Tumgik
#ikan lucu
kenziemanan · 1 month
Text
20201230 Mancing Ikan
4 notes · View notes
giftmainananak · 2 years
Text
TERATAS,WA:081381800030 Gift Mainan Anak Balita Gypfun
Tumblr media
Gypfun Indonesia
Alamat :               Ruko perumahan Erfina Kencana Regency No. 23, Jalan Baru Sentul - Stadion, Pakansari, Kec. Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawab Barat 16912
Telephone/WA :              0813-8180-0030
Link Gmaps         : https://g.page/gypfun-indonesia?share
Instagram                            :               http://gypfun.id/
Tokopedia                           :               https://www.tokopedia.com/star-kids
Shopee :               https://shopee.co.id/mainanedukasistarkids
Facebook: https://m.facebook.com/pabrikpatunglukiscelengangypsum/
3 notes · View notes
hellopersimmonpie · 1 year
Text
Dulu tuh gue socially awkward banget. Sekarang udah nggak terlalu 😂 Kapan hari tuh ada kejadian lucu. Jadi gue kan dinas luar kota dan bawa koper. Nah sebelum itu, tangan gue keseleo dan gue harus naikin koper ke mobil.
Di deket gue, ada dosen dari prodi lain yang single dan awkward banget sama dosen yang masih single 😂 Gue tuh ga kenal-kenal banget sebenernya. Cuman waktu itu gue bolak-balik nyoba naikin koper dan ga bisa-bisa karena tangan gue susah dipake angkat. Akhirnya gue setengah ngomel sambil bilang:
"Eh lu bantuin napa? Tangan gue sakit 😒"
"Eh iya mbak"
"Besok-besok kalo lihat orang kesulitan gitu bantuin. Astagaa"
....
Di kesempatan lain, gue tuh pulang dan mau presensi dulu di fingerprint. Pas gue turun dari ruangan, ada dosen baru. Single juga. Dia presensi dulu di fingerprint. Gue ngelihat ke sebelah, ternyata tuh dosen nungguin gue. Habis gitu kami jalan bareng ke parkiran sambil basa-basi. Baru habis gitu tuh dosen nanya:
"Maaf Bu, saya belum tau nama Ibu. Nama Ibu siapa?"
Akhirnya kami kenalan.
Gue ga nulis ini di genre romance dst sih. Cuman yang mau gue highlight di sini adalah....
Mungkin kita sebagai single tuh capek banget dijodohin sana-sini ato takut random ada orang baru yang naksir ke kita. Gue relate dengan perasaan-perasaan semacam itu. Cuman kayaknya kita perlu belajar mengesampingkan hal semacam itu. Mingle aja sama yang lain. Belum tentu orang baru tuh beneran naksir kamu kok. Belum tentu juga mereka jodoh kamu. Ga semua orang single di dunia ini perlu dimasukkan list sebagai orang yang potensial di mata kamu.
Yaudah santai aja. Kalo udah waktunya, datang sendiri 😅
Gue sih makin kesini tuh memperlakukan semua orang sebagai temen aja.
Habis ngobrol sama dosen yang gue temuin di fingerprint tadi, gue jadi dapat pelajaran juga sih tentang gimana kita memulai basa-basi dengan kolega yang baru kenal. Nggak buruk juga kalo kita nungguin orang lain biar bisa jalan bareng dan ngobrol, nungguin orang buat bantu nutup pintu, bantuin orang yang kesulitan angkat barang. Gesture-gesture kayak gitu ngebuat kita terlihat tulus dan ramah.
Minggu lalu juga ada mahasiswa yang ngasih gue key caps keyboard. Kami emang udah biasa ngobrol bareng. Pas ngasih key caps, dia tuh bilang gini:
"Bu, saya tuh suka crafting. Kalo lagi capek biasanya saya nyari tutorial aneh-aneh di youtube. Kemarin saya bikin key caps dari resin. Ini lucu lho Bu. Ada gambar ikan koi-nya. Kalo ditaruh keyboard bisa menyala 😁 Ibu mau nggak? saya pasangin ya di keyboard Ibu"
Jadilah sekarang tuh keycap terpasang di keyboard gue. Tuh mahasiswa juga akhirnya ngajarin gue gimana ngerawat keyboard mekanik.
Gue tuh tetep introvert dan privat sih. Tapi gue memandang bahwa melatih diri untuk tidak awkward, ngobrol banyak hal dengan gesture yang tulus, dan berusaha berkomunikasi assertive tuh ternyata banyak manfaatnya. Makin kita mengenal banyak orang, kita mungkin bakal nemu orang-orang yang asshole gitu. Tapi di sisi lain, orang baik tuh juga banyak banget kok 😃
85 notes · View notes
nonaabuabu · 1 year
Text
Buka Kembali!
@lucifermorningstark
Kadang aku jadi berpikir, tentang petuah masih banyak ikan di laut. Terutama kepada mereka yang menyatakannya; apa mereka benar-benar percaya, atau hanya sebuah motivasi yang seharusnya terdengar lucu?
Ada lagi yang berkata, demi sekedar meriuhkan susana; bila pintu itu tertutup, cukil saja jendelanya!
Masalahnya teman, aku-lah yang memutuskan untuk menutup pintu, bukan berarti aku terlalu memandang diriku tinggi. Hanya saja, semua ini, semua pencarian ini, jika harus dilakukan lagi benar-benar membuat muak.
Maksudku, apa memang akan ada yang seperti dirinya? Jika tidak ada dan tidak akan ada, lantas untuk apa membuka pintu terbuka lebar?
Bagaimana mungkin ada yang berpikir tentang alternatif? Tentang pengganti dan semua omong kosong lainnya?
@yhharahap
Ikan di laut bukan jenis yang sama antar spesiesnya, kemampuan mereka beradaptasi pada zona litoral hingga abisal menciptakan racun yang berbeda pada metabolismenya. Janganlah kau terikut dengan pemasaran seolah semua ikan mampu kau telan. Tidak semudah itu, kawan! Di pasar rakyat kau mudah membeli teri murah tapi di supermarket kau sulit bahkan mencari sidat.
Pencarian ini memang muak, tapi tak perlu lah kau menutup pikir dengan tidak akan pernah menemukan yang sama untuk orang yang kau ingin di posisi sama. Ya, memang tidak akan ada. Manusia terbentuk dengan susunan DNA yang berbeda, bagaimana mungkin kau berharap seseorang menjadi sama?
