Tumgik
#Drama Kapan Tayang
downloadfilmsubindo · 2 years
Text
Drama Korea Dr. Lawyer (2022) Subtitle Indonesia
Drama Korea Dr. Lawyer (2022) Subtitle Indonesia
Drama Korea Dr. Lawyer (2022) Subtitle Indonesia Sinopsis Drakor Dr. Lawyer (2022) Subtitle Indonesia Berikut Review, Rating, Ulasan dan Rangkuman Cerita Film ini. Menceritakan tentang Han Yi-Han (So Ji-Sub) adalah seorang ahli bedah elit. Dia lulus di sekolah kedokteran terbaik di Korea Selatan dan dia berspesialisasi dalam dua departemen: bedah umum dan bedah kardiotoraks. Satu operasi mengubah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
dinisuciyanti · 2 years
Text
Setip sore ada drama korea di Net. Dua minggu ini tayang Jan Di dan Jun Pyo. Walau udah hapal per episode nya, tetep aja ditonton, dan tetep bilang kalo Lee Min Ho ganteng banget 🤣
Per episode tadi tetiba menyadari kalo uripku isinya per-phd-an kabeh. Nihil soal asmara. Kapan aku jatuh cinta lagi? Entahlah. Urusan proposal dan supervisor aja belum beres. Siji siji.
14 notes · View notes
kebonbelakang · 1 year
Text
Ketika semuanya sudah tidak lagi menarik, apakah namanya bosan? Psikolog gua pernah bilang coba deh cari happy mu sendiri, entah dari segelas minuman, sepiring makanan, sebuah film, tontonan drama yang akan tayang setiap minggu. Hal sederhanya yang harus selalu dicari, tapi bagaimana jika semua itu tidak ada lagi? Malam menjadi malam yang buruk menunggu kapan mata ini terpejam, segala bacaan terucap lalu aktivitas dilakukan tidak memanggil diri kealam mimpi dengan cepat.
2 notes · View notes
ssoassawhowrites · 10 months
Text
Pills - the one who can heal you is yourself
Part 1
Aku tidak pernah menonton drama atau film bertema romantis yang Minhyuk bintangi. Tapi, hari ini…
“Kamu nonton drama Netflix yang baru tayang kemarin?” Tanya Seungyeon yang sejak lima menit lalu sudah berkutat dengan ponsel di tangannya.
Seingatku tadi ia bilang kalau ia akan menghubungi Daeun, teman kami seorang lagi, yang akan datang untuk makan malam bersama di hari Minggu yang entah bagaimana terasa lebih hangat dari hari-hari sebelumnya.
Kenapa jadi tiba-tiba bicara soal drama Netflix? Batinku. “Yang mana?” Tanyaku pada akhirnya. Berhubung ada banyak drama Korea yang tayang di OTT platform satu ini. 
��Influencer,” jawabnya dengan aksen Korea yang sangat kental. Seungyeon menatapku dengan mata kecilnya yang entah bagaimana lebar sekali sekarang. “Ada 12 episode, kau bisa langsung menontonnya sekali duduk.”
Influencer.
Drama korea terbaru yang Minhyuk bintangi. Eum, tidak. Aku tidak menontonnya. Tentu saja tidak, sejak aku kenal dengan Minhyuk, secara personal. “Ah, serial itu.” Jawabku singkat, kembali sibuk dengan buku menu di tangan yang sudah aku baca sejak Seungyeon sibuk dengan ponselnya.
“Yeoksi! Aku sudah tahu kau pasti langsung menonton dramanya, sejak kau bekerja di tempat itu ‘kan?”
Aku menghela napas panjang. “Siapa yang bilang semua karyawan Netflix pasti harus menonton setiap drama yang tayang dari sana?”
“Bukannya seperti itu? Kau bekerja di perusahaan webtoon, kau setiap hari juga harus membaca setiap webtoon-nya—“
“Lantas kalau aku bekerja di perusahaan kosmetik, aku juga harus pakai semua kosmetiknya?”
“Eum—begini—Ah! Itu Daeun!, Daeun-ah, yeogiyo!” Seungyeon berdiri sambil mengangkat tangannya, membuat Daeun mengetahui keberadaan kami di kafe malam itu. Atau singkatnya, dia mengalihkan pembicaraan karena pertanyaanku.
Aku tersenyum kecil.
Memang benar kalau kami juga disarankan untuk menonton setiap film dan series yang ditayangkan oleh Netflix, dan beberapa posisi juga dibutuhkan untuk menonton semua konten yang perusahaan miliki, tapi sejauh ini, aku tidak diwajibkan untuk menonton semuanya.
Dan lagi, aku punya alasan khusus kenapa aku tidak menonton drama yang ditanyakan Seungyeon tadi. Ya, itu karena Minhyuk. Aku bahkan lupa kapan terakhir kali aku menonton dramanya. Dua tahun yang lalu? Atau lima tahun yang lalu?
***
“Terima kasih sudah menemaniku hari ini.” Kataku, mencoba untuk terdengar tulus, walau aku tidak tau apa usahaku berhasil, sejak suara di kepalaku bilang hal yang berbeda.
“Eyyy, jangan sungkan.” Kata Seungyeon, setengah merangkulku.
“Ingat selalu Kenna, kamu punya kami,” sambung Daeun. “oh iya, kau yakin tidak mau kami antar pulang? Kita bisa lanjut ke ronde kedua, lho!”
Aku menggeleng. “Tak apa, biasanya aku akan langsung tidur dan lupa apa yang terjadi sebelumnya.” Jawabku sambil terkekeh.
“Tapi, ingat kalau ada apa-apa jangan lupa ada kami, oke?”
“Iyaaa!” Jawabku lalu berjalan sambil melambai ke arah Daeun dan Seungyeon yang kemudian berbalik arah berlawanan denganku.
Aku memutar tubuh, berjalan pelan menuju apartemen yang sudah hampir lima tahun ke belakang aku tempati selama di Seoul. Entah bagaimana apartemen dan tempat makan kami tidak terlalu jauh, berjalan kaki memang terasa lebih menyenangkan, ditambah dengan angin semilir sejuk menyapu rambutku yang terurai.
Ah, iya. Dokterku bilang rambutku sudah mulai panjang ketika tempo hari bertemu. Perasaanku malah ingin memotongnya kembali.
Langkahku terhenti, mengeluarkan ponselku dari saku blazer. Mataku terpaku pada tanggal dan angka di jam ponselku malam itu. Sudah pukul delapan lebih tiga puluh menit.
Hatiku mencelos, ada perasaan campur aduk yang tidak bisa aku jelaskan. Tangisku secara perlahan naik ke kerongkongan, kau tau, seperti perasaan yang biasanya akan kau rasakan ketika ingin menangis, tapi tak bisa kau keluarkan. Itu yang tengah aku rasakan sekarang.
Aku mendongak, bukan karena ingin atau mencoba membendung airmataku agar tak jatuh. Lebih karena aku ingin mencari keberadaan bulan malam ini. Apa ia ada? Apa tidak? Dan saat aku mendongak, dia ada di sana.
Bulan yang belum sempurna, tapi dia ada. Bulan malam ini begitu cantik, tapi juga menyedihkan bagiku. Karena hari ini jadi hari... hari di mana aku kehilangan duniaku, hari ini, di jam ini tepat dua tahun yang lalu, duniaku hancur berkeping-keping.
Tiba-tiba aku merasa sempoyongan, aku menunduk dan terjongkok di tempat. Mengenggam ponselku dengan erat.
Awalnya kupikir, setidaknya aku bisa sampai ke apartemen terlebih dulu dan menderita sendirian di sana. Tapi, entah bagaimana aku tidak sanggup untuk berjalan lebih jauh lagi. Kututup kedua mataku, menutupnya sekasar mungkin walau aku tak tau bagaimana caranya. Tapi, tanpa menutup keduanya pun, pandanganku sudah menggelap.
Duniaku gelap sejak ibuku meninggal dua tahun yang lalu. Dan hari ini adalah hari di mana aku kehilangan sosoknya untuk selamanya.
