa renyah tatkala menyaksikan berbagai bentuk verbalisasi yang ngebuat gw berpikir “anjir, ini pikiran gw dibaca?”
Terakhir, yang membuat gw merasa bahwa mas Yandy ga hanya sekedar jenius tapi juga bijak adalah ketika pada akhirnya film ini memfasilitasi kita untuk memahami bahwa jatuh cinta yang relevan adalah jatuh cinta yang disampaikan dengan sederhana. Pada akhirnya, segala kemegahan teknik-teknik sinematografi yang telah diverbalisasi oleh mas Yandy itu justru dilunturkan sepenuhnya oleh dirinya sendiri. Seolah-olah dirinya bertutur bahwa “i could do everything perfectly, but eventually it doesn’t matter at all” (beda banget sama gw yang akan tetap berprinsip “I have to do everything perfectly, because that’s the only one matters”). Gw gak akan pernah paham meditasi yang telah mas Yandy lakukan, Nirvana apa yang telah ia capai atau justru tragedi apa yang pernah ia alami hingga bisa sebijak dan sejenius itu menyampaikan premis mengeni jatuh cinta. (dan ini adalah sesuatu yang ingin gw tanyakan ke beliau secara langsung).
Mas Yandi pada akhirnya berhasil untuk mengingatkan kembali kepada kita bagaimana untuk jatuh cinta, atau mengekspreksikan berbagai emosi lainnya, dengan cara yang sepatutnya: TIDAK seperti di film-film. Untuk selanjutnya, mungkin akan sangat spoiler jadi ya kalau belum tonton, tonton segera sebelum membaca. [SPOILER ALERT]
Satu hal yang paling bikin gw tertegun adalah karena keunikan film ini untuk memverbalisasi segala hal dengan luwes. Cuma film begini rasanya yang bisa melakukannya se-luwes ini. Contoh yang paling nyata betul gw rasain adalah pada scene ketika bertengkar di rumah makan padang. Di sesi pertama: ketika Bagus dan Hana masih diperankan Ringgo dan Nirzub. Gw ngerasa pertengkarannya begitu unik, dengan close up bolak balik yang bikin pertengkarannya terasa intens. Eh terus langsung dilanjutin suara produser sampahnya: 'nah ini unik pertengkarannya gus' Belum sampai di situ. Lanjut lagi scene ini direka ulang ketika Hana dan Bagus dilakoni sama Julie Estelle dan Dion. Scene yang kedua dilakoni Julie Estelle dengan lebih lempeng dan ga dibuat close up bolak balik. Sedangkan isinya ya si Bagus versi Asli (tapi ga asli) ngeliatin si Hana di layar director-nya secara menyeluruh. Di scene itu ga ada Bagusnya sama sekali. pure Hana. Gw mikir 'oh ini si Bagusnya lagi beneran mau coba peka kali ya, bener2 berpusat pada Hana aja tanpa ada Bagusnya. Gak kayak scene pertama pas Bagus masih egois. eh tapi... sebenernya emang lebih jujur kayak gini, tapi jujur lebih keren (secara sinematografi) scene yang awal, yang close up bolak balik'. Pas lagi mikir gitu tiba-tiba nanti ada si Produser Kreatif yang ngomong 'eh bakal keren ni kalau banyak shoot close up nya, nanti bakal close up satu-satu set set set'. LHA GUE JUGA BARU MIKIR GITU BU. ini film bisa baca pikiran gue ya? banyak banget bentuk verbalisasinya. Misal 'ini Bagus sok2an baek tapi sebenernya jahat juga ya, dia masih berduka cuk'. Nanti itu diomongin sama Julie dan Dion. Atau misalnya, 'ini bukannya Bagus keknya' yang punya kognitif eror. Nanti diverbalkan dengan gamblang "bukan kamu yang punya false belief, Na. Gw". Bahkan bentuk verbalisasi yang nunjukin suatu scene itu merupakan titik terendah dengan cara yang super gamblang nulis 'breaking point'. Cuma bisa ketawa deh ngeliatin proses segara verbalisasi ini. Satu bentuk momen "anjir pikiran gw dibaca deh" lainnya adalah ketika scene pertengkaran antara Bagus dan Hana pas scriptnya ketahuan. Gw mikir, ini oke, bagus, intens tapi seperti ada yang off. Kayaknya kok si Hana agak kurang pas ya tiba2 cara berantemnya kayak gini. Agak sedikit Out of Character. SAMPAI PADA AKHIRNYA PAS SEQUENCE TERAKHIR: "Ya gue marah, tapi marah emangnya mesti ngamuk-ngamuk kayak gini?" "Marah kalau di film tu gini, ya ngamuk-ngamuk terus ngeluarin kata-kata yang bagus kayak gitu tu@
