#ngegym
Text
Udah mulai masuk semester baru. Ada sedikit perubahan untuk sistem kerja w belakangan ini. Karena gue nyadar butuh banyak waktu buat deep thinking dan ga bisa multitasking. Makanya shifting dari satu kerjaan ke kerjaan lain harus dipermudah dan task-task yang pakai second brain bisa dijalanin pakai second brain. Apa aja?
1. Konsisten bikin video youtube untuk basic programming.
2. Bikin reading list dan dashboard untuk narrative design ataupun nulis paper. Biar kalo mau baca dan merangkum, ga perlu ribet buka-buka tab.
3. Kalo ada mahasiswa bikin janji, gue nyiapin link google sheet buat appointment. Jadi mereka bisa ngelihat sendiri kapan w available online ataupun offline.
4. H-1 bimbingan harus ngumpulin progress biar gue bisa baca dan ngasih feedback dengan proper.
5. That's okay keluar di jam makan siang. Karena kita juga butuh istirahat.
6. Berhenti ngegym karena jarak gym jauh. Sebagai gantinya, habis subuh lari pagi. Biar bisa ke kampus lebih pagi dan pulang lebih awal.
Bismillah. Semoga bisa bekerja dengan lebih baik.
23 notes
·
View notes
Text
Aman dan Nyaman
Aku baru sadar ketika kugali lagi diriku sendiri. Ternyata, yang aku butuhkan terkait pasangan itu aku bisa memperoleh rasa aman dan nyaman. Selaras dengan arti "Sakinah" bila mendoakan orang menikah.
Rasa nyaman dan amannya meliputi apa? Luas banget!
Aku nyaman jadi aku sendiri di depan pasanganku. Entah itu salto, ekspresif, apa pun yang tidak merugikan orang lain dan enggak makan rumput tetangga.
Aku nyaman untuk cerita dan membuka kelemahanku pada pasanganku. Dia gak ngejudge, validasi apa yang kurasakan, ngepuk-puk, kemudian bertanya akan hal yang membuat aku nyaman lagi.
Aku nyaman menjadikan pasanganku tempat bersandar. Dia cukup kuat bahunya, bisa nopang aku dan kerandoman hidupku yang sering kali masih belajar mengelola diri dan emosi. Bukan tak jadikan samsak, tapi aku akan terus belajar untuk manajemen emosiku, karena ini tanggung jawabku sebagai manusia wkwk.
Aku aman untuk nyanding dia. Obrolannya setara, nyambung, guyonannya juga setara. Aku aman untuk cerita apa pun, didengarkan dengan baik, diberi masukan dan sudut pandang bila aku minta.
Aku aman terkait tanggung jawab dia sebagai laki-laki terhadap tampilannya sendiri. Dandan rapi dan pantas, enggak bau badan dan mulut pas ketemu aku maupun orang lain. Ajining rogo soko busono benar-benar diterapkan secara nyata. Bukan berarti harus fashionable, namun dandan rapi dan pantes.
Aku aman terkait karakternya. Bagaimana cara mengendalikan diri, bagaimana memperlakukan pasangan dengan sebaik-baiknya cara. Bagaimana tetap ngerti batasan, enggak merendahkan pasangan di depan orang lain. Bisa berbaur dengan orang lain tanpa rasa kikuk berlebih. Bisa memanajemen emosinya dengan baik yang membuat aku gak ketakutan dan mikir, "Orang ini marah perkara apalagi ya ke aku?"
Aku aman terkait finansial. Ini dasarnya aku enggak muluk-muluk. Yang penting setiap bulan ada yang bisa dibuat pegangan, punya tabungan, minim (kalau bisa ya enggak ada) utang, tanggungan aman, bisa ngasih keluarga masing-masing. Kalau perkara finansial, aku bisa bantu juga buat usahakan lewat kerjaku (kalau aku tetap dibolehin kerja ding wkwkw).
Aku aman untuk melakukan apa yang kusuka. Bekerja. Olahraga. Ngegym. Nulis. Berkarya. Bermanfaat bagi orang lain. Berdaya. Belajar. Ketemu teman. Mimpiku enggak diremehkan, kegiatanku enggak dikekang asal tahu waktu dan paham akan tujuan dan risiko yang dihadapi.
Aku merasa aman aman berbagi apa pun ke pasanganku. Berbagi peran, saling backup satu sama lain, kerja sama, minta tolong, berbagi suka, keresahan, hal-hal random yang baru kami temukan bersama.
Aku merasa aman saat bersama dia di satu acara. Ketemu keluarga besar, reuni, atau acara yang sering kali ada celetukan sensitif, yang bikin aku gak nyaman. Pasanganku bisa sigap lindungi aku, belain aku di depan keluarga maupun teman-temannya, bahkan siap menghindarkan aku dari hal-hal yang membuatku gak aman.
