Tumgik
#kadayang
new-dinosaurs · 2 years
Text
Cyornis kadayangensis Irham et al., 2022 (new species)
Tumblr media
(Type specimen of Cyornis kadayangensis, from Irham et al., 2022)
Meaning of name: kadayangensis = from Kadayang [Dayak village in the Meratus Mountains]
Suggested common name: Meratus jungle flycatcher
Age: Holocene (Meghalayan), extant
Where found: Forests of the Meratus Mountains, southeast Borneo, Indonesia
How much is known: At least ten collected specimens are held in museum collections.
Notes: Cyornis is a genus of Afro-Eurasian flycatchers in which males of most (but not all) species are primarily blue in color. C. kadayangensis is closely related to the Dayak blue flycatcher (C. montanus) of northern Borneo, but can be distinguished from it by coloration. Most notably, both male and female C. kadayangensis have a white underbelly, which is not found in C. montanus.
C. kadayangensis is common in the Meratus Mountains at altitudes of 500–1500 m. Given its restricted range, however, its describers suggest that it should be classified as Vulnerable to extinction by the International Union for Conservation of Nature.
Tumblr media
(Preserved skin of a female individual of Cyornis kadayangensis, from Irham et al., 2022)
Reference: Irham, M., T. Haryoko, S.B. Shakya, S.L. Mitchell, R.C. Burner, C. Bocos, J.A. Eaton, F.E. Rheindt, S. Suparno, F.H. Sheldon, and D.M. Prawiradilaga. 2022. Description of two new bird species from the Meratus Mountains of southeast Borneo, Indonesia. Journal of Ornithology advance online publication. doi: 10.1007/s10336-021-01937-2
14 notes · View notes
nacotayeshida · 6 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Pertemuan Dibalik Rimba Pegunungan Meratus
Tidak mudah ketika akhirnya tiba di SD Negeri Haratai 3, Dusun Kadayang, Hulu Sungai Selatan. Sekolah Dasar ini disebut sebagai salah satu sekolah paling pelosok di ujung kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan lokasi yang terpencil di Kalimantan Selatan. 
Akses jalan terbatas, lokasi ini hanya bisa dilalui dengan motor yang baru dibuka sekitar tahun 2007 silam. Sebelumnya penduduk harus berjalan kaki menuju maupun pergi dari kampungnya, termasuk membawa barang-barang kebutuhan mereka: sofa, almari, kasur, karpet dsb. Tidak ada sinyal telepon disini. Listrik dengan daya kincir air baru masuk beberapa tahun terakhir.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Berada di pemukiman Suku Dayak Maratus, tidak pernah terbayangkan oleh saya sebelumnya. Anak-anaknya yang pemalu dan polos, penduduk asli yang terbuka, alam sekitar yang begitu kaya. Sumber mata air hampir-hampir mengelilingi lokasi ini tak pernah berhenti mengalir. Saya juga sempat mencicipi nasi yang diolah dari padi berumur 8 tahun. Penduduk terbiasa menyimpan hasil tanam mereka diatas gunung untuk kemudian dikonsumsi beberapa tahun kemudian.
Jika seluruhnya masuk ada 39 murid terdaftar di SD Negeri Haratai 3 dengan 4 guru dan seorang Pengajar Muda angakatan XIV dari Indonesia Mengajar. Kelas IV hanya ada 2 murid, kelas VI ada 4 murid saja. Dari 39 murid yang terdaftar, hampir-hampir tidak pernah lengkap. Banyak dari mereka yang tidak masuk sekolah, karena harus ke ladang. Terlebih jika musim hujan, 5 murid yang datang itu sudah lebih dari luar biasa. Tidak banyak dari mereka yang pernah merasakan atau sekedar tahu tentang ‘dunia luar’, bahkan untuk sekedar pernah merasakan naik mobil atau pergi ke kota, hanya segelintir anak yang mengacungkan cari.
Dibalik itu semua, beberapa dari mereka tak pernah kehilangan mimpi dan punya prestasi. Meski segelintir beberapa dari mereka pernah ikut lomba pertandingan catur menjadi juara hingga dibawa ke perlombaan di kota. Mereka menyukai olahraga voli. Urusan bertahan hidup di hutan, mereka jagonya.
Tumblr media Tumblr media
©nacotayeshida
0 notes
ameliarina · 7 years
Photo
Tumblr media
Sedih gak bisa ikutan. Kangen suasana Dusun Kadayang dan perjuangan untuk sampai kesana. Turut bahagia atas berdirinya Taman Baca Haratai 3. 😊 . dari @cacbanjarmasin Masih ingat kan ya pengumpulan donasi untuk Taman Baca Desa Haratai 3, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan beberapa waktu lalu? . Sabtu, 15 April 2017, "Taman Baca Desa Haratai 3" sudah diresmikan oleh Bpk Abdul Karim (Camat Loksado) disaksikan oleh warga Desa Haratai 3 dan kakak-kakak yg mengantarkan donasi. Donasi buku bacaan dan ATK tersebut dibawa dari Kota Banjarmasin, Kandangan, dan Loksado. Untuk lemari sudah lebih dahulu dibikin di Dusun Kadayang, Desa Haratai 3. . Terima kasih atas donasi yang kakak-kakak berikan melalui kami. Semoga kita semua mendapatkan berkah dan manfaat dari kegiatan ini. Semoga Taman Baca ini menjadi jendela untuk menambah wawasan dan bermanfaat bagi masyarakat di Desa Haratai 3 dan sekitarnya. . Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama CaC! Banjarmasin, Kelas Inspirasi Banjarmasin, FKIP Mengajar ULM, Pengajar Muda HSS, Nusantara Sehat HSS, dan Orpala Linggis Kandangan. . Senang krn akhirnya donasi yang dikumpulkan sudah disalurkan. Kakak-kakak yang bekerja keras mewujudkan berdirinya Taman Baca Desa Haratai 3 ini, kalian luar biasa! Proud of you 😘 – View on Path.