Jantungku mendadak terasa sakit, aku tidak bisa bernapas dengan normal seperti biasanya. Sebagian dari diriku mencoba untuk bangkit, tapi sebagian yang lain memutuskan sepihak untuk membuatku terjatuh dengan sempurna di atas aspal. Pikiranku kosong, dadaku berkecamuk, dan perasaan ingin berteriak yang cukup tinggi.
Tapi, aku tau aku tidak bisa melakukan itu di sini. Di tempat banyak orang berlalu-lalang. Aku juga tau pasti sudah banyak orang yang memperhatikanku dengan bingung dan aneh. Tapi, aku tidak bisa melakukan kompromi dengan tubuhku sendiri. Seolah-olah ia punya otak sendiri dan bukan aku yang bisa mengontrolnya.
Detik demi detik perasaan bersalah, kehilangan, kesedihan, dan kesendirian berkecamuk jadi satu dan menggerogoti tiap atom di dalam tubuhku. Sampai sebulir air mata itu turun bersamaan dari kedua mataku, membuatnya basah ketika aku berkedip. Perasaan ingin mati terasa begitu dalam, seperti ada belati yang menancap dadaku saat ini.
Aku tidak bisa mendengar atau berpikir apa pun selain suara-suara itu yang bilang kalau aku adalah sumber kematian ibuku dua tahun yang lalu. Aku tidak bisa berfungsi dengan baik dan terus memukul-mukul dadaku, sampai satu tangan menyentuh pundakku.
Aku mendongak, mengedik, dan menjauhkan pundakku dari jangkauan tangan yang terulur itu.
“Anda seperti kesakitan,” katanya.
Aku mengalihkan pandangan dari laki-laki itu, mencoba menarik napas lebih panjang, mengaturnya untuk berfungsi sebagai mana mestinya, mengusap air mata dari wajahku dan berusaha untuk bangkit.
“Maaf,” kataku setelah berhasil untuk bangkit. “Saya tidak apa-apa.” Sambungku kemudian.
Aku terpincang sedikit ketika berusaha untuk melewati laki-laki itu, sampai ia kembali memanggilku.
“Setidaknya bawa ini,” katanya, membuatku berbalik.
Sekarang aku bisa memperhatikan wajah dan penampilannya malam itu. Aku seperti mengenalnya entah di mana, wajah yang cukup familiar yang aku tidak bisa ingat siapa, tapi aku yakin laki-laki dengan topi--dan entah apa yang terjadi dengannya, tapi lengan kanannya terbungkus dan digantung dengan arm sling, sementara tangan kirinya menyodorkan air mineral padaku.
“Airnya dingin, aku dengar cocok untuk meredakan rasa cemas. Setidaknya untuk saat ini.”
Aku terdiam beberapa detik sebelum mulai bicara lagi. “Tidak, saya—“
“Johnny-ya!” Suara laki-laki lain memotong apa yang ingin aku katakan. Suara itu muncul dari dalam rumah makan lain di sepanjang jalan ini. “Ada apa?” Tanyanya pada laki-laki bertopi dan dengan arm sling yang belum mengalihkan tatapannya dariku.
Aku sudah akan berbalik lagi ketika ia kembali menyodorkan botol air mineral di tangannya. Ambil saja, toh aku bertemu dengannya sekali ini saja. lagi pula aku juga tidak kenal siapa orang ini. Kataku dalam hati, lalu meraih botol air mineral itu dari tangannya.
Aku membungkuk dan berlalu dari hadapan kedua orang itu dengan melangkah secepat mungkin.
Sesampai di apartemen, aku mendapat pesan dari Minhyuk. Kulepas sepatu dan berjalan beringsut ke sofa di ruang tamu. Kubuka pesan darinya dan membalasnya dengan cepat.
Tumblr media
"I love you..." lirihku dan mendongak ke langit-langit ruang tamu apartemen.
Enam bulan yang lalu kalimat itu memang berhasil membuat kupu-kupu di perutku kembali hidup. Tapi, tidak jarang kebersamaan setelah kalimat itu sering diucap oleh Minhyuk padaku membuatku bertanya-tanya apa aku layak mendapatkan deretan kata itu?
Don't do anything stupid, katanya barusan.
Entah kenapa kalimat itu malah membuatku makin ingin melakukan hal yang bodoh.
Aku arahkan pandangan pada vas berisi bunga Chrysanthemum di meja makan. Ternyata aku sempat membeli bunga untuk Ibuku tadi pagi, bahkan memberinya air yang cukup.
Kupaksa diriku berjalan lagi ke arah meja makan. Kupotret bunga krisan yang masih segar itu, dan membiarkan jari-jariku mengetikkan sesuatu di akun Instagram yang aku punya.
Tumblr media
2 Juli sebentar lagi berakhir, dan aku tidak ingin tanggal ini berakhir. Karena tanggal ini, adalah saat di mana ibuku terakhir kali ada di dunia ini.
0 notes
dizzyeyestyle · 1 year
Text
Weak Hero Class 1 Drama Tayang Kapan adalah artikel yang trending di https://kepowin.com/weak-hero-class-1-drama-tayang-kapan/ Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Weak Hero Class 1 Drama Tayang Kapan yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Weak Hero Class 1 Drama Tayang Kapan? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://bit.ly/3NLsKtM
0 notes
adorableprojects · 1 year
Text
Weak Hero Class 1 Drama Tayang Kapan adalah artikel yang trending di https://kepowin.com/weak-hero-class-1-drama-tayang-kapan/ Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Weak Hero Class 1 Drama Tayang Kapan yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Weak Hero Class 1 Drama Tayang Kapan? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://bit.ly/3NLsKtM
0 notes
kdramatizerdotcom · 2 years
Text
Download Drama Korea If You Wish Upon Me Subtitle Indonesia
Download Drama Korea If You Wish Upon Me Subtitle Indonesia
DrakorFilm – Ji Chang Wook dan Sooyoung Girls’ Generation meningkatkan kegembiraan untuk If You Wish Upon Me dengan chemistry mereka yang tak tertandingi! Lantas, kapan jadwal tayang drama Korea If You Wish Upon Me? Berikut admin drakorfilm telah merangkum informasinya disertai dengan sinopsis If You Wish Upon Me dan link download. Serial If You Wish Upon Me adalah sebuah drama yang terinspirasi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
azilastuff · 3 years
Text
Kenapa bagi Sahabat Rasul, Alquran Dekat dengan Mereka dan Sedih saat Berhenti Turun; Sebuah Refleksi dari Penikmat Manga dan Anime
Hmm, I know.
Sandingannya jauh banget, ya. Dari Alquran–karya yang nyata dan benar, kalamnya Allah–kepada karya fiksi buatan manusia. Tulisan ini ingin aku awali dengan tanya, kamu percaya diri ngga sih jadi orang yang bisa bilang, "aku dekat lho sama Alquran"?
Aku penasaran ada ngga, orang yang bisa sepercaya diri itu. Soalnya kalau ada, pengen tanya apa penyebabnya, gimana kesehariannya, dan apa yang bikin berinteraksi sama Alquran selalu terasa menyenangkan.
Any way.
Belakangan ini, sejak memutuskan untuk nonton Attack on Titan, kemudian baca manganya di awal 2021, aku jadi terbuka jalan ke manga dan anime lain. Beberapa di antaranya menjadi kegemaran yang bosannya itu belum datang.
Misalnya, Haikyuu, mau rewatch berapa kali pun aku masih akan menyimaknya. Bungou Stray Dogs yang masih jalan manganya, masih mau aku tunggu sekalipun terbitnya sebulan sekali dengan chapter yang tidak utuh. Beberapa konten anime dan manga lainnya juga sedikit-sedikit aku konsumsi, terutama yang terkait dengan Attack on Titan, Jujutsu Kaisen, dan Moriarty The Patriot.
Paling ngga, dari kelima manga/anime ini, aku tahu apa yang menyebabkan aku bisa belum mau lepas dari mengkonsumsi hiburan yang mungkin bagi sebagian orang seperti ngga ada gunanya.
Kenapa kamu bisa betah dengan hiburan itu, Mil? Bahkan sampai bisa mengetahui hal-hal lain terkait manga dan animenya?
Pertama, kebagusan karya ngga akan menipu. Saat authornya menuliskan plot, mendesain karakter, memasukan premis utama cerita dan pesan utama, mencari orang yang tepat untuk mengilustrasikannya jadi manga, kepada studio mana akan dipercayakan mengolahnya jadi anime, dst; kalau bagus itu ya tidak akan bohong. Pasti bisa membuat yang nonton terpikat.