Aku aman melihat pasanganku kelak bisa jadi rumah bagi aku, cinta pertama bagi anak perempuannya, guru yang baik bagi anak laki-lakinya. Aku merasa beruntung dan aman bisa mencarikan figur bapak yang baik untuk mereka.
Tentu, yang paling penting, aku aman terkait ilmu pengetahuan dan ilmu agama yang dimiliki pasanganku. Enggak fixed mindset. Mau belajar dan tumbuh bareng. Salatnya tertib. Ngajinya oke, minimal bisa ngajari aku juga. Diajak ibadah lainnya juga ayo.
Oh, juga mau diajak sehat bersama wkwkwk. Diajak olahraga ya ayo. Makan makanan yang sehat. Enggak merokok. Istirahat cukup. Aku merasa aman bila pasanganku tumbuh sehat jiwa raga.
Akan di-update seiring berjalannya waktu dan kapasitas pengetahuanku.
23 notes
·
View notes
Note
Mas ustadz, bulan puasa masih boleh nge-gym ga?
Jangan panggil aku ustadz, paman😤
Wkwk curiga yang nanya ini circle w. Boleh lah, workout/nge-gym tetep wajib, meskipun porsi waktu, beban dan reptisi (kalau ngegym) harus diperhatikan. Kalau kata orang jawa, ojo ngoyo.
Terutama soal waktu, beberapa waktu lalu baca thread dokter kapan olahraga saat puasa, diantaranya : jam-jam sebelum buka, malam selepas tarawih (jangan mepet waktu istirahat), jam-jam sebelum waktu sahur (dengan catatan waktu istirahat cukup).
Kalau aku prefer, jam-jam sebelum buka, waktu paling ideal, supaya nggak nganggu ritme istirahat dan aktivitas ruhiyah. Udah gitu, sisi plusnya : kalau mau fokus weight-loss/cutting cocok bgt waktu ini. Ini ada penjelasannya. Cuman jangan mepet-mepet maghrib juga (sediakan spare 30 menit, at least).
Intinya olahraga jangan sampai di skip, supaya ruhiyah tercharge, jasadiyah pun juga~
22 notes
·
View notes
Text
Dini, kawan kuliahku yang tinggal di cianjur skrg punya usaha kedai gitu bisaan deh pokonya! Nikahin kaka angkatan kita setahun diatas kita. Kalo gasalah si uda org padang (dulu banyak org padang sekolah di jurusan kita dan pinter2 bgttt). Aku liat2 dia lg suka lari malah sebelum aku, atau ngga workout dirumahnya soalnya ngga diizinin suaminya ngegym katanya, mending beli alat2nya aja dirumah haha alhamdulillah nurut ya dini, kalo aku kayanya gamau nurut hahaha peace bapak!
Ternyata mungkin larinya masih belom rutin katanya HRnya selalu warning aja, jd biasanya seminggu sekali. Terlebih lg cedera yg mayan panjang jadi dia ya ST dan workout dirumah bisa 4 hari berturut2 diamah hahaha edaaan. Iya kita jadi rajin dm2an gara2 suka lari. Akupun ngasih tips2nya yaa selama yg aku jalani ini semampu ini dan sedikit tips2 dari kuch bestie ku juga kubilangin ke dini. Dan iya berdasarkan pengalamanku jg yg msh seujung tai kuku ini, msh merabaraba jg, bahkan msh mentok di 10k, hayu bisa yu 12k selanjutnya hahaha.
Peer dini itu lari sesuai pace nya dia gaboleh maksa, kata kuch bestie kalo easy run berarti harus easy kalo ngos2an ya bukan easy, gaboleh maksa. Pace mah nanti spontan ngikutin sendiri tiba2 cepet sendiri, inimah berdasarkan pengalaman yg sedikit ini aja ya. Karena akupun ngga berpatok sama pace sih, ngatur pace ya segitu aja, kalo dirasa udah engap ya lambatin atau disudahi gapake maksa soalnya gapake band yg mendeteksi HRku ya jadi dikira2 aja limit kitanya. Kerasanya mah sih pas lari rutin dan bertarget kaya 2 hari sekali gini, lari semakin easy dan enakeun, pace bisa lebih cpt wlpn targetku bukan pace cepet sih akutu pgn main jarak, pgn longrun!
Btw postingan diatas ngga aku repost, malu ah lari belom setahun kesannya menggurui wkwkwk jadi aku share disini aja captured dulu. Tp ya hepi jg ternyata tips dariku, bermanfaat di dini alhamdulillah.. Tinggal berguru ST ke dini inimah hahaha.
Semangaaatt larinya din, semoga ngga cedera lagiii..