Lha pantesan gw ngerasa Hana itu Out of Character. Itu tertanya penghayatannya Bagus terhadap Hana bila Hana dihadapkan sama situasi itu. Keren banget deh sumpah. Foreshadowing di film ini luar biasa. Ada istilah namanya Chekhov's gun, yang analoginya. Kalau di film itu ada scene seseorang ngegantungin pistol, ya pistolnya harus beneran dipake. Scene itu ga boleh kebuang aja. harus ada tujuannya. Itu tu film ini banget. Misal, pas banyak adegan ngambil mie instan berkali-kali, yang salah satu metafor karena di scene itu si Bagus mesti nyelesaiin secara instan filmnya, dan nunjukin kalau orang makan mi instan mulu tu berarti si orang itu bener2 lagi diburu2 deadline banget. Eh terus berikutnya langsung ada scene Bagus masuk rumah sakit karena makan mie instan (ceritanya). Jadi berhubungan banget sama scene sebelumnya. Ga misal ujug2 sakit karena apa gitu. Dan si Chekhov's gun diulang berulang-ulang terutama untuk menyajikan humor yang cerdas. Contohnya: "baju saya udah keujanan lagi deh", terus nanti ada si Dion "eh baju yang dijemur belum kering ya". Ngomongin Film adaptasi "Terlahir Kembali, Reborn" (yup namanya aja udah jenaka. yang bentuknya trilogi. Nanti diliatin di berbagai adegan kalau si Bagus pakai Baju Terlahir Kembali, Reborn beserta dengan berbagai versi sequelnya. Yang nanti si sequel ini jadi epiphany-nya si Bagus. Perfect. Jokes tentang sutradara baru yang tiba2 pergi ga ada alasan jadi foreshadow untuk tingkah Bagus yang serupa. Bahkan jokes tentang Asisten sutradara yang pusing pingin kopi, Ditawarin sama crew teh apa kopi, padahal airnya ga ada. IYA KITA TAHU AIRNYA GA ADA KARENA SI AGUS BAWA BELASAN GALON KALIAN. ini menurut gw humornya jadi lebih bikin ngakak lagi. Kalau ga ada adegan motor galon yang kita tahu bakal dibawa, ya udah jokes itu cuma bakal jadi sekadar jokes. Di sini semua line itu bener2 penting. keren banget deh. Tapi poin terakhirnya tu beneran tamparan sih. Untuk mengungkapkan emosi apa adanya. Scene ketika Bagus di kehidupan nyata (yang paling nyata) ngungkapin perasaan aslinya itu bener2 ga ada teknik sinematografi apapun. FLAT. ga ada romantisasi seperti di film-film. Ya Close up shot lah, ya scoring yang mendadak berubah-ubah, ga ada kata-kata bak pujangga dari bagusnya. bener-bener flat di ruangan yang berantakan. Gw lagi mikir, "eh ya gini ya harusnya jatuh cinta, ga usah pakai banyak gimmick". DAN LAGI-LAGI langsung diverbalisasikan oleh nirzub di dialognya. Udah deh nyerah, bener2 ditelanjangi pikiran gw. Ga cuma jatuh cinta. berduka yang dramatis tapi sebenernya ga natural. Marah yang bagus tapi out of character. Itu semua diomongin di akhir. Bukan gitu cara lo berekspresi di dunia nyata, ga kayak di film yang cuma ada di pikiran sempit seorang pembuat film. Tampak familiar? Ya bener... itu adalah salah satu dialognya Hana pas lagi berantem. Kombinasi antara verbalisasi dan Chekhov's gun. Tapi yang menariknya adalah ga semua yang diverbalkan itu jadi nyata. Misalnya diverbalisasikan kalau scene hitam putih itu karena Hana lagi berduka. Tapi menurut gw pribadi, hitam putih itu menunjukan kondisi di dunia film. yang walau sinematografinya megah, tapi ga ada emosinya, dan cenderung ngelihat sesuatu hitam dan putih. Tapi scene berwarna adalah scene real life, yang meski sederhana tapi itulah emosi yang sesungguhnya dapat terlihat. Sungguh pingin menjaga film ini jangan sampai dimuseumkan ke British Museum. Bener-bener harta karun negara! Genius sekaligus Genuine.