Entah siapa yang mencari alternatif itu, pengganti atau apa kalian menyebutnya. Yang aku tahu saat sesuatu berakhir semua orang bertahan dan berusaha untuk tegak kembali. Kadang usaha itu sering sebagai jalan yang dianggap salah atau memang barangkali adalah salah —bukan kah manusia belajar dari kesalahan?— Tapi jika harus mendekam diri dalam gua persepsi, matilah kesempatan untuk percaya apapun lagi.
21/02/2023
28 notes · View notes
bersuara · 2 months
Text
Tumblr media
(Puyo yang bisa dimakan kalau tetehku pulang dari rumah sakit karena letak outletnya yang terdekat adalah harus menempuh jarak selama 1 jam dari rumah).
Aku tinggal di salah satu kecamatan di kabupaten Tangerang yang letaknya jauh dari perkotaan. Kalau mau menonton bioskop, makan mcd (ini sebelum memboikot produk ini) harus menempuh perjalanan selama 1 jam (naik kendaraan umum) atau 45 menit kalau naik motor. Pokoknya kalau mau ke Tangerang kota, lumayan memakan waktu lama.
Pas SMA, aku sekolah di sekolah favorit di kabupatenku yang harus ku tempuh selama 1 jam perjalanan dengan menggunakan angkot (semasa SMA, pulang pergiku menggunakan angkot). Anak-anak kelas sering memanggilku dengan sebutan nama daerahku dan sering tertawa nyaring ketika aku keceplosan menggunakan bahasa daerahku.
Selain dipanggil dengan nama daerah, aku juga sering dipanggil dengan sebutan 'Neng-neng tambak' hanya karena teman sekelasku tahu kalau orang tuaku punya usaha tambak ikan (tahu karena semasa sekolah aku sering dibekali dengan lauk ikan atau udang).
Semasa itu, aku biarkan meskipun sesekali aku melawan. Aku paham yang dilakukan teman sekelasku adalah salah satu bentuk bullying yang dikemas dengan kata 'bercanda'.
Kejadian itu masih aku simpan di dalam memori dan seringnya membuatku kesal dan menyesal. Seharusnya di masa itu aku langsung melawan saja dan ngga membiarkan mereka sesuka hati menyebutku dengan sebutan yang tidak etis.
Apa salahnya menjadi anak daerah yang kemana-mana naik angkutan umum? Apa salahnya juga kalau orang tuaku mencari nafkah dengan memanfaatkan hasil dari tambak yang dikelola?
Harusnya semasa itu ku jawab dengan lantang "Ya emang gw orang Kronjo (nama daerahku), bahasa daerah gw ngga seburuk itu buat kalian tertawakan. Gw bayar angkot juga pakai duit gw sendiri. Bapak gw cari uang halal, bapak gw punya tambak ikan sendiri, bapak gw keren". Ahh namun sayang, aku di masa itu belum seberani sekarang.
Anak daerah layak dihormati, bahasa daerah ngga perlu ditertawakan dengan alasan 'lucu, aneh'. Mereka belum tahu saja kalau banyak anak daerah yang orang tuanya banyak usahanya hahaha. Mereka belum tahu kalau orang kampung yang mereka anggap ngga ada apa-apanya banyak yang bisa menguliahkan anaknya sampai sarjana. Mereka belum tahu saja, kalau hasil dari panen padi bisa membawa petani naik haji huahahaha.
- 11 Februari 2024
4 notes · View notes
potretanb · 8 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Cerita Baik Hari Ini #1
Hari ini bersyukur karena aku bisa lari pagi lagi setelah sekian lama tidak. Walaupun ga terus lari, ada jalan-jalannya juga tapi alhamdulillah bisa menikmati rabu pagi ini dengan asupan dan energi positif.
Bersyukur karena bisa lihat matahari terbit walaupun iya, emang sedikit mendung. Masih bisa ketemu meng-meng gemoy, ikan-ikan lucu yang lagi makan & main di karang, masih bisa menghirup udara bersih di Anambas.
Sambil dengerin lagi Sal Priadi yang ituloh, kecil-kecilan dulu itu, aku lupa judulnya apa. Bikin hati tenang, pikiran adem, lepas dari kerungsingan sejenak.
Alhamdulillah hari ini pekerjaan juga selesai dengan baik. Emang ya, kalau kita memulai pagi hari dengan baik, insyaAllah seburuk apapun hari kita ya insyaAllah kita tetep bisa ngehandle pikiran karena energi positif yang udah kita bangun di pagi hari itu.
Semoga……hari esok dan seterusnya bisa setenang hari ini. Aamiin🫶🏻
Tarempa - Rabu, 6 September 2023.
4 notes · View notes
himawariqurrotaaini · 8 months
Text
娘への手紙 (3) : 太陽 (Taiyou = Matahari)
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Pontianak. 09:31. 24082023.
Musume e no tegami (surat untuk anak perempuanku) ini adalah rangkaian cerita yang saya tulis sebenarnya untuk diri sendiri, tapi kok ya dirasa-rasa lebih lepas ya ceritanya kalau seolah ada pendengarnya 😂 semacam self talk ke sisi kecil diri sendiri.
Halooo Nak,
Sedari pagi Umma senaaaang sekali, karena Allah ar Rozzaq turunkan hujan deras tadi malam. Pontianak ini kalau musim kemarau, akan ditambah dengan kabut asap. Kasiaaan sekali, banyak yang jadi kena ispa. Hujan yang datang biasanya 2 minggu sekali, sekitar 5 menit. Itupun gerimis cimit-cimit, tapi sudah mendatangkan senang. Tahun ini kita mesti siap-siap dengan el Nino. Sungguhlah bumi sudah sangat tua ya Nak.
21:00. 24082023.
Sungguhlah Nak, besarnya Allah SWT jangan ditanding, sekejap yang tampak mustahil bisa terjadi, hujan deras di musim kemarau, sepanjang hari hingga malam. Mungkin ini doa orang tua yang sedih anaknya sempat terkena gejala ISPA, doa anak sekolah yang rindu teman-teman yang sempat diliburkan, doa relawan pemadam api yang bekerja dalam senyap di sana, doa siapapun itu yang rindu kemewahan bernapas lega, berkenan Allah SWT kabulkan. Beberapa tahun lalu Umma berkesempatan mengunjungi rekan-rekan pemadam kebakaran, sediiih sekali Nak. Jauuuuh jauuh sekali dari kenyamanan suasana di lokasi kebakaran itu. Allah Maha Besar ya Nak menciptakan manusia-manusia relawan dengan hati lapang itu.