3 notes
·
View notes
Text
Menjadi Dekat
Setelah percakapan dengan dia di malam itu, aku memutuskan untuk berhenti menggunakan dating app/bot dating. Karena aku ingin mengenal dia lebih baik lagi dan hanya fokus ke pendekatan kita saja.
Selanjutnya, dia mengirim pesan di pagi hari, he sent me a good morning text and he even said "may your day goes as bright as the sun" not gonna lie, he made me smile that morning. Dia juga bilang kalau dia sudah sampai di tempat kerjanya dan mengirimkan fotonya yang manis sekali, membuat hariku lebih berwarna saat itu. Dia sempat meminta fotoku tapi karena aku ada meeting saat itu dan cukup sibuk, bahkan makan siang pun telat, aku melewatkan pesan itu.
Kami menyempatkan untuk chatting ditengah pekerjaan kami, singkat tapi cukup. Saat itu, setelah pulang kerja, dia sudah sampai di rumah, dia menyuruhku untuk istirahat, dia bertanya apakah aku capek, atau ada yang ingin aku ceritakan, sayangnya saat itu aku masih ada kerjaan yang harus aku selesaikan dan tidak bisa ngobrol dengan dia, dan dia pun ada janji untuk ngegym dengan temannya.
Karena aku sudah sangat lelah saat itu, aku pun memutuskan untuk tidur. Dari kecil, jam tidurku sudah sangat teratur. Walaupun aku sudah 20+an, aku tidak bisa stay up late terkecuali kalau memang lagi ada kerjaan/urgent. Dan aku pun bilang ke dia soal jam tidurku.
Banyak hal yang dia belum tahu tentangku, aku pun kembali berpikir bagaimana jika nanti dia tidak suka? Tidak bisa menerima? Takut sekali jika aku yang menggebu-gebu sendirian.
yang aku dengarkan saat aku menulis ini:
3 notes
·
View notes
Text
5 Mei 2023
Gue bahagia banget deh semingguan ini. Bukan yang membludak gitu, tapi yang comfort sama diri sendiri. Rasanya kadar stress sama kemampuan guetuh ada di level yang sesuai. Gue gak ngerasa bosen karena punya tanggung jawab dan hal yang gue pelajari, dan disatu sisi lain deadline kerjaan guetuh estimatenya selalu sesuai dengan real timenya.
Gue melakukan banyak hal dalam satu minggu. Daftar member gym sekaligus langsung ngegym beban, 4 hari dari seminggu sarapan sayur yang gue masak sendiri, daftar npwp, baca berita tiap hari, daftar kursus fullstack digital marketing dari hasil tabungan, nonton beef sama anime boochi the rock, fangirl-an sama scroll tiktok.
Gue tau sih hidup gue ini terhitung santai kalo dibandingin sama rafi ahmad yang dulu sehari tidurnya cuma dua jam, deddy corbuzier yang tidur jam 1 subuhnya langsung bangun kemudian morning workout, bahkan prilly yang cuma dapet libur 3 hari buat lebaran setelah sebeumnya harus nginep seminggu di lokasi syuting buat kerja. Gue tau.
Tapi ini standar hidup dan kebahagiaan yang gue pilih.
Banyak banget orang yang berharap kerja di Jakarta. Sekarang juga gue take a break dari kota mumet itu sejenak, tanpa menghapus kemungkinan gue akan kembali mengadu nasib lagi disana. Sangat mungkin banget gue kerja di jakarta lagi setelah 2-3 bulan ini. Tapi untuk sekarang gue masih belum kepikiran (meskipun gue masih tetep apply kesana).
Skill komunikasi gue juga makin membaik. Meskipun buat yang satu ini, gue masih naik turun secara drastis karena bersosialisasi dengan baik bukan default settings gue. Di waktu dimana gue menggunakan mode otomatis gue akan sangat kesusahan melakukannya, tapi kalo gue punya space dan waktu istirahat yang cukup, tentu gue akan mengusahakannya lagi.
Dear my future me, jadi apapun lo di masa depan nanti, take a note buat terus bersyukur dan mengusahakan sebanyak hal mungkin ya.
7 notes
·
View notes
Text
Udah setahunan ini bareng Daffa di rantauan.
Masih dengan seorang diri yang berkutit dengan stase koas nanggung ini. Takut ga fokus kalau kerja yang lain-lain, tapi juga banyakan gabut karna stase yang tersisa tinggal sedikit.
Udah coba ngegym di tempat gym yang sesuai budget, tapi ga nyaman dengan ownernya yang cenderung lebih perhatian dengan kaum mata sipit.
Udah coba belajar lagu baru untuk skill piano nanggungku ini, tapi endingnya justru bosen sendiri karna ga ada apresiasi.
