Tumgik
#buaya lucu
putrhanna · 2 years
Text
Membahas tentang rasa memang ngk ada habisnya. Serunya itu dibahas bareng ciwi² yg katanya pengen nikah.
Eh tapi heran juga sih sama orang yang katanya pengen nikah tapi dilihat dari keseharian ngk ada ciri² orang "siap nikah" haha.
Jomblo² Sekarang itu pada aneh ya. Bilangnya jomblo tapi ghibahan tiap harinya oppa² kinclong. Bilangnya jomblo fisabilillah, tapi gelagatnya kek buaya berkopiah haha ancur emang. Pada ujungnya bilang "pengen nikah" ah ngk nyambung.
Saking seringnya liat pasangan uwwu di sosmed sampe² lupa bedain mana yg sudah "siap" sama dg yg hanya "kepengen" nikah. Dua kata ini harus bisa kita bedain diera gempuran per-ayangan. Eh apaan sih.
Dikutip dari bukunya dr. Egha Zainur bahwa ada perbedaan mencolok antara "siap menikah" dg "ingin menikah". Orang yg ingin, dia boleh jadi tak punya muka untuk mengutarakan keinginan penyegeraan pada orang tuanya. Jangankan nyali, kedewasaan dan emosional saja dia tak punya. Dia cenderung bersikap serba instan.
Model² begini, besok juga inginnya tahu² punya anak banyak, saleh shaleha, cerdas dan mendoakan saat lebih dulu tinggal di alam kubur. Dia tidak terbayang bagaimana keluh kesah sehari-hari. Tak terpikir bagaimana hal sepele pun bisa menjadi konflik besar. Tak tersirat bagaimana tingkah lucu bayi berubah sangat merepotkan seiring bertambahnya usia. Tak ada pula niatan untuk mengubah diri maupun pribadi. Semuanya inginnya teratasi tanpa usaha berarti. Ya salam.
Klw cuma kepingin sih yg kepingin juga banyak. Bahkan semua org juga ingin kali ya. Tapi bagaimana supaya keinginan kita itu juga diisi dengan kesungguhan dalam menggapainya. Agar nanti kita juga siap menghadapi berbagai konflik dan kerepotan dalam menjalaninya. Bukan hanya kepingin tanpa isi hehe.
Yuk upgrade Diri tiap hari ♡
20 notes · View notes
kancutpolkadots · 2 years
Text
Menyambung jembatan putus
Lalu menyambung lidah buaya
Memandikan kamar mandi
Melatih babi terbang
Rajawali butuh teman yang lucu-lucu
Melukis langit merah muda
Menanam jagung di kebun kita
Trus ngajak menuju jalan kemana kau ingin menghilang dari ingatan seseorang
2 notes · View notes
albirunie · 2 months
Text
Describe The Crew
SHANNORA
Hai, kak Sha!
Your presence giving me big sister energy, thank you for your comfort respons no matter how abnormal our conversation went. I dont usually believe someone that much tapi ternyata ketika gua bingung lu jadi salah satu orang yang gua cari, dan habis ini mungkin nggak akan bisa lagi. So, I would like to appreciate you for being a good listener not only for me but for all The Casts.
Kak sha sangat lovable dan adorable, bahasanya dewasa dan baik sekali. See you again, kak Sha!
Tumblr media
KENNETH
To Bang Ken
Hello Bang Ken, I knew you already try your best to keep up with our absurdity and I know its hard for you to manage us, tapi makasih udah mau mengerti keberagaman kita. Terima kasih udah jadi “Big Bro” buat kita. Bang Ken itu orangnya apa ya... paling normal diantara ketiganya tapi celetukannya suka kocak bejirrr. Bang Ken, mungkin habis ini gua ga punya figur abang lagi tapi gua seneng bisa mengenal lu di OA ini. Love youuu.
Tumblr media
DUDUNG
To Dudung
Udah tau lah ya apa yang mau gua tulis disini melainkan puji-pujian buaya wkakaka Dudung kocak dan lucu, awalnya gua tertarik join ya karna gua ngeliat interaksi seru lu dan anak-anak yang lainnya dan gua jadi pengen terlibat diinteraksi itu, karna gua gatel-gatel kalo ngga ngelucu. Dan berakhir bisa ketemu sama orang-orang yang udah hampir tiap hari bareng gua. Dung, tetep jadi elu yang ceria dan apa adanya ya walaupun lu ngeselin mampus.
Tumblr media
1 note · View note
moonbbyeams · 3 months
Text
Happy 2nd mensiversary, Abyasa!!♡
aku tau ini bakalan jadi ucapan yang *sangat* terlambat, tapi gaa apa-apa daripada gak sama sekali. selain mau ucapin "Selamat" karna sudah mau menghabiskan waktu sibukmu itu bersama aku, aku juga mau menulis sesuatu, anggap aja surat cinta yaa, eheh.
aa, aku selalu berterima kasih karna kamu udah sukain aku sejak lima bulan sebelum kita pacaran— maaf juga karna selalu ngeledek (in lovely way) kamu perihal ini, sebab aku masih gak nyangka aja bisa-bisanya ada yang suka aku sampe selama itu *heeheeehh*
Tumblr media
ini aku yang habis ngeledek kamu, wkwkwk
duh, maaf yaa aku banyak sekali ngeledek kamu..
a long story short, akhirnya kita jadian– dengan ajakan yang kaya ngajak main seblak itu alias sangat tiba-tiba :')) akhirnya aku nemenin kamu dan kamu udah gak suka aku sendirian lagi 🥺
serius, aku merasa nyaman sekali di deket kamu. kamu lucu, kamu yang banyak bercanda, dan banyak bikin aku ketawa sama ulahmu yang random dan kadang aneh itu. i already put a lot of attention to you, aku juga mau kamu nyaman ada di dekat aku dan cerita semua hal yang kamu rasain. meski nantinya aku ga banyak membantu tapi aku senang jadi pendengar. aku disini, kalo kamu mau cerita.
