#عائشه_بنت_أحمد_بن_ديين #براقع #الثقبه #النيل #برقع #قريظه #خالد_الخالدي #دبي #الامارات #موزه_بنت_احمد #بنت #الغول #موزه #مرحبا #مليون #زايد #آلنهيان #محمد_بن_راشد #المكتوم #صعره #الشبق #الصداره #محمد_بن_زايد #الفوعه #عيمان #قصيد #دهن_عود #كندوره #فنانه 🇦🇪 (at Egypt) https://www.instagram.com/smart.s3oud/p/BwYx0dXA8q_/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1edup9lgrrbi

حضر صاحب السمو الشيخ حميد بنراشد النعيمي عضو المجلس الأعلىحاكم عجمان اليوم حفل الاستقبالالذي أقامه الشيخ جمال بن ناصرالنعيمي بمناسبة زفاف نجله الشيخعلي إلى كريمة سعادة سلطان بنمحمد بن خليفة اليحيائي وذلك بقاعةالإمارات للضيافة بمنطقة الجرف فيمدينة عجمان. حضر حفل الاستقبال إلى جانب سموه..معالي الشيخ نهيان بن مبارك آلنهيان وزير التسامح والشيخ أحمد بنحميد النعيمي ممثل الحاكم للشؤونالإدارية والمالية ومعالي الشيخ الدكتورماجد بن سعيد النعيمي رئيس ديوانحاكم عجمان . كما حضر الحفل الشيخ سعيد بن راشدالنعيمي والشيخ سلطان بن عليالنعيمي والشيخ عبدالله بن ماجدالقاسمي وسعادة عبدالله أمين الشرفاءالمستشار في ديوان حاكم عجمانوعدد من الشيوخ وكبار المسؤولينوأعضاء السلك الدبلوماسي وأعيانووجهاء البلاد وأبناء القبائل ورؤساءومديري الدوائر الحكومية والمدعوينوأقارب وأهل العروسين . وقدم صاحب السمو حاكم عجمانوالشيوخ والحضور التهاني والتبريكاتإلى آل النعيمي وآل اليحيائيوالعروسين وذويهم بهذه المناسبة فيماقدمت فرق الفنون الشعبية الأهازيجوالرقصات المتنوعة . وأعرب أهل العروسين والحضور عنبالغ شكرهم وتقديرهم لصاحب السموحاكم عجمان والمهنئين علىمشاركتهم أفراحهم مقدرين لسموهحرصه على الالتقاء والتواصل مع أبنائهوإخوانه من المواطنين داعين له بدوام الصحة وطول العمر. #حاكم_عجمان #عجمان

Emir Uni Emirat Arab, Filantropi Kesehatan yang saat ini ikut serta menekan Qatar

Emir Uni Emirat Arab, Filantropi Kesehatan yang saat ini ikut serta menekan Qatar

Harianpublik.com – Sheikh Khalifah bin Zayid Sultan al-Nahyan (خليفة بن زايد بن سلطان آلنهيان) lahir 25 Januari 1948, yang biasa disebut juga dengan Sheikh Khalifah, merupakan Presiden dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Emir dari Abu Dhabi. Sheikh Khalifah menjadi presiden menggantikan pada 3 November 2004, menggantikan ayahnya Zayed bin Sultan Al Nahyan, yang meninggal sehari sebelumnya, yaitu pada tanggal 2 November 2004. Faktanya dia sudah secara efektif telah bertindak sebagai penjabat presiden sebelumnya, karena disebabkan sakitnya ayahanda. 1966-1971[sunting | sunting sumber]

Periode 1966-1971, Sheikh Khalifah pernah menjabat sebagai Wakil Penguasa di Wilayah Timur Abu Dhabi

Sheikh Khalifah bin Zayid Sultan al-Nahyan

(walikota) dan sebagai Kepala Departemen Pengadilan di Al Ain pada tahun 1966, ketika ayahnya Zayed bin Sultan Al Nahyan menjadi penguasa baru dari Abu Dhabi. Pada 1 Februari 1969, Sheikh Khalifa dinominasikan sebagai Putra Mahkota Abu Dhabi Sehari kemudian ia diangkat sebagai Kepala Abu Dhabi Departemen Pertahanan, di mana ia bertanggungjawab untuk melakukan pengawasa pasca bangunan dari Abu Dhabi Pertahanan Angkatan , ADDF, yang kemudian menjadi inti dari Angkatan Bersenjata UEA.