0 notes
blogkarisman · 7 months
Text
Commenting on the excellence of the narrative in “wounds continues to light” by Denny Ja 33
In the world of Indonesian literature, Denny Ja’s name is familiar. One of Indonesia’s leading writers and writers, Denny JA, is known for his work full of intelligence and narrative excellence. One of his latest works to get the highlight is the 33rd “wound. In this article, we will comment on the excellence of the narration in this work that makes it so interesting and attractive.    I. Introduction  “The wounds continue to light” the 33rd is Denny JA’s latest work born of the imagination and the authority of the author in the words of the word to be a very interesting story. In this work, Denny JA has successfully presented a very good and stunning narration, making it one of his best works to this day.    Ii. Narrative excellence  a. A well -structured storyline  One of the excellence of the narrative in “wounds continues to light” is a well -structured story. Denny Ja was able to set his way well, directing readers through various interconnected and attractive events. There are no events or scenes that feel too slow or too fast, everything goes well and makes the reader continue to want to know what will happen next.    b. The use of interesting language  In this work, Denny Ja shows the use of interesting language. It is able to manage the words so much, making the story alive and feeling real. The language used in the “wounds continues to light” so beautiful and stunning, making the reader carry the atmosphere and the emotional connection with the story.    c. A complex and detailed character  Penokohan is one of the important aspects of the narrative world. In “wounds continue to light”, Denny Ja succeeded in creating a complex and detailed character. Each character has a strong background and motivation, making them live and real. Readers can feel the emotions and struggles that every character feel, making the story deepen and attractive.    Iii. Conclusion  In the 33rd “wounds”, Denny Ja presented the excellence of the narration. Well -structured storytelling, the use of interesting language, as well as complex and detailed characters, all of which are harmonious in this work. Denny Ja once again proved his ownership in creating a very interesting and attractive work. “Wounds continue to light” is a must read for Indonesian literature fans.
Complete Check: Commenting on the excellence of the narration in the “wounds continues” by Denny JA 33
0 notes
kancamaxwin · 7 months
Text
4 Drama Korea Terbaru! yang wajib kamu tonton nih!
Taxi Driver Season 2
Best Korean drama 2023 berikutnya adalah TAXI DRIVER 2. Drama Korea ini merupakan lanjutan dari season pertama yang tayang pada 2021. Di mana, drama TAXI DRIVER 2 masih akan diperankan oleh Lee Je-Hoon, Kim Eui-Sung, Pyo Ye-Jin, Jang Hyuk-Jin dan seterusnya.
Setelah aksi balas dendam pada season pertama sukses dilancarkan oleh Kim Do-Ki, pada season kedua akan melihat kembali aksi tim dari Rainbow Taxi yang berkumpul lagi, jangan lupa main di Meteorbet88. Selain itu ada karakter baru bernama On Ha-joon. Namun pada season kedua ini artis cantik Esom diketahui tak ikut berperan. Walau begitu kisahnya tetap seru apalagi tokoh Madam Lim akan kembali hadir di TAXI DRIVER 2. Tidak heran kalau drama Korea terbaru 2023 ini berhasil mencetak rating cukup tinggi pada penayangan pertamanya hingga 12.1 persen melansir dari Soompi untuk rating nasional.
Tumblr media
2. Crash Course In Romance
CRASH COURSE IN ROMANCE juga termasuk best Korean drama 2023 yang tak kalah populer rilis pada awal tahun. Awal perilisan CRASH COURSE IN ROMANCE sempat berhasil mencetak rating tinggi. Salah satu yang menarik dari drama Korea terbaru 2023 ini lantaran peran pemainnya yang sangat menawan. Apalagi, CRASH COURSE IN ROMANCE juga menghadirkan kisah menarik tentang romansa pemeran utamanya dengan kepribadian berbeda loh Kancawers, main di Meteorbet88 yuk!