Maka pagi tadi, bersegeralah Umma berolahraga ke taman. Mengumpulkan foto oleh-oleh untuk dikenang. Pasti ada hikmahnya, seizin Allah al Aziz.
Tumblr media
Lihatlah Nak, ada sedekah makanan burung yang diam-diam Bapak Satpol PP bagikan pagi-pagi. Semoga penghuni langit berkenan menyayangi siapapun yang menyayangi penghuni bumi yaaa Nak.
Tumblr media Tumblr media
Ada juga orang yang bagi nasi ke kucing, Nak 🥰. Semoga kita bisa sekeren orang ini ya Nak, seperti impian Umma 8 tahun lalu. Foto ini muncul di reminder hp Umma hari ini. Lokasinya ini di Kyoto Nak, di depan mall AEON 😂 Umma yang pelupa jadinya ingat, Pakde-Pakde teman Umma belajar dulu, suka galau, jadinya mereka mancing ikan. Ya Umma hore-hore aja, eh ndak taunya ditegor warga lokal Nak. Ndak boleh mancing-mancing ikan di sungai di sana Nak, terlalu sayang mereka dengan ikan liar 😂.
Tumblr media
Ada Akung-Akung (Kakek dalam bahasa Cina) foto-foto berkali-kali, nyaman sekali yaa Nak keadaan setelah "badai" tuh. Dalam hidup juga begitu Nak, ndak akan sama manusia yang telah melalui badai. Seizin Allah al Aziz nanti pun pelan-pelan kamu akan memahaminya. Alhamdulillaah 'ala kulli haal.
Tumblr media
Umma ndak tau siapa yang senyum duluan, Umma atau Akung yang ini. Kalau kata buku yang pernah Umma baca, ada ibarat: Bandung dibuat ketika Tuhan sedang tersenyum. Yaaah mungkin Pontianak hari ini pun begitu, Nak. Banyak yang senang hatinya.
Tumblr media
Ini pohon salam, yang daunnya bisa dimasak. Waktu kecil dulu rasanya enaak buahnya 😂. Pohon pertama yang dulu bisa Umma panjat. Ketika kecil, Umma ndak boleh main jauh, setiap pulang sekolah, Umma dititipkan di rumah penjaga sekolah, anaknya ada yang sepantar Umma. Dia ajari Umma manjat pohon dan main sepeda. Rasanya kereeen sekali bisa manjat pohon tuh.
Tumblr media
Pontianak jam 06:21 pagi seceraaaahhh inii.
Umma tuh sukaaa sekali bulan Agustus dan Oktober, mungkin karena bulan ini selalu lebih semarak dari bulan lain ya. Sejak kecil Umma nantikan tuh bulan Agustus. Mungkin hobi Umma memang ikut upacara 17an. Waktu kecil, bersama Nenek nonton upacara di TV, siaran langsung dari istana negara. Cantik sekaliii Umma lihat paskibraka tuh. Jadinya SMP Umma daftar paskibra, eh ternyat cuma sanggup 1 tahunan 🤣 SMA Umma ikutan paskibra lagi. Lucu juga ya Nak, kok Umma mau-maunya dijemur dan dimarah-marahin senior tuh. Tapi semuaaa sungguh ada hikmahnya 🥰 fase kehidupan asrama Umma, diperkenankan Allah ar Rohiim rasanya terasa lebih mudah karena udah pernah paskibra.
Tumblr media
Udah kuliah juga masih senang berjemur. Wah ini Umma kayak pelawak sih Nak, sungguh fakir ilmu. Berjemur berjemur berjemur tapi ndak pake sunscreen 🥲. Kalau 17an, kami pergi ke daerah lain di pulau jawa dengan bermain drumband.
Tumblr media
Inilah Umma kalau setelah olahraga, ceritanya muncrat lompat-lompat. Pulang olahraga tadi Umma makan sop kemarin yang ditambahi tomat banyaak-banyaak. Tomat itu harus direbus dulu, supaya bertambah kadar likopen dan vitaminnya. Alhamdulillaaah tambah juga senangnya, makanan kemarin masih enak, bertambah pula gizinya.
youtube
Beberapa hari lalu, Umma berdiskusi dengan Tante Yulida, bagaimana bisa para istri Rasulullah itu hatinya tenang. Pelan-pelan kami memahaminya Nak. Senaaaang sekali. Alhamdulillaah betapa membahagiakannya menuntut ilmu ternyata, ada saja cara Allah SWT memberikan jawaban. Salah satu yang membuat hati Umma penuh dan hangat, adalah nasihat DR Khalid Basalamah yang Umma dengar ketika jalan tadi. Penyemangat diri untuk menghadapi kematian, alih-alih takut, semoga kita termasuk yang optimis ya Nak, kelebihan dan kekurangan Umma itu di optimisnya Umma 😅. Semoga Allah SWT ridha ya Nak, untuk memperbaiki semuaaa muaa muaaa urusan agama, dunia, dan akhirat kita. Laa hawla walaa quwwata illa billah. 🌱✨
Salam,
Tumblr media
ayuprissakartika
Sudah menggunting kuku juga bisa membuat hati sangat-sangat-sangat senang. Alhamdulillaah.
Seri Musume e No Togami lainnya:
Musume e No Togami 2
Musume e No Togami 1
3 notes · View notes
nitasilmey · 7 months
Text
BERMANFAAT
Maraton video-videonya Bang Ferry sambil nyetir, as usual, inspiring dan full of insights! Tadi nyimak yang ini:
youtube
Monkey Business: bisnis yang nilai ekonominya bersifat narasi, alias sebenernya nggak bener-bener ada nilainya di situ, tapi karena digembor-gemborin dengan lebay aja jadi kesannya laku, menguntungkan, dan fantastis. Sudah banyak banget contohnya dan akan terus banyak selama pelaku Monkey Business ini bisa men-trigger sifat rakus manusia, misalnya: ikan lohan, gelombang cinta, batu akik, dan baru-baru ini yang terkesan modern dan futuristik: NFT, wkwkwkwk.
(Sorry ketawa. Sama kaya Bang Ferry, pas lagi rame-ramenya NFT, logika gw bener-bener nggak nyampe kenapa grafik/gambar nggak jelas gitu aja bisa viral dan kejual mahal, padahal bisa di screenshot 😭 yang bikin lucu ya itu, banyak influencer dan orang-orang yang personal brandingnya pinter dan inspiring juga keikutan scam ini wkwk. Terakhir gw baca di Twitter kalau NFT nya Justin Bieber boro-boro balik modal, yang ada terjun payung harganya).