So far, itu sih ya yang aku dapatkan pada 4 anime dan manga favorit yang aku singgung di tulisan lainnya mengenai kenapanya (bisa baca di sini). Juga anime yang lain tapi main focus aku ya sekarang ini kepada yang 4 itu.
Bahwa authornya tidak malas untuk menuliskan karya yang bisa tersimpan di benak orang, akan terasa oleh pembacanya. Kalau manga dan anime terasa abstrak, coba kamu refleksi pada drama korea atau film baik eastern maupun western. Bisa juga ingat novel. Novel itu gitu kan, kita tahu kapan si penulis membuat karya bagus dan tidak saat sudah baca. Standar kebagusannya ada.
Makanya aku suka heran sih pada yang menyepelekan hiburan dan mengejeknya, karena kebagusan karya itu akan mengalahkan skeptisme dan kritik buruk kita. Bahkan sekalipun kritik yang kita sampaikan itu dimaksudkan sebagai nasihat. Kadang kita lupa, kita belum sebagus karya yang mereka sukai, atau cara kita "menciptakan karya berupa nasihat", belum sekeren hiburan yang mereka konsumsi.
Bukan bermaksud untuk menuntut ya, tapi lebih ke tahu diri dan tahu waktu, kapan harusnya menyampaikan nasihat soal kebermanfaatan waktu. Apalagi kita juga harus bisa husnudzan di awal, kenapa seseorang melakukan sesuatu yang mungkin bukan kita banget atau kita ngga paham apa motifnya.
Dulu waktu mengulik BTS, aku jadi sangat paham kenapa akan sangat susah untuk memisahkan orang yang suka BTS dari ketertarikannya. Bahkan bagusnya itu ngga cuma soal apa yang dilihat, tapi rangkulan psikologis yang diberikannya juga erat–the feeling like those entertainments can understand you more than human being around you. Nah, aku sih merasanya sama ke anime dan manga itu.
Kedua, aksesibilitasnya mudah. Kalau susah, ya ngga akan bisa dikonsumsi. Dari mulai akses terhadap bacaan, tontonan, hingga diskusi-diskusi yang terkait dengan manga dan anime itu. Kadang, peran diskusi itu sangat besar sampai bikin aku bisa mau mengecek lagi manga yang mana di chapter berapa saat ada hal menarik.
Dipikir-pikir, kenapa Haikyuu, BSD, dan Attack on Titan bisa selama itu nempel di aku, ya karena diskusi yang aku simak tersebut (meskipun cuma berupa konten tiktok, explore instagram, dan bacaan di tumblr). Soalnya kalau diskusi langsung sama orang, aku ngga ada teman terkait itu. Sedih, huhu. Nah kan, padahal belum diskusi secara langsung, tapi masih bisa memberi efek seperti itu. Apalagi kalau langsung.
Kompleksitas karya yang bikin pembaca makin bisa berlama-lama dengannya itu juga berpengaruh sih. BSD misalnya, ekspresi mata dalam manganya pun bisa jadi hal yang penting mengenai emosional tokoh. Ada juga detail yang aku temukan saat baca Light Novel BSD: 55 Minutes tentang Dazai yang bisa mengatur detak jantungnya, itu terkait dengan plot di manga utama yang sampai sekarang masih berlangsung arc-nya sebagai cara Dazai berkomunikasi kepada orang di luar penjara. Bahkan, bagi yang bisa bahasa Jepang, mereka bisa mengurai lebih banyak konektivitas satu tokoh dengan yang lain dari percakapan yang mereka lakukan.
Hal seperti itu, dengan sendirinya membuat pembaca akan betah menyimak setiap hal kecil pada karyanya–tanpa diminta. Ini juga yang manajemen Big Hit lakukan bersama BTS, sejak tahun 2015. Kamu ngga akan bisa mengabaikan karya mereka di tahun 2015 kalau ingin paham kenapa ada karya mereka di tahun setelahnya.
Ketiga, durasi waktu yang aku habiskan untuk dan bersama karyanya. Ini sih poin paling utama yang efeknya sangat besar. Aku jelaskan lebih di bawah.
Setelah nonton Attack on Titan Season 4 bagian 1, di mana kalau dalam manganya ada sekitar 30an chapter lagi menuju tamat, aku jadi beralih ke manganya karena ingin tahu gimana endingnya. Waktu itu masih ada dua chapter tersisa dari update terakhir yang aku harus menunggu untuk mencapai tamat. Jadi, selama bulan Maret dan April, degdegan menunggu chapter itu.
Habis bulan April selesai, aku yang karbitan jadi pengen nonton animenya dari awal dengan sabar. Awalnya aku cuma memasukan informasi plot awal lewat rangkuman gitu kan. Jadi ngga utuh. Akhirnya aku nontonlah dari season 1 - season 3. Habis itu, aku juga baca-baca tulisan soal AoT, dari mulai analisis karakter hingga plot dan pesan yang mau disampaikan.
Ini baru satu karya. Misal lagi ke Bungou Stray Dogs. Awalnya aku nonton animenya dulu dan mikirnya, ya ini mah anime detektif doang. Tahunya, Asagiri Kafka sebagai penulis ceritanya sudah menelurkan banyak karya BSD. Akhirnya aku tahu selain animenya, manganya, ada juga light novelnya.
Menghabiskan 3 season anime; 90an chapter manga BSD main plot dan masih on going; nonton BSD chubby version 1 season; baca manga BSD chubby; nonton 1 movie-nya; baca light novelnya yang sudah ada 7 buah; kemudian baca-baca review dan analisa; mana gitu aku juga sempat membahasnya kan, sekalipun hanya satu arah di whatsapp story; ya terbayang betapa familiar-nya aku dengan BSD. Wajar BSD jadi my fave manga and anime.
Momen paling mendebarkan itu ketika sudah masuk bulan baru, pantengin orang atau web yang biasa melakukan penerjemahan ke bahasa Inggris agar bisa aku baca, kadang kena spoiler karena ada aja yang sharing manganya meski masih versi Jepang, dst. Excitement yang aku rasakan itu semakin membuat aku ingin lagi merasakan momen itu, otomatis bikin aku makin erat dengan karyanya.
Bedanya Attack on Titan dan BSD adalah, ya dari masa tersebut. AoT sudah tidak terbit lagi, lumayan butuh waktu 3 mingguan untuk akhirnya terbiasa dengan fakta kalau AoT sudah tamat dan move on. Sedih, tahu. Padahal aku karbitan ya. Aku jadi bayangkan yang menikmati karya ini dari awal, bertahun-tahun lalu (lupa 8 tahun atau 11 tahun). Mereka tumbuh bareng manga tersebut, mereka bahkan bisa merasa sangat "berteman" dengan karakternya.
BSD masih on going, dan aku senang masih on going. Artinya masih ada banyak hal yang akan aku terima dari manga itu. Entah plot, perkembangan karakter, dan rahasia-rahasia lain yang authornya masih simpan hingga sekarang. Sadar betul bahwa ini manga akan selesai bertahun-tahun kemudian, tapi ya tidak apa-apa. Kalau akhirnya dia tamat, harus siap-siap nih karena akan ada kebiasaan yang hilang yang selalu menemani selama ini.
Dari 3 jawaban itu, sudah menemukan alasannya kenapa bagi para Sahabat Rasul, Alquran bisa sangat sedekat itu rasanya? Ya! Berangsur-angsur turunnya Alquran itu ternyata jadi kunci daripada jalan bagi mereka untuk bisa terpaut dengan Alquran. Allah tahu banget gimana psikologisnya manusia saat dia hidup bersama satu karya yang hadir sepanjang itu. 23 tahun Alquran menghiasi hidup sahabat, guys!
