Tumgik
#[ normal occasion for haru btw
orchidoes Β· 6 years
Text
Depressed #mylife
Hari ini aku mulai sadar, bahwa aku belum pernah memeperlihatkan diriku sesungguhnya pada orang lain. Aku selalu merasa bahwa mereka ada karena memang seharusnya ada, tapi satu hal fundamental yg aku lupain. Manusia itu kompleks.
Fakta bahwa dalam hidup ku, belum pernah ada keajaiban 'count on me' dari teman. Aku pernah mencoba untuk meminta bantuan , but never happen. So, aku mulai berpikir. Semua harus bisa aku handle karena, ga bakal ada org yg peduli. But, many miracles happens to my friends. Ada aja cerita ' eh, aku ditawarin nginep di hotel ibis, soalnya mama temen aku udah harus check out sebelum waktunya' atau 'eh aku dapet diskonan beli di bodyshop gegara temen aku waktu itu ngeborong banyak' dll.
Spele sih, tapi MY ANXIETY LEVEL AIN'T NORMAL. Aku selalu mengcover something dalam diri aku biar keliatan bahwa aku 'ada ' di mata org lain. Termasuk kebiasaan ku untuk berbohong. Aku juga bukan orang suci yg jujur sama diri sendiri. Plin plan dan susah buat menentukan sesuatu, aku ga pernah bisa mencetuskan pilihan makan malam saat ngumpul bareng temen, atau menolak ajakan seseorang untuk makan yg padahal aku ga suka.
Sedesperate itu diriku biar punya sosok teman. Tapi sekali lagi kriteria aku terhadap teman is too much a lot high. Aku punya banyak kenalan yg dekat, tapi selalu merasa lo-lo gua-gua. Aku ga pernah punya teman curhat, aku ga pernah punya teman yg bisa diandalkan kapan pun.
Banyak teman yang asik diajak cerita, tapi sekali lagi aku ngerasa ga punya kenangan apa apa. Entah kenapa prinsip ' lu berteman karena ada occasion yg tepat' itu melekat bgt pada ku, padahal aku orang yang tidak punya pendirian.
Aku juga merasa sebagai remaja yg gagal. Ga pernah ngehias hias kamar biar aesthethic, pake baju yg lagi in atau hype, main kesana kesini nyobain seluruh restaurant dimanapun. Aku selalu ngerasa hidupku itu jarus dan wajib diatur sama org lain, karena selama 17 tahun hidupku memang seperti itu dan i'm living in it. Itu sangat sangat berdampak buruk bagi personal aku sendiri, aku selalu mempush diri aku untuk goals yg ga real demi ekspektasi orang lain. Aku gatau caranya menyenangkan diri sendiri, mengjibur diri sendiri.
Aku bahkan gatau cara menyalurkan ekspresi yg tepat, gabisa ngungkapin perasaan yg bener bener real tanpa ada tambahan apapun. Aku gabisa. Setiap ada orang yang bersosialisasi, i am learning. I am watching over it and learning. Karena, aku ga pernah tau cara untuk bermain.
Ini terkesan spele dan klasik banget tapi, aku cuma bisa gerak kalau ada goals. Dan menurut aku susah banget buat ngerubah sifat ini, sifat untuk bisa open minded, membuka diri, lebih mau buat 'count on ' sama teman dll.
Btw its december and i luv itπŸ’“πŸ’“πŸ’“
0 notes