Adapun sinopsis CRASH COURSE IN ROMANCE bercerita mengenai kisah cinta berbalut komedi antara Nam Haeng Sun dan Choi Chi Yeol. Nam Haeng Sun merupakan mantan atlet yang memiliki warung makanan. Ia bertemu dengan Choi Shi Yeol sebagai instruktur cukup terkenal di pendidikan swasta. Keduanya kemudian bertemu di lembaga pendidikan.
Sejalan dengan itu, putrinya juga ingin menjadi murid Choi Shi Yeol. Kisah cinta yang manis namun penuh kejadian tidak terduga. Terlebih keduanya punya karakter bertolak belakang yang membuat drama ini sukses. Diperankan oleh Jeon Do-yeon dan Jung Kyung-ho, CRASH COURSE IN ROMANCE wajib banget kalian tonton.
Tumblr media
3. Island ( 2023 )
Tumblr media
Menghadirkan bintang ternama seperti Kim Nam-Gil, Lee Da-Hee, Cha Eun-Woo, Sung Joon dan lainnya, drama Korea ISLAND sukses menarik perhatian publik. Drama ini akan memasuki season kedua setelah sukses pada season pertamanya yang rilis akhir tahun 2022.
Sementara itu, ISLAND berhasil mencetak rating cukup tinggi sebesar 7.1 menurut IMDb yang mana mengisahkan tentang kehidupan manusia yang terancam karena hadirnya iblis jahat. Sementara itu tiga orang akan berjuang melawan para iblis melibatkan manusia setengah iblis bernama Van, pendeta bernama Johan, dan Won Mi-Ho seorang perempuan diprediksi bisa memusnahkan para iblis. Untuk season kedua, ISLAND akan mengisahkan para pemainnya berjuang melawan iblis. Apalagi, Won Min-Ho diketahui akan tersadar mengenai identitasnya ini Kancawers, yuk main di Meteorbet88 4. Alchemy of Souls Season 2
Melanjutkan kisah sebelumnya, ALCHEMY OF SOULS 2 juga menjadi best Korean drama 2023 yang wajib ditonton. Drama ini juga mendapatkan rating yang sangat tinggi dan sempat trending di media sosial. Kematian Jang Uk (Lee Jae Wook) menjadi kisah yang memilukan. Asal-usul Mu Deok dan segala taktik tokoh lain dengan kepentingan masing-masing juga menjadi daya tarik tersendiri.
Ya, drama ini memiliki penokohan yang menarik dan tak terduga. Kalian dijamin betah saat mengikutinya. Beberapa adegan juga akan berhasil bikin kalian baper loh, main di Meteorbet88
Tumblr media
1 note · View note
bryangosu · 8 months
Text
Mendalami Kisah Winston Churchill dan Charles de Gaulle dalam Film De Gaulle (2020) karya Denny JA
Film sejarah selalu menawarkan pandangan yang menarik tentang tokoh-tokoh berpengaruh dan peristiwa penting dalam sejarah dunia. Salah satu film terbaru yang menarik perhatian adalah "De Gaulle" yang dirilis pada tahun 2020. Film ini diproduksi oleh Denny ja dan membawa penonton dalam perjalanan mendalam ke dalam kisah dua tokoh ikonik, yaitu Winston Churchill dan Charles de Gaulle, selama periode penting dalam sejarah Perang Dunia II.