Dalam masa 23 tahun itu, mereka akan mengalami momen mendebarkan saat ada wahyu turun lagi–bahkan turunnya ngga harus sebulan sekali gitu kan, malah ngga ketebak kapan turunnya; apa nih pesan yang akan mereka terima sekarang dan bakalan terkait dengan chapter hidup mereka yang mana; kisah, hukum, dan hikmah apa yang mereka dapat kali ini; plot twist apa yang akan mereka lihat dari fragmen kisah seseorang saat diputuskan peradilannya oleh Allah lewat ayat yang turun (misalnya seperti kisah Ka'ab bin Malik, atau kisahnya Aisyah yang menghadapi fitnah); kata-kata dan kalimat apa yang menarik banget buat didiskusikan lagi (dalam term ini maksudnya sebagai karya tafsir nantinya atau sesimpel catatan para mujtahid kala itu); juga mana ayat yang akan selalu jadi sumber rujukan ijtihad, dst.
Selain itu, mereka juga beraktivitas dengan Alquran, dari mulai membaca dan melafalkannya, menuliskannya, menghafalkannya, mengecek bacaan dan urutannya, menyampaikannya pada yang lain kalau ayat baru sudah turun, menggali hukum dari ayat itu, dan merasakan kesenangan saat satu surat turun utuh serta saat sebuah kisah akhirnya mereka terima lagi. Banyak lagi deh aktivitasnya, tapi kurang lebih ini garis besar yang kita bisa bayangkan. Emosi mereka juga bermain di sana. Sedih, senang, takut, harap. Semua berkelindan.
Ya gimana tidak dekat dengan Alquran kalau begini? I mean, 23 tahun!
Aku aja yang nonton Frozen I, lalu tayang Frozen II, bedanya 6 tahun dan cuma dua movie, merasakan sih special moment dan bikin aku attach to that movie for some period of time. Apalagi kalau karya yang butuh 23 tahun di mana ada 6rb-an ayat. Huaaa, ngga kebayang sih sepenuh dan sehangat apa hatinya para Sahabat dengan Alquran dan se-heartbroken apa saat akhirnya Alquran selesai turun :')
Kenapa ya Allah turunkan Alquran berangsur-angsur?
Coba kita lihat dulu ayat-ayat yang Allah katakan tentang ini ya.
Tumblr media
Tumblr media
Tumblr media
Dalam Tafsirnya Ibnu Katsir dijelaskan: "Sesungguhnya Dia menurunkan Al-Qur'an secara berangsur-angsur selama dua puluh tiga tahun menurut peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang berkaitan dengannya serta menurut hukum yang diperlukan, tiada lain untuk meneguhkan hati orang-orang mukmin terhadapnya."
Qatadah mengatakan bahwa makna tartil ialah menjelaskan, yakni Kami menjelaskannya sejelas-jelasnya. Menurut Ibnu Zaid, makna yang dimaksud ialah Kami menafsirkannya dengan jelas.
Nah ini. Ini yang tiba-tiba aku sadar waktu lagi mikirin, kenapa ya, ada momen di mana manusia dan suatu karya itu sangat dekat. Ternyata ini kuncinya. Allah–yang Maha Tahu–tentu saja mengerti keadaan manusia yang begini. Saat mereka bertumbuh dengan suatu karya, mereka bahkan tidak hanya menjadikannya bahan diskusi, tetapi juga guide cara hidup.
Bright side of this discussion adalah, bagi orang beriman, mereka memiliki karya terbaik untuk dipegang. Bahkan aku yakin sampai mati pun ngga akan cukup waktu dihabiskan untuk dekat dengan Alquran saking kayanya Alquran dan lemahnya manusia.
Dark side of this discussion adalah, bagi yang tidak mengenal Alquran, mereka akan bergantung pada karya buatan manusia. This relationship is so scary for me, realizing that on an author's hand, someone life may project to one another way. Tapi kurasa ngga adalah ya manusia yang sepolos itu untuk menggantungkan hidup mereka pada karya manusia, baik manga, anime, musik, novel, dan sebagainya. Or, there is?
Kembali ke bahasan Alquran, mereka juga adalah orang yang bisa memahami kenapa Alquran itu bagus. Ini sih yang sedang aku sering konsumsi juga, mengenai keindahan penggunaan bahasanya. Menyadari aku bukanlah hafidzah, pandai memahami Alquran pun tidak, jadi senang saat bisa mengkonsumsi lecture mengenai Alquran yang prosesnya memang tidak bisa sebentar. Misalnya saat belajar lewat apa yang Ustadz Nouman Ali Khan sampaikan. Aku suka dengan term ✨ Journaling Quran ✨ belakangan ini dan itu bikin aku, sedikit banyak, bisa merasakan attachment pada Alquran–di mana familiarity ini ada juga saat aku mengkonsumsi anime dan manga.
Dulu yang sering insecure karena ngga seperti yang lain yang bisa dekat bangeeet sama Alquran, sekarang bisa menerima keadaan diri aku dengan proses yang bisa aku lalui juga sesuai dengan kemampuan aku. Malu juga, ngga mau ketinggalan chapter terbaru manga, harusnya ngga mau juga ketinggalan ayat yang bisa diambil banyak kebaikan di dalamnya. Satu-satulah ayatnya, ya, ngga apa-apa :') semoga bisa hidup panjang untuk 6rb-an ayat tersebut.
Terutama kisah sih. Kisah pertama yang aku lumayan lama coba dalami itu Kisahnya Nabi Musa 'alaihissalam. Jadi, setiap kali ada bahasan tertentu, aku sering banget refer to Kisah Nabi Musa padahal mungkin awalnya aku ngga melihat di mana kaitannya. Itu kali ya yang dirasakan oleh Ustadz Nouman Ali Khan juga saat dalami kisah lain seperti Kisah Nabi Yusuf misalnya.
Aksesibilitas terhadap lecture Alquran juga penting. Ada kalanya, bukan soal apakah internet kita terhubung atau tidak. Tapi soal jenis gaya lecture apa yang kita cocok dengannya. Alhamdulillah, setahu aku memang kita punya banyak pilihan mau fokus di penjelasan dari Ustadz yang mana. Jadi, hanya karena ada yang lebih suka menyimak Ustadz Nouman Ali Khan, jangan bikin sedih yang ngga menyimak Ustadz Oemar Mita dengan dianggap gimana-gimana ya. Belum waktunya aja. Sama kayak anime dan manga itu, satu-satu dulu selesainya, baru bisa pindah ke yang lain, kan?
Karena itulah, aku juga pengen kamu untuk ngga merasa insecure dengan ketertinggalan. Sedih boleh, insecure juga boleh. Tapi habis itu ada aksi yang kita pilih mau mengubah keadaan kita terhadap interaksi kita dengan Alquran bagaimana ya. Dan nikmati aja prosesnya. Butuh 16 tahun untuk menghabiskan kajian 1 ayat 1 hari. Tapi ketika ada amal yang bisa dilakukan hari ini dari beberapa ayat, kita mau untuk melaksanakannya. Soalnya kalo amal itu beda aktivitas dengan mempelajari, ya. Jadi, ya keduanya berjalan bersama. Yang penting tadi, menjaga attachment kita dengan Alquran, apapun caranya dan kapanpun waktunya. Termasuk, bagaimanapun kondisi hati kita (yang mana kalau lagi low banget justru harus banyak berinteraksi dengan Alquran).
✨ Qs. Yunus 10:57
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى ٱلصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ
Wahai manusia, Sungguh, telah datang kepadamu nasihat yang baik (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.
Mengenai ayat ini, ada penjelasan dari Ust Nouman yang bikin nangis banget, bahkan Ust Nouman juga nangis pas menjelaskannya. Bisa tonton di sini ya! ✨
Aku jadi berpikir, selama belum kita habiskan dengan serius periode waktu selama 23 tahun untuk dibersamai terus dengan Alquran, ngga boleh mikir untuk berhenti atau menyerah, hehe. Sekalipun proses kita mungkin sangat lambat seperti aku. Lanjut aja, kejar!
Kalau masih hidup untuk 23 tahun berikutnya, alhamdulillah, berarti waktu belajar dan beramal masih terbuka buat kita. Bisa keep going bareng-bareng terus sama Alquran untuk waktu lebih lama.
✨ Qs. Yunus 10:58
قُلْ بِفَضْلِ ٱللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِۦ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا۟ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.”