Tumblr media
it's good to seeing you happy
asa, boleh sisihkan lebih banyak waktu kamu buat berdua sama aku? aku tau kamu sibuk, aku paham sekali tapi kadang aku kangen kamu, tapi ya aku ga enak bilangnya aku takut ngerepotin kamu.. :((
dan boleh jangan bikin aku nungguin kamu terus? aku dideket kamu tapi kenapa rasanya masih jauh ya? seberapapun aku coba buat lebih terbuka sama kamu, aku merasa sulit. ini salah di aku kah? salah aku yang ga menyenangkan dan pasif sekali? :'D sampe hari ini aku seperti belum kenal kamu lebih deket *kayanya kamu merasa ini juga ga sih ke aku?*
nanti kita omongin lagi deh tentang yang ini *jika perlu*
————————————————————————————————————
by the way, thank you for being super duperr patient with me asaa. terima kasih udah mau bersabar atas sikapku yang menyebalkan ini. terima kasih udah jadi pacar yang suka mewujudkan apa maukuu. terima kasih jugaa udah kasih aku perhatiaan.. 💗💗💗 terima kasih udah mau stay di dekat aku
Tumblr media
meski kadang suka narsis banget tapi, pacarku paling kereennn
serius, aku sayang kamu– aku mau sama kamu lebih lama lagi. aku mau nemenin kamu sampe lama lama. aku mau ada di deket kamu, aku mau dengerin ocehan buaya yang gombal itu lebih lama lagi. aku mau dengerin ceritamu tentang temenmu yang gaa bisa bikin daftar isi, tentang gombalan anehmu, aku mau denger semua tentang kamu..
Tumblr media
🐜🐜🐜🐜🐜🐜🐜🐜🐜🐜🐜🐜🐜🐜🐜🐜🐜
aa, aku tau aku banyak sekali kurangnya sebagai pacar kamu maka dari itu kamu boleh sekali buat protes ke aku. aku mau kamu omongin apa yang kamu rasa tentang jalanin hari-harimu sama aku..
asaa, aku suka dipeluk, aku suka diucapin "i love you", aku suka diapresiasi, aku suka ditemenin, dan aku suka dimanjain sama kamu ....... aku suka tapi aku gaa enak mintanya karna takut mengganggu dan bikin kamu risih ㅠㅠ
Tumblr media
aku, yang banyak sekali takut dan ragu-ragunya
i cried a little while writing this *chuckled*
and last.... let's trust each other, abyasa.
i loooOoovee yOOUUUUUU ♡♡♡!
Tumblr media
🌷🩷
And honestly, I can't believe I get to call you mine
I blinked and suddenly, I had a Valentine
ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤwith love,
ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ ㅤ – Shayla bukan syahla
1 note · View note
semangatuntukku · 6 months
Text
hai..
aku mau crita, tapi bingung mau crita apa🤤 yaudah aku crita ttng temen baru ku yaa
sekarang aku punya temen baru namanya Rio aku kenal dia di tele iyaa kalian ga salah baca aku kenal dia di telegram asik anaknya, walaupun agak buaya
dia terang"an bgt kalo cwe nya banyak dan pacarnya banyak
semua cwe nya semua masalah sama cwenya dia cerita sama aku
semenjak aku tau begitu aku jadi sadar kalo ga boleh percaya sama cwo, soalnya pasti ga betah kl cmn sama 1 cwe😂
tapi dari dia aku belajar banyak sii
aku mah ga ada rasa, tolol sii kl sampe suka sama yang begitu
kami saling shering cerita aja, nyeritain mimpi, trs impian dan masih banyak lagi
aku manggil dia mas krn dia 2 tahun diatasku lucu ga sii kl manggil orang mas
dah dulu aahh ganti topik bentar lg ga mood ni
0 notes
jakartatimuretnik · 7 months
Text
MODIS, Kalung Wanita Etnik Kain Tenun Wayang Kayu Di Tokopedia Area Jakarta Timur DKI
Tumblr media
Jakarta timur, cakung, cakung barat, cakung timur, jatinegara, penggilingan, pulo gebang, rawa terate, ujung menteng, cipayung, bambu apus, ceger, cilangkap, cipayung, lubang buaya, munjul, pondok ranggon, setu, ciracas, cibubur, ciracas, kelapa dua wetan, rambutan, susukan, duren sawit, duren sawit, klender, malaka jaya, malaka sari, pondok bambu, pondok kelapa, pondok kopi, jatinegara, bali mester, bidara cina, cipinang besar selatan, cipinang besar utara, cipinang cempedak, cipinang muara, kampung melayu, rawa bunga, kramat jati, balekambang, batu ampar, cawang, cililitan, dukuh, kramat jati, tengah, makasar, cipinang melayu, halim perdana kusuma, kebon pala, makasar, pinang ranti, matraman, kayu manis, kebon manggis, pal meriam, pisangan baru, utan kayu selatan, utan kayu utara, pasar rebo, baru, cijantung, gedong, kalisari, pekayon, pulo gadung, cipinang, jati, jatinegara kaum, kayu putih, pisangan timur, pulo gadung, rawamangun.
Apartemen Ternama di Jakarta Timur, The H Residence,  Patria Park, Sentra Timur Residence, Casablanca East Residence, Apartemen Bassura City, The Oak Tower Apartment, Citralandmark, Apartemen Taman Pasadenia, Apartemen Patria Park, Prajawangsa City apartemen, Apartemen Jakarta Living Star, Signature Park Grande, MT Haryono Residence, Apartemen The Hive Cawang, Apartemen Tifolia, Apartemen Menara Cawang, Apartemen MT Haryono Square, Apartemen East Park, Apartemen Cibubur Comfort, Apartemen Delta Cakung, Apartemen Cibubur Village, The H Residence Cawang, Apartemen Bintara Residence, Podomoro Park, Pondok Kelapa Village, Apartemen Titanium Square, Core Sky Residence, Apartemen East 8 Cibubur, Apartemen Sahid Asena, Apartemen Callia, Apartemen Urban Signature.
 Terlaris, Terbaru, Terbaik, Paling Keren, Paling Bagus, Best Seller, Promo, Diskon, Unik, Terkenal, Yang Murah, Premium. JAKARTA PUSAT, Cempaka, Gambir, Johar Baru, Kemayoran, Menteng, Sawah Besar, Senen | JAKARTA TIMUR,  Cakung , Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo, Pulogadung | JAKARTA BARAT: Cengkareng, Grogol Petamburan, Kalideres, Kebon Jeruk, Kembangan, Palmerah, Tamansari, Tambora, | JAKARTA SELATAN: Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Setiabudi, Tebet , JAKARTA UTARA, Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Pademangan, Penjaringan , Tanjung Priok.
aksesoris etnik , aksesoris etnik indonesia , aksesoris etnik bali , aksesoris etnik jogja murah , aksesoris kalung wanita etnik , aksesoris kalung etnik , aksesoris kalung etnik bali , aksesoris fashion etnik , diy kalung etnik , distributor kalung etnik , grosir kalung etnik jogja , pengrajin kalung etnik jogja , model kalung etnik jogja , jual kalung etnik jogja , kalung etnik jawa , kalung etnik di bandung , kalung etnik di Surabaya , kalung etnik jogja di Jakarta , distributor kalung etnik , kalung etnik aksesoris kebaya , kalung etnik batu akik , kalung etnik batik , kalung etnik bali , kalung etnik batu , kalung etnik batak , kalung etnik bandul batu , kalung etnik cowok , kalung etnik kayu , kalung etnik jawa , kalung etnik pria , kalung etnik murah grosir , kalung etnik warna gold , kalung etnik handmade , kalung etnik Indonesia , kalung etnik jogja , kalung etnik Kalimantan , kalung etnik kain perca , kalung etnik untuk kebaya , kalung etnik, kalung etnik Lombok , kalung etnik local , kalung etnik martapura , kalung etnik manik , kalung etnik nusantara , kalung etnik papua , kalung etnik perak , kalung etnik panjang , kalung etnik padang , kalung etnik putih , kalung etnik rumbai , kalung etnik rajut , kalung etnik tembaga , kalung etnik toraja.