Satu-satunya yang aku punya cuma Daffa disini. Tapi ternyata dia bukan orang yang juga bisa mengerti. Terlalu banyak perbedaan pendapat, logika yang beda, serta titik temu yang endingnya selalu condong ke penyelesaian menurut versinya.
Kadang aku bertanya-tanya,
Kalau definisi jodoh seperti ini, apakah ini artinya memang harus banyak yang perlu diperbaiki dan dimaklumi?
Aku capek.
Bagiku definisi cinta bukan sekedar masalah mesra, dan berdiam diri menatap layar hp masing-masing. Bukan tentang hubungan transaksional sebagai tempat pinjaman keuangan yang paling aman, atau sebuah angkutan bersubsidi. Cinta menurutku adalah mendengarkan keluh kesah satu sama lain, menjadi yang khawatir saat salah satu ada yang sakit, mau merubah diri menjadi lebih baik, dan sumber kata maaf yang tiada henti.
Daf, aku menghargai kesetiaanmu, tapi tidak dengan sikapmu dalam menghadapi sebuah masalah.
Aku gatau apakah proses memahamimu akan berjalan lancar sampai garis finish atau tidak,
Jika tidak, aku berharap aku bisa ingat apa yang kutulis hari ini, sebagai pelipur sedihku bahwa rasa sakitku hari ini memang sepadan dengan apa yang harus terjadi.
Jika iya, aku berharap saat waktu itu tiba kamu sudah bukan seperti orang yang saat ini aku pahami.
9 notes
·
View notes
Text
Fleeting feeling
Mulai menyadari kalo bahagia dan sedih tuh cuma sesaat, ga mungkin selamanya, dan seringnya karena pengaruh hormon. Jadi w sudah tidak mengejar kebahagiaan lagi wkwk. Mungkin prinsip hidup ganti jadi yang penting mengusahakan yang terbaik di detik ini.
Hari ini pertama ngantor lagi dan orang-orang udah masuk. Abis libur awal tahun cuma sempat ngantor 4 hari sebelum berangkat konferens, jadinya sibuk nyiapin konferens. Kemarin hari libur Martin Luther King day dan ini berasa udah official liburan tuh berakhir :(
Sedih banget karena ku merasa lebih happy liburan walaupun di rumah aja daripada kerja WKWK (emang ada yang ngga???). Jadi besok ku meeting progress sama Lisa dan udah mulai lagi banyak jadwal talk dan group meeting dan lain-lain.
Kayanya struggle gegara masih belum punya temen deket deh di Boston. But it takes time! Ga bisa ujug-ujug nyambung sama orang kan harus ketemu dan hang out berkali-kali dan cari yang nyaman. Terus ntar pas udah nemu yang nyambung eh kontrak w abis dan harus pindah (?) huhu semoga ngga dong yaAllah bismillah abis ini kasih tempat yang udah ada temennya (read: Aussie) apa stay disini aja boleh gaaa. Apalagi w anaknya extrovert sangat senang mengobrol. Iri sama postdoc2 disini yang udah pada berteman (w diajakin juga padahal cuma belom deket aja).
Tapi ya gapapa sedih wajar kan. Nanti juga lama-lama nemu kok yang nyambung ehehe. Bismillah semoga lancar-lancar ya teman-teman di tahun 2023 juga. Ku ingin pasang behel karena sepertinya dicover insurance sebagian. Kemarin udah ke salah satu ortodontist, ini besok mau ke yang lain lagi buat bahan perbandingan.
Oh iya tentang fleeting feeling, kenapa ya manusia tuh cepet banget lupa sama rasa sakit/senang yang udah berlalu bener-bener cuma ngerasain saat ini aja gitu. Kayak ombak. Giliran seneng tuh berasa ga familiar sama sakit. Giliran sedih kok ngerasa ga pernah seneng. Makanya harus punya patokan lain untuk mengukur kualitas hidup ya instead of mere feeling.
Sama mau ngomongin ini. Abis baca novel romance yang disarankan tiktok tapi berasa novelnya one-dimensional banget yang karakternya bener-bener cuma mikirin romance 24/7, mana si cowonya misoginis banget lagi hadeh not recommended. Padahal sehari-hari kalo dipikir, manusia tuh multidimensional banget ya. Mikirin kerjaan, hubungan romantis, hubungan sosial, kerjaan domestik, hobi, travel, physical condition, finance dll in one go. Si berbagai dimensi inilah yang mungkin bisa kita pake buat mengukur kualitas hidup kita. Mungkin kerjaan lagi down dikit, tapi alhamdulillah hubungan romantis gaada masalah, kerjaan domestik mau ngeberesin rumah dikit lagi, finance masih kepegang, masih ada waktu buat hobi, harus banyakin makan buah sayur dan mulai ngegym lagi hehe.
11 notes
·
View notes
Text
Hi
How was your day? Lagi capek ga hari ini?