---
Alhamdulillah, bini'matihi tatimmushshalihaat 🌼
9 notes · View notes
awsubsid-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
Eulachacha Waikiki Season 2 (2019) Subtitle Indonesia Sinopsis Drama Korea Welcome to Waikiki 2 Welcome to Waikiki 2 bercerita tentang Lee Joon Ki (Lee Yi Kyung) yang merupakan seorang aktor yang memiliki nasib buruk.
0 notes
animblo-blog · 3 years
Text
So I Married an Anti-Fan Episode 11 Sub Indo Streaming Download iQIYI
So I Married an Anti-Fan Episode 11 Sub Indo Streaming Download iQIYI
Nonton Kdrama So I Married an Anti-Fan 2021 Eps 11 Sub Indo Preview, Spoiler, dan Tanggal Rilis. Nonton So I Married an Anti-Fan Eps 11 Sub Indo + Download Drakorindo. Berikut informasi kapan tayang drama So I Married an Anti-Fan episode 11 Sub Indo, sinopsis/preview/spoiler, dan dapatkan info link nonton dan download drama So I Married an Anti-Fan RAW English Subbed. Silahkan datang kesini, buat…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
zuhrufii · 4 years
Text
Tumbang
Akhirnya setelah hampir 9,5 tahun merantau(?)--well I'm not sure whether it's classified as merantau but yeah sekolah, kuliah, jauh dari rumah selama bertahun-tahun, kata bu dokter aku udah bener-bener jadi "anak kosan", setelah kemarin divonis sakit yang menurut aku cukup parah (uhm, keknya sakit kaki aku waktu aliyah juga parah sih tapi ya...), sampe-sampe aku iyain aja ibuk buat ke bandung setelah aku cerita sakitnya gimana dan dokter bilang apa.
Sewaktu aliyah, aku pernah ada luka di kaki, sampe-sampe aku kalo ke kelas pake bakiyak. Ngerti bakiyak ga sih kalian wkwk. Apa ya bahasa indonesianya... Hmm yang alas kaki dari kayu itu lo ya pokoknya hehe. Soalnya kata dokter kulit aku sensitif. Jadi kalau pakai sepatu baiknya sepatu kulit hehehe yaaa mahal yaudah lah ya kelas juga cuma paling seratusan meter dari asrama jadi kalo berangkat aku pakai sendal atau bakiyak, berangkatnya ga mepet bel masuk sekolah biar ga papasan sama guru, sementara sepatu aku selalu stand by di rak sepatu kelas ga aku bawa pulang. Just in case lah yaa... Hahaha. Syukur alhamdulillah di dalam kelas kita lepas sepatu jadi yaa aman lah ya.
Sewaktu kuliah di malang, aku bener-bener perhatiin kesehatan aku. Tiap kali udah ngerasa ga enak badan kayak mau flu, minum obat duluan atau susu beruang dan makan-makanan enak biar aku tetep nafsu makan. Udah gapapa mahal yang penting aku mau makan karena aku ga mau sakit parah karena jauh dari orang tua. Selama kuliah pun juga sakit palingan demam, flu, eh kaki aku pernah kambuh juga sih tapi ga lama. Ya yang kayak gitu-gitu, demam semalaman, minum obat, istirahat seharian, besoknya udah baikan. Alhamdulillah ga macem-macem padahal aku pernah mengalami the busiest days of my life waktu mau ppl. Itu bener-bener dah sibuknya minta ampun, stressful, bikin emosi sampe nangis berkali-kali. Kayaknya udah pernah nulis ini deh tapi yaa karena aku bangga aku bisa ngelewatin itu semua let me write it down again here. Sibuknya itu: latihan drama hampir setiap hari, final project eyl yang harus praktik ke sekolah, nulis laporan, laporannya hilang menjelang deadline gegara aku salah simpen file (terus lupa lanjutannya gimana but we did it we got A *cry*), praktik ppl setiap hari, peer teaching ppl (yang aku ga sempet buat materi baru akhirnya pakai materi presentasi matkul apa ya dulu itu huhu), gladi kotor drama, terus nangis lagi mikirin aktor-aktor yang pada sakit, gladi bersih drama yang pulangnya malem banget, beres-beres kosan dan barang buat dibawa packing ppl, huhu apalagi ya pokoknya sibuk banget deh but I got through it :"
Dan dengan jadwal yang ga jelas itu aku masih sering wonder aku bisa sekuat itu ngejalanin hari-hari dan nggak sakit. Alhamdulillah banget.
Sewaktu ppl, aku sadar betul kalo aku jauh (yang bener-bener jauh) dari orang tua. Aku paksain setiap hari makan kalau bisa tiga kali meski aku kadang ga suka sama lauknya dan nasinya yang meski diangetin di magic com bakal dingin. Alhamdulillah sudah terlatih ga manja makan nasi yang ga selalu hangat jadi oke oke aja. Tapi ya pada suatu hari aku tumbang juga. Demam dan akhirnya bolos ga ngajar. Karena aku ngajar hampir setiap hari, ibuk kalo telpon pasti sore atau malam. Tapi ya mungkin feeling ya, saat bolos itu aku ditelepon siang sekitar jam sepuluhan. Ga biasanya ibuk telpon saat aku ngajar, dan karena aku bolos karena sakit itu, aku angkat deh ya teleponnya. Ibuk nanyain aku lagi apa gitu kayaknya tapi aku jawab sebisanya yang nunjukin kalo I'm fine, padahal enggak. Ya gimana atuh, aku ga mau ortu kepikiran aku sakit, jauh dari rumah, masak gini aja aku ga bisa handle sih ya kan. Alhamdulillah ibuk ga tau, sampe sekarang pun, aku ga pernah cerita lagi kalau aku sakit waktu itu. Alhamdulillah sakitnya juga bentar, cuman demam aja habis itu sembuh. Gak kebayang kalo aku harus sampe ke dokter atau dirawat di negeri orang huhu. Habis itu udah ga sakit lagi sampe pulang alhamdulillah (eh sakit gigi ding but yeah it happened).
Setelah merantau sejauh itu, dan kuliah di bandung, sakitku ya masih di seputaran demam, flu, sakit gigi. Dan ya, akhirnya dua minggu yang lalu tumbang parah. Awalnya... Kenapa ya wkwk. Mari kita runut apa yang terjadi beberapa waktu sebelumnya. Uang saku aku salah hitung. Jadi aku harus hemat sehemat-hematnya sampai-sampai aku buat challenge 10k/day di twitter. I could've raised the budget up to 15k tapi akunya salah perkiraan waktu mau-mau aja diajakin ke cups yang hits tapi harga makanan dan minumannya agak gak affordable buat aku itu huhu-demi bisa merasakan ngerjain tesis di kafe tapi ternyata aku ga bisa fokus mending aku ke perpus pusat aja wkwk. Dengan budget segitu, aku setiap hari masak nasi dan beli lauknya di warung biru my luv tapi suka sebel sama mbak-mbaknya kadang cuek kadang ramah bingung akutu -tapi sekarang lagi pindah ke lain hati akunya :(
Menjelang akhir challenge itu, which is akhir bulan, aku sama temen-temen lagi giat-giatnya ngejar nulis bab 4 karena deadline yang kamu buat sendiri haha. Hampir setiap hari aku ke perpus selama sepekan itu. Hari kamisnya, sebelum besoknya kami bimbingan, aku udah janjian sama dhia mau nganter dia ke ciwalk buat nemenin wawancara temen aku. Aku pulang dari kampus udah sore, lanjut solat asar, lalu cus ke ciwalk. Aku masih merasa sangat baik-baik saja meski aku ngerasa capek dan lapar. Kami pulang udah malem sekitar jam sembilan. Di jalan pulang, kami kena gerimis. Karena takut hujannya tambah deres dan harus berteduh yang bikin kita bakal pulang kemalaman, akhirnya aku nekat pulang aja lagian hujannya juga ga deres. Sampe kosan akunya masih santai-santai sambil ngeliatin bab 4 aku perlu nulis apalagi buat bahan nunjukin ke dosen besoknya. I stayed up until around 2 am kemudian tidur. Ga banyak nambahin nulis juga sih kayaknya. Esok paginya aku begitu rajin sampe bersih-bersih kosan dulu sebelum berangkat. Kami nunggu lama di kampus sampai jam 2 akhirnya pulang. Habis bimbingan kepikiran sih wah ini aku harus nulis ulang bab 4 tapi yeah okelah, before that I needed to take a nap karena emang udah niat habis bimbingan mau tidur lama gegara semalemnya begadang tapi ga ngapa-ngapain. Jadi sesampai kosan dan salat dhuhur aku tidur ditemani suara hujan :)
Hari sabtunya aku mager dan memutuskan buat binge watching law and order beberapa episode terakhir. I spent the whole saturday watching movie ga mikirin tesis wkwk yaudah lah ya aku pikirnya istirahat dulu zuh gapapa sehari. Hari minggunya eh mager lagi, lalu makan cuman dua kali, dan sorenya mendadak demam dan semaleman menggigil. Tumben juga hari itu ibuk ga nelepon sama sekali. Sampai kemudian jam 10 malam ibuk nelpon. Huhu tuh kaann. Padahal biasanya meski ibuk lagi sibuk gitu ya, nelpon palingan besok paginya gitu. It turned out that that whole sunday my mum was busy sampe baru pulang malem dan kepikiran nelpon aku. Aku bilang aku demam dan menggigil. Tapi aku mikirnya ya demam biasa kalo ga flu. I would need a day off and I would be fine. I WAS WRONG. TOTALLY WRONG.