Titanium, aksesoris murah, cincin berlian, xuping, jual anting import, anting pompom, anting perak, jewelry, gold, anting mutiara, handmade, anting kekinian, diamond, necklace, anting lucu, gelang murah, perhiasan, xuping murah, anting pesta, perhiasan emas, earrings, fashion, anting hijab, cincin murah, jual anting murah, anting premium, aksesoris, jual anting korea, 
0 notes
zouralbums · 7 months
Text
Tumblr media Tumblr media
💐 Persiapan fisik menuju Lomba Tingkat III adalah jalan kaki bersama ke Monumen Pancasila Sakti / Lubang Buaya dari sekolah kita, SMP N 109 Jakarta. Seriusan, itu capek tapi gak berasa karena seeeeruuu bangeett‼️Apalagi dengan segala tingkah konyol dan lucu teman–teman yang menghibur.
Perjalanan ini pas banget tanggal 8 Oktober, pas banget ulang tahun aku, wkwk. Jadi setelah dari Monumen Pancasila Sakti kita masih harus jalan ke rumah Pak Eme. Buat makan siang. Seru banget, perayaan ulang tahun yang gak bisa aku lupain sih ini.
0 notes
souvenirbank36 · 7 months
Text
BONEKA LUCU
Tumblr media
DI PERCAYA SEJAK 2008 , 0822-9816-2257, boneka lucu terdekat
KLIK wa.me/6282298162257
konveksi boneka anime
konveksi boneka Teddy bear
konveksi boneka wisuda
konveksi boneka beruang
konveksi boneka buaya
Bonekaku berdiri sejak tahun 2008. Ratusan model boneka dan bantal pernah
diproduksi di sini. Dari sebuah kampung bernama Ciketing Udik, jutaan boneka
sudah terkirim ke seluruh Indonesia dari Medan sampai Merauke bahkan
hingga ke luar negeri.
Dekat Bengkel Las Kharunia, Jl. Bogor-Bekasi Jl. Mandor Aren, RT.001/RW.007,Ciketing Udik, Kec. Bantar Gebang, Kota Bks, Jawa Barat 17151
Gmaps :https://maps.app.goo.gl/ZHHzVSvSmwzF1vPQA
Web : bonekaku.co.id
IG : instagram.com/bonekaku_store
Tokped : tokopedia.link/eXxJHpqBttb
Shopee : shopee.co.id/sonyachaterina?smtt=0.378950088-1663677221.9
Hubungi admin : 0822-9816-2257
0 notes
Text
BONEKA TEDDY BEAR
Tumblr media
DI PERCAYA SEJAK 2008 , 0822-9816-2257, boneka lucu terdekat
KLIK wa.me/6282298162257
konveksi boneka anime
konveksi boneka Teddy bear
konveksi boneka wisuda
konveksi boneka beruang
konveksi boneka buaya
Bonekaku berdiri sejak tahun 2008. Ratusan model boneka dan bantal pernah
diproduksi di sini. Dari sebuah kampung bernama Ciketing Udik, jutaan boneka
sudah terkirim ke seluruh Indonesia dari Medan sampai Merauke bahkan
hingga ke luar negeri.
Dekat Bengkel Las Kharunia, Jl. Bogor-Bekasi Jl. Mandor Aren, RT.001/RW.007,Ciketing Udik, Kec. Bantar Gebang, Kota Bks, Jawa Barat 17151
Gmaps :https://maps.app.goo.gl/ZHHzVSvSmwzF1vPQA
Web : bonekaku.co.id
IG : instagram.com/bonekaku_store
Tokped : tokopedia.link/eXxJHpqBttb
Shopee : shopee.co.id/sonyachaterina?smtt=0.378950088-1663677221.9
Hubungi admin : 0822-9816-2257
0 notes
turisiancom · 9 months
Text
TURISIAN.com - Mantap nih kabar terbaru dari Solo Safari di Taman Safari Indonesia! Mereka lagi launching wahana  terbaru. Bahkan, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menceritakan  kalau Solo Safari bakal ada tambahan wahana seru. Ada rumah hantu, restoran apung, dan hewan-hewan baru, seperti burung, buaya, harimau, dan unta. Seru abis, kan? Kabarnya sih, wahana-wahana baru ini bakal selesai dibangun sekitar bulan Desember 2023. BACA JUGA: Liburan ke Solo, Gak Nyobain Kuliner Khas Ini Rasanya Ada yang Kurang Guys Mereka lagi ngelanjutin pembangunan tahap dua Solo Safari, dan targetnya rampung sebelum Natal 2023. Jadi, kita semua bisa merayakan Natal dengan seru-seruan di sana. Nah, yang lebih asyiknya lagi, meskipun ada tambahan wahana keren, nggak perlu khawatir soal tiket. Harganya masih sama kok, udah termasuk masuk ke Solo Safari, belajar tentang hewan-hewan yang unik, dan bisa deketan sama satwa-satwa lucu. BACA JUGA: Taman Safari Indonesia, Pertahankan Pesona Panda China yang Disewa Mahal Kalau kamu mau main, ada pilihan tiket reguler buat weekday dan weekend. Buat kamu yang suka makin spesial, ada juga tiket premium. Tentu juga, dengan bonus welcome drink, suvenir, akses ke restoran keren, dan bisa naik buggy car. Harganya pun beragam, tergantung jenis tiket dan umur kamu. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo ajak teman-teman atau keluarga buat seru-seruan di Solo Safari. Jangan sampe ketinggalan, ya! Semua wahana baru dan pengalaman asyik bakal nungguin kamu di sana. Yuk, kita rayain liburan dengan seru di Solo Safari! 🎉🐾
0 notes
zazulisblog · 9 months
Text
Tumblr media
Jadi beberapa hari trakhir ini gue sempet deket sama satu wanita.
ya bisa di bilang lumayan intens dan nyambung gitu, kita ngelakuin banyak hal dan cerita keseharian masing-masing.
dan gue dengan bodohnya terlalu nyaman dengan zona itu, gatau ya kenapa bukannya gue (buaya) atau apa, tpi gatau kenapa kesannya ngobrol sama dia tuh happy bgt bawaannya.
