Tumgik
#amin
f-e-r-a-y-e · 15 days
Text
Tumblr media
Gelişin huzur getirdi, Gidişin hüzün
Ya Şehri Ramazan ...
Rabbim tekrarını nasip eylesin Tuttuğumuz oruçları kabul buyursun
Gidiyor musun Ey Sevgili ?
Oysa her vedalar hüzün bırakır geride.
Sen ise bayram bırakıp gidiyorsun.
Gelişine sevinmek imandandır
Gidişine üzülmek ibadet, yolunu gözlemek hasret, Kavuşmak ise vuslat
.....🖤✨🌙
228 notes · View notes
fiemanillah · 1 month
Text
Tumblr media
363 notes · View notes
maitsafatharani · 2 months
Text
Terimakasih, Pak Anies.
Barangkali, itu kalimat pertama yang ingin aku ungkapkan, jika ditanya tentang kesan di Pemilu 2024.
Terimakasih ya Pak, sudah berjuang untuk maju, menjadi salah satu calon presiden yang membuat kontestasi Pemilu terasa lebih ada 'ghirah'nya.
Jujur, di 2014 dan 2019, rasanya jengah sekali. Setiap membuka medsos, isu-isu SARA yang menjadi bahasan. Kampanye yang begitu-begitu saja, membuat bosan untukku pribadi melihat perjalanan kampanyenya. Karena paling ya, begitu saja tren-nya. Blusukan ke warga-warga, kampanye di atas pentas sembari bermonolog di bawah terik matahari, juga bagi-bagi amplop *eh.
Di 2024, Pak Anies dan tim menciptakan atmosfer yang berbeda. Desak Anies dan Slepet Imin, menjadi model kampanye yang berani tampil beda di sejarah pesta demokrasi Indonesia.
Dalam Desak Anies dan Slepet Imin, terjadi dialog antara capres-cawapres, dengan audiens. Audiens bisa menanyakan apa pun, bahkan mengadukan keresahan apa pun.
Ini menarik.
Melihat bagaimana para calon pemimpin kita berdialog dengan rakyat biasa maupun para mahasiswa, yang penuh dengan keluhan dan kritik yang beraneka ragam. Gaya kampanye ini meruntuhkan gaya konservatif, dan aku tidak bisa bilang tidak, gaya kampanye ini adalah gaya yang mendidik rakyat.
Buatku pribadi, ini mengagumkan. Bagaimana capres-cawapres bahkan memperhatikan bagaimana strategi dalam berkampanye. Memperhatikan bahwa proses pesta demokrasi, bukanlah sekedar pesta untuk yang akan maju mencalonkan diri. Tapi senyatanya, pesta demokrasi haruslah dirasakan sebagai 'pesta' oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Meski tidak bisa langsung mengikuti agenda Desak Anies, aku adalah salah satu pendengar setia rekamannya di Youtube. Pak Anies selalu menyampaikan di setiap dialog, bahwa Desak Anies adalah cara paslon 01 menawarkan 'cara berpikir' mereka. Menurut beliau, rakyat harus tahu bagaimana cara pemimpinnya membuat keputusan, dimana keputusan lahir dari cara berpikir. Menurut beliau lagi, pemimpin itu tugasnya membuat keputusan, maka sudah seharusnya rakyat memilih pemimpin dengan cara berpikir yang paling relevan. Aku semakin kagum dengan strategi beliau.
Terbayang, menghadiri berbagai dialog pasti adalah hal yang menguras pikiran dan tenaga. Belum lagi jika ada kritik-kritik yang perlu dijawab, betapa melelahkannya. Tapi Pak Anies dan segenap tim, tetap memilih proses yang 'out of the box' ini demi mendidik rakyat dalam proses pemilu. Selain juga pasti ada misi menjaring suara.
