Tumgik
#Diabetes militus pemicu jantung
rifdianadhifa · 4 months
Text
Manis Tapi Jahat
Beberapa waktu ini sering sekali muncul di sosial media kasus pasien cuci darah pada anak karena gagal ginjal yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan. Konsumsi minuman kemasan secara berlebihan serta kurangnya konsumsi air mineral jadi penyebabnya.
Gula atau secara kimia disebut sukrosa bukanlah racun, gula boleh dikonsumsi oleh tubuh namun dengan batasan tertentu. Mengutip himbauan dari kementrian kesehatan RI bahwa setiap orang dapat mengonsumsi gula maksimal 50 gram perhari atau setara 4 sendok makan.
Manisnya gula taksemanis efeknya, konsumsi gula yang berlebihan dapat menjadi penyebab berbagai penyakit. Selain konsumsi minuman kemasan, makanan olahan (Ultra process food) juga menjadj sumber konsumsi gula berlebih oleh karena itu penting bagi kita untuk mengecek tabel gizi tiap kemasan untuk membatasi konsumsi gula pada tubuh.
John yudkin seorang ahli nutrisi asal london pada 1957 meneliti bahwa asal dari segala penyakit kronis disebabkan karena konsumsi gula yang berlebihan. Hal tersebut karena efek dari konsumsi gula berlebihan mempengaruhi tubuh diantaranya menyebabkan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga asam urat.
Gula merupakan karbohidrat sederhana yang sifatnya mudah larut dalam air sehingga gula dapat langsung diserap oleh tubuh untuk menjadi energi. Namun, kadar gula yang berlebih pada tubuh dapat menyebabkan insulin menjadi resisten yaitu insulin tidak dapat lagi menjalankan tugasnya dalam proses metabolisme gula menjadi energi. Hal tersebut menjadikan kadar gula dalam darah tinggi yang mengakibatkan resiko obesitas serta diabetes militus dalam tubuh. Diabetes kemudian menjadi pemicu penyakit kronik lain dalam tubuh timbul.
Selain insulin menjadi resisten, konsumsi gula berlebihan juga menyebabkan resistensi leptin dimana fungsi leptin yang seharusnya menjadi sinyal tubuh untuk kenyang tidak berfungsi. Karena itulah konsumsi gula berlebihan menjadi penyebab obesitas .
Poin pentingnya adalah mulai bijak dalam menjaga kadar komsumsi gula perhari, gula memang manis tapi jika takterkontrol jadi jahat. Hidup sehat tidak harus menunggu nanti tapi saat ini.
Sidoarjo, 23 Januari 2024
0 notes