Kaya gue bisa luapin semua apa yg gue rasain ke dia tanpa kendala apapun. Dia tuh se special itu menurut gue.
Gue suka bgt denger suara dia,gue suka liat tingkah laku dia,denger cerita lucu dia,curhatan dia,pokoknya semua yg dia lakuin gue suka termasuk “wkwkwkwk” nya dia
Ya walaupun gue gatau ya dia ngerasain hal yg sama atau engga, cuman seengaknya dia emang se favorite itu buat gue untuk saat itu.
Cuman dari awal emang udah salah. Dia tuh bilang “jangan baper ya”.
gue jujur gue sedikit baper ke dia, ya karna emang gue se nyaman itu loh ama dia.
Dia pernah bilang “ aku gabakal ninggalin kamu kok, kamu temenin aku terus ya”
Tapi nyatanya apa???
Dia pergi….
Gue gatau karna alasan apa dia pergi, dan gue gatau kenapa dia tiba-memutuskan untuk pergi tanpa memberitahu kesalahan gue apa.
Gue selalu bilang ke orang-orang yg pernah deket atau berhubungan dengan gue ;
Kalo bosen dan mau pergi tolong bilang ya jangan tiba-tiba pergi
Kalo aku ada salah tolong di koreksi
Dan tapi kenyataannya mereka pergi semua tanpa alasan dan penjelasan.
Tapi gue sadar sekarang gue salah ngomong bgitu ke mereka
Namanya juga orang mau pergi ya gamungkin ngasih alesan. Mereka pergi itu pasti buru-buru supaya sampai tujuannya cepat.
Jadi dengan kisah yg kesekian kalinya gue bisa dapet belajar emang ga semuanya harus ada alesannya buat ninggalin seseorang.
Cuman gue awalnya percaya loh pasti dia ada rasa sedikit gitu ke gue, tp nyatanya nihil.
Kalo dia baca tulisan ini gue cuma mau ngucapin ;
I will not pray for u comeback but i’ll pray for ur happines.
Thank u udah ngasih waktu dan tenaga nya untuk gue selama beberapa hari yg lalu.
U are special and u deserve to be happy , really really happy !!!!
0 notes
et-hereals · 11 months
Text
Pesan untuk Sobats!
Tumblr media
Hai Adys, Adip, Ivan!
This is your xsinsoo, Nishee! :3
Kerasa atau ngga sih kita udah bareng lumayan lama? Atau ngga kerasa ya... Banyak event dan games yang kalian buat dan kita laluin bersama, ngebuat beberapa akhir ini aku ngerasa penuh dan berwarna karena kalian. Bayangin, kalo aku gaketemu kalian pasti sekarang aku planga plongo gak tau mau ngapain di RP... Salah satu alasanku masih stay disini! :3 Aku masih ingeeeeeet banget waktu kalian verif dan ada namaku! Aku udah Qtar Qtir karena takut bakal ngga dapet, soalnya kalian salah satu STB OA yg menarik di mataku. Dan ternyata aku keverif omg damn??!?! I love u all... <3 Tapi emang aku ngga sebaik dan sejujur apa yang aku tulis di form, ya? Masih banyak bolong-bolong dan banyak hal yang ngga aku lakuin buat kalian.. Buat aku ngerasa bersalah banget, maaf ya? Selama ini aku banyaaaaaak banget salah dah kekurangan buat kalian. Maaf aku ngga bisa jadi Lancaloka yang rajin dan baik. 😞
Terimakasih, tentunya untuk segalanya. Kalian keren bangeeeet! Selama ini aku selalu amazed dengan karya kalian, cara kalian menjadi Caretaker yang selalu membuat suasana OA hidup. Aku ngga pernah lihat kalian lepas dari tanggung jawab satu sama lain. Itu yang buat aku bangga sama kalian! Terimakasih atas kerja kerasnya. Aku seneng bisa kenal kalian disini, di kehidupanku yang tergolong baru. Terimakasih telah mewarnai hari-hariku dengan tingkah kalian yang lucu, dan menggemaskan!!!
Tumblr media
Buat Adys, makasih udah jadi orang baik yang lucu! Selama ini aku ngobrol sama kamu pasti banyaaak banget hal yang buat aku ketawa karena kelucuanmu. Kamu keren banget, percaya sama aku. Kamu selalu ngasih banyak banget energi positif ke sekitarmu karena tingkahmu, jadi semua orang betah ada di sampingmu. Terimakasih untuk segalanya ya, Dys? Maaf kalau aku masih kurang ngobrol sama kamu... Mulai detik ini kita jadi sahabat sejati, ya? <3 AYAYU BB!!!
Buat Adip, makasih udah jadi orang yang ngehibur Lancaloka! Ada aja tingkahmu yang selalu buat kita ketawa. Kalau ngga ada kamu, kayanya Sobats bakal terasa kurang lengkap dan Lancaloka kehilangan Sule-nya. :3 Kamu keren, Adip! Terimakasih udah menjadi salah satu tenaga Lancaloka tetep bertahan. Semoga setelah ini, kita banyak ngobrol dan jadi temen akrab yaaa? Stop jadi buaya!!! :3 Hehehe be happy terus Adip, I love you!!! <3
Buat Ivan, makasih udah jadi orang yang beda dari lainnya! Kamu tuh lucu banget aku gapaham lagi... Gak tau lagi deh kalau gaada kamu juga bakal sepi ATMAMUDA. 3, itu udah lengkap selengkap-lengkapnya! Kamu keren, banget!! Jangan bosen-bosen jadi orang lucu ya, Ivan? Makasih udah ngasih banyak perhatian ke Lancaloka. Semoga kamu selalu dikelilingi hal baik karena semua kebaikanmu. Kita juga kurang banget yaa ngobrol banyaknya? Setelah ini, semoga kita bisa jadi sahabat sejati yaaa? Be happy terus Ivan, I love you!! <33
0 notes
jerichaellena · 1 year
Text
Kisah Kasih Keisya
Tumblr media
My New Life
“Sayang, makan dulu nih aku udah masakin makanan kesukaanmu.” Ujar suamiku.
“Iya Ayah, sebentar.”
Sebentar ya aku makan dulu setelah ini akan kulanjutkan ceritaku.
Saat itu tahun 2014 tahun pertama kali aku menjadi mahasiswa Universitas Indonesia jurusan hukum.
“Kenalin gue Keisya.”
“Gue April. Salam kenal ya. Eh grup ospek apa kalau boleh tahu?”
“Grup Pidana.”
“Eh kita sama.”
