Beri Panggung Kreativitas untuk Guru dan Murid, Pemprov Bali Gelar SMK Fest 2024

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pemprov Bali melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menggelar acara SMK Fest untuk tingkat kabupaten/kota hingga tingkat provinsi. Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Dr. KN. Boy Jayawibawa dalam keterangan persnya di Denpasar pada Minggu (28/1/2024). Dilanjutkannya dari tanggal 29 Januari hingga 31 Januari SMK Fest akan digelar untuk tingkat kabupaten/kota terlebih dahulu. “Kegiatan akan diadakan di 6 kabupaten/kota yaitu Denpasar, Badung, Gianyar, Bangli, Jembrana dan Singaraja,” jelasnya seraya mengatakan untuk SMK Fest tingkat Provinsi akan digelar pada bulan Maret 2024 mendatang di Taman Budaya Denpasar. SMK Fest sendiri menurutnya adalah panggung berkarya dan berekspresi para peserta didik dan komunitas guru. Acara tersebut bertujuan mengkolaborasikan antara pembinaan kompetensi dan talenta para peserta didik dan komunitas guru. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa menuju profil Pelajar Pancasila,” imbuhnya. Acara yang turut dimeriahkan oleh siswa-siswi SMP, SMA dan SLB se-Bali, perangkat daerah provinsi/kabupaten/kota, masyarakat umum, juga bentuk kolaborasi antara SMK dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI) serta masyarakat Bali yang peduli Vokasi. “SMK Fest diharapkan mampu memberikan gambaran, informasi dan referensi SMK/Pendidikan Vokasi kepada seluruh lapisan masyarakat Bali,” tutupnya. Sebagai informasi, lulusan SMK di dunia usaha cukup tinggi, karena mereka dianggap sangat kompeten dan siap bekerja. Hasil Tracer Study 2023 menunjukkan alumni SMK yang Bekerja (41.4%), Melanjutkan studi (31.0%), dan Berwirausaha (19.5%). Hasil serapan bekerja ini meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 38,8%.(bpn) Read the full article

Merdeka Belajar Jadi Fokus Disdikpora Anambas dalam PMO Level Daerah

Anambas, SK.co.id – Untuk memperkuat program Merdeka Belajar di Kabupaten Kepulauan Anambas, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menggelar Pertemuan Project Management Office (PMO) level Daerah yang melibatkan berbagai pihak terkait, (Rabu, 21/02/2024)Pertemuan ini bertujuan untuk mengawal bersama pelaksanaan berbagai program yang ada dalam kebijakan Merdeka Belajar, yang mencakup…

View On WordPress

Lomba PBB Sebagai Salah Satu Cara Mendidik Karakter Generasi Muda

Kodim 0707/Wonosobo bekerja sama dengan Dinas Pendidikan menyelenggarakan lomba PBB tingkat SD, SMP dan SMA dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke 78. Lomba PBB untuk tingkat SD diikuti tidak kurang dari 24 peserta dari perwakilan SD se Wonosobo bertempat di halaman Gedung Adipura Kencana. (9/10/2023)

Tono Prihantono kepala Disdikpora Wonosobo saat meninjau pelaksanaan lomba PBB Tingkat SD menyampaikan lomba PBB dilaksanakan dalam rangka pembentukan karakter generasi muda khususnya di tingkat SD menjadi penerus bangsa yang memiliki rasa disiplin tinggi, mempunyai rasa cinta tanah air dan bangsa.

“Peraturan Baris Berbaris (PBB) banyak manfaat yang bisa dirasakan seperti pembentukan watak, melatih fisik dan membentuk tanggung jawab. Selain itu, baris berbaris juga turut menanamkan sikap disiplin dan patriotisme. Agar dalam melaksanakan latihan PBB lebih semangat maka diadakan lomba antar sekolah,” kata Tono Prihantono.

Dengan adanya lomba diharapkan menjadi ajang silaturahmi baik anak didik dan guru untuk bertemu satu sama lain. Serta menjadi tolak ukur keberhasilan dalam mengajar khususnya PBB.

“Setiap perlombaan menang atau kalah sudah hal biasa. Akan tetapi menjadi sarana melihat sejauh mana tingkat keberhasilan dalam melatih dan membina anak didiknya. Yang belum menang bisa belajar dimana kelemahan dan kesalahan saat lomba sehingga kedepannya semakin bagus. Kepada yang menang jangan berbangga diri akan tetapi terus berlatih agar bisa mempertahankan keberhasilan yang telah diperolehnya,” ujar Kadis Disdikpora.