Kata Bang Ferry, harusnya komoditi itu punya nilai ekonomi yang riil, kebermanfaatan dan nilainya mesti nyata, misalnya kaya makanan/barang yang biasa kita pakai. Kalau nilainya cuma sekedar di narasi apalagi dengan janji-janji "harga akan terus naik" padahal kegunaannya nggak jelas, bisa jadi ciri-ciri produk Monkey Business.
Nah, ini yang menarik.
Weekend lalu aku ikut daurah fikih muamalah, bedah matan Al-Ghayah wa At-Taqrib karya Al-Qadhi Abu Syuja dengan pemateri Dr. Labib Najib -hafizhahullah-. Abu Syuja' menulis di awal-awal pembahasan:
ولا يصح بيع عين نجسة ولا ما لا منفعة فيه
tidak sah jual beli barang-barang yang sifatnya najis, dan barang-barang yang tidak ada manfaatnya sama sekali
Dr. Labib sebagai pemateri menambahkan: juga tidak sah hukumnya jual beli produk yang manfaatnya haram. Karena manfaat haram = tidak ada manfaat. Yang ada justru menambah dosa.
Balik lagi ke bisnis monyet. Manfaat produk itu memang sifatnya individual yaa, bisa jadi di kamu nggak bermanfaat, tapi di aku bermanfaat sekali. Jadi mungkin agak sulit memberi kesimpulan bahwa suatu barang "tidak bermanfaat sama sekali".
Tapi kalau kita cermati dengan baik, pelaku-pelaku Monkey Business ini memang tidak menjual manfaat sih, mereka menjual iming-iming bahwa produk ini layak untuk dijadikan investasi, harganya akan naik terus, langka, akan banyak yang cari, wlewlewle, begitu seterusnya. Nilai/manfaat produknya itu sendiri (biasanya) nggak ada.
Di sinilah, kita sebagai manusia yang sudah diberi kesempurnaan akal, juga ilmu dan kedewasaan untuk bertransaksi, seyogyanya menggerakan logika sehat kita di atas rasa pengen cepet kaya. Harusnya nggak susah kan mengenali model-model scam seperti di atas. Satu pertanyaan mendasar ini bisa menjadi tameng kita: apa manfaatnya?
Apalagi sebagai muslim kita dituntut untuk berhati-hati dalam membelanjakan harta. Jual beli produk yang tidak bermanfaat dapat menggiring kepada sikap tabdzir alias buang-buang harta, bahkan bisa mengarah kepada sesuatu yang lebih besar seperti ini: yaitu pembodohan publik. Segala puji bagi Allah yang telah menetapkan hukum dengan seadil-adilnya.
Aku belum riset lebih dalam tentang sejauh apa dampak negatif Monkey Business di masyarakat atau tatanan ekonomi yang lebih luas. Tapi aku yakin, setiap yang diharamkan syariat pasti ada madharatnya, baik untuk individu maupun untuk sistem. Yaa kaya MLM aja kan, minimal kerugian yang ditimbulkan adalah sakit hati (wkwk), mengakarnya ilusi bahwa jadi kaya itu mudah, tersebarnya transaksi gharar di antara masyarakat, dll.
Segala puji bagi Allah yang telah menetapkan hukum dengan seadil-adilnya. Aku yakin di zaman Abu Syuja' menulis buku ini belum banyak model transaksi aneh-aneh kaya Bisnis Monyet ini, tapi dasar hukumnya sudah ada. Adalah tugas kita mencermati setiap model transaksi kontemporer ini dan mencocokkannya dengan ajaran Rasulullah ﷺ.
2 notes · View notes
igindagah · 8 months
Text
Gais, Aku Kabur Lagii (2)
...............
Aku bikin part 2 soalnya aku ga suka kalau baca terlalu panjag gitu hahaha !!
Di part 2 ini aku mau cerita aku kemana aja dan menemukan hal menarik apa aja selama disana..
Bandara situesyen, dan imigrasi situesyen.. Rame banget, mana kebelet pupuppp huhuhuhu
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Aku disana menemukan sambel yang tidak sepedas di Indo. Huaaaa rasanya kek semur cuma warnanya merah ajaaaa. Sedih sih, tapi ga sedih sedih banget, karena emang aku udah ga terlalu makan pedes sekarang.
Hal menarik yang aku temukan selama disana adalah, NASI BRIYANI! just for our information aja ges, jadi dikeluarga aku yang pernah lama banget tinggal dikawasan India, di Kota Medan. Biasa orang Medan nyebutnya Kampung Keling. Jadi masakan keluarga besar ku tuh kek udah di dominasi dengan makanan India, mulai dari Kari, Nasi Briyani, Canai, Naan, dan Laddu. Tapi aku sendiri cuma suka makan Kari, Nasi Briyani dan Canai. Pas sampe disana aku makan nasi briyani dengan kuah kari. Lidah aku tuh kek berasa dibawa nostalgia huhuhu, kek seneng banget karena........ Selama diJakarta makan nasi briyani ga ada yang seenak itu woyyy, huhuhu. Kalo mau makan nasi briyani masa iya nunggu acara keluarga dolooooo. Tapi surprisingly ini enak banget, rasanya mirip kek bikinan.. (entah siapapun yang bikin itu woehhh, tapi itu enak banget! entah nenek siapa namanya, aku lupa T_T)
Lalu dihari sebelumnya aku coba laksa woy!! Selama aku makan laksa di Indo, kek di Laksa Tangerang misalnya, aku agak kurang suka, karena rasanya kurang kenceng. Karena terbiasa dengan rasa masakan yang kuat banget, jadi aku skip untuk Laksa Tangerang. Tapi Laksa yang aku makan di KL itu enak banget, aku tau banget kalau kuahnya itu berasal dari campuran ikan dan kincong atau kecombrang (lu pada mending cari apa itu kecombrang ya). Dan pas bgt btw, gue liat ada yang coba kasih resepnya di cookpad, keknya nanti kapan kapan mau bikin iniiiiiiii.
