Semoga kembali tumbuh

Jangan pernah meremehkan seseorang yang memperjuangkanmu dengan air matanya, sebab jika ia sudah memperjuangkanmu dengan air matanya, ia bisa saja memperjuangkanmu dengan bola matanya.

- majnvn

Kau tidak dituntut untuk tidak menyerah, kau hanya diwanti-wanti untuk tidak lengah, bukankah lebih baik mengetahui kapan harus berhenti daripada menunggu-nunggu hal yang tidak pasti, kadangkala kau harus memahami bahwa hal terbaik adalah apa yang menurutmu buruk begitupun sebaliknya.

- majnvn

Apapun yang terbaik, hanyalah sebuah tentang menerima dan mengikhlaskan.

- majnvn

Bisikan akan menjadi senjata yang salah, di telinga yang benar.

- majnvn

Kita akan menemukan bahwa seandainya hidup ini untuk orang orang yang setia pada kita, kita akan sadar pada akhirnya kita akan terjebak atas kepercayaan kita sendiri.

- majnvn

Aku kehilangan sesuatu dan ia tak lenyap, jauh lebih menyakitkan daripada kehilangan untuk selamanya.

- majnvn

Langit adalah atap paling mewah bagi ia yang sudah tak punya rumah, kardus adalah kasur paling empuk bagi ia yang telah lama lelah, selalu saja ada mereka mereka yang masih sanggup tertawa sementara di dadanya penuh luka yang menganga. lalu nikmat Tuhan yang manakah yang kau dustakan?

- majnvn

Dari seberapa jauh perjalanan yang kita tempuh, kita akan merasa nyaman pada tempat di mana kita merasa kepulangan tak lagi diinginkan.

- majnvn

Orang yang sudah mengenal Allah, yang tahu arti mencintai tanpa syarat, rasa sakit karena kahilangan, bertahan saat telah jatuh, membuatnya mengerti makna ketulusan. Jadikan aku hamba seperti air yang selalu mengalir ke manapun yang Kau tujukan, sehingga mendapat ridloMu, Tuhan.

- majnvn

Kenangan bermekaran, satu-satunya di mana ia bisa mendapatkan waktu adalah ketika tidur, sisanya adalah hal yang paling menyiksa

- majnvn

Ada waktu di mana jelaga selalu ingin menembus hatimu tapi tak pernah bisa, lalu ia hanya bisa tumbuh di dinding hatimu, namun selamanya.

- majnvn

Andaikan waktu bisa kuputar kembali, kuingin bukan berada di mana kesalahan itu kubuat, tapi lebih memilih berlari dari waktu di mana aku dan kau dipertemukan.

- majnvn

Anaphalis javanica yang dikenal secara populer dengan nama Edelweiss adalah bunga abadi yang hanya bisa tumbuh di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut (wikipedia)

Mungkin beberapa pendaki hanya tahu bahwa bunga Edelweiss adalah bunga abadi, atau lambang mitos akan keabadian cinta. Bunga ini bisa tumbuh selama 10 tahun. Nah, sesingkat itukah mereka melambangkan cinta?!

Barangkali mengapa disebut-sebut sebagai lambang dan keabadian cinta adalah karena bunga Edelweiss mengandung hormon etilen, yang berfungsi agar bunganya tidak mudah gugur. (Wikipedia)

Dan ketika ingin melihatnya, menjumpainya dengan penuh perjuangan, menahan ego selama di perjalanan, membawa beban beban berat persediaan, menanjak dengan penuh kelelahan, setelah perjuangan itu semua, bunga Edelweiss akan dijumpai dengan keindahannya, begitulah, jangan pernah memetik bunga Edelweiss untuk membawanya turun karena itu akan membuatnya layu. Jangan sampai cinta membuat hidupmu menurun karena itu ambigu. Biarlah Edelweiss tetap di atas sana, biarlah cinta sebagaimana mestinya.

- majnvn

Surat dari diri sendiri

Terimakasih sebab selama rentang waktu duapuluhlima tahun kau masih saja tegar meski seringkali jatuh bangun, seringkali membuat bermacam-macam pertanyaan tanpa ada pernyataan, mulai dari apa dan untuk apa kau ada?! Seringkali kuajak kau berlari walau kau hanya mampu berjalan, namun kau tetap setia sampai saat ini, terimakasih dan maaf.

Ingatkah kau ketika melewati masa suram pada sebuah perjalanan yang penuh dengan kerikil dan batu, padahal kau tak punya sepatu, kakiku penuh luka dan darah, kau tetap saja melangkah. Tumbuh ingin menjadi pribadi yang kau sukai, meski kadang aku berkata kau tak pantas menjadi diri sendiri. Terus mencoba menggapai apa yang tinggi tapi seringkali membuang-buang waktu melewati hal hal tak berguna, serasa terbang padahal tenggelam. Percaya setelah jalan ini, ada jalan yang rindang dan landai tapi justru semakin terjal dan curam. Sekali lagi kau bangkit dan tak menyerah, lagi-lagi apa yang kau dapati badai dan hujan, tapi kau tetap saja mengisi lembaran lembaran halaman hidupmu yang basah. Lupakah kau ketika memilih jalanmu sendiri sedang aku mengatakan ini yang terbaik untukmu, kau tetap tak peduli, kau terus melangkah sedang aku tetap menemani, merasa bahwa kau berjalan di sebuah jalanan setapak yang indah dengan pohon pohon cemara dan bunga bunga bermekaran, meski yang jika kupandang dalam-dalam, ini adalah alir sungai dan belukar.

Jatuh, bangun, jatuh, bangkit lagi, kakimu hampir patah terperosok ke dalam lubang yang dalam, kupinjami kakiku, kau malah terperosok lagi. Aku lelah, kau begitu amat tak peduli, egomu hampir menembus dadaku di mana hal paling umum dirahasiakan. Baiklah, malam sudah memeluk kita pada sebuah hutan belantara, kita tersesat dan kau tak mau istirahat, kau terus mencari matahari sedang bulan di atas kita, kau lupa bahwa kita tahu: pagi yang indah bukan didapati dari terus terjaga semalaman, tapi ketika kau bangun dari tidur dan membuka mata. Biarkan sejenak kita memandangi bulan purnama ini, luka dan segala kesedihannya. Akhirnya kau mau duduk juga, menatapku seakan ada luka yang parah di kedua matamu, seolah-olah kau ingin aku memahaminya.

Sebab ini bukan tentang dari apa dan untuk apa kau ada?! Tapi, mengapa sejauh ini aku masih tetap setia menemani perjalanan hidupmu, diri sendiri.

- majnvn

"Pikiran adalah hewan buas dan jika kau benar-benar pemiliknya, kau tidak mungkin dilukai".

- majnvn

Pikiran katamu adalah rumah dan kau bagian dapur yang paling berantakan di antara ruang ruang yang lain, tapi pikiranmu juga pernah menyamar sebagai kamar mandi, tempat paling berani untuk telanjang.

- majnvn