Pak Anies, kuakui adalah sosok yang memiliki kelebihan dalam public speaking nya. Beberapa pihak bersentimen negatif, menyebut kelebihan ini sebagai 'omon-omon' belaka, atau 'janji manis' tanpa eksekusi nyata. Beberapa juga berpandangan, orang yang ucapannya manis di mulut, tidak selalu baik dalam bekerja. Tapi, kurasa itu logika yang tidak selalu benar dan tidak bisa dipukul rata. Kecerdasan berbicara tidak berarti payah dalam kerja nyata. Tidak bisa dihakimi begitu saja. Dan lagi, rekam jejak selama Pak Anies menjabat Gubernur Jakarta pun dapat kita pelajari di berbagai platform media sosial.
Ada lagi yang menarik menurutku. Performa Pak Anies saat debat. Aku kebetulan menyimak debat ketiga secara live via Youtube. Disana, Pak Anies tampak begitu 'menyerang'. Jujur, sebagai orang yang tidak suka dengan konflik, aku agak jengah menonton serangan demi serangan tersebut. Tapi, secara jernih aku mencoba berpikir. Acaranya ini judulnya debat, lagipula saat itu temanya adalah pertahanan, dimana salah satu paslon adalah juga menteri pertahanan. Wajar kalau terjadi kritik yang pedas, dan harapannya yang bersangkutan piawai dalam menjawab. Namun, seperti yang kita lihat dan saksikan sendiri, yang terjadi justru sebaliknya. Ah, sepertinya tidak perlu kujelaskan, netizen bisa menilai sendiri dengan mindsetnya masing-masing :)
Aku tersadar, bahwa saat itu Pak Anies sedang menjalankan peran, sebagai seorang kontestan yang berdebat. Terimakasih Pak, sudah menjalankan peran sesuai dengan situasinya.
Lalu tentang visi-misi. Aku belum membaca dokumen visi-misi paslon secara lengkap. Tapi beberapa kali, aku melihat postingan yang mengutip visi-misi dari para paslon. Dan, aku melihat hampir di setiap aspek, Pak Anies selalu memiliki visi-misi yang digagas. Di isu kesehatan, ekonomi, sampai diaspora pun beliau tuangkan gagasan. Dokumen visi-misi yang lengkap ini amat membantu jika kita ingin mencari isu yang menjadi fokus kita. Dan rata-rata mostly isu-isu tersebut ada di dokumen paslon 01.
Tidak hanya itu, muncul juga berbagai gerakan organik seperti aniesbubble, humanies, senimanbersatu, dll yang mendukung perjalanan kampanye Pak Anies. Pak, rasanya saya susah membayangkan gerakan-gerakan seperti itu terbentuk jika tidak ada ketulusan (apalagi tanpa bayaran), karena satu tujuan menginginkan perubahan.
Oh ya, aku juga respect dengan para pendukungnya yang tetap objektif meski mendukung paslon AMIN. Contohnya, pada saat debat cawapres. Patut diakui Cak Imin masih sangat blunder ketika itu. Tapi, para pendukung mengkritik dan menasihati, bukan menutup mata atas kekurangan itu. Dan alhamdulillah, Cak Imin pun terbuka dan menerima kritik. Di debat berikutnya, performanya lebih baik daripada sebelumnya. Membayangkan Indonesia dengan pempimpin yang terbuka, berkepala dingin, mampu memproses (bukan hanya menampung lalu jadi angin lalu) kritikan, luar biasa sekali rasanya.
Pak Anies, aku berharap, apapun yang terjadi selepas Pemilu, Pak Anies tetaplah menjadi Pak Anies yang seperti ini. Pak Anies yang menginspirasi, dan terus menyuarakan suara rakyat, terlepas apa pun pilihan politik Pak Anies. Aku sudah di titik pasrah dengan hasil Pemilu. Pak Anies terpilih ataupun tidak, Allah sudah mengaturnya, bukan.
Namun, setidaknya rakyat mendapat pendidikan yang berharga sepanjang perjalanan pesta demokrasi ini. Dan semoga, terus terdidik dan naik kelas demokrasi di Indonesia.
Pak Anies, terimakasih karena banyak kalimat Pak Anies yang menggugah dan terngiang di banyak orang. Aku jadi teringat salah satu ayat Al Quran,
Tidakkah kamu memperhatikan bagai-mana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit (QS. Ibrahim ayat 24).