Esok paginya demamku naik turun. Aku beli nasi mahal-mahal di gofud pake minta tolong flo ngirimin aku gopay dulu gegara aku sama sekali ga punya uang cash banyak, dengan harapan aku bakal membaik dan mau makan. Aku minta tolong bapaknya beliin teh hangat alhamdulillah bapak gojeknya baik hati. Tapi yang kuminum cuman tehnya dan sama sekali ga nafsu makan. Siangnya aku minta tolong dhia beliin bubur sumsum dan biskuit. Sedihnya dhia pulangnya siang banget padahal aku udah lapar dan terbayang bubur sumsum manis aku pasti doyan. Beneran doyan dong habis setengahnya. Tapi habis itu aku demam lagi, aku minum parasetamol lagi tapi aku ga bisa nelen kerasa banget pahitnya dan akhirnya mual muntah.
Semenjak itu aku udah ga bisa makan lagi lalu malamnya minta tolong dini buat nganter aku ke dokter. Aku lemes banget sampe-sampe waktu antre atm aku duduk udah ga peduli apa kata orang huhu maaf din kalo aku bikin malu. Aku selemes itu soalnya ga dapet asupan makanan apapun sedari pagi. Sehabis dari dokter dan dikasih obat biar ga mual sebelum makan, mualku malah menjadi-jadi. Semalaman aku lemes banget, mual parah, sampai-sampai aku rela dibawa ke rumah sakit dan diopname saat itu juga. Ohiya dokternya bilang aku kayaknya kena radang usus dan butuh periksa ke lab buat mastiin. Aku bilang ke ibuk dan karena ibuk tahu kalo aku sampai mual muntah ibuk nawarin buat nyusul ke bandung. Aku iyain aja karena dengan keadaanku kayak gitu, ga ada yang bisa aku mintain tolong sesuka hati (aku masih sungkan sama dini dan dhia) kayak anak-anak kosan kemaren yang bisa aku titipin apa aja kapan aja, dan mengingat dini dan dhia mau pulkam juga, aku beliin deh tiket kereta buat ibuk.
Hari rabunya, setelah cek lab dan balik ke dokter, ketahuan lah aku kena tipes. Parahnya empat jenis bakteri(?)/kuman(?) tipes kena semua *cry*. Setelah itu aku bener-bener disuruh tirah baring selama lima hari. Well, sebenernya ditanyain mau diopname atau rawat jalan sih dan yeah mengingat aku dan ibuk ga ada kenalan lain di bandung jadi yaudah mau bedrest aja. Habis dari dokter itu aku ngerasa lemes banget padahal udah bisa makan dan makannya lumayan banyak. Setelah nanya-nanya di grup ternyata emang kalo tipes itu gejalanya lemes mulu. I heard a lot of people got this illness but i had no idea what it's like. Now i know *sigh*
Akhirnya selama beberapa hari ini (udah hampir dua minggu) aku ga ngapa-ngapain. Kata dokter emang karena imun aku lagi down juga dan bisa jadi karena stress. Iya bu dokternya tau kalo aku dan temen-temen lagi "kejar tayang" wkwk. Padahal aku merasa ga capek dan stress tapi bisa tiba-tiba sakit separah ini (menurut aku). Tapi kalo diinget-inget sih ya, sebelumnya aku emang kepikiran banget sama bab 4. Aku bingung harus nulis kayak gimana, sampe kadang-kadang saking suntuknya aku tinggal mikir sambil tiduran. Lalu tertidur dan esoknya dapet ide (meski ga selalu kayak gitu sih wkwk). Mungkin itu juga yang bikin aku stress tapi aku ga sadar. Dan barusan, setelah mencoba menulis lagi, aku kepikiran. I know that's not good makanya aku udah ga lanjutin, aku tutup laptop lalu main hape aja nulis ini. Baru-baru ini aja akhirnya aku sadar I overthink too much. Tadi aja baru ngerjain dikit kepikirannya terus-terusan waktu mau nyuci piring dan meski dibuat nonton ginting yang ketikung di awal game dan malah kacau, I knew that I need to take a rest. Thanks to dhina yang nanyain aku dan bikin sadar bahwa mungkin kepikiran semacam ini juga yang leads to stress dan ujung-ujungnya sakit.
Now I know how it feels being sick dan aku ga mau lagi ngerasain itu, udah mau selow aja udah lah. Mohon doanya semoga lulus semester ini. Kalo bisa wisuda februari ya alhamdulillah kalo engga ya gapapa asal ga bayar spp lagi jadi harus lulus semester ini yassshh aku bisa!!! Bismillah. InsyaAllah. Oh ya I wrote too long I need to sleep it's 11 pm right now. Kalian jangan sakit ya, don't overthink too much. Serius sakit itu ga enak (meski bisa dijadiin excuse *plak*).
Bandung, Nov 14, 2019.
1 note · View note
downloadfilmsubindo · 2 years
Text
Drama Korea Bloody Heart (2022) Subtitle Indonesia
Drama Korea Bloody Heart (2022) Subtitle Indonesia
Sinopsis Drakor Bloody Heart (2020) Subtitle Indonesia Berikut Review, Rating, Ulasan dan Rangkuman Cerita Film ini. Menceritakan tentang: Sebuah drama sejarah fiksi yang dimulai ketika Lee Tae, putra sah tertua Raja Sunjong yang menjadi raja setelah pemberontakan, naik ke takhta Joseon. Ayah Lee Tae menggulingkan raja dengan bantuan Park Gye Won dan ayahnya menjadi raja dinasti baru. Setelah…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
erlinzhang · 5 years
Text
[TRANS-INDONESIA] 2019.06.05 IU DC Gallery (Fansite IU) berbagi momen dengan IU dan Yeo Jin Goo
Ketika sedang bercakap-cakap dengan IU, di seberang meja aktor Yeo Jin Goo sedang makan malam dan terlihat akrab dengan managernya (manager Yeo Jin Goo) dan IU Team (manajer Hanteo, manajer Chipmunk, manajer baru, stylist Hyeseon, dan lain-lain).
Saat Yeo Jin Goo akan menyelesaikan makan malam, IU memperkenalkan IU DC Gallery padanya. IU melihat IU DC Gallery tidak bereaksi banyak dan berkata “Eyyy~ mungkin karena kalian (IU DC Gallery) semua adalah laki-laki. Kalau Jieuninus (Fansite IU) datang hari ini, mereka pasti akan heboh hehe.”
IU berkata bahwa Jin Goo biasanya tidak makan malam, tetapi malam itu dia makan karena IU sebelumnya mengatakan bahwa fansnya akan datang. Ketika mendengar dari IU bahwa makanan ini disiapkan oleh uaena-uaena, Yeo Jin Goo kaget dan mengira bahwa uaena-uaena yang memasaknya dan berkata “sungguh??” IU kemudian menjahili dia dan berkata “yaa~ mereka memasak semuanya.” IU terlihat sangat dekat dan nyaman dengan Jin Goo karena dia berbicara secara informal kepadanya.