Tumblr media
Tumblr media
Aku juga disana, ikut merasakan MAGHDII, karena ka Ravi suka banget anjay sama ni MAGHDI!, Maghdi dengan nasi lemak wkwkwkwkwkwkwkw. Lucu banget, Maghdi nasi lemak dengan ikan bilis alias ikan teri (fyi: ikan bilis tuh kalo di gue, ya ikan bilis, bukan ikan teri. Ada jenis ikan namanya ikan bilis huhuhu, sempet miscom gais)
Tumblr media Tumblr media
Oiya selama disana, pas pertama kali landing aku ketawa geli sendiri, aku menemukan ini.. Laluan Bugi, kek wkwkwkwkwk lucu banget, bugi..BUGI!!
Tumblr media
Dan inilah hasil futu futu yang gomash itu, maap mukanya bete, karena LAPARGHHHH!! Karena random dan agak kecewa dikit karena tempat tujuan kita buat makan udah tutup (padahal baru jam set.9 malem) akhirnya kita random ke sekitar Petaling, pokonya makan di tempat yang capcipcup, yang penting halal. tapi enakkkk woeh
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
2 notes · View notes
kenziemanan · 1 month
Text
20201003 Mainan Ikan Lele
5 notes · View notes
nrmdning · 1 year
Text
kalau kata Sundari Hana, PIM; Pondok Indah Mertua.
kadang ada lucu lucu gimana, tiba tiba disuruh ngurangin makan telur dan gak boleh makan ikan biar gak gatel, dimana aku malah butuh banget protein telur dan ikan buat penymbuhan luka. kontraksi palsu dikira kebanyakan minum & kurang makan nasi padahal minum wajib banyak dan sudah diet karbo 🫣
7 notes · View notes
belindatanto · 9 months
Text
Pelajaran Hidup Dari Igor
2023.07.27
Igor adalah seekor ikan louhan piaraan sepupu gw. Warnanya merah, kepalanya jendol banget. Lucu deh. Dia hadir di rumah setelah dewasa, tapi dia bisa bersosialisasi cukup baik dengan orang rumah. Karena sifatnya yang friendly, maka kami suka kasih makan. Kami sayang Igor.
Sepupu saya sangat telaten dalam mengurus Igor. Waktu Igor stress karena dipindahkan ke tank besar dan hidup bersama dengan ikan lain, ia segera pindahkan kembali ke tank kecil lain dan menutup tank tersebut agar Igor tidak cemas karena harus bertemu dengan ikan lain dan dapat menikmati waktunya sendiri, hingga Igor sembuh. Beberapa hari lalu, Igor stress lagi. Tank sudah ditutup, tapi Igor belum membaik. Kemarin pagi, tante gw menemukan Igor berenang terbalik, lalu menolong Igor dengan membuatkan sandaran, sehingga Igor bisa berenang dengan normal.
Gw merasa agak bersalah, karena tanpa ilmu yang jelas dan lengkap, gw hanya memberi info bahwa jika ikan Louhan berenang terbalik, ikan dipuasakan dan diurut. Tapiii.. Igor malah menghembuskan nafas terakhirnya pagi ini setelah diurut. Pembelajaran hidup yang gw dapat:
Apapun yang berlebihan itu tidak baik. Kami sayang Igor, tapi karena terlalu sayang, kami memberi makan terlalu banyak, sehingga membuat Igor tidak baik-baik saja. Harus mulai belajar mengenal dan mengetahui kata cukup dalam segala hal.
Tidak semua berjalan dengan rencana, harus memperhatikan kondisi. Mungkin berita mengenai mempuasakan dan mengurut ikan itu benar dan manjur dalam banyak kasus, tapi itu bukan berarti pasti manjur dalam setiap kasus. Harus lebih hati2 dan memperhatikan kondisi yang dihadapi.
Jangan takut mencoba. Igor meninggal mungkin memang sudah jalannya. Tidak perlu disesali. Gw cukup sedih sih. Cuman ya gimana lagi. It is what it is. Jangan takut untuk piara ikan lagi. Jangan takut untuk mencoba hal baru, mungkin usaha untuk menyembuhkan Igor ternyata tidak berhasil, tapi bukan berarti itu menjadikan gw seorang yang gagal. Dalam kehidupan, pasti ada gagal dan berhasil. Jangan terlalu menyalahkan diri sendiri atas keputusan yang telah diambil. Harus menerima resiko yang akan terjadi dari hasil keputusan tersebut.
Okeh, sudah cukup panjang ngetiknya. Sekarang waktunya melanjutkan hidup dengan bekerja sebaik mungkin. Semoga kita semua selalu dibimbing dan diberkati Tuhan. Amin.
3 notes · View notes
ronakana · 1 year
Text
Roller Coaster di bulan Maret
Sebagai ibu dengan anak satu yang lagi aktif aktifnya saya harus kuat. Apalagi suami jauh dan ibu juga tinggal di luar kota karena harus merawat kakek saya yang demensia. 
Dimulai dari setiap awal minggu bikin list apa yang harus di masak buat seminggu. Buat memutuskan apa yang harus dibeli agak tetap on track dan tidak boncos. 
Senin Soto ayam Perkedel tahu
Selasa Bihun telor wortel Ikan kembung goreng
Rabu Daging slice brokoli teriyaki Bakwan jagung
Kamis Nasi uduk Tempe bacem ayam cincang buncis
Jumat Martabak telor Capcay (wortel buncis ampas tahu)
Sabtu Ayam pop Tumis waluh telor -------- Beli di griya Bihun 2 Daging slice Santan 2 Ampas tahu Bumbu ayam Bumbu soto Ayam goreng
Beli di warung Wortel 8 Tahu 1bks Kol 1buah Brokoli 1 Kulit lumpia 1bks Jagung 4 Daun bawang 5000 Buncis 1bks Ayam 1/2kg Waluh Toge 1bks Tomat 5rb Ikan kembung 4
Rapi kan planning aku sehari hari? Semuanya cukup buat menuhin kebutuhan protein si bayi yang masih 15 bulan. Tapi tetep ekonomis karena buat budget 200rb aja maximal buat seminggu. Sudah termasuk susu kotak si bayi.
Terus agenda setiap hari selalu melelahkan kaya biasa.
Pagi : masak sejak jam 5.30 sambil ngais bayi kalo dia udah bangun dan kalo belum bangun sambil bolak balik ke atas ke bawah buat mastiin dia ga jatuh dari kasur yang tinggi. 
Packing packing buat bekel ke tempat kerja dan buat sarapan si bocil.
jam 6 si bibi biasanya udah dateng. Saya serah terima si bocil sambil dia dimandiin nanti jam 6.30.
Jam 7 pergi kerja dan pamit sama bocil yang udah mandi. sedang dikasih aktivitas fisik buat jalan jalan pagi biar nanti jam 8 dia mau sarapan dengan lahap.