Uni Emirat Arab terbentuk pada tahun 1971. Menyusul pembentukan Uni Emirat Arab tersebut, Sheikh Khalifa menjadi Perdana Menteri Abu Dhabi (dan kepala Abu Dhabi Kabinet, yang posisinya di bawah kepemimpinannya ayahnya), Menteri Pertahanan dan Keuangan. Setelah rekonstruksi susunan pemerintahan, termasuk menghapuskan dari Abu Dhabi Kabinet dan pembentukan Dewan Eksekutif Abu Dhabi, ia menjadi Wakil Perdana Menteri Uni Emirat Arab pada tanggal 23 Desember 1973 dan Ketua Dewan Eksekutif Abu Dhabi pada tanggal 20 Januari 1974, di bawah ayahnya.

Pada Mei 1976 ia menjadi wakil pimpinan angkatan bersenjata UAE, di bawah Presiden. Dia juga mengepalai Dewan Agung Petroleum di akhir 1980 sampai dengan saat ini. Hali ini menyebabkan dia menikmati kekuasaan yang luas atas sumber daya alam energi. Dia juga merupakan Kepala Penelitian Lingkungan Hidup dan Badan Pengembangan Margasatwa, ERWDA.

Sheikh Khalifah bin Zayid Sultan al-Nahyan

Tahun 2004, tepatnya 3 November 2004 menjadi presiden menggantikan ayahnya Zayed bin Sultan Al Nahyan, yang meninggal sehari sebelumnya. Sebenarnya dia sudah secara efektif bertindak sebagai penjabat presiden sebelumnya, karena ayahnya sakit selama periode sebelum kematiannya.

Sheikh Khalifa menyukai olahraga tradisional UEA, terutama kuda dan unta balap. Dia dianggap sebagai modernisasi pro-Barat. Pada awal masa jabatannya, pada April 2005, ia resmi menaikkan gaji pegawai negeri sebesar 100%.

Tahun 2011 ia mengirimkan pasukan tentara Angkatan Udara dan Angkatan Laut UEA untuk mendukung Anti-pemberontak terhadap Muammar Gaddafi Gaddafi bersama NATO, Qatar, Swedia dan Yordania.

Menurut Forbes, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan merupakan raja ketiga terkaya dunia, dengan kekayaan diperkirakan mencapai US $ 19 miliar. Sheikh Khalifah juga dikenal sebagai seorang filantropi, yaitu seseorang yang mencintai sesama manusia serta nilai kemanusiaan, sehingga menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain. Istilah ini umumnya diberikan pada orang-orang yang memberikan banyak dana untuk amal.

Pada tanggal 30 April 2007, Johns Hopkins Medicine mengumumkan “megah” dan “transformasional” hadiah dari Sheikh Khalifa, yang direncanakan untuk mendukung pembangunan menara perawatan baru Johns Hopkins Hospital kardiovaskular dan kritis (juga diberi nama Sheikh Zayed). Selain itu, beberapa dana akan diarahkan ke kardiovaskular serta penelitian AIDS.

Sheikh Khalifah bin Zayid Sultan al-Nahyan dan Geoesirge W. Bush

Dia juga mendirikan Penghargaan Khalifa Pendidikan dan keuangan program perumahan besar di Sheikh Khalifa City (Jalur Gaza). Sebuah bangunan di departemen teologi di University of Wales bernama Sheikh Khalifah, karena ia merupakan seorang dermawan.