Serma Beny DS salah satu juri lomba menambahkan lomba PBB tingkat SD diikuti 24 peserta, adapun materi yang dilombakan ada 20 gerakan yang terbagi dalam 4 kelompok yaitu unsur gerakan dasar ditempat ada 6 item, unsur gerakan perubahan arah ditempat ada 7 item, unsur gerakan berjalan ada 6 item dan unsur kerapian dan disiplin ada 3 item.

Pemerintah Kaji Penghapusan PPDB Sistem Zonasi, Ini Respon Disdikpora DIY

http://dlvr.it/StVvvs

Pensiunan Ini Nyaleg lewat NasDem, karena Partai Pertama Usung Anies Baswedan

YOGYAKARTA | KBA – Sarmidi, seorang pensiunan Disdikpora memberanikan diri menjadi maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) pada Pemilu 2024. Dia maju untuk DPRD Kota Yogyakarta melalui partai pimpinan Surya Paloh, NasDem. Sekretaris Relawan Anies Presiden 2024 (P24) DIY ini mengungkapkan alasannya nyaleg lewat NasDem Karena merupakan partai pertama yang pertama kali yang mengusung Anies…

View On WordPress

Himpunan Mahasiswa Islam HMI cabang Pandeglang Minta Polres pandeglang Tuntaskan Kasus di Dinkes dan Disdikpora kabupaten pandeglang

Pandeglang – Himpunan Mahasiswa Islam HMI Cabang Pandeglang angkat bicara soal, kasus Dinas kesehatan ( Dinkes) serta Dinas Pendidikan kepemudaan dan olahraga (Disdikpora) kabupaten pandeglang yang sedang ditangani oleh pihak polres pandeglang. “Banyak kasus-kasus yang terjadi di tubuh disdikpora dan dinkes kabupaten pandeglang telah banyak kejadian komersialisasi pendidikan kesehatan setiap…

View On WordPress

Doni Aprialdi Lepas Tim Kuansing ke Kejurprov Futsal Riau 2023

TELUKKUANTAN – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Doni Aprialdi melepas tim futsal Kuansing untuk mengikuti Kejurprov Futsal Riau tahun 2023, Jumat (3/3/2023) siang. Pada kesempatan yang sama, juga hadir Ketua KONI Kuansing, Andi Cahyadi. http://dlvr.it/SkJhz4

Tiga Pesan Penting Generasi Emas 4.0., Dikmas Lantas Pelajar SMKN 2 Trenggalek

Digelarnya vaksinasi pada Disdikpora Kab Trenggalek memberi peluang bagi Polantas Trenggalek untuk mengedukasi pelajar yang merupakan pelajar SMKN 2 Trenggalek. Setidaknya ada tiga pesan penting dalam dikmas lantas tersebut yaitu gapai prestasi, lakukan kegiatan positif dan mandiri tertib berlalu lintas.

•• AYO MANDIRI TERTIB BERLALU LINTAS ••

@rasirosakorlantas @ditlantaspoldajatim @polripresisi @rtmcjatim @ntmc_polri @polisi_indonesia @dikmaslantaspolri @roadsafety_policing @subditlakaditgakkum_korlantas

©2022 Satlantas Polres Trenggalek

Dinas Pendidikan Kabupaten Solok, Laksanakan Kegiatan Penyusunan Dan Penginputan RKAS Berdasarkan Perencanaan Berbasis Data

Dinas Pendidikan Kabupaten Solok, Laksanakan Kegiatan Penyusunan Dan Penginputan RKAS Berdasarkan Perencanaan Berbasis Data

Sekretaris Dinas, Anthony Salisa, S.E, M.Ec.Dev.Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dr. Nila Kesumawati, S.Ag, M.Pd , Kasubag Keuangan Disdikpora, Meri Gusda Yuna, S.E Nkripost,Arosuka. – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok laksanakan kegiatan penyusunan dan penginputan RKAS BOS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) SMP Se Kabupaten Solok untuk tahun 2023 berdasarkan Perencanaan…