Tumblr media
sarapan di tempat kerja biar jam 8 kerja sudah ada tenaga.
Itu roti si bocil. yang biasanya kalo udah tanggal kadaluarsa baru saya makan. he. he. he.
Jam 14 teng pulang. Mandi. Langsung gendong si bocil. Bibi langsung pulang.
Jam 15 mandiin bocil. aktivitas fisik lari lari di halaman sambil di selingi ada pasien kerumah. Iya periksanya sambil gendong bayi karena dia masih tantrum kalo ditinggal sendiri atau disuruh jalan sendiri waktu ada pasien.
Jam 16-17 makan sama bocil yang mungkin udah cape jalan jalan kesana sini. Sambil diselingi pasien tentunya. Kadang lahap kadang GTM. Pernah dia GTM berhari hari dan posisi saya cape banget dengan kehidupan dunia. Jadilah kita nangis meraung raung barengan. Karena bayi juga gatau apa yang seharusnya dia lakukan kan. Dan aing juga buta kudu masak naon deui YA ALLAAAAAHHHHHH. 
Jam 18.30 Tutup praktek. Kunci kunci pintu. Gerbang. dan siap siap buat bacain buku, VC suami dan tidur di jam 19.30.
Rutinitas emak emak yang biasa bukan? Tapi capeknya luar biasaaaaaa. Jadi ibu ibu yang tinggal sendiri emang harus strongggggg.
---------------
Terus kemudian tiba tiba ada tragedi. Saya yang waktu itu pake motor ketabrak mobil yang mau lurus. Tapi ya emak emak harus strong. 
Masih tetep gendong anak. Jalan naik turun tangga karena kamar ada di lantai 2. Tetep praktek sambil gendong anak karena pasien juga butuh saya apalagi anak saya khaaaannnnnn.
Kadang sebagai ibu hayang ceurik. Ya Allah aku kok gaada yang bantuin kaya orang orang lain. Ya emang ada bibi tapi dia tok cuma pegang anak aku pas aku kerja. aku pulang dia ngikut pulang. Ya emang nyuci nyetrika ngepel juga dibantuin. 
Tumblr media
Hari kedua setelah ketabrak terpantau bengkak lucu dengan memar setitik. Sakit karena memar biasa kali ya. 
Tumblr media
Hari ke 3 kok makin memar. Mayan lebih nyeri dari sebelumnya. Saya kompres aja.  hhhhhhhh
Tumblr media
Hari ke 5 kok makin memar. Makin nyeriiiiiii.
Hari ke 6 Masih bisa jalan jalan sama si bocil buat makan diluar sambil liat binatang. Takut si bocil jenuh karena kesehariannya yang itu itu aja dan gapunya temen.
Tumblr media
Hari ke 7 Makin nyeri dan sudah tidak sanggup akhirnya periksa ke dokter. Mumpung ada sepupu. Lah aku juga dokter padahal. Ya maksudnya ke spesialis yang paham betul buat tahu dalemannya ni kaki. Ternyata gaboleh napak. Ternyata robek ligamen yang menghubungkan 2 tulang. Ternyata harus dioperasi. DAN TERNYATA TIDAK DI COVER BPJSSSSSS.
Nangis donggg. Tapi tetep karena saya emak emak yang kepikiran siapa ntar yang belanja. yang masak. yang gendong anak saya. yang praktek. gimana ntarrr. Bukannya mikirin diri sendiri.
Ngabarin mama dan suami yang langsung gercep buat pulang ke bandung. 
Besoknya periksa ke RS Halmahera yang khusus bedah dan tulang. 
Rencana tindakan besok. Tetep lemes karena gabisa pake BPJS dan gabisa gendong gendong bocil. Walau masak yah sudah di cover mama dan bocil udah di cover bapaknya.
Sebelum sebelumnya saya emang ngeluh. Kepengen gitu ada mama dan suami dirumah. Bantuin aku yang kadang burn out karena walau rutinitasnya itu itu aja tapi dramanya ga gitu gitu aja. Adaaa aja yang bikin ga waras. 
Tumblr media
Di pasang pen buat nyatuin tulang tibia dan fibula karena ligamennya robek dan bikin si tulang makin kepisah setiap harinya. Dibilangin perawat disana harusnya kalo jatoh ya istirahat 48jam. Ya mana bisa aku istirahaaaattttttt. Siapa yang masak. Siapa yang praktek. Siapa yang pegang bocil dan sambil lari larian ngejar balon. SIAPAAAAA???
Tumblr media
Sekarang sudah di Gips. Gaboleh napak sampe 6 minggu ke depan. Melewati ramadhan dan lebaran. Sudah beraktivitas seperti biasa dalam keterbatasan. Suami sudah pulang ke rantauan. Mama sudah pulang ke kuningan dengan membawa si bocil karena saya ga sanggup buat ngurusnya disini dengan segala keterbatasan yang saya punya. Makannya gimana. ngaisnya gimana. Saya sendiri aja kalo mau ke kamar mandi repot. 
Ya begitu. Maret ini hidup seperti rollercoaster. Dari kesepian karena cuma berdua sama bocil dengan aktivitas yang seabreg. Support system dateng semua. Terus menyisakan saya sendiri tanpa bantuan siapa siapa denga keterbatasan sampe operasi ke 2 di minggu ke 6 nanti. 
Elaaaahhh nyuci nyetrika dibantuin bibi aja sok sibuk banget. Ya itu. Saya begini aja repot. Sujud deh sama emak emak diluar sana yang tanpa support system dan ngerjain semuanya sendiri berikut dengan bocil apalagi yang lebih dari 1. hhhhhhhh. Semangat ya buk yaaaa. Pahala ibu banyak banget. Ibu strong bangeeetttt.
Yasudah. Mau periksa pasien lagi. 
Puskesmas, 24 Maret 2023
5 notes · View notes
dianesstari · 9 months
Text
Rasanya Punya Anak Tiga
Dahulu sebelum menikah tidak pernah membayangkan akan memiliki anak tiga di usia pernikahan yang baru memasuki lima tahun.
Anak pertamaku waktu itu belum genap setahun tetapi sudah mempunyai adik di perut. Rasanya menceburkan diri ke dalam kelas akselerasi. Dua tahun berikutnya mendapat adik lagi. Serasa bumi berputar layaknya lari sprint tiap hari.