Itulah awal aku bertemu sahabatku April. Dia orang yang sangat ceria dan positif sekali. Kayak nggak pernah sedih deh nih anak pasti. Itu kesan pertamaku pada April. Ternyata setelah kenal dia juga sama manusia biasa kayak kita. Ada kalanya sedih, galau, marah, ya manusiawi.
“Pril lo udah ngerjain tugas Pak Herry belum? Ajarin gue dong gak paham banget tadi di kelas Bapaknya ngejelasin apa.”
“Oh tadi, gampang ntar kita ngerjain bareng aja tugasnya. Oke bestie?”
“Ah bestieku terbaik deh. Ngerjain di kos lu aja ya sekalian gue mau rebahan hahaha.”
“Ah elu kalo ngerjain di kosan yang ada tidur. Enggak enggak di gazebo aja.”
“Idih tau aja gue mau tidur kalo di kosan lu wkwkwk.”
 “Hari ini Ibu akan bagi kalian menjadi beberapa kelompok ya. Ibu tulis di papan yang sekelompok siapa aja. Minggu depan kalian presentasi ya.”
“Yaah Bu, nggak boleh milih sendiri?” Kata salah seorang temanku.
“Enggak, biar kalian bisa berbaur gitu lho. Nggak sama itu-itu aja. Deal ya, ibu acak grup kalian.”
Aku mencoba menghampiri anggota kelompokku terlebih dahulu. “Hai Rasya kan ya? Boleh minta nomor hape nggak biar aku bikin grup.”
“Oh iya, ini nomer gue. Salam kenal ya.”
“Salam kenal juga.”
“Bunga, minta nomor hape dong.”
“Boleh, ini.”
“Sip, nanti kita bakal diskusi lebih lanjut di grup ya.”
“Oke siap, thanks ya Keisya.”
“Kita coba cari bahan materi presentasi masing-masing dulu aja ya. Besok kita bahas materi yang kita dapet.” Ujarku.
“Oke boleh.” Ucap Rasya dan Bunga.
“Guys sorry banget gue gak bisa kerja kelompok besok. Waktunya ternyata bentrok sama acara organisasi dan gue harus dating. Maaf banget. Nanti kalau ada yang bisa gue bantu bilang aja ya.” Ujar Bunga.
“Oke Bunga nggak papa. Nanti kita kasih tahu progresnya udah sampai mana.” Tulisku di chat.
 “Eh sorry gue telat. Tadi nganterin Mama dulu ke pasar.”
“It’s okay. Kita bahas materi yang udah kita kumpulin yuk.”
Hari itu kita tak hanya mengerjakan tugas tapi sambil deep talk kehidupan. Aku mengira Rasya adalah orang yang cuek dan susah diajak bicara. Ternyata tidak, dia adalah orang yang lucu dan ternyata cukup bijaksana dalam memaknai hidup. Tanpa kusadari bestie-ku sekarang menambah satu orang yaitu Rasya. Setelah sering kerja kelompok bareng dia jadi suka ikut makan ataupun jalan bareng April. Udah kayak trio kwek kwek nggak sih kita. Tinggal rekaman lagu aja.
 “Sya, lu nggak punya temen cowok apa ngintilin kita terus?” “Ya ada sih cuma ya udah terlanjur nyaman sama kalian. Temen cowok gue mah ntar kalo mabar atau ke warnet tuh baru kompak.”
“Hahaha kenapa sih laki-laki suka banget main game?”
“Ya mending main game daripada mainin hati perempuan. Eeaaaa.”
“Ah bisa aja lu!” ucapku.
“Padahal juga cowok itu kalau nggak buaya ya gay.”
“Eits info dari mana itu enak aja. Gue cowok baik-baik gini masa dibilan buaya atau gay. Gue anak baik-baik ya.”
“Iya deh iya percaya Sya.“ kata April.
“Eh Sya, lu nggak ada apa cowok buat dikenalin ke Keisya. Kasian banget hidupnya jomblo seumur hidup.” “Ih apaan sih Pril! Gue enjoy dengan kesendirian gue. Daripada buru-buru tapi kenal dengan orang yang salah? Mending mana?” “Iya sih tuan putri Keisya.” Jawab April.
 Karena lagi ada tugas buat proposal aku rajin banget tuh ke perpustakaan Universitas.
“Eh, lagi cari buku ini juga?” Ucap seseorang yang asing entah siapa.
“Iya, lu cari buku ini juga? Tapi tinggak 1 gimana dong? Kita sharing aja kali ya.”
“Boleh, ide yang bagus.”
“Kenalin gue Ari.”
“E-eh gue Keisya.”
“Lu lagi ada tugas apaan emang?”
“Disuruh bikin proposal sih. Lu angkatan berapa?”
“Gue angkatan 2014 sih. Lu juga?”
“Iya, samaan dong kita. Lu anak hukum juga?”
“Iya gue anak hukum”
“Lhah gue nggak pernah tau lu.”
“Sama. Kita nggak pernah sekelas kali ya jadi nggak kenal.”
“Nice to meet you.”
Akhirnya aku mengerjakan proposalku bersama dengan orang asing yang baru kukenal.
 Hari demi hari berlalu, rasanya capek sekali kuliah itu. Capek fisik, capek mental. Sama bosen banget sama hidup. Hidupku lempeng-lempeng aja gini. Nggak ada cowok yang ngedeketin juga. Apa aku kurang menarik ya. Bertahun-tahun kujalani dengan merasa kesepian. Mungkin hatiku udah banyak sarang laba-labanya karena terlalu lama nggak ada yang menghuni. Kalo ini bisa dikontrakin, aku kontrakin deh hati biar dapet duit.
1 note · View note
terjebakmasalalu17 · 1 year
Text
DIMPLE
Tumblr media
(Ss waktu si om vc karena mau menghibur aku yg sudah nangis seharian karena kang cilok kalau kata dia 😅, bodoh!)
Aku kenal dia sebelum kenal sama Rizki atau pun Roy.
Tapi aku tau dia dari awal itu macam Buaya, ya pemain juga bisa dibilang.
Dia ganteng, asik, punya lensung pipi juga lagi, tapi karena aku tau dia buaya jadi aku biasa aja sama dia.