Salah satu kalimat yang aku ingat dari Pak Anies adalah saat Pak Anies membicarakan prinsip kebijakan. Kata beliau, "Membesarkan yang kecil, tanpa mengecilkan yang besar.". Maknanya, dalam sekali. Dan kalau itu menjadi basis dari setiap kebijakan, rasanya Indonesia Adil Makmur untuk semua bisa terlaksana.
And, the last. Terimakasih Pak Anies, sudah menggerakkan saya untuk menulis. Baru pertama ini, saya mendukung dan memilih calon pemimpin sampai dituangkan dalam sebentuk tulisan.
Semoga, Allah memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
272 notes · View notes
demvakti · 2 months
Text
Rabb'im; beni, benden habersiz dualarında ananlarla rızıklandır...
158 notes · View notes
hosgeldinhuzun · 11 days
Text
Tumblr media
Bayram simitlerinin kalorisi yoktur.
117 notes · View notes
1-gelincikk · 2 months
Text
Tumblr media
Allah'ım Filistin'e gökyüzünün masmavi olacağı günler nasip et. Sokakların çiçeklerle yeşerip tank izlerinin silindiği günler nasip et. 🤲🤍🕊️🕊️🕊️
82 notes · View notes
nektaarr · 2 months
Text
Tumblr media Tumblr media
Medina November 2023
83 notes · View notes
bercesteruh · 25 days
Text
Allah bizleri nasibimizden başkasıyla yormasın.
93 notes · View notes
cicikiz58 · 1 month
Text
Rabb'im bizi bizden habersiz dualarında ananlarla rızıklandırsın.
70 notes · View notes
naif-cumleler · 1 month
Text
Bütün günahlarım; arkamdan konuşanların defterine yazılsın.. Amin
Günaydın yeni gün 🌴
Tumblr media
@naif-cumleler
99 notes · View notes
sorun-var · 9 months
Text
Tumblr media
151 notes · View notes
f-e-r-a-y-e · 1 month
Text
Tumblr media
ALLAH'IM bir yaprak gibi, rüzgarda titreyen şu ömrümüzü dalından koparmadan, hayrınla ve nurunla besle.
Dünya dertleriyle ağırlaşan şu gövdemizi, Senden başka hiç kimseye yük etme.
Yüzümüz olmasa da, ne ellerimizi sana açmaktan, ne dilimizle Senin ismini anmaktan vazgeçmedik biz.
Eksikliklerimizi de, hatalarımızı da insan yanımıza ve düşersek elimizden, unutursak da yüreğimizden tut kaldır bizi.
Şu yalan dünyanın sahteliklerine karşı, bize dayanma gücü ver ve eğdirme boynumuzu Senden başkasına.
Şükrümüzü de, sabrımızı da daim eyle... Biz en sevdiğin kulunun duasıyla sesleniyoruz Sana; "Sen affetmeyi ve bağışlamayı seversin, beni de affet Yarabbi"...
173 notes · View notes
fiemanillah · 9 months
Text
Tumblr media
140 notes · View notes
ozgur-ce · 1 year
Text
Tumblr media
Gizli yanan ateşin közü olmaz, Gül dikeni hor görsede diken güle batmaz. Mekanlar ayrı yerlerde olsa da, yüreği güzel insanlar asla unutulmaz. Ne maldan yanayım, ne mülkten yana..
Ben gerçek Dost'tan yanayım.
Hangi mal, öldüğünde rahmet okumuş sahibine?
Ben rahmet okuyan
Dost'tan yanayım.. 🤗♥️
Selam olsun gönül dostlarıma, bacılarıma 💕🌸💕
239 notes · View notes
demvakti · 2 months
Text
Tumblr media
Allah'ım, bizleri Ramazan'a ulaştır. Ve onu bize berektlendir...
129 notes · View notes
bi-perva · 1 month
Text
🌊 " Ey Rabbimiz! Doğu Türkistandan Filistin'e ve Dünya'nın her yerindeki Müslümanları zalimlerden kurtar.."🤲
43 notes · View notes