0 notes
ameliarina · 7 years
Photo
Tumblr media
"Peresmian Taman Baca Haratai 3" Kegiatan sosial ini hasil kami bersama: Coin a Chance! Banjarmasin teman-teman @ki_banjarmasin, Pengajar Muda HSS @hsscerdas @fkipmengajarulm, Orpala Linggis Kandangan, Nusantara Sehat HSS Alhamdulillah kini Dusun Kadayang, Desa Haratai 3, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan sudah memiliki Taman Baca. Besar harapan kami dengan sudah dimilikinya Taman Baca didesa terakhir yang berada dikaki bukit Kecamatan Loksado ini minat baca dan wawasan anak-anak juga masyarakat setempat lebih luas. Terlebih lagi untuk mengurangi banyaknya masyarakat yang masih buta angka dan huruf. Note: butuh perjuangan dan tenaga ekstra untuk sampai didesa tersebut, perlu waktu -+ 1 jam berkendara dari pusat wisata bambo rafting loksado dengan melintasi hutan dan kontur jalan naik turun penuh bebatuan dan tanah liat juga sebagian semen. Untuk kawan-kawan yang berniat ingin membantu dan menambah koleksi buku-buku bacaan di Taman Baca Haratai 3 bisa menghubungi kami. 😊 – View on Path.
0 notes
ameliarina · 7 years
Photo
Tumblr media
*Taman Baca Untuk Dusun Kadayang* Insya Allah inilah rumah yg akan menjadi lokasi Taman Baca Dusun Kadayang. Dusun Kadayang, Desa Haratai 3 adalah salah satu lokasi tempat tinggal suku Dayak Meratus yg ada di Kec. Loksado, Kab. Hulu Sungai Selatan (HSS), Prov. Kalimantan Selatan. Dusun ini dihuni 47 kepala keluarga yg rata" tdd 3-4 org anggota keluarga. Profesi masyarakat dusun ini adalah petani rempah" spt kayu manis, cabai, kemiri, & cengkeh. Hampir setiap rumah di Desa Haratai 3 terbuat dari kayu. Bbrp teras rumah menggunakan keramik. Sudah mjd budaya mereka berbincang santai di teras rumah bersama keluarga/tetangga ketika tidak sdg berkebun. Jadi, tidak perlu heran jika melihat mereka berkumpul sambil berbincang santai di teras rumah. Kunjungan kami ke Dusun Kadayang di akhir tahun 2016 lalu ditemani Pengajar Muda HSS & Nusantara Sehat HSS menimbulkan ide untuk mendirikan Taman Baca. Hal ini disambut baik oleh masyarakat Dusun Kadayang. Taman Baca nantinya berlokasi di salah satu rumah warga yang bersedia menjadikan bagian dari rumahnya sbg taman baca. Taman Baca ini diharapkan dpt menciptakan kebiasaan membaca & menambah wawasan masyarakat Dusun Kadayang mengingat aksesbilitas dusun ini dg dunia luar masih sangat terbatas. Kami mengharapkan partisipasi kalian utk mewujudkan adanya “Taman Baca Dusun Kadayang”. Donasi yg diberikan dapat berupa buku bacaan yang informatif & menghibur (tidak berisi konten pornografi dan SARA) ataupun uang yg nanti akan kami gunakan untuk pembuatan lemari & pengadaan buku-buku. Untuk berdonasi/info lebih lanjut: Banjarmasin : - Coin a Chance! Banjarmasin, Kelas Inspirasi Banjarmasin: Fitri (WA 08115043419) – Rek Bank BNI Didiel (WA 081318776747) – Rek Bank BRI Mell (WA 0811506737) – Rek Bank Mandiri - FKIP Mengajar: Arsil (WA 085246617196) Kandangan: - Orpala Linggis: Budi (WA 085754417840) Donasi kami kumpulkan hingga 05 Maret 2017 & penyerahannya akan kami informasikan kemudian. Kegiatan ini merupakan kerjasama dari komunitas Coin a Chance! Banjarmasin, Pengajar Muda HSS, Kelas Inspirasi Banjarmasin, Orpala Linggis, FKIP Mengajar, & Nusantara Sehat HSS. #NB: Apabila donasi berlebih dari yg diperlukan akan disalurkan ke tempat" lain yg juga memerlukan 😊 with Ricky, Dika, and Fitriyani – View on Path.
0 notes