Dia baik, dia selalu ada apalagi kalau aku lagi galau parah, dan dia kadang otaknya sengkle, tapi kadang kek ustad 😅🤣
Nihhh kelakuannya kalau jadi ustad 🤗
Dan dia ngakak pas aku kirimin ss an tulisan ini, pas bagian (kadang otaknya sengkle dan kadang kek ustad) 🤣😅
Selama kenal dia, vc cuma 3x itu pun paling cuma 3/5menit aja. Ga pernah tlpnan. Paling chatan aja, hampir setiap hari. Seringnya aku yg ga bales, tapi dia pasti chat lagi nantinya. Kalau aku ga bales pasti sama dia langsung dihapus history chatannya, karena dia mikir takut dibaca sama pacarku wkwkwk dan kalau udah gitu pasti selalu aku yg mulai chat dengan ketawa, karena ya lucu, ngapain coba dihapus 😅 Dan dia selalu chat kalau pagi pagi, PAGI BU GURU! 😅
Sebelumnya aku pernah ngomongin dia jg sih disini, yg waktu itu dia nyemangatin aku karena mau akreditasi, yg berharapnya aku disemangatin sama R18/M18 😅
Tapi bukan itu yg mau aku omongin,
"Dia yg terlihat seperti buaya tapi nyatanya dia baik, dan dia yg terlihat baik tapi nyatanya dia buaya!" 😅😁
Huft, tapi yaa semua sama saja sepertinya ahahaha
201222 16.31
1 note · View note
pinkycoffe · 2 years
Text
Assalamualaikum mas..
ciaahh kali ini mas nya sudah berwujud manusia, ndak halu-halu lagi...
Apa kabar mas? Semoga mas dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah ta’ala.
Lucu ya mas, ternyata kita tu sedeket itu, cuma ndak pernah saling melihat aja, makanya ndak ketemu-ketemu.
Berawal hanya tau dan ndak kenal, sampe akhirnya temenku ngajakin pean buat main pingpong bareng, terus temenku ngajakin buat main badminton bareng, akhirnya sering main pingpong bareng, yaa sebatas teman main aja. sampe akhirnya aku jadi tim suksesnya ketua gamajatim dan di ajak buat jadi DP, qadarullah pean diangkat jadi DPO, jadi makin sering ketemu deh. sampe akhirnya pas rapat RAPBO itu aku bawa notebook pink buat dititipin ke temen koordinator divisiku yang ternyataa buku itu hadiah dari pean pas ulang tahunku yang ke-21, dan yang nyadar malah temenku gara-gara ada tulisan “buaya senja” di halaman pertama buku itu. dan pean juga lupa pernah ngasih buku itu ke aku, ya karena pas itu juga ngga saling kenal, pean kenal deketnya sama kakakku dan temen-temenku. hahaha lucu banget si kalo di inget-inget.
Pas pean deketin aku, semua orang yang tau dan kenal pean langsung bilang “dia orang baik mi, kamu ngga usah khawatir”. Termasuk Besti-bestiku yang ternyata lebih dulu kenal pean daripada aku. Dalem hatiku “oh, berarti orang ini hablum minan naas nya bagus” dan sependek pengetahuanku salah satu cara melihat bagaimana hubungannya sama Allah itu ya dengan melihat bagaimana hubungan dia terhadap manusia. 
Awalnya banyak keraguan dan ketakutan yang terus menghantui hari-hariku, takut menyakiti, disakiti, mengecewakan atau dikecewakan, tapi entah kenapa bersama mas aku selalu merasa tenang, aman dan nyaman. akhirnya keyakinanku tumbuh, rasa sayang itu tumbuh dan terus lebat setiap harinya.
Terimakasih mas, aku belajar banyak dari pean. tak perlu banyak alasan untuk mencintai, sebab cinta akan menyempurnakan segala ketidaksempurnaan, Terimakasih bahwa kita memiliki harapan dan tekad yang sama, yaitu untuk melebur menjadi satu bahtera.
Mas, perjalanan panjang kita tidak akan selalu bahagia tanpa masalah dan perbedaan, tapi semoga dari segala masalah dan perbedaan yg ada nanti bisa mendewasakan kita, dan membuat kita ingat harapan dan tekad kita, menjadi satu bahtera mengarungi lautan dunia dan akhirat-Nya. Aamiin...
and today, i said yes...
untukmu mas,
Tri Armi Berliani
1 Oktober 2022 | 02:10
1 note · View note
syncedforjune · 2 years
Text
Kina: Gelora Tawa Dan Pertemuan Pertama.
Suara dentuman kecil dari mikrofon yang sedang di tes kegunaannya membuatku sedikit terkesiap ketika sedang mengaduk-aduk minumanku dengan tatapan yang kosong. Tak ada hal yang paling mengasikkan selagi menunggu acara dimulai dengan melamun. 
“Kaget ya? Makanya, jangan ngelamun terus!” tegur Khalil menghampiriku dengan setelan batik rapi.
“Masih lama ya acaranya?” tanyaku karena sudah bosan menunggu.
“Sebentar lagi. Yang jadi MCnya belum dateng soalnya. Kamu berbaur dulu dong sama yang lain! Banyak tuh cowok-cowok ganteng di sebelah sana, siapa tau mau sekalian cari jodoh! Hahahahah.” Khalil lagi-lagi menggodaku sembari menunjuk-nunjuk kerumunan pria yang aku tebak mereka dari fakultas hukum—itu teman-temannya Khalil. Kuinjak saja kakinya dengan high heelsku kuat-kuat sampai ia menjerit.
“Aw! Stop it, Raksi!”
“Makanya jangan godain aku terus! Aku di sini bukan buat cari jodoh!” 
“Iya deh iya… sorry sorry….”
Kami membisu, pandanganku mendadak jatuh kepada makanan-makanan ringan yang baru saja dikeluarkan dari arah dapur cafe. Hanya makanan ringan layaknya kesukaan remaja-remaja zaman sekarang, pun juga cafe Gelora Tawa memang hanya menyediakan makanan serta minuman ringan saja disetiap harinya.
“Mbak— eh, Sisi,” panggil Khalil memecah keheningan di antara kami. 
Sisi. Sisi. Sisi.
Khalil selalu memanggilku dengan nama Sisi sejak kami baru diresmikan sebagai Gadjah Mada Muda kala itu. Ya, kami bertemu lalu berteman saat OSPEK kampus dilaksanakan. Sebenarnya aku tak pernah menyangka pertemanan beda fakultas ini akan terus berlanjut sampai hari ini.
“Ya? Kenapa, Lil?” sahutku.
“Hm….”
“Apa sih, Lil?”
“Kalau boleh jujur… kamu cantik banget sumpah pakai setelan kebaya itu. Ditambah rambutmu yang dicepol itu, behhh, cuakep pol! Ettt, Ini adalah sebuah pujian yang amat jujur, by the way.” Aku seketika terkekeh ketika mendengar pujian dari Khalil. Tak lupa kuucapkan pula terima kasih kepadanya.
Putih bersihnya kebaya kutubaru, sampur berwarna pink tua, dan juga kain batik parang rusak memang perpaduan yang tak akan pernah gagal membuat setiap mata melihat sia-sia begitu saja. Ini adalah setelan kebaya kebanggaanku karena Ibulah yang memilihkannya untukku.