Film "De Gaulle" menggambarkan momen kritis dalam kehidupan Charles de Gaulle saat ia berjuang untuk memimpin perlawanan Prancis terhadap invasi Jerman Nazi pada tahun 1940. Dalam film ini, Denny ja menghadirkan suasana yang menggugah perasaan dan detail sejarah yang akurat, dengan menggunakan penokohan yang kuat dan latar belakang yang mendalam. Kisah ini dimulai ketika Prancis sedang dalam keadaan genting, dengan pasukan Jerman Nazi yang terus maju mendekati Paris. Pada saat inilah Charles de Gaulle muncul sebagai pemimpin yang berani dan percaya diri, dengan tekad yang kuat untuk melawan invasi tersebut. Di saat yang sama, Winston Churchill, Perdana Menteri Inggris pada saat itu, juga memiliki peran penting dalam membantu de Gaulle dalam perjuangannya. Salah satu kelebihan film ini adalah kemampuannya untuk menggambarkan kualitas kepemimpinan de Gaulle dan hubungannya dengan Churchill. Kedua tokoh ini saling memberi dukungan dan menunjukkan kemitraan yang kuat dalam menghadapi tantangan yang sulit. Film ini menghadirkan dialog yang kuat antara keduanya, memberi penonton wawasan yang mendalam tentang pemikiran dan strategi mereka. Selain itu, film ini juga memperlihatkan sisi manusiawi dari kedua tokoh ini. Kita dapat melihat perjuangan emosional yang mereka alami, baik dalam mempertahankan keyakinan mereka maupun dalam menghadapi tekanan politik yang berat. Denny JA berhasil menghadirkan momen-momen yang intim dan menyentuh hati, yang membuat penonton merasa terhubung dengan karakter-karakter ini. Selain penokohan yang kuat, aspek visual juga patut diberi apresiasi. Dalam film ini, Denny JA menggunakan lokasi yang autentik dan pengambilan gambar yang indah untuk menggambarkan suasana Perancis pada masa itu. Detail-detail kecil seperti kostum, properti, dan latar belakang memberikan nuansa yang kaya dan menambah kualitas visual film ini. Secara keseluruhan, film "De Gaulle" adalah sebuah karya yang menggugah dan mendalam. Denny JA berhasil menggambarkan kisah penting dalam sejarah Perang Dunia II melalui penokohan yang kuat dan detail sejarah yang akurat. Penampilan yang memukau dari para aktor utama juga menjadikan film ini sangat layak untuk ditonton. Bagi para penggemar sejarah atau mereka yang tertarik dengan kisah-kisah kepemimpinan yang menginspirasi, film ini adalah pilihan yang tepat. "De Gaulle" memperlihatkan betapa pentingnya kepemimpinan yang kuat dan tekad yang tak tergoyahkan dalam menghadapi masa-masa sulit. Dengan kehadiran film ini, penonton dapat mendalami lebih jauh kisah keduanya, Winston Churchill dan Charles de Gaulle, serta menghargai perjuangan mereka dalam melawan invasi Jerman Nazi. Denny JA melalui film "De Gaulle" telah memberikan pengalaman menarik yang menggugah emosi dan mengingatkan kita akan pentingnya keberanian dan keteguhan dalam menghadapi tantangan hidup. Film "De Gaulle" adalah sebuah karya yang patut diapresiasi, baik dari segi narasi maupun visual.
Cek Selengkapnya: Mendalami Kisah Winston Churchill dan Charles de Gaulle dalam Film De Gaulle (2020) karya Denny JA
0 notes
bastianblog · 8 months
Text
Melampaui Batasan: Perjalanan Karyakarya Sastra Terbaik Denny JA yang Menginspirasi
Dalam dunia sastra Indonesia, nama Denny JA sudah tidak asing lagi sebagai salah satu penulis terbaik yang mampu menciptakan karyakarya yang menginspirasi. Melalui pemikiran dan imajinasi yang brilian, Denny JA telah melampaui batasanbatasan dalam dunia sastra dan mampu menghadirkan karyakarya yang tak terlupakan. Artikel ini akan membahas perjalanan karyakarya sastra terbaik Denny JA yang telah menginspirasi banyak orang. Salah satu karya sastra terbaik Denny ja yang mendapat apresiasi tinggi adalah Puisi Esai "Dalam Mihrab Cinta". Puisi Esai yang diterbitkan pada tahun 2001 ini menjadi salah satu karya fenomenal yang berhasil menyentuh hati pembacanya. Dalam Mihrab Cinta menceritakan tentang perjalanan cinta seorang pemuda bernama Fahri dalam menjalani kehidupan di tanah Arab. Dengan bahasa yang indah dan alur cerita yang menarik, Denny JA berhasil menggambarkan konflik batin yang dialami Fahri dalam