MD Anderson Cancer Center mengumumkan pada 19 Januari 2011 bahwa mereka menerima $ 150 Juta Dari Abu Dhabi Amal untuk membangun sebuah klinik pengobatan kanker. Hibah terbesar diberikannya untuk mendukung pembangunan fasilitas state-of-the-art ke rumah Khalifa bin Zayed Al Nahyan Khusus Institut Diagnosis Kanker dan Ahmed bin Zayed Al Nahyan Pusat Kanker Pankreas. Hibah ini mendanai sejumlah beasiswa tahunan dan akan digunakan untuk membangun lembaga onkologi yang dinamai Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, lembaga penelitian kanker yang dinamai Sheikh Khalifa University, dan lembaga penelitian ilmiah dan kedokteran, bernama Muhamad bin Zayed al Nahyan.

Sejak 5 Juni 2017, Uni Emirat Arab bersama dengan Saudi Arabia, Mesir dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik terhadap Qatar. Mereka menuding Qatar sebagai “juara ekstrimisme dan terorisme di kawasan Teluk”. Hal tersebut dibantah oleh Pemerintah Qatar.

Uni Emirat Arab dan beberapa negara lain menekan Doha agar membuat perubahan kebijakan drastis. UEA bahkan melarang warganya untuk mengungkapkan rasa simpati untuk Qatar, termasuk melalui media sosial. Para pengguna medsos di Uni Emirat Arab (UEA) bisa dipenjara jika mengekspresikan simpati mereka kepada Qatar karena pengucilan oleh sejumlah negara Arab. Hukuman penjara 15 tahun dan denda 136.000 dollar atau setara Rp 1,8 miliar kepada para netizen yang melakukan pelanggaran.

Sumber : Source link

#عائشه_بنت_أحمد_بن_ديين #براقع #الثقبه #النيل #برقع #قريظه #خالد_الخالدي #دبي #الامارات #موزه_بنت_احمد #بنت #الغول #موزه #مرحبا #مليون #زايد #آلنهيان #محمد_بن_راشد #المكتوم #صعر #الشبق #الصداره 🇦🇪 (at Egypt) https://www.instagram.com/smart.s3oud/p/BwYxQLbgRMI/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1cbbuqz1o8kcw

Emir Uni Emirat Arab, Filantropi Kesehatan

Emir Uni Emirat Arab, Filantropi Kesehatan

Harianpublik.com – Sheikh Khalifah bin Zayid Sultan al-Nahyan (خليفة بن زايد بن سلطان آلنهيان) lahir 25 Januari 1948, yang biasa disebut juga dengan Sheikh Khalifah, merupakan Presiden dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Emir dari Abu Dhabi. Sheikh Khalifah menjadi presiden menggantikan pada 3 November 2004, menggantikan ayahnya Zayed bin Sultan Al Nahyan, yang meninggal sehari sebelumnya, yaitu pada tanggal 2 November 2004. Faktanya dia sudah secara efektif telah bertindak sebagai penjabat presiden sebelumnya, karena disebabkan sakitnya ayahanda. 1966-1971[sunting | sunting sumber]

Periode 1966-1971, Sheikh Khalifah pernah menjabat sebagai Wakil Penguasa di Wilayah Timur Abu Dhabi

Sheikh Khalifah bin Zayid Sultan al-Nahyan

(walikota) dan sebagai Kepala Departemen Pengadilan di Al Ain pada tahun 1966, ketika ayahnya Zayed bin Sultan Al Nahyan menjadi penguasa baru dari Abu Dhabi. Pada 1 Februari 1969, Sheikh Khalifa dinominasikan sebagai Putra Mahkota Abu Dhabi Sehari kemudian ia diangkat sebagai Kepala Abu Dhabi Departemen Pertahanan, di mana ia bertanggungjawab untuk melakukan pengawasa pasca bangunan dari Abu Dhabi Pertahanan Angkatan , ADDF, yang kemudian menjadi inti dari Angkatan Bersenjata UEA.