Ketika ditanya bagaimana perasaan IU berakting bersama seseorang yang lebih muda dari dia untuk pertama kalinya, IU menjawab bahwa dia merasa lebih nyaman berbicara dengan Jin Goo.
IU berkata bahwa di grup chat, IU Team sedang membicarakan kemiripan pinguin dengan stylist Hyeson-ie dan IU merasa hal itu lucu sehingga dia menjadikannya sebagai foto profilnya (profil KakaoTalk, lihat IUTV episode HAPPY IU DAY).
Tumblr media Tumblr media
Uaena-uaena berkata kepada IU bahwa mereka juga ingin untuk membuat “Buku Jieun” (terinspirasi dari “Buku Ayah” dan “Buku Ibu”) untuk IU tetapi IU menjawab “bukankah akan ada lebih dari 200 pertanyaan? Mungkin aku akan membutuhkan banyak waktu untuk menjawab semuanya dan mengunggahnya pada anniversary ke 13 ku. Aku menghadiahkan “Buku Ibu” dan “Buku Ayah” pada orangtuaku pada hari orangtua tetapi mereka menjawab semuanya dan memberikan padaku sebagai hadiah ulang tahun pada tanggal 16 Mei hehe.”
IU berkata bahwa Hotel Del Luna dibuat dengan sangat baik (sangat baik seolah-olah mengerikan). Semua riasan, jalan cerita, dan karakter-karakter di Hotel Del Luna juga menyeramkan. IU berkata ketika dia syuting adegan-adegan seram, dia berpikir bahwa adegan-adegan tersebut sangat seram dan mungkin ada beberapa orang yang tidak akan dapat menontonnya (LOL). Manajer Hanteo berkata pada uaena-uaena untuk menonton siaran ulangnya (keesokan harinya) pada siang hari kemudian IU mengomeli Hanteo dan berkata “apa yang kamu lakukan?!!”
IU berkata bahwa dia tidak tahu bahwa tanggal 31 Agustus nanti adalah hari ke-4000 sejak dia debut meskipun sudah tertulis di kalender. Dia berkata pada kita untuk tidak resah karena tidak akan ada acara spesial pada hari itu.
Ketika IU menyadari bahwa produser IUTV sedang mengambil gambar mereka secara sembunyi-sembunyi, dia mencoba untuk bertindak alami dengan uaena-uaena dan berpura-pura tidak melihatnya (LOL).
IU berkata bahwa dia tidak ingin menghabiskan es krim mint coklat yang khusus dibuat untuknya karena dia ingin berfoto bersama dengan es krim tersebut.
Tumblr media
IU berkata bahwa dia tidak tahu kapan tepatnya Hotel Del Luna akan tayang karena masih belum ada konfirmasi. Meskipun drama ini separuhnya adalah pra-produksi dan mereka sudah banyak mengambil gambar, semuanya mungkin baru akan selesai pada bulan September.
IU berlagak dan berkata bahwa banyak staf drama Hotel Del Luna adalah fansnya.
Ketika ditanya mengenai warna cat kukunya, dia berkata bahwa warnanya selalu berubah-ubah karena berupa stiker (bukan cat kuku).
IU memperkenalkan staf-staf barunya (1 manajer laki-laki dan 2 staf KakaoM) pada IU DC Gallery. Ketika IU ditanya apakah manajer Hanteo naik jabatan, IU bercanda dan berkata, “Tidak, dia kembali ke Daejeon (kampung asalnya).”
IU berkata bahwa comeback dan album barunya masih rahasia. Manajer Chipmunk takut kalau-kalau IU akan membocorkan comeback-nya sehingga manajer Chipmunk menyuruh IU untuk pergi.
IU berkata bahwa dia sudah selesai meninjau dan merencanakan tur konsernya (domestik dan luar negeri) sejak lama.
IU berkata bahwa tempat fan meeting untuk debut anniversary-nya akan lebih besar daripada tahun lalu.
Dia masih belum membuat video “Tanya jawab 1 juta subscriber” karena ada terlalu banyak pertanyaan.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Terjemahan Korea - Inggris oleh: 4seasonswithIU, IU team starcandy
Terjemahan Inggris - Indonesia oleh: Erlinzhang, All About Indonesia
Sumber: IU DC Gallery
2 notes · View notes
kumaharukabear · 5 years
Text
How I Know Korean Drama
Masih cukup jelas kapan pertama kali tahu yang namanya drama korea. Saat itu saya masih di bangku SD dan pertama kali menonton drama korea adalah drama Dae Jang Geum. Drama yang menceritakan dokter wanita pertama Korea yang hidup pada masa Joseon--sebutan Korea di masa lampau. Nonton Dae Jang Geum lewat stasiun tv dan dramanya memperoleh popularitas besar dibanyak negara Asia.
Setelah tahu drama korea lewat Dae Jang Geum, drama korea lainnya yang saya kenal adalah Boys Before Flower, drama Korea yang diadaptasi dari drama Jepang berjudul Boys Over Flower. Drama yang bercerita empat pemuda kaya dan tampan yang bersekolah di sekolah elite bertemu dengan gadis dari kalangan biasa dan pemberani. Tayang sekitar tahun 2009/2010 berarti usia saya saat itu 14 tahun, usia remaja awal yang tertarik dengan pemuda tampan hahaha. Dramanya sangat hype saat itu dan mulai ada ketertarikan dengan aktor-aktornya terutama Lee Min Ho yang saat itu saya pandang begitu tampan 🤣 Ok, pembahasan mengenai fangirl dan bias akan dibahas di next post.
Dari kedua drama ini, saya makin jauh mengenal drama korea. Dari genre drama saengguk, thriller, romance comedy, dirasakan. Dari drama korea juga makin tahu aktor dan aktris yang berperan. Jika dihitung dari awal mulai kenal drama korea sekarang, sudah 9 tahun kenal dan masuk dalam penggemar drama korea generasi kedua. Semakin kesini, saya juga nggak asal download drama dan menontonnya. Mulai selektif dari pemain, jalan cerita dan kualitas akting pemainnya.
Dalam memilih drama korea untuk ditonton, saya melihat dari jalan cerita dahulu baru ke pemain. Waktu awal-awal nonton drama korea, yang saya lihat adalah apakah saya familiar dengan aktris atau aktor tersebut :D
Sekian post pertama saya, sampai jumpa di next post. Annyeong~ 😘
2 notes · View notes
vihantika-blog · 5 years
Text
How to be smart K-Popers and K-Dramania tapi masih tetap cinta Indonesia? / A Self Reminder Pt. 5
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh..
Apa kabar?                        
Annyeong Haseyo yeoreobun~^^
So, beberapa hari yang lalu aku sempat bertanya melalui status WhatsApp-ku dan aku meminta pendapat mengenai konten apa yang akan aku tulis diblog-ku. Sebetulnya, banyak yang ingin kutulis disana, hanya saja karena saking banyaknya jadi we aku teh lieur kudu nulis yang mana? Well then.. Alhamdulillah status WhatsApp-ku ada yang jawab (tadinya mah udah hariwang bisi teu aya nu ngajawab huhu..T_T  Nuhun pisan kalian yang sudah bersedia menjawab status WA-ku..) dan akhirnya mereka request (cielah request..) tentaaaang ‘Kenapa suka K-Pop? Apa bagusnya drama korea? Kenapa suka BTS? Sejak kapan jadi ARMY? Tips and trik nya dong bagaimana jadi K-Popers yang baik dan benar, ha..ha..ha..’