Zamannya masih anak gadis suka jagain anak punya saudara bahkan sampai anak tetangga suka dibawa-bawa pulang ke rumah. Lalu membatin sendiri,
"Enak kali yah kalau punya anak banyak."
Sekarang dikasih anak tiga bukannya enggak enak hanya saja pengasuhan anak sendiri menjadi lebih menantang. Kehidupan nyata dan praktik di lapangan jauh lebih menguji nyali kesabaran.
Sekarang apa-apa di rumah serba sat-set, sat-set. Masak nasi sambil menyusui sambil menulis pula. Lagi goreng ikan, sembari menyuapi anak, sembari mengayun si bayi sembari mengambil jemuran. Kalau lagi kalap tetiba lupa bisa-bisa nasi atau ikannya gosong.
Sekali waktu lagi mandi. Belum lima menit pintu sudah di gedor-gedor karena anak menangis mencari ibunya. Bonus kalau mandi bisa keramasan dan luluran ditengah gempuran anak-anak.
Sekali saja terlambat bangun, sudah sebentar lagi runyam tak karuan urusan rumah. Karena terlambat bangun berarti akan terlambat beres rumah, terlambat masak. Jadinya nggak kelar-kelar urusan karena pas anak-anak bangun pekerjaan rumah masih ada yang berantakan.
Tapi lain soal, kalau ibunya cepat bangun, urusan dapur dan rumah beres sebelum anak-anak bangun. Ruang jiwa ibunya lebih plong untuk fokus mengisi tangki cinta anak dengan sepenuhnya hadir menemani anak-anak. Emosi pun menjadi lebih stabil menghadapi anak-anak yang emosinya masih labil.
Pernah juga sementara makan tiba-tiba anak sudah eek di celana, mana tanggung pula makannya, anak satunya lagi menangis minta segera dibuatkan susu sementara suami kebetulan tidak ada di rumah. Lengkap sudah ujiannya.
Risiko tidak punya asisten rumah tangga. Tetapi alhamdulillah diberikan suami yang peka dan selalu sigap siaga. Itu mengapa momen pulangnya suami ke rumah selalu menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu. Sebab hanya bersama dia ibu tiga anak ini melepas penat barang sebentar dari anak-anak.
Suami yang selalu menjadi support system terbaikku di setiap keadaan. Papa panutan buat anak-anak. Kalau lagi kerempongan di rumah tak perlu menunggunya peka duluan.
Sebagian urusan rumah beliau yang membantu menyelesaikan. Tau-tau cucian sudah dijemur tanpa harus pakai kode-kodean apalagi sandi morse. Kalau istrinya lagi lelah seharian di rumah selalu punya ide lucu bikin guyonan apa gitu supaya muka kusutku kembali ceria.
Selama anak ada tiga juga merasa kok kayak dunia lebih cepat berputar dari sebelumnya. Bangun di subuh hari, beresin anak-anak dan rumah, tau-tau sudah masuk duhur. Siang boboin anak satu-satu, tiba-tiba sudah magrib saja. Sampai tengah malam dibangunin anak minta garuk, minta susu, eh tau-tau sudah mau subuh lagi.
Meski terkadang ada drama namun itu hanya sebagai bumbu penyedap untuk menambah nikmatnya saat-saat membersamai anak-anak.
Meski lelah dan tak mudah, menjadi ibu anak tiga adalah sesuatu yang sampai kapanpun akan terus aku syukuri.
4 notes · View notes
dienaau-blog · 10 months
Text
First Time Mendaki-Ciremai #1
Hari itu..seperti biasa, terkadang membuka status whatsApp yang keliatannya nampak unik, terbukalah status wa kakak senior di LDK, tapi beda jurusan, kak Tara, poster nanjak gunung Ciremai. Dalam hatiku, wah menarik nih, apalagi yang posting beliau khan wkwk. Karena sejujurnya akutu pengen banget nanjak dulu di kegiatan kaderisasi dari Masjid Salman ITB, setelah kegiatan SSC (Spiritual Salman Camp), lanjutannya adalah LMD (Latihan Mujtahid Dakwah). Di kegiatan LMD itu nuansanya sangat alam sekali dan islami pastinya, dan kostum nya juga bak pendaki gitu.
Owkay, singkat cerita, ku memutuskan untuk ikut dan alhamdulillah diizinkan oleh bapakku.
Kegiatan dilaksanakan hari Sabtu & Minggu, 21-22 Januari 2023 via Palutungan diselenggarakan oleh komunitas Muda Camp turunan dari komunitas Muda Berdakwah
Sore hari menunjukkan sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat, 21 Januari 2023
Setelah kupersiapkan semua peralatan yang sudah diberitahukan ketika google meeting bersama panitia, Mariii kita siap berpetualang. Aku menaiki motor kuningku yang warnanya sangat otentik cetarnya wkwk, dari Jatisampurna, Bekasi menuju basecamp komunitas Muda Berdakwah di Srengseng Jakarta Selatan. Sesampainya disana setelah melewati macetnya jakarta dengan lampu lalu lintasnya yang berwarna merah lalu menunggu kuning dan hijau tanda boleh laju terus, melewati terpaan angin sore hari menuju maghrib, melewati sorak sorai hingar bingar Jakarta malam sabtu itu yang sangatlah ramai, dengan pemandangan kereta yang penuh dengan penumpang sesak sekali kulihat-lihat. Perjalanan ini sungguhlah sangatlah menarik, padahal belum nanjaknya yaa wkwk
Disana kuberjumpa dengan kakak-kakak, ada pria & wanita, ikhwan & akhwat. Total itu sekitar 31 orang, ada yang berangkat dari Jekardah dan ada yang dari Kuningan tempat gunung Ciremai berdiri.
Sesi perkenalan keseleruhanpun dimulai, setelah mengisi perut dari makanannya kak Belia, setelah saling kenalan dengan kakak-kakak yang cewek hehe
Oo ternyata, ada dua influencer tho di rombongan ini, namanya kak Amar Ar Risalah dan kak Fieraldy
Oke next, bus sudah datang, ada 1 bus 3/4 gitu dan 1 mobil. Barang-barang yang amat gede dan perintilannya itu mulai di packing ke bus itu. Aku dan mayoritas kakak-kakak yang lain naik ke bus tersebut dimulai dengan doa, dilanjut dengan ku memvideokan sekitar, berlanjut dengan mengamati perjalanan, dan tertidur. Sampailah pagi sekitar pukul 03.00 WIB waktu Kuningan, kira-kira 5 jam perjalanan, kami turun dari kendaraan kami, disambut dengan aroma khas perkampungan, hmm mengingatkanku kepada kampung halaman. Menuju ke basecamp untuk kami memulai istirahat sebelum melakukan perjalanan hero pendakian pertama saya hehe. Sleeping bag, barang yang amat berguna waktu itu, aku pertama kalinya menggunakan itu, waktu pertama kulihat semua orang pakai itu, nampak seperti ikan lagi dikeringin di teriknya matahari hehe sama semua mirip lucu aja gitu bentuknya..