Kembali ke acara, kini cafe Gelora Tawa terbagi menjadi dua bagian. Sebelah kanan—dekat panggung kecil yang biasa dipakai untuk penampilan band-band remaja sudah diisi oleh bangku-bangku serta berbagai macam makanan dan minuman. Sementara di sebelah kiri, tatanan meja dan kursi tidak diubah sama sekali karena itu adalah wilayah untuk para pelanggan yang ingin menikmati harinya di cafe Gelora.
Menurutku, Khalil terlalu muda untuk bisa mencapai semua kesuksesan ini. Iya, cafe Gelora ini adalah cafe miliknya. Dan tentunya aku sangat bangga dengan semua pencapaiannya. Usia kami hanya terpaut satu tahun lebih. Aku sempat gap year selama setahun karena beberapa alasan. Maka dari itulah aku bisa seangkatan dengannya saat ini. 
Dengan jahil Khalil selalu memanggilku dengan embel-embel 'Mbak' karena perbedaan umur. Padahal, aku selalu merasa sungkan, aku hanya ingin dipanggil dengan namaku saja oleh siapapun.
Memang dasar Khalil ini, tak jauh berbeda dengan adikku, Tsabit. Lelaki itu satu angkatan pula denganku—hanya beda fakultas, aku mengambil fakultas geografi sementara ia mengambil fakultas teknik elektro, sama dengan gadis yang tengah ia incar-incar, siapa lagi kalau bukan Utara? Gadis menawan dengan sifat tegasnya sudah bisa membuat Tsabit selalu gelagapan ketika sedang mencoba untuk menggombalinya. 
Utara memang bukan tipe gadis yang akan meleleh langsung hanya dengan beberapa kalimat manis dari buaya darat seperti Tsabit.
“Mana sih MCnya, aduh Jelita mana ya… eum… nah! Itu dia!” Khalil tahu-tahu menghilang—mengejar seseorang yang dicari. Segera semua tamu undangan dirapatkan ke area panggung. Acara akan dimulai sekarang. Katanya, bakal ada penampilan stand up comedy dari yang berulang tahun. Aku tak sabar. Khalil selalu lucu dan konyol dimataku, sudah pasti semua candaannya akan berhasil membuat perutku tergelitik.
Angin nampak berseteru di luar sana, dan cuaca pun tetap cerah seperti biasanya. Acara sudah dimulai. Diawali dengan sambutan dan pembacaan do'a, lalu ke acara inti—pemotongan nasi tumpeng dengan lauk pauk yang lengkap. Wah, semua lauk pauk itu benar-benar membuat kedua mataku berbinar kelaparan.
Kudengar lonceng pintu beberapa kali berbunyi, tandanya ada beberapa pelanggan yang masuk dan keluar. Acara terus berjalan, riuh tepuk tangan dan sorakan penuh bahagia mengiringi jalannya acara. Hingga sampai di acara puncak—sebuah penampilan stand up comedy dari Khalil sudah sangat siap kunanti akhirnya tiba.
Khalil dengan cakap mengambil alih mikrofon serta perhatian para undangan, begitu pula dengan pelanggan yang datang. Sesuai dengan nama cafenya, Gelora Tawa. Dibuatnya seisi penonton tertawa terbahak-bahak dengan guyonan ringan miliknya. 
Hening, tertawa lagi, hening, tertawa lagi. Begitulah kira-kira suasana yang aku rasakan saat ini.
“Lo semua tau ga, kenapa kita sebagai rakyat Indonesia ini kebanyakan masih stuck disitu-situ aja, ga maju-maju maksudnya,” ucap Khalil bersiap dengan guyonan selanjutnya.
“Kenapa tuh?” sahut beberapa penonton.
“Yo karena masyarakat seperti kita ini malah pada disuruh ngotak! Lo semua bayangin, kita kan manusia nih, eh... belum nyoba buat bangkit udah disuruh ngotak aja, ya gimana mau maju kalau kita, para masyarakat jadi jelmaan kotak kardus semua??” Tiba-tiba saja terdengar suara tawa kencang hingga terpingkal-pingkal dari arah belakang—area para pelanggan, tawa itu benar-benar mengejutkan seisi cafe. 
Terlihat seorang pria tengah duduk sembari memegangi perutnya yang tergelitik karena guyonan Khalil. Pria gondrong dengan penampilan santai itu sontak membuat semuanya terdiam—memandangi pria itu, pria yang tak asing menurutku.
“E-eh… sorry-sorry,” ucapnya yang baru tersadar kalau seluruh perhatian mendadak tertuju kepadanya. Ia sontak gelagapan menutupi wajahnya dengan tas selempang miliknya yang nampak penuh, aku tak tahu isinya apa, mungkin jaket almamater atau hal yang lain? Entahlah.
Pria itu kemudian berdiri, seperti hendak pergi dari area cafe karena rasa malunya.
“Mas Kama! Jangan pergi, Mas! Ga apa-apa!” panggil Khalil menggunakan pengeras suara. Lho, Khalil kenal dengan pria itu ternyata?
Tunggu, Kama? Oh, kakaknya Utara? Pantas saja semua tamu undangan mendadak senyap. Yang aku tahu, pria itu adalah salah satu mahasiswa yang banyak disegani oleh mahasiswa lainnya. Ya… aku hanya tahu saja dari beberapa mulut temanku, mereka semua tergila-gila dengannya entah kenapa—mungkin, dari wajahnya atau kepintarannya. Ah, yang jelas aku tak pernah tertarik untuk menguliknya lebih dalam. Lagi pula, aku tak pernah berkenalan atau bahkan terlibat dialog langsung dengannya.
Pria itu hanya tersenyum canggung lalu kembali duduk di tempatnya, makanan serta minuman pesanannya masih banyak tersisa. Pasti ia juga belum mau untuk beranjak pergi ke luar.
“Habis dari mana, Mas?” tanya Khalil yang mencoba untuk kembali mencairkan suasana.
“Habis… dari kantor polisi, hehe. Silahkan, dilanjut lagi aja acaranya….” Jawaban Kama membuat alisku mengkerut. Wow, habis melakukan apakah ia sampai-sampai harus berurusan dengan kantor polisi?
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Drrt... drrt….
Getaran ponsel yang aku simpan di dalam tas kecilku seketika mengalihkan pertanyaanku yang sebelumnya. Oh, ternyata hanya Tsabit yang menelepon. Aku harus mengangkatnya segera.
Menjauhlah aku sebentar dari area keramaian. Acara kembali dilanjut dan aku kini berdiri di depan pintu keluar cafe, sedikit dekat dengan meja Kama berada namun tak apa. Pria itu nampak sibuk melahap makanannya, pastinya obrolanku tak akan ada yang menguping walaupun speaker telepon aku nyalakan.