Kenapa suka K-Pop dan K-Drama? Berawal dari nonton drama korea dulu sebetulnya, jadi ketika zaman SD banyak drama korea yang tayang disalah satu channel tv swasta Indonesia. Karena soundtrack drama korea itu lagunya bagus-bagus sangat easy listening, mulai kepo juga dengan dunia permusikkan di Korea sampai akhirnya jadi seorang K-Popers juga, haha. Di K-Pop itu terkenal dengan Boyband dan Girlband-nya, dulu aku sangat suka Super Junior,TVXQ dan Girls Generation dan etc etc.. disamping tampilannya yang oke-oke, lagunya yang bagus-bagus, suara dan tariannya juga ciamik sekali. Ternyata eh ternyata, kesuksesan mereka seperti itu melalui perjalanan latihan yang sangat panjaaang… Tidak ujug-ujug mendadak terkenal. Mereka melewati masa trainee yang sangat memakan waktu kalau menurutku, dan masa trainee yang dihabiskan bisa mencapai 5 tahun lebih. Lama kan? Lebih lama dari kuliah S1 yang umumnya sampai 4 tahun saja. Jadi si agensi yang menaungi para calon artisnya ini tidak akan mendebutkan para trainee-nya sebelum mereka benar-benar siap dan skill-nya pun harus sangat matang. Ya mungkin agar jangan jadi Idol yang memalukan nantinya. Hebatnya lagi, disamping mereka bersiap diri untuk menjadi seorang Idol mereka juga tidak lupa dengan pendidikan mereka. Mereka bisa masuk ke Universitas favorit di Korea  dengan jurusan yang kalau menurutku sangat kerennn. Entah ini memang syarat dari agensinya atau apa, tapi yang jelas saat menjadi seorang Idol tentu mereka menjadi panutan banyak orang, apalagi yang menyukai mereka rata-rata ABG atau remaja yang masih sekolah, mungkin si Idol-nya ini ingin fans-fansnya juga bisa mengenyam pendidikan dengan baik seperti mereka *huuu..so tau*.
Berbeda dengan industri musik di Indonesia, rasa-rasanya gampang sekali ya untuk menjadi famous disini. Cakep sedikit, jadi artis. Buat sensasi, jadi artis. Yang hanya bisanya mangap-mangap depan kamera aplikasi, langsung jadi artis. Tidak heran sebetulnya kenapa banyak sekali artis di Indonesia yang cepat meredup atau tiba-tiba hilang kabar, ya karena cara menjadi terkenalnya saja seperti itu. No..no.. bukannya aku iri, sama sekali tidak! Aku yakin, seseorang yang melewati proses panjang untuk menjadi hebat mereka akan dikenang dengan lama oleh banyak orang dibanding dengan yang mengesampingkan sebuah proses. Dulu sih untuk menjadi Idol di Indonesia seleksinya lumayan ketat, seperti ada ajang pencarian bakat atau yang lainnya.. meski sekarangpun masih ada acara seperti itu, tapi aku merasa beberapa acara kehilangan esensi acaranya sendiri, umm.. tidak mengerti ya? Yhaaa..lupakan. Tapi, tapi tenang. Aku bersyukur Indonesia masih memiliki Idol atau penyanyi yang potensial seperti Agnez Mo, Raisa, Isyana, Sherina Munaf, Tasya Kamila, dan masih banyak lagi. Hehe..
Ah iya! Beberapa waktu yang lalu sempat ada pertanyaan via Twitter, isi pertanyaannya ‘Kenapa suka K-Pop? Gitu-gitu doang padahal. Emang temen2 sekitar kamu ga ada yang suka julidin gitu? Muka plastik doang, keluar rumah itu idola-idola kamu mukanya langsung meleleh. Gak cinta sama Indonesia nih..’ Duh hati adeq langsung hancur berkeping-keping nih bang T_T..
Banyak ko, banyak sekali malah.. di alam ini sepertinya tidak ada satupun kpopers yang belum pernah di-julidin. Bukan rahasia umum lagi itu mah.. T_T .. Tapi karena aku sudah lama menjadi kpopers jadi tahan banting, wkwkwk. Aku tidak merasa terganggu lagi dengan pendapat mereka, selama apa yang kulakan benar dan wajar-wajar saja aku tidak akan marah dengan pendapat mereka. Aku sendiri kenapa suka K-pop dan K-drama ya karena itu hanya sebatas seru-seruan saja, sebagai media penghilang bosan. Salah satu temanku juga pernah berkata di insta story-nya (wajar kalau kpopers dinyinyirin, ga aneh lagi.. biar saja, toh setiap orang punya caranya masing-masing, punya kesukaannya masing-masing ketika mereka lagi jenuh) whoaaa begitulah kira-kira dia bilang. Betul juga kan? Setiap orang pasti memiiki kesukaannya masing-masing, seperti ada yang suka musik dangdut, metal, pop, RnB, ada yang suka olahraga untuk menghilangkan rasa jenuh, dan kita sudah seharusnya respect dan menghargai akan itu. Aku pun selalu lihat situasi dan kondisi, ketika sedang kumpul bersama mereka yang bukan kpopers ya tentu aku bahas hal yang lain, aku tidak akan ngambek-ngambek dengan mereka yang bukan kpopers hanya karena aku dan mereka tidak memiliki kesukaan yang sama. Intinya aku sendiri harus pintar menempatkan diri di orang-orang tertentu. Da atuh sebenarnya mah di hidup ini teh banyak hal nu pikeun urang pusingkeun, sanes saukur ngaributkeun naon nu kamu seneng sareng naon nu ku orang lain seneng. Teu kedahlah ngeladenin yang julid-julid mah,toh da aku suka nonton korea juga hanya untuk memperbaiki mood aku ketika lagi bosen, tong perang-perang sagalaaa… dan kalian yang nyesel pernah ngejulidin aku, tos dihampurakeun.. tong sakali-kali deui nyaa.. wkwkwk kidding.. begitu ya, kamu dengan apa yang kamu suka dan tentunya juga aku. Sansss… karena masih banyak hal lain yang buat kita bisa bersatu kooo..hehe
Terakhir yang kudu dibicarakan. Dia bilang ‘ga cinta Indonesia?’!! Mas, sedih akutu masss T_T
Sebagai orang yang setiap harinya concern mempelajari Pancasila, hukum, politik, ketatanegaraan dan kewarganegaraan *mwehehehe* kamu bilang aku ‘ga cinta’ Indonesia?? Terrr..laaa..luuu.. *ala bang haji rhoma irama* justru biar kita tidak jadi mmm..apa ya sundanya mah kurung batokkeun mungkin ya, kita harus bisa melihat keluar, apa sih yang membuat negara lain maju? Dan kenapa sih Indonesia stuck disitu-situ saja? Kenapa Indonesia selaku bangsa yang besar kalah dengan Korea yang lebih kecil wilayahnya? Padahal sudah jelas dari segi wilayah, SDA, kebudayaan dan lainnya Indonesia menang segalanya. Tapi ko industri kreatif korea lebih maju, dan banyak yang sudah go international. Dan kemarinnn, look!! Korea bisa mengalahkan Jerman dalam perhelatan piala dunia. Piala dunia ini lhoo.. Jadi kapan dong persepak bolaan Indonesia juga bisa seperti itu. Ya memang hal itu hanya sedikit faktor, belum bisa jadi tolak ukur. Tapi aku tidak akan menyangkal bahwa semakin kesini Indonesia semakin mengalami banyak kemunduran. Dekadensi moral khususnya. Kalau dibahas carut marut Indonesia tidak akan cukup 3 sks sepertinya wkwkwk. Jadi begitu ya temanku yang budiman, terlalu abstrak sebetulnya untuk bisa melihat seseorang cinta Indonesia atau tidak. Layaknya cinta kepada seseorang, mana bisa dipercaya ketika cinta hanya bisa terucap dari mulut saja? Makanya cinta itu perlu pembuktian yang nyata. Dengan kita melihat ke negara lain yang lebih maju, kita bisa evaluasi diri kekurangan negara kita apa dibanding negara yang maju. Apakah kita yang terlalu malas-malasan? Tidak ulet seperti negara lain? Terlalu dibuai dengan SDA yang melimpah ruah. Terlalu malas keluar dari zona nyaman kah?
Semua ini hanya opini-ku saja. Mohon maaf sekali kalau ada yang berbeda pemahaman dari kalian semua. Be a wise yeah!! Untuk request selanjutnya akan kubahas di postinganku selanjutnyaaa *bodo amat padahal..huhu T_T*
See ya !
3 notes · View notes
dizzyeyestyle · 1 year
Text
Drama Drakor Gyeongseong Creature Kapan Tayang di Indonesia adalah artikel yang trending di https://kepowin.com/drama-drakor-gyeongseong-creature-kapan-tayang-di-indonesia/ Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Drama Drakor Gyeongseong Creature Kapan Tayang di Indonesia yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Drama Drakor Gyeongseong Creature Kapan Tayang di Indonesia? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://bit.ly/3T3AA3a
0 notes