Saat kuterbangun sebelum azan subuh terdengar, karena hawa dingin disana. Kulihat kak amar serius sekali melihat handphone nya saat yang lain masih tertidur, nampaknya beliau bikin konten, ya ternyata benar, ku lagi buka instagram, ada konten yang barusan di release.
Beberapa menit kemudian, aku memutuskan untuk mandi. Sebuah kebanggan, orang yang mandi pertama di kala gelapnya malam, dan dingin nya suasana yang menyelimuti daerah tersebut, benar gelap gulita sesampainya di kamar mandi, alhamdulillah ditemani kak Tia dan Kak Rein, kalau aku tidak salah ingat hehe
Dengan kekuatan cahaya lampu headlamp, bersinarlah cahaya terang itu di kamar mandi, yeay mandi dengan keadaan lumayan terang better lah ya.
Pagi sekitar pukul 06.00 waktu Kuningan setelah melahap sajian makanan yang mengisi perut ,kami bersiap untuk cek kesehatan, ada Cek Tensi dan mengisi beberapa ceklis kesehatan. Untuk memastikan keadaan calon pendaki sehat wal afiat, lahir batin..aamiin hehe
Selanjutnyaa..
To be continued part #2 hehe
5 notes · View notes
mayweblue · 2 years
Text
dalam salah satu kunjungan ke desa, aku mengobrol bersama seorang petani yang baru akan berangkat waktu aku datang. tapi karena, kata beliau, kedatangan kami ini penting, beliau menunda berangkat ke kebun miliknya dan memilih untuk bicara dengan kami.
ada satu yang selalu familiar dalam tiap kunjungan ke rumah warga desa; teh yang mereka sajikan, selalu luar biasa manis. bahkan tetap begitu waktu mereka mengeluh kalau harga bahan pokok sedang mahal. gula yang mestinya bisa dikurangi itu tetap disajikan kepada kami semua dengan kuantitas sama.
"kartu tani udah nggak berfungsi, nggak paham juga kenapa," topi hijau dengan logo sekolah itu tampak lusuh di kepalanya. "jadi beli pupuk, ya, harganya biasa."
"harusnya masih subsidi lho, pak."
"nah, iya! harusnya itu!" rokoknya kretek. dan meski usianya sudah enam puluh lebih, paru-parunya masih kuat menampung tiga sampai empat batang sepanjang obrolan kami ke depan. "dadi petani kui rekasa."
salah satu temanku yang berbicara bahasa jawa bilang, rekasa itu artinya susah payah. dan kami terus mendengarkan ceritanya dengan hening. memandangi gelembung di gelas teh yang berenang-renang di permukaannya. juga lantai dingin karena berlapis semen. gemblong panas lantas diberikan kepada kami seperti kemewahan yang hadir di siang bolong pasca perjalanan yang berliku menggunakan motor.
"nanti kalau malam satu sura, tak laporkan pemerintah itu ke leluhurku biar pupuknya dimurahkan."
nada suaranya, sebetulnya jenaka. tapi kami yang baru mengambil masing-masing satu gemblong juga tahu kalau pak dar, saat itu, sedang mengeluh. dan kami berada di sini untuk mendengarkannya.
rumah penduduk berada tak jauh dari lahan sawah yang kala itu belum dipanen. tiap ke sini, aku selalu suka memandangi hamparan hijau yang sejuk itu. meskipun setelahnya aku akan ditampat oleh kenyataan isu agraria yang menyertainya. sawah itu, ya, milik rakyat.
lucu kalau dipikirkan bagaimana keluhan yang mereka katakan itu adalah sesuatu yang sebetulnya dekat sekali dengan kita. harga mahal, harga mahal, harga mahal. tidak bisakah dimurahkan? tidak bisakah kami diberi lebih banyak dengan harga lebih sedikit?
tiap ke desa, aku selalu lupa keadilan itu seperti apa. karena yang kulihat adalah manusia-manusia yang mengeluhkan harga pupuk luar biasa mahal itu. biaya hidup yang makin mencekik dan harga-harga makin naik. itu bukan sekadar headline berita. kenyataan ini adalah masalah dan harusnya ada yang bisa menyelesaikannya.
biasanya, semua cerita itu akan diinventaris. di depan laptop, di rumah aman yang sepi malam-malam, kacang rebus, dan air putih. tak ada teh hangat yang terlalu manis karena kami pun, juga, sama miskinnya.
"tapi saya suka bertani," pak dar, menyalakan kreteknya yang ketiga. setelah menutup ceritanya dan meminta kami berpindah ke ruang tengah buat duduk di bawah. "rasanya seperti memiliki."
mungkin yang dimaksud itu, sebetulnya tertera dalam konstitusi. ada jelas, pasalnya, hadir sebagai dasar negara. meskipun hambar dan terasa dangkal, meskipun tetap mencekik karena kepemilikan itu rasanya semu.
setelah mematikan kreteknya, pak dar memanggil istrinya yang membawakan setumpuk lauk pauk, nasi, air putih, dan kerupuk. banyak sekali. terlalu banyak untuk kami semua yang cuma bertiga.
"maaf, ya, seadanya aja."
ada ikan, telur, ayam, sayur mayur. seadanya ini—adalah apa yang mereka sisihkan di tengah keluhan mahalnya beras dan minyak. yang mereka bilang seadanya ini, disiapkan untuk kami yang bukan siapa-siapa, dan bahkan datang hanya untuk mendengarkan. ini bukan seadanya, ini adalah kemewahan.
lalu aku jadi teringat lagi tentang teh yang selalu luar biasa manis itu. juga makanan yang kini sedang disajikan kepada kami.
sementara itu, pak dar berangkat ke sawah yang digarapnya. sawah yang luas, yang dirawatnya sembari menjaga kretek di saku celananya, dan topi lusuh berlogo sekolah yang tidak benar-benar melindungi kepalanya.
"rasanya seperti memiliki."
mungkin karena itulah mereka selalu berbagi.
Tumblr media
7 notes · View notes