View On WordPress

Yongmoodo Audiensi ke Disdikpora, Rencana Masuk Dalam Porjar

Yongmoodo Audiensi ke Disdikpora, Rencana Masuk Dalam Porjar

Denpasar, Baliwakenews.com Pengprov FYI Bali melakukan audiensi ke Disdikpora Bali agar cabang olahraga yongmoodo ke depannya bisa dipertandingkan pada Pekan Olahraga Pelajar (Popjar) Bali ke depannya. Audiensi itu sendiri dilakukan pada Jumat (11/11). Seperti diutarakan Ketua Harian FYI Bali Gede Agra Kumara, FYI Bali audiensi itu dengan berupaya keras dan memperjuangkan secara serius agar para…

View On WordPress

Sekda Medison Launching Nagari Jawi-Jawi Menjadi Nagari Inggirih

KITASIAR.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison secara resmi melaunching Nagari Jawi-Jawi Guguak, Kecamatan Gunung Talang menjadi Nagari Inggirih (Inggris), Sabtu (5/11/2022). Turut hadir dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Kabupaten Solok, Septrismen, Plt. Askor Bidang Ekonomi Pembangunan, Syaiful, Kepala Disdikpora, Zainal Jusmar, kepala OPD terkait, Camat Gunung Talang, Donly Wance…

View On WordPress

Kodim Bersama Pemda Gelar Rakor Atasi ATS

Kodim 0707/Wonosobo dipimpin Letkol Inf Rahmat didampingi Pasi Ops dan Pasi Ter bersama Pemda yang diwakili Dinas Pendidikan melaksanakan Rakor mengatasi ATS ( Anak Tidak Sekolah ) khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Wonosobo. (3/5/2023)

Dalam kesempatan tersebut Tono Prihatono selaku Kepala Disdikpora Wonosobo menyampaikan bahwa saat ini masih terdapat 3.301 anak usia sekolah ( 6 – 18 tahun) yang tidak sekolah. Jumlah tersebut tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Wonosobo.

“Saat ini masih terdapat anak tidak sekolah (ATS) sejumlah 3.301 anak yang masuk usia sekolah akan tetapi mereka tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya dengan berbagai alasan. Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Wonosobo sesuai program Bupati yaitu “Mayo Sekolah” telah berupaya dengan berbagai cara agar mereka bisa melanjutkan lagi sekolah lagi. Akan tetapi hasil yang dicapai belum sesuai harapan” kata Tono Prihatono.

Sebentar lagi memasuki tahun ajaran baru, ini merupakan waktu yang tepat untuk sosialisasi agar mereka bisa melanjutkan lagi ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan harapan jumlah tersebut bisa berkurang atau paling tidak bertambah. Dalam upaya tersebut Dinas Pendidikan , Pemuda dan Olahraga menggandeng Kodim 0707/Wonosobo untuk membantu menurunkan angka ATS tersebut. Sebab salah satu indikator dari daerah miskin adalah tingginya angka ATS, ujar Kadisdikpora.

“Kami mengharap kepada Kodim 0707/Wonosobo agar bisa membantu Pemda dalam rangka percepatan penurunan angka ATS. Dipilihnya Kodim bukan tanpa sebab. Akan tetapi melalui pertimbangan yang matang. Alasan adalah Kodim 0707/Wonosobo mempunyai Babinsa tersebar diseluruh wilayah. Keberadaan mereka di masyarakat masih sangat dihargai. Ajakan dan himbauan mereka di lapangan ikuti warga binaannya. Melihat potensi tersebut kami mengajak agar Kodim bersedia membantu mengatasi permasalahan tersebut” ujar Tono Prihatono.

Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat menyampaikan “tugas TNI sesuai UU No 34 tahun 2004 ada 2 yaitu operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang. Pada poin selain perang disana dinyatakan bahwa TNI bertugas membantu Pemda di wilayah. Sesuai dengan UU tersebut maka tidak ada alasan bagi Kodim menolaknya. Bahkan itu menjadi sebuah kehormatan tersendiri bagi TNI khususnya Kodim dipercaya membantu Pemda dalam rangka mengatasi ATS”. “Tugas menciptakan penerus bangsa yang memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan tinggi merupakan tanggung jawab semua masyarakat Indonesia termasuk didalamnya TNI. Untuk itu Kodim akan berupaya semaksimal mungkin dengan mengerahkan para Babinsa mengajak mereka agar mau sekolah lagi” pungkas Dandim.