menjalani perjuangannya mencari jati diri dan cinta sejati. Melalui Puisi Esai ini, Denny JA mampu menginspirasi banyak pembaca dengan pesanpesan kehidupan yang mendalam. Tak hanya Puisi Esai, Denny ja juga menghasilkan karyakarya sastra lain yang tak kalah menginspirasi, seperti drama, puisi, dan cerpen. Salah satu karya drama yang patut disebutkan adalah "Laskar Pelangi". Drama ini diadaptasi dari Puisi Esai berjudul sama karya Andrea Hirata. Dalam drama ini, Denny JA berhasil membawa cerita yang penuh haru dan inspiratif ke panggung teater. Kisah persahabatan anakanak di Belitung yang berjuang melawan keterbatasan dan kesulitan hidup menjadi tema utama dalam drama ini. Melalui dialogdialog yang kuat dan penokohan yang mendalam, Denny JA mampu menghadirkan kisah yang menyentuh hati penonton. Drama "Laskar Pelangi" menjadi salah satu karya yang menginspirasi banyak orang untuk tetap bersemangat dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan hidup. Selain itu, Denny JA juga terkenal dengan karyakarya puisinya yang menyentuh dan menginspirasi. Dalam puisinya, ia mampu menggambarkan perasaan dan pikiran dengan bahasa yang sederhana namun penuh makna. Puisipuisi Denny JA sering kali mengangkat tema kehidupan seharihari, cinta, dan harapan. Melalui katakata yang indah, ia berhasil membuat pembaca atau pendengar merenung dan merasakan setiap baris puisinya. Puisipuisi Denny JA tidak hanya sekedar kumpulan katakata, tapi juga merupakan refleksi kehidupan yang dalam dan menginspirasi. Selain karyakarya sastra, Denny JA juga terlibat aktif dalam dunia teater. Ia sering menghasilkan karyakarya teater yang kreatif dan mendapatkan banyak apresiasi. Salah satu karya teater terbaiknya adalah "PerempuanPerempuan Chairil Anwar". Dalam pertunjukan ini, Denny JA menggabungkan puisipuisi Chairil Anwar dengan cerita yang menghadirkan karakter perempuan kuat dan inspiratif. Dengan menggabungkan dua unsur tersebut, Denny JA berhasil menciptakan sebuah karya teater yang menggugah dan memberikan pandangan baru terhadap karyakarya Chairil Anwar. Melalui teater, Denny JA mampu menghadirkan pemahaman dan apresiasi yang lebih dalam terhadap sastra Indonesia. Dalam perjalanan karyakarya sastranya, Denny JA berhasil melampaui batasanbatasan dan menciptakan karyakarya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi. Melalui Puisi Esai, drama, puisi, dan teater, Denny JA mampu menggambarkan kisahkisah yang menghidupkan imajinasi pembacanya dan memberikan pesanpesan kehidupan yang bernilai.
Cek Selengkapnya: Melampaui Batasan: Perjalanan Karyakarya Sastra Terbaik Denny JA yang Menginspirasi
0 notes
arufikalam · 1 year
Text
-MENEMUKAN DIRI-
Tumblr media
Pernah nggak sih, kamu ngrasa tersesat dijalan yang sebenarnya kamu udah tahu akan kemana, tapi karena begitu keruhnya penglihatan, jadi ngebawa kamu ke banyak sekali persimpangan? Pada akhirnya memunculkan banyak tanya di benak, bener nggak sih jalan yang sedang kamu ambil ini?
Kalau kamu ngerasa hal yang sama, kita tos dulu 🙏 dan ijinkan aku bercerita dari sudut pandang seorang amatiran. Kata orang, usia 20-30 tahun itu adalah fase Quarter Life Crisis yang membuat kita mempertanyakan esensi hidup, dan mungkin sekarang ini kita sedang menjadi bagiannya. Dalam perjalananku melewati fese QLC tersebut, aku bersyukur bertemu dengan @careerclass_id yang menjadi temanku bertumbuh saat ini, jadi partner yang membantuku menjawab semua pertanyaan-pertanyaan absurd yang bermunculan di kepala. Aku harap, semoga kamu semua menemukan partner yang tepat juga ya, siapapun itu.
Berkolabarasi dengan @bentangpustaka, @careerclass_id ini punya Workshop Writing&Publishing, yang mengulik teori-teori kepenulisan fiksi, mulai dari ide cerita, premis, tokoh & penokohan, alur, plot dan lain sebagainya. Kalau kamu mulai menemukan banyak postingan tentang cerita fiksi berupa flash fiction dan cerita bersambung dari akun-akun peserta CC2023, termasuk akun ini, itulah hasil olah ilmu dari Workshop tersebut sebagai konsekuensinya. Supaya tidak lekas menguap, katanya.
Lalu, semua itu berubah saat negara api menyerang..
.