Was work okay? Kalau capek chill dulu aja malem ini, you can sleep on the way home.
Are your legs OK? If yes mungkin gue bisa pijet dikit, tapi gue lagi kehabisan minyak jadi ga enak2 banget.
You look great in that picture, I love the form and the colors. Captionnya juga gemes, keep it up!
Mau ke mana weekend ini? gue mungkin mau ngegym aja dan kerjain essay, jangan lupa kerjain hal-hal untuk apply ya, deadline udah makin deket lho.
Delft ga mau mundurin offer gue ke tahun depan, jadi gue mesti apply lagi tahun depan tapi gue bakal pakai offer yang gue udah dapet untuk LPDP biar nunjukkin kalau gue udah cukup competitive untuk keterima kampusnya.
Badan gue pegel banget habis gym hari ini, I want to sleep.
I'll ttyl, met nonton sebelum bobo, lobu
2 notes
·
View notes
Text
magic
Belum cukup percaya diri untuk upload hasil gambar sih tapi gue udah ngerasain magic:
"Ternyata gue bisa gambar"
Sensasi rasanya tuh kayak pas pertama kali ngegym.
Waktu sekolah, gue jarang banget ikut olahraga karena ngerasa nggak bisa olahraga. Setelah gue periksa lagi, yang bikin gue nggak bisa tuh bukan karena fisik gue ga mumpuni. Gue males olahraga lebih karena takut nggak punya pasangan kalo misal olahraganya berkelompok.
Nah, pas ngegym, gue pelan-pelan belajar postur. Habis itu belajar dancing. Ternyata bisa meskipun nggak pro banget. Masalah jam terbang aja sebenernya.
Sementara untuk gambar.....
Gue tuh udah sering bawa sketchbook kemana-mana. Cuman gue belum pernah nyoba gambar properly pake teknik macem-macem. Gue juga selalu merasa imajinasi gue kurang. Akhirnya yang gue gambar ya cuma objek itu-itu melulu.
Nah, belakangan ini, gue berusaha tekun banget bikin grid perspektif sama latihan bikin arsiran. Terus weekend kemarin, gue nyoba ke kafe yang viewnya menghadap gedung. Gue latihan menyederhanakan bentuk gedung kemudian gue hias pake arsiran yang gue pelajari sebelumnya. Ternyata bisa.
Kualitas gambar gue much better dibanding sebelumnya. Emang dalam belajar tuh kudu berani nembus mental block.
Apakah kelak gue belajar compose music juga? Demi mengikuti jejak creatornya Stardew Valley? Bikin game full stack ~XD Bikin narasi sendiri, gambar sendiri, musik sendiri dan ngoding sendiri. Demi kepuasan pribadi ~XD
12 notes
·
View notes
Text
DAFTAR BOXING
Ceritanya dimulai dari saat.... udah 2 tahun berturut turut ini dalam setahun aku bisa opname 3x masuk rs dan sakit flu batu pilek tiap bulan sekali dan terahkir bulan lalu aku opname seminggu sebelum bulan puasa. Lalu aku berfikir kenapa aku serapuh ini? Bukannya yg rapuh hanya hatiku? Adu duuu bukan ternyata bukan soal hati, tapi ternyata karena tubuh ini yg tak pernah olah raga sama sekali ndakpernah, hari-hariku hanya bangun pagi kerja pulang tidur bangun pagi kerja lagi ya begitu repeat.
Akhirnya dengan berkali kali berfikir dan aku memutuskan untuk ikut privat kelas boxing? Ya pikirku boxing hanya pukul-pukul aja toh itu mendekati hobiku yg suka tiba-tiba nyeples lengan tangan saat asyik bercerita dengan teman, ternyata salah karena itu tidak sesuai apa yg aku bayangkan karena pemanasannya harus ngegym dulu, bener-bener latihan fisik padahal biasanya hobiku hanya rebahan dan ini sungguh aku dibuat berkeringat, dan kata coach yg ngajar aku sempat bilang "akan aku buat kamu suka dan cinta sama olah raga" itu yg sampai saat ini aku ingat.
Awal-awal memang sangat berat, bisa dilihat dari video aku sangat kesusahan sekali buat menghitung ritme gerakan yg paling mendasar, rasanya "kaki mana dulu yg harus turun, kiri atau kanan, berapa kali hitungan ya" rasanya otaku ndak sinkron untuk mengingat itu, apa karena memang jarang olah raga atau memang faktor umur yg sudah kepala 3 ya?
