سيكون الإسلام دائمًا أبسط الإجابات وأكثرها استثنائية
Islam will always be the most simplest and extraordinary answer.
No complications, no leeways or sugarcoated messages. It is free from all irrationality and human faults. Every answer we search for, undoubtedly comes before us, one way or another; Through the words of another, an ayah in the Qur'an, a page of a book, a spoken dua or the utter of remembrance.
The answers are there from the stars to our fingertips.
~ mindofserenity
381 notes
·
View notes
Penggerak Hati orang Baik
Beberapa hari lalu, aku putuskan untuk berhenti sejenak bercengkrama dengan dunia sosial yang melelahkan, dan menikmati alam indah di Kota Bandung.
Aku menyusuri wilayah bukit yang ntah daerah apa aku tak pernah tau.
Selama diperjalanan, aku sempat ragu bisa sampai tujuan.
Takut mungkin saja sesuatu hal akan terjadi padaku
Tapi rasa itu semua kalah dengan keberanian dan rasa penasaran aku dengan alam.
Tak terasa akhirnya ku sampai di sebuah bukit indah dengan pemandangan kota yang terlihat damai.
Aku berhenti disana, lalu ku menarik nafas panjang untuk menghilangkan penat.
Aku merenung betul-betul sepi dengan kesendirian.
Beberapa menit kemudian, seekor kucing berwana oren tengah memperhatikanku dari jarak sekitar 5 langkah dari tempat ku berdiam
Dia mengeong dan melihatku seolah-olah tahu bahwa aku sedang bersedih
Kucing itu setia menemaniku tanpa menolehkan pandangannya sama sekali
Sedikit creepy memang, tapi setidaknya aku tidak merasa sendirian sekali saat itu
Tidak lama setelahnya, seorang Bapak paruh baya tiba-tiba menghampiriku
Dia adalah pengantar makanan yang baru saja mengantarkan pesanannya di sekitar sana
...
“neng lagi cari udara segar yah?”
“kenapa sendirian? temen-temennya dimana?”
...
Dengan penuh was-was dan kecurigaan, aku jawab seperlunya.
Tak terasa, justru pembicaraan semakin mendalam.
Dia mengatakan bahwa saat melihatku dia teringat akan putrinya yang sedang merantau di kota orang. Dan dia merasa khawatir
Sampai akhir pembicaraan, bapak tersebut mengatakan sesuatu yang membuat hatiku terenyuh.
...
“Syukur kalo tujuan merenungnya positif, kalo tiba-tiba datang kesini tujuannya negatif, kan pasti lagi ga baik-baik aja yah”
...
Tiba-tiba saja dada ini rasanya sesak mendengar Bapak itu mengucapkannya.
Ku tahan air mata ku sekuat mungkin, sampai akhirnya si bapak pamit untuk pergi
Dengan senyumannya yang ramah, dia memberikan doa terbaik untuk ku
...
“Bapak pergi dulu yah neng, semoga apapun yang direncanakan sama neng nya dilancarkan”
...
Selepas beliau pergi, air mataku mengucur dengan deras begitu saja
Menyesali kecurigaanku terhadap Bapak yang Baik hati itu
Aku menangis tersedu-sedu, langsung ku kenakan masker dan helm untuk menutupi tangisanku
...
Begitu baik alam ini memperlakukanku,
Bahkan sempat terlintas dibenaku bahwa mereka adalah malaikat tanpa sayap yang sengaja Allah pertemukan untuk menemani kesedihanku
Kejadian ini mengingatkan ku pada Dalil Quran surat At-Taubah ayat 40:
“La tahzan innallaha ma ana”
“Janganlah engkau bersedih, karena sesungguhnya Allah bersama kita”
...
Allah tidak akan pernah membiarkan hambanya berlarut-larut dalam kesedihan.
Dan aku betul-betul merasakannya dalam kejadian itu
Aku berpikir bahwa memang Allah sengaja menggerakan hati Si Kucing dan Bapak pengantar makanan itu untuk memberikan kebaikan hatinya pada ku
Bagaimana pun Allah adalah Maha Baik dari segala yang Baik.
7 notes
·
View notes
There has never been a moment that Allah had abandoned us. Even when we find ourselves in places we shouldn't be in. Doing things we shouldn't be doing. In a state of forgetfulness and regret, to assume we are alone in our pains. At times of sinning, in distress and in difficulty, it is a delightful blessing to know that we are never alone. To inevitably return and repent to him, as Allah has expected us to do despite our shortcomings.
292 notes
·
View notes