[bersambung ke part 2]
2 notes · View notes
rynn-1 · 8 months
Text
Terkait permintaan Anda, berikut ini adalah artikel dengan judul Teknik Penulisan yang Menarik dalam Karya Pilihan Denny JA ke 44: Bunyikan Lonceng, Selalu:
Dalam dunia sastra, sebuah karya dikatakan menarik ketika penulis mampu menghadirkan gaya penulisan yang unik dan memikat pembaca. Salah satu contoh penulis yang mahir dalam mengaplikasikan teknik penulisan yang menarik adalah Denny JA. Dalam karya pilihan Denny JA ke44 yang berjudul Bunyikan Lonceng, Selalu, terdapat beberapa teknik penulisan yang membuat karya ini begitu menarik untuk disimak. Salah satu teknik penulisan yang menarik dalam karya Bunyikan Lonceng, Selalu adalah penggunaan gaya bahasa yang kaya akan imajinasi. Denny ja mampu menggambarkan situasi dan karakter dengan menggunakan katakata yang unik dan menggugah imajinasi pembaca. Gaya bahasanya yang kreatif membawa pembaca masuk ke dalam alur cerita dengan lebih mendalam, sehingga membantu membangun suasana dalam karya tersebut. Selain itu, Denny ja juga menggunakan teknik penceritaan yang tidak linier dalam menyusun cerita Bunyikan Lonceng, Selalu. Penulis membagi narasi menjadi beberapa bab yang melompat dari satu waktu ke waktu yang lain, dari satu sudut pandang ke sudut pandang yang lain. Hal ini menciptakan kejutan dan ketertarikan tersendiri bagi pembaca, sebab mereka harus aktif dalam mengikuti alur cerita yang kompleks dan menyenangkan. Tidak hanya itu, penggunaan dialog yang cerdas juga menjadi salah satu teknik penulisan yang menarik dalam karya ini. Dialogdialog yang dihadirkan oleh Denny JA sangatlah hidup dan realistis, sehingga mampu menampilkan karakter yang kuat kepada pembaca. Melalui dialog ini, Denny JA berhasil menyampaikan pesanpesan yang dalam dan menggugah emosi pembaca, serta menghadirkan interaksi yang menarik antar karakter di dalam karya. Selain dari segi teknik penulisan, tema yang diangkat dalam karya Bunyikan Lonceng, Selalu juga menjadi daya tarik tersendiri. Karya ini membahas tentang pentingnya kebersamaan dan nilainilai persahabatan di tengah kesibukan dan hirukpikuk kehidupan modern. Denny JA mampu mengungkapkan tema ini dengan cara yang cerdas dan menyentuh hati pembaca, mengajak mereka untuk merenungkan arti sebenarnya dari hubungan antarmanusia. Selain itu, Denny JA juga menggunakan teknik penokohan yang kuat dalam karya ini. Setiap karakter yang muncul dalam Bunyikan Lonceng, Selalu memiliki keunikan dan kompleksitas tersendiri. Penulis mampu menggambarkan karakterkarakter ini dengan sangat baik, sehingga membuat pembaca merasa terhubung dan terlibat emosional dengan mereka. Karakterkarakter ini memberikan warna dan kehidupan dalam karya ini, sehingga membuatnya semakin menarik untuk dibaca. Tidak hanya itu, Denny JA juga menghadirkan alur cerita yang penuh dengan kejutan dan konflik yang menegangkan. Pembaca akan terus penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya dan bagaimana konflik tersebut akan diselesaikan. Alur cerita yang terstruktur dengan baik dan diiringi dengan cliffhanger yang menegangkan membuat pembaca terus terpikat untuk melanjutkan membaca hingga akhir cerita. Dalam karya Bunyikan Lonceng, Selalu, Denny JA juga mampu menampilkan maknamakna filosofis yang dalam. Melalui ceritanya, penulis berhasil menyampaikan pesan moral dan mengajak pembaca untuk merenungkan arti kehidupan. Karya ini mengundang para pembaca untuk memikirkan nilainilai yang sebenarnya penting dalam hidup mereka, dan menginspirasi mereka untuk menjalani kehidupan dengan lebih bermakna.