Sempat minder karena aku ngerasa aku sering tertinggal dan kayak aku cengengesan buat latihan karena memang bener-bener sulit sekali buat ngikutin, kayak rasanya tuh baru jalan selangakah aku udah ngeluh mau nyerah, apalagi coach kalo lagi ngajar ke aku kayak lebih banyak ketawanya ketimbang seriusnya, soalnya aku sering liat status-status yg diupload coach kayak muridnya serius2 dan gigih dalam latihan, bisa dilihat dari video ini banyak suara tawa aka cengengesan kan? Yauda lah gpp yg penting badan sehat dan berkeringat. Sekian cerita randomku mengikuti kelas boxing tidak ada hikmah yg perlu di ambil dari kisah ini selain jaga kesehatan karena sehat itu amazing kalo ndak pengen opname berkali kali.
Salam zehat zemua 😂
0 notes
Text
Akumulasi steps hari ini
Pas lari tadi seperti biasa app huawei health error lagi jadi bisa nge record pas udah 2k huft kzl. Yg akurat keknya cuma record walking deh yg mana itu ngerecord otomatis tanpa harus aku start dan finish in.
Hari ini 10.000 langkah, akumulasi tadi pagi plus jemput nona manis menggenapkan langkah jadi segitu. Nah kaki aman sih kalo jarak lari cuma 5-7k mah alhamdulillah. Mudah2an nanti terbiasa nanti kalo udah sering 10k ngga pegel2 lagi. Harus bisa bedain mana pegel dan mana sakit. Kata kuch bestie kalo sakit berhenti gaboleh lari, gaboleh ada hentakan, kalo mau ST jg yg minim hentakan, ST disarankan tp yg ringan tanpa memperparah si sakit/cedera nya. Aku bahas tadi sama ica, kadang kita gabisa bedain mana pegel mana sakit haha. Kata suami ica kalo pegel mah tahan, lanjut lari. Kalo sakit gaboleh dipaksa. Haaa jadi inget cedera bulan oktober yg bikinku berhenti lari kurleb 1 bulanan, mau lari trauma takut masih sakit. Jadi aktif lagi bulan Nov, setelah konsul sama kuch bestie dulu tentunya sang asisten coach bersertifikat cailaaa~
Tadi disekolah ktemu sama mama runner yang pas weekend ikutan uphill running ajegileee.. 8k nanjak u bayangin aja, buat jalan aja w hah heh hoh, lari mah mana kuad. D'pakar yg ngadain, start dan finish disana katanya masuk big 5 blio wuihhh ketje yah etehku satu itu. Pascanya? Lsg recovery dan lemes cenah, no run dulu.. Ceuk akuteh istirahat atuh seminggu bisa ngga sihhhh? Meni sok gatahan lari mulu tiap hari hahaha. Mana katanya sebelum uphill running sakit dulu.. Gustiii si setrong! Gatau tah brp lama recovery nya si mama runner meni suka gamau diem nanti teh ojol2 ada di gor pajajaran weh hidihhh.. Sporty people abieeeezZzZZzzz.
Emejing sendiri dikelilingi kawan2 yg aktif dlm berolahraga, ngga nyangka aku ikut nyemplung jg yg tadinya team mager, ogah keluar rumah, ngga terpapar sinar matahari jadi irt membosankan yg cuma bisa ngurus anak, itu jg anaknya suruh ngerem dirumah karena gamau terpapar pergaulan sekitar rumah sama barudak buraong huft. Alhamdulillah skrg bergaul di sekolah, ibuk keluar goa malah jadi olahraga pula, rajin pula hahaha. Biasanya liat igs kawan2ku lagi ngegym, yoga, pound fit, zumba. Ih awalnya pgn zumba akutu, pgn joged2 pake myuzik asique skaligus bakar kalori mantap gaktuh, adikku dulu zumba dan ngabibita. Dan akhirnya cabor lari yg bikinku bergerak huhu terharu sama diri sendiri.. Harapannya mah ya sehat atuh di usia yg udah sangat mateng ini wkwk, pgn hidup sehat tp asupan makanannya msh yagitudeh aja. Sama turun bb deh ah kalo bisa wlpn ngga muluk2 yaa krn ngga dibarengi diet jg haha. Terutama stress released sih yaa, after run tuh fresh bgt.. Nakeun abis~
Mudah2an dgn ikhtiar yg aku lakukan, Allah jg selalu kasih kesehatan yaa. Tinggal suamiku nih, dirapetin lg larinya wkt hari minggu blio lari 3k lebih katanya masih ripuh, pelan pelan yaa nanti back on track lagi.. Ditunggu! @sagarmatha13
3 notes
·
View notes
Text
Surat terbuka buat kamu yang berusia 20an
Ketika memasuki 20an.
Kamu bukanlah seseorang yang rapi dengan balutan jas dan dasi. Kamu bukan First Class Honours dari Universitas tingkat ketiga di Inggris. Kamu juga bukan pengguna bahasa filsafah ataupun quotes kuno dalam kehidupan.