Pakta Integritas Penerimaan Tamtama Polri, Peserta Wajib Percaya Kemampuan Diri Agar Lolos Seleksi

Pakta Integritas Penerimaan Tamtama Polri, Peserta Wajib Percaya Kemampuan Diri Agar Lolos Seleksi

Kebumen // kilatnusantara.com Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin berpesan kepada para peserta seleksi calon Tamtama Polri gelombang 1, tahun anggaran 2023, agar tidak mudah percaya dengan oknum yang menjanjikan dapat meloloskan saat proses seleksi. Hal ini diungkapkan Kapolres saat pengambilan sumpah serta penandatanganan Pakta Integritas yang saat itu dihadiri Disdikpora Kebumen, Disdukcapil,…

View On WordPress

Dugaan Paksa Siswi Berjilbab, Disdikpora DIJ Panggil Kepala SMAN 1 Banguntapan

Kepala Disdikpora DIJ Didik Wardaya tegaskan sekolah negeri tidak boleh memaksa penggunaan jilbab kepada siswinya. Ini mengacu pada Permendikbud Nomor 45 Tahun 2014. Tertulis bahwa seragam sekolah harus bersifat nasional.

Dalam aturan tersebut tertulis adanya aturan jenis seragam. Mulai dari seragam nasional, jika SMA warna putih abu-abu. Lalu ada seragam Pramuka dan seragam ciri khas sekolah. Termasuk seragam daerah sesuai kebijakan setiap daerah.

Memang di sana  seragam nasional memang ada, tetapi tidak terus harus pakai jilbab, yang muslimah memang ada aturan jilbab warna putih tapi bagi yang memakai. Ini pilihan, tidak memakai masih boleh,” tegasnya ditemui di Kompleks Kepatihan Pemprov DIJ

Didik mengingatkan bahwa prinsip penyelenggaraan pendidikan adalah replika kebhinekaan. Termasuk dalam menyusun kebijakan di sekolah negeri. Sehingga mampu mencerminkan kehidupan Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia

.Kalau terkait dengan pengenaan jilbab yang ini, baru ini dan mudah-mudahan tidak terjadi ditempat lain. Prinsip penyelenggaraan pendidikan adalah replika kebhinekaan, termasuk ini, bisa sekolah di situ karena itu cerminan masyakat kita,” katanya.

Pihaknya juga tengah mendalami dugaan penjualan seragam di SMAN 1 Banguntapan. Lebih khusus adalah kewajiban membeli jilbab dengan logo sekolah. Pihaknya sudah membentuk satgas guna menyelidiki dugaan tersebut.

Didik kembali menegaskan bahwa sekolah tidak boleh menjual seragam. Terlebih jika sifatnya menjadi mewajibkan kepada siswa-siswanya. Hanya saja untuk saat ini belum ada hasil pemeriksaan.

“Kami telusuri juga.  Baru kami dalami dengan membentuk semacam satgas untuk menelusuri. Jual seragam tidak boleh, itu sesuai aturan. Masih kami dalami, apakah itu benar pemaksaan atau bagiamana kami tidak tahu,” ujarnya.

Ditanya ancaman sanksi, Didik juga masih mendalami. Dalam kasus ini dia akan meminta keterangan Kepala SMAN 1 Banguntapan. Guna memastikan apakah melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai.

Dari keterangan sementara, Kepala SMAN 1 Banguntapan mengaku tidak ada pemaksaan. Namun pihaknya masih mendalami keterangan dari sumber lainnya. Termasuk sosok guru Bimbingan Konseling yang memaksa siswi menggunakan jilbab.

“Apakah masuk kategori kesalahan atau tidak. Akan komunikasi dengan BKD kalau masuk kategori disiplin pegawai. Kepala sekolah dipanggil hari Jumat, klarifikasi tapi baru satu pihak. Dari yang lain, artinya dari si anak belum,” katanya. 

Disdik Telusuri Kasus Siswi Dipaksa Pakai Jilbab di Sleman

Disdik Telusuri Kasus Siswi Dipaksa Pakai Jilbab di Sleman

Jakarta, CNN Indonesia — Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Disdikpora) DIY mengklaim tengah menelusuri kejadian siswi muslim di SMAN 1 Banguntapan Bantul yang disebut mengalami depresi berat usai dipaksa mengenakan jilbab oleh pihak sekolah. Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk mencari tahu dan mengusut kebenaran kejadian ini. “Itu baru kita telusuri.…

View On WordPress