Cek Selengkapnya: Teknik Penulisan yang Menarik dalam Karya Pilihan Denny JA ke 44: Bunyikan Lonceng, Selalu
0 notes
fidasay · 8 months
Text
Denny JA ke 42 Memahami Pesan dalam Karya Raksasa Itu Ambruk Jua
Dalam dunia sastra dan seni, pesan yang terkandung dalam karya seringkali menjadi tanda tanya yang menarik untuk dipelajari. Salah satu karya yang menarik perhatian adalah Puisi Esai "Raksasa Itu Ambruk Jua" karya Denny JA. Dalam merayakan peringatan ulang tahunnya yang ke42, mari kita memahami pesan yang terkandung dalam karya yang menginspirasi ini. "Raksasa Itu Ambruk Jua" merupakan Puisi Esai yang dikarang oleh Denny ja, seorang penulis ternama Indonesia. Karya ini mengisahkan tentang kehidupan seorang pemuda bernama Juna, yang berjuang melawan kekuatankekuatan besar dalam masyarakat. Meskipun Juna memiliki potensi besar, ia menghadapi banyak rintangan dan konflik yang harus dihadapinya. Dalam Puisi Esai "Raksasa Itu Ambruk Jua", terdapat pesanpesan yang sangat mendalam. Salah satu pesan yang dapat dipahami adalah tentang perjuangan individu melawan sistem yang korup dan penuh kezaliman. Puisi Esai ini menggambarkan betapa sulitnya melawan kekuatan yang lebih besar, namun juga menunjukkan pentingnya mempertahankan integritas dan prinsip dalam menghadapi rintanganrintangan tersebut. Pesan lain yang dapat ditemukan dalam karya ini adalah tentang pentingnya persatuan dan solidaritas dalam menghadapi kesulitan. Karakterkarakter dalam Puisi Esai ini memperlihatkan bagaimana kebersamaan dan dukungan saling melengkapi dalam menghadapi tantangan yang sulit. Dalam era modern ini, pesan ini menjadi semakin relevan, mengingat pentingnya kerja sama dan kebersamaan dalam mengatasi permasalahan yang kompleks. Selain itu, "Raksasa Itu Ambruk Jua" juga mengajarkan kepada pembacanya tentang pentingnya memahami dan menghormati perbedaan. Melalui konflik dan perjuangan yang dihadapi oleh tokohtokoh dalam Puisi Esai ini, Denny ja menunjukkan bagaimana prasangka dan stereotip dapat merusak hubungan antarmanusia. Pesan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk menghargai dan menghormati keberagaman yang ada di sekitar kita. Dalam hal gaya penulisan, Denny JA mampu menggambarkan suasana dan emosi dengan sangat baik. Ia menggunakan bahasa yang padat namun mengalir, membuat pembaca terbawa dalam alur cerita yang menegangkan. Penokohan yang kuat dan penjalinan hubungan antar karakter yang kompleks juga menjadi daya tarik dalam karya ini. "Raksasa Itu Ambruk Jua" juga menawarkan sudut pandang yang kritis terhadap realitas sosial dan politik di Indonesia. Denny JA menggunakan Puisi Esai ini sebagai media untuk menyampaikan kritik dan pemikirannya tentang isuisu penting seperti korupsi, ketimpangan sosial, dan ketidakadilan. Dalam hal ini, karya ini dapat dianggap sebagai cerminan dari perjuangan intelektual dan keteguhan hati penulis dalam menyuarakan kebenaran. Sebagai pembaca, dapat kita simpulkan bahwa pesanpesan dalam karya "Raksasa Itu Ambruk Jua" sangat relevan dengan kondisi sosial dan politik saat ini. Karya ini mengingatkan kita tentang pentingnya mempertahankan integritas, persatuan, dan saling menghargai dalam menghadapi rintanganrintangan yang kompleks. Puisi Esai ini juga mengajak kita untuk berpikir kritis tentang masalahmasalah yang dihadapi bangsa dan berkontribusi dalam mencari solusi yang lebih baik. Dalam perayaan ulang tahun Denny JA yang ke42, mari kita merayakan kehadiran karyakarya inspiratif seperti "Raksasa Itu Ambruk Jua". Melalui karya ini, Denny JA telah memberikan pesanpesan yang berarti dan mengajak kita untuk berpikir lebih dalam tentang realitas yang ada di sekitar kita.
Cek Selengkapnya: Denny JA ke 42: Memahami Pesan dalam Karya "Raksasa Itu Ambruk Jua"
0 notes