Kamu adalah Calibri 11 pada jam 07:00 pagi di jalanan M.H. Thamrin. Kamu adalah penggila Comic Sans yang sering membaca di ruangan kantor ditemani oleh sisa cangkir kopi dari kemarin, yang kadang kamu tinggal karena membaca comic sans membuatmu lupa membuangnya.
Kamu adalah seseorang yang selalu melupakan istirahat makan siang, selalu ketinggalan jika ada reuni keluarga ataupun acara berkumpul lainya. Makan malam sendirian entah itu di luar ataupun di dapur telah menjadi kebiasaan. Kamu adalah pekerja yang pulang pergi diantar oleh mobil yang dicicil oleh orang tuamu, yang terkadang kamu lupa akan itu.
Kamu memang mampu menyewa apartment dua kamar dengan fasilitas yang nyaman, kasur yang setia menunggumu pulang, kompor yang menunggu dijamah dan balkon yang menantimu untuk menikmati menara kembar dari ketinggian. Tapi sayang kamu meninggalkanya sepanjang hari.
Kamu akan melampiaskan perjuanganmu Rp5,000,000 selama sebulan yang tertulis rapi di slip gaji dengan menghirup Starbucks Caramel Macchiato Rp60,000. Setelah itu kamu akan menggunakan Lintas Raya Terpadu Jakarta 06:30 pada hari Rabu malam karena kelas Fitness akan dimulai setengah jam lagi dan Starbucks Caramel Macchiato memiliki 510 kalori.
Kamu akan sesekali membaca majalah Elite Daily. Kamu juga akan langsung membeli bodycon meskipun hanya kamu lihat sekilas. Karena Zalora mengatakan kamu harus memilikinya, strategi pemasaran yang ciamik memang.
Kamu akan mencari jus detoks yang dingin dan segar pada minggu berikutnya dan kamu akan sangat mengagumi Kayla Itsines. Kamu akan menghabiskan kurang lebih satu jam naik sepeda stasioner ketika ngegym, namun bebarengan dengan itu pikiranmu telah berkelana ke tempat-tempat impian. Kamu hanya bisa bertanya-tanya sampai kapan aku kesana ya ? Hingga tiket promo Air Asia datang menghampiri.
Memasuki usia 24 tahun.
Kamu sudah benar benar dewasa dan mulai tidak berharap banyak dengan kenangan masalalu. Kamu telah meninggalkan kursi kecil berwarna coklat yang disusun rapi dibangku sekolah dasar. Paman Mat Kool masih menunggu pukul 13:05 untuk membunyikan bel pulang, tapi dia tidak mengenalimu lagi.
Kamu akan menggeliatkan badan diatas kursi yang tidak terlalu nyaman di ruang rapat lantai ke-35. Kamu akan memberi kenyamanan dan perhatian lebih pada tulang belakang mu dengan melakukan gerakan ringan 16 kali tetapi mereka tidak akan melihatmu. Mereka tidak bisa mendengar mu.
Kamu mulai tidak mengerti angka dan grafik yang diproyeksikan didepan layar ketika rapat. Kamu akan berenang di materi abu-abu mencari kata yang tepat untuk mengisi surat pengunduran diri mu, namun sepertinya pena yang kau genggam tidak memiliki keberanian untuk itu.
Kamu tenggelam dalam pikiranmu sendiri dan membiarkan ide-ide mu musnah begitu saja. Setiap hari pasti ada lebih dari satu email yang harus dibalas, satu rapat lagi yang harus diharidi, dan satu orang lagi yang harus dipuaskan. Pada intinya, Meskipun kehidupanmu tampak menyenangkan dan memeperoleh banyak tanda cinta (love=like) dari instagram. Sejatinya kehidupan bagimu membosankan.
Jari jarimu akan lelah menari untuk men-tap for your page di laman TikTok mu. Kamu adalah seorang eksekutif muda yeng jam terbangnya tinggi dan memakai Daniel Wellington (Jam tangan). Kamu adalah politikus yang memilih untuk tidak memilih pada pemilihan terakhir. Kamu adalah seorang analisis lingkungan yang makan dengan kotak stryrofoam sebagai pengganti piring.
Kamu membaca dan berbagi artikel dari berbagai sumber yang professional, namun tidak pernah membela pelayan yang di marahi bosnya di restoran kelas atas hanya untuk kesalahan kecil. Kamu tidak menahan pintu untuk orang dibelakangmu semasa ditempat umum. Namun kamu percaya bahwa “motivated attitude” dan “proficiency in Microsoft word” akan membukakan pintu sukses untuk mu.
Ketika kamu berusia 28 tahun.
Kamu bukan tokoh utama dalam dongeng yang di jodohkan dengan seseorang yang sempurna, bukan juga menemukan pasangan dari “Tinder”. Kamu adalah tanda centang double berwarna biru di “WhatsApp” yang dibaca 7 jam yang lalu.