“Halo? Mbak?? Lagi ada di mana??”  tanya Tsabit dari seberang telepon.
“Aku di cafe Gelora, Khalil lagi ngadain acara ulang tahun. Kenapa, Tsa?”
“Nice! Anu… Mbak ada liat mas-mas jangkung, rambut gondrong, outfit kaos item sama pake celana jeans ga? Atau… kaosan tapi pake jaket almamater kampus. Ituloh… kakaknya Utara, si Kama. Adeknya lagi nyariin ini soalnya, siapa tau ada di sana soale Kama emang suka mampir ke cafe cafe buat makan.” 
Mendadak tanganku mematikan tombol speaker, kulirik pula ke arah belakang, takutnya yang dibicarakan mendengar pembicaraan kami. Si Kama si Kama, lancang betul memang mulutnya itu.
“Oh, ada-ada. Lagi makan dia, kenapa toh?”
“PUJI TUHANNNNN. Boleh kasihin sebentar teleponnya ke dia ga, Mbak? Ini Utara mau ngobrol sebentar katanya.”
“Kenapa kamu ga nelpon ke dianya langsung aja? Aku ga kenal sama dia, Tsabit. Jangan aneh-aneh, malu aku.”
“Nomor Kama ga aktif, Mbak. Ayo dong, sebentar doang kok, ini aku sama Utara mau langsung ke kampus, udah mepet sama jadwal kelas selanjutnya nih!”
“Hih hari Sabtu masih aja ngampus. Ya udah, sebentar!”
Deru napasku tiba-tiba mendatangkan rasa gusar. Aku pun memberanikan diri untuk mendekati pria itu. Kasihan Utara, aku tak tahu pasti sebenarnya apa yang terjadi tetapi, Utara sudah aku anggap sebagai adikku sendiri.
“Permisi?” panggilku menganggu aktivitasnya.
“Oh, ya? Kenapa?” sahut Kama yang membuatku mematung sebentar.
Sudah gila. Sebetulnya aku tak pernah percaya kalau ia memiliki iris mata berwarna biru turunan dari ibunya yang berasal dari London itu—teman-temanku sih bilangnya begitu. Tapi mereka seperti selalu melebih-lebihkan kenyataan bahwa Kama masih mempunyai darah Indonesia dari sang ayah—sama seperti adiknya. Aku kira warna iris matanya akan sama seperti Utara dan orang Indonesia pada umumnya, berwarna coklat. Ternyata faktanya, perkataan mereka ada benarnya juga. Sungguh indah sorot mata itu kulihat. 
“Kakaknya Tsabit, ya?” tanya Kama mendahului pertanyaanku. Oh, aku kira dia tak mengenaliku. Aku lagi-lagi terkesiap lalu mengangguk.
“Anu… maaf, kebetulan Tsabit nelpon, Tsabit bilang nomermu ga aktif, makanya dia nelpon lewat hpku. Katanya... ada yang nyariin.” Kuberikan langsung ponselku tanpa ragu kepadanya. Ia mengangguk lalu beranjak pergi ke dekat pintu untuk mendengarkan suara panggilan dari ponsel tersebut.
Bisa kudengar omelan Utara dari fitur speaker yang sepertinya sengaja Kama nyalakan. Tiba-tiba, mataku terfokus kepada tangannya yang nampak kotor diwarnai oleh bekas cat-cat latex atau mungkin cat akrilik—aku tak tahu pasti jenis catnya apa tapi, yang pasti, sepertinya ia adalah salah satu dari seniman muda yang ada di kota ini.
“Udah, nih. Thanks ya. Maaf ngerepotin,” ucapnya sembari mengembalikan ponselku.
“Di sini ada toilet ga ya? Ini, mau….” Ia memperlihatkan kedua tangannya kepadaku, sepertinya bekas cat-cat itu sudah sulit untuk dihilangkan kalau hanya dengan sehelai kain saja.
“Oh, ada. Ada di belakang, mau aku antar?” tanyaku lalu Kama mengangguk.
Aku pun kemudian mengantarnya menuju toilet darurat yang ada di belakang cafe—toilet campur untuk pria dan wanita. Berhamburlah ia ke arah wastafel sembari membuka tas selempangnya. Ia mengeluarkan beberapa kuas yang sudah mengering akibat belum dicuci bersih sehabis pemakaian.
“Haduh, alamat dibuang lagi ini kuas.” Gerutunya yang masih bisa aku dengar.
Aku menunggunya di depan pintu toilet—memperhatikan dirinya yang seperti sedang kesusahan untuk mengangkat noda cat dari kulit tangannya.
“Kayaknya harus dipakein minyak kayu putih dulu. Ini, aku kebetulan bawa, dicoba aja. Kalau digosok doang nanti makin merah-merah itu kulit tangannya,” ucapku menghampiri lalu menawarinya satu botol kecil minyak kayu putih dari dalam tasku.
Dengan cepat Kama mengambil botol kecil itu lalu kembali membersihkan kedua tangannya dengan serius. Noda-noda tersebut perlahan luntur dan memudar. Pundaknya tampak menurun karena sudah merasa lega.
“Makasih lagi, ya. Udah bersih sekarang,” ucapnya sembari tersenyum tipis lalu memberikan kembali botol minyak tersebut.
“Kama, fakultas FIB.” Tiba-tiba saja dirinya mengulurkan tangan kanan yang sudah bersih dan kering itu kepadaku. Aku yang bingung hanya menjabatnya kembali lalu kami pun berkenalan.
“Oh, Raksi, fakultas Geografi.”
“Bukannya namamu Kina?” tanya Kama. Pasti ia mengetahui nama panggilan itu dari Tsabit.
“Itu nama depanku, tapi kamu bisa panggil aku Raksi aja,” jawabku.
“Oh, Oke.”
Hening, hanya terdengar suara musik dari arah luar toilet. Kama terdiam sembari memandangiku dari atas sampai ke bawah. Oh ayolah, apakah ada yang salah dengan penampilanku ini?
“Kenapa?”
“Setelan kebayanya bagus. Eum, kalau gitu, I must go home. Udah disuruh pulang sama Utara.” Pamitnya.
“Glad to meet you, Kina. Eh, maksudku, Raksi,” ucapnya lagi yang kemudian langsung pergi sembari memberikan senyuman perpisahan kepadaku begitu saja.
Benar-benar begitu saja, ia langsung menghilang dari balik pintu kaca cafe tersebut. Hanya pertemuan dan perbincangan yang sangat singkat. Sebenarnya aku tak pernah menyangka bisa berkenalan dengan kakaknya Utara itu secara langsung. Sungguh siang yang amat berwarna bagiku kali ini.
0 notes