Terkadang tidak nyaman tatkala memohon petunjuk di tengah dosa yang terus menumpuk.
Bukan ragu, hanya sangat malu.
439 notes
·
View notes
Tidak perlu cemas berlebihan tentang takdirmu. Cukup percaya saja bahwa Allah yang mengatur takdirmu, tak akan pernah keliru. Walaupun kadang harus melalui jalan berliku, atau bertemu jalan buntu. Yakinlah bahwa apa-apa yang memang ditakdirkan untukmu, akan punya jalannya sendiri untuk menemuimu.
104 notes
·
View notes
“bayang-bayang kematian rasanya teramat dekat sekali di pelupuk saat ini. bukan takut menghadapinya, tetapi takut bagaimana nanti setelahnya. Dosaku terlalu banyak, kesalahanku terlalu tak terhingga. satu yang ku pinta, semoga saat aku mati nanti, Allah wafatkan dalam keadaan Dia ridho dengan kembaliku pada-Nya.”
— aku ingin akhir yang baik
211 notes
·
View notes
secukupnya dan sekuatnya
yang sulit itu menjaga agar di hati, semuanya secukupnya saja. menginginkan dengan secukupnya. berharap dengan secukupnya. mencintai dengan secukupnya.
yang sulit itu menjaga agar di badan dan tangan, semuanya perlu sekuatnya. memperjuangkan dengan sekuatnya. berdoa dengan sekuatnya. mengasihi dengan sekuatnya.
jangan terbalik. jangan ingin sekuatnya tetapi berjuang secukupnya. jangan berharap sekuatnya tetapi berdoa secukupnya. jangan mencintai--merasa memiliki--sekuatnya tapi mengasihi secukupnya.
memang tidak mudah menempatkan mana yang perlu sekuatnya dan mana yang harus secukupnya. jadi, berlatihlah.
semoga Allah mencukupkan. semoga Allah menguatkan.
1K notes
·
View notes
eating food with lipstick on
232K notes
·
View notes
Why is it so hard making friends
0 notes
tak kenal usia
kalau kamu sudah melewati usia 20-25 yang konon adalah masanya seseorang mengalami quarter life crisis, akan tetapi masih kerap merasakan keresahan, kekhawatiran, atau ketidaknyamanan hati, kemarilah duduk bersama saya.
saya hanya ingin bilang bahwa kamu tak sendirian. bahwa yang kamu alami sangat wajar. bahwa apa yang kamu rasakan perlu untuk kamu terima.
saya mengerti bagaimana merindunya kamu kepada teman-temanmu yang sudah tenggelam dalam kehidupannya sendiri-sendiri: keluarganya, pasangannya, anak-anaknya, pekerjaannya, bisnisnya, karyanya.
saya mengerti bagaimana sesekali kamu ingin kembali menjadi anak kecil di hadapan orang tuamu. menangis dan meraung karena tak berhasil meraih sesuatu. atau hanya ingin menangis karena sekadar mengantuk.
saya mengerti bagaimana mungkin kamu ingin cuti hidup. sehari dua hari tanpa melakukan apa pun, tanpa menjalani peran apa pun.
saya mengerti bagaimana kamu gengsi untuk menumpahkan rasa lelahmu karena yah, seharusnya kamu sudah dewasa sekarang. yang kamu percaya, menjadi dewasa adalah tidak pernah mengeluh.
saya mengerti bagaimana kamu pada titik-titik tertentu berujar, "ah seandainya ini dan itu bisa diulang kembali. saya akan ambil keputusan ini atau itu."
saya mengerti bagaimana masa depan tampak mengerikan meskipun kamu telah sekuat tenaga membuat rencana dan menggalang persiapan.
saya mengerti bagaimana jiwamu seakan berceceran sebelum kamu tidur. kamu berharap bahwa malam akan mengumpulkan potongan-potongan jiwamu itu. namun tidak, di pagi hari, masih ada lubang yang menganga di hatimu.
kemarilah, kawan. duduklah di sebelah saya. tumpahkanlah semua yang menggantung di ujung matamu. menjadi dewasa tak berarti memiliki hidup yang paripurna. menjadi dewasa adalah menjalani hidup dengan berani--dengan penuh kesadaran bahwa krisis tak kenal usia.
semoga kamu selalu menemukan keberanian itu.
1K notes
·
View notes
tbh I am ugly but I’m also gorgeous it’s very complex
573K notes
·
View notes