Kamu suka nongkrong dengan gaya kasual setelan cowok ganteng (celana jeans dan T-Shirt keren), ditemani Heineken dan Malboro Lights pada malam jumat di tempat favorit. Dan semuanya berakhir pada undangan pernikahan yang tidak terbaca di laman social media, kamu tinggalkan begitu saja.
Kamu adalah lambang dari generasi saat ini lahir dan diberi makan dengan dongeng tentang “How you can do anything you want” dan “no one can dictate what you chosee to do”, kamu akan berjuang melawan rasa terikat dan menggantinya dengan kebebasan. Dalam dunia Times New Roman. Kamu lebih menyukai 12-point, tebal, dan kadang-kadang dimiringkan.
0 notes
Text
Mencoba
Hari terus berjalan, aku dan dia jadi lebih sering bertukar pesan walau hanya pesan singkat saja. Tidak banyak obrolan yang kamu bahas saat chatting, karena memang posisinya kami selalu di tempat kerja.
Sejujurnya, dia bukan tipe pria yang fun untuk di ajak chatting mungkin karena dia tidak suka chatting juga. Tapi, aku berusaha untuk menyesuaikan dan mengerti, dan aku jadi sadar, bahwa pria ini berhasil membuat belvina yang sangat tidak suka orang dry text, bertahan sejauh ini. Aku akui, perkenalan kami di awal sangat formal sekali, tidak ada candaan, bahkan aku sempat berpikir bahwa dia orangnya serius sekali.
Setelah tidak ngobrol dua hari, akhirnya kami punya waktu luang untuk telponan, dan kita membahas banyak hal saat itu. Tapi lebih ke arah hubungan, karena balik lagi, tujuan awal aku bermain bot dating yaitu untuk mendapatkan pasangan. Aku harus tahu sudut pandang dia terkait beberapa hal. Dan aku senang dengan tanggapan dia yang mudah dipahami. Setelah mengobrol, aku pergi tidur dan dia pergi ngegym. Aku masih ingat, saat itu pertama kalinya dia panggil aku "love".
Ah, perasaan ini, tolong semesta, dia buat aku saja ya?
Di hari selanjutnya, seperti biasa, morning texts, dan aku tidak menyangka dia ternyata bisa gombal juga, haha lucu sekali.
16 Desember 2023, tepat di hari ke 5 kami mengenal satu sama lain, seperti biasa, dia selalu bilang kalau mau berangkat kerja, tapi hari itu, dia text aku dengan kalimat "love u" dan meminta fotoku setelah mandi. Bagaimana respondku? Tentu, bingung. Aku pun menjawab "love u too!" tapi tidak merespond soal dia yang meminta foto.
Aku tidak tahu, semenjak aku mengenal dia, aku merasa kurang percaya diri. Bagaimana tidak? Aku sudah lama sendiri, permintaan kecil seperti ini adalah hal yang sudah lama sekali tidak aku rasakan, tidak aku lakukan, karena memang tidak pernah ada yang minta foto aku selama aku dekat dengan seseorang sejauh ini. Dan sejujurnya, aku tidak tahu harus berpose seperti apa. Selalu ada pikiran-pikiran yang mengatakan "jangan seperti itu, nanti dia ilfeel", "nanti saja kalau sudah cantik", atau "nanti dia hilang atau menjaga jarak setelah aku mengirimkan fotoku". Karena balik lagi, kita berkenalan melalui internet, dan foto-foto di instagram ya tentu foto yang sudah di edit sedemikian rupa. Aku pun termasuk orang yang jarang sekali berfoto, karena aku pemalu. Dan aku rasa, aku butuh waktu untuk menyesuaikan dan merubah pola pikir ini.
Aku suka dengan kedekatan kami, tapi disisi lain aku merasa bahwa ini terlalu cepat. Dia belum tahu seberapa rapuhnya aku.
Di hari yang sama, dia memanggilku sayang, dan pertama kalinya kami ngobrol di siang hari dan pertama kalinya juga kami mengetahui nama lengkap masing-masing. Aku selalu bahagia mengetahui hal-hal baru tentang dia, sepertinya rasa nyaman ini sudah melekat sekali untuk waktu yang sangat singkat. Entah bagaimana bisa, seorang yang cukup pemilih seperti diriku ini bisa dengan mudah nyaman dengan seseorang yang bahkan belum pernah aku temui.
yang aku dengarkan saat menulis ini:
1 note
·
View note
Last Seen Blogs
sexyhairlover
Sexy Hair Lover
incodnito
Cod Brainrot Takes Over
fcllen-angel
Fuck.
svltairs
* 𝒔𝒂𝒍𝒕 𝒂𝒊𝒓