Uni Emirat Arab terbentuk pada tahun 1971. Menyusul pembentukan Uni Emirat Arab tersebut, Sheikh Khalifa menjadi Perdana Menteri Abu Dhabi (dan kepala Abu Dhabi Kabinet, yang posisinya di bawah kepemimpinannya ayahnya), Menteri Pertahanan dan Keuangan. Setelah rekonstruksi susunan pemerintahan, termasuk menghapuskan dari Abu Dhabi Kabinet dan pembentukan Dewan Eksekutif Abu Dhabi, ia menjadi Wakil Perdana Menteri Uni Emirat Arab pada tanggal 23 Desember 1973 dan Ketua Dewan Eksekutif Abu Dhabi pada tanggal 20 Januari 1974, di bawah ayahnya.

Pada Mei 1976 ia menjadi wakil pimpinan angkatan bersenjata UAE, di bawah Presiden. Dia juga mengepalai Dewan Agung Petroleum di akhir 1980 sampai dengan saat ini. Hali ini menyebabkan dia menikmati kekuasaan yang luas atas sumber daya alam energi. Dia juga merupakan Kepala Penelitian Lingkungan Hidup dan Badan Pengembangan Margasatwa, ERWDA.

Sheikh Khalifah bin Zayid Sultan al-Nahyan

Tahun 2004, tepatnya 3 November 2004 menjadi presiden menggantikan ayahnya Zayed bin Sultan Al Nahyan, yang meninggal sehari sebelumnya. Sebenarnya dia sudah secara efektif bertindak sebagai penjabat presiden sebelumnya, karena ayahnya sakit selama periode sebelum kematiannya.

Sheikh Khalifa menyukai olahraga tradisional UEA, terutama kuda dan unta balap. Dia dianggap sebagai modernisasi pro-Barat. Pada awal masa jabatannya, pada April 2005, ia resmi menaikkan gaji pegawai negeri sebesar 100%.

Tahun 2011 ia mengirimkan pasukan tentara Angkatan Udara dan Angkatan Laut UEA untuk mendukung Anti-pemberontak terhadap Muammar Gaddafi Gaddafi bersama NATO, Qatar, Swedia dan Yordania.

Menurut Forbes, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan merupakan raja ketiga terkaya dunia, dengan kekayaan diperkirakan mencapai US $ 19 miliar. Sheikh Khalifah juga dikenal sebagai seorang filantropi, yaitu seseorang yang mencintai sesama manusia serta nilai kemanusiaan, sehingga menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain. Istilah ini umumnya diberikan pada orang-orang yang memberikan banyak dana untuk amal.

Pada tanggal 30 April 2007, Johns Hopkins Medicine mengumumkan “megah” dan “transformasional” hadiah dari Sheikh Khalifa, yang direncanakan untuk mendukung pembangunan menara perawatan baru Johns Hopkins Hospital kardiovaskular dan kritis (juga diberi nama Sheikh Zayed). Selain itu, beberapa dana akan diarahkan ke kardiovaskular serta penelitian AIDS.

Sheikh Khalifah bin Zayid Sultan al-Nahyan dan Geoesirge W. Bush

Dia juga mendirikan Penghargaan Khalifa Pendidikan dan keuangan program perumahan besar di Sheikh Khalifa City (Jalur Gaza). Sebuah bangunan di departemen teologi di University of Wales bernama Sheikh Khalifah, karena ia merupakan seorang dermawan.

MD Anderson Cancer Center mengumumkan pada 19 Januari 2011 bahwa mereka menerima $ 150 Juta Dari Abu Dhabi Amal untuk membangun sebuah klinik pengobatan kanker. Hibah terbesar diberikannya untuk mendukung pembangunan fasilitas state-of-the-art ke rumah Khalifa bin Zayed Al Nahyan Khusus Institut Diagnosis Kanker dan Ahmed bin Zayed Al Nahyan Pusat Kanker Pankreas. Hibah ini mendanai sejumlah beasiswa tahunan dan akan digunakan untuk membangun lembaga onkologi yang dinamai Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, lembaga penelitian kanker yang dinamai Sheikh Khalifa University, dan lembaga penelitian ilmiah dan kedokteran, bernama Muhamad bin Zayed al Nahyan.

Sumber : Source link