KH Maimoen Zubair adalah putra pertama dari pasangan Kiai Zubair Dahlan dan Nyai Mahmudah. Lahir pada hari Kamis Legi bulan Sya'ban tahun 1347 H bertepatan tanggal 28 Oktober 1928 di Desa Karang Mangu Kecamatan Sarang, Jawa Tengah. Kematangan ilmu KH Maimoen Zubair tidak ada satupun yang meragukan. Sebab, sejak balita ia sudah dibesarkan dengan ilmu-ilmu agama. Sebelum menginjak remaja, beliau diasuh langsung oleh ayahnya untuk menghafal dan memahami ilmu Sharaf, Nahwu, Fiqih, Manthiq, Balaghah, dan bermacam Ilmu Syara’ lainnya. Beliau wafat di Mekah, Arab Saudi, Selasa (6/8/2019), dalam usia 90 tahun. https://www.instagram.com/p/CXDgHuHvBWf/?utm_medium=tumblr

JAS MERAH (Jangan Sesekali Melupakan Sejarah) Mari mengenang sejarah dan nilai moral pada peristiwa kelam G30S/PKI. Jadikan sebuah tragedi menjadi peningkat jiwa nasionalis! Dan mari memperingati Hari Kesaktian Pancasila 🇮🇩 Siapapun bisa mengaku merasa paling indonesia, paling pancasila dan sebagainya, namun hanya sedikit yang mampu merawat perbedaan ketika ia diuji oleh keberagaman. Semangat terus untuk membangun Indonesia menjadi lebih sejahtera dan makmur. Jadilah pribadi yang selalu tangguh untuk mengharumkan nama Indonesia. https://www.instagram.com/p/CUZz8JkvePZ/?utm_medium=tumblr

KH. Munasir Ali lahir pada 2 Maret 1919 di Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Beliau merupakan putra Lurah di Desa Modopuro Haji Ali dengan Ibu Hasanah. Namanya memang tak lagi dikenal oleh kalangan anak muda milenial. Tetapi, 76 tahun silam, KH Munasir mampu membuat ciut nyali para pasukan belanda yang hendak menyerbu wilayah Mojokerto. Kiai Munasir merupakan Komandan Batalyon Tjondromowo. Pasukan berani mati yang tak pernah mengenal rasa takut. Cinta tanah air menjadi satu satunya jimat yang selalu dipegang pasukan ini. Tak heran jika pasukan Belanda yang ingin menduduki Surabaya, dan sekitarnya kerap dibuat kocar-kacir. KH. Munasir Ali meninggal pada hari Jumat, 11 Januari 2002 dalam usia 83 tahun di RS Pelni Petamburan Jakarta, pukul 23.15. https://www.instagram.com/p/CUUPwPHPG94/?utm_medium=tumblr

Alhamdulillah Konferensi ke VII berjalan dengan sukses dan memperoleh hasil KH Ahmad Sya'roni sebagai Rais Syuriah dan Bpk Hadi Priyanto sebagai Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Wonodadi. Selamat dan Sukses untuk 5 tahun kedepannya smembawa NU dan banom banomnya https://www.instagram.com/p/CUSELxmvB-n/?utm_medium=tumblr

Alhamdulillah Konferensi ke VII berjalan dengan sukses dan memperoleh hasil KH Ahmad Sya'roni sebagai Rais Syuriah dan Bpk Hadi Priyanto sebagai Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Wonodadi. Selamat dan Sukses untuk 5 tahun kedepannya smembawa NU dan banom banomnya https://www.instagram.com/p/CUSELxmvB-n/?utm_medium=tumblr

Selamat dan Sukses untuk MWC NU Kecamatan Wonodadi dalam penyelenggaraan Konferensi ke VII pada aham 26 september 2021. Semoga hasil yang diperoleh sesuai bahkan lebih dari tema yang digunakan dalam kegiatan ini https://www.instagram.com/p/CUKhmwvvB3b/?utm_medium=tumblr

Selamat dan Sukses untuk MWC NU Kecamatan Wonodadi dalam penyelenggaraan Konferensi ke VII pada aham 26 september 2021. Semoga hasil yang diperoleh sesuai bahkan lebih dari tema yang digunakan dalam kegiatan ini https://www.instagram.com/p/CUKg08hv1tg/?utm_medium=tumblr

KH. As'ad Syamsul Arifin Merupakan anak pertama dari pasangan KH Syamsul Arifin dan Nyai Siti Maimunah yang berasal dari Pamekasan. Diketahui memiliki satu saudara (adik) yaitu bernama KH Abdurrahman. Kiai As’ad lahir pada 1897 di Makkah tepatnya di kampung Syi’ib Ali, yang berdekatan dengan Masjidil Haram ketika kedua orang tuanya menunaikan ibadah haji dan bermukim di sana untuk memperdalam ilmu keislaman. Dengan demikian ada darah bangsawan pada diri Kiai As’ad yang berasal dari kedua orang tuanya. Sang ayah yaitu Raden Ibrahim (KH Syamsul Arifin) merupakan keturunan dari Sunan Kudus I, dan sang ibu Nyai Siti Maimunah yang masih mempunyai keturunan dari Sunan Ampel. Salah satu karomah beliau yakni dengan ilmu gaib yang telah dibekalkan ke pasukan laskar Pelopor tersebut oleh kiai As’ad, mereka mampu masuk gudang tanpa terlihat oleh pasukan penjajah. Dan KH As’ad Syamsul Arifin wafat pada 4 Agustus 1990 di Situbondo pada usia 93 tahun. https://www.instagram.com/p/CTlwSH7nfBb/?utm_medium=tumblr

Kita ingin melindungi kyai, santri, asatidz dan masyarakat, karena kami sebagai santri NU (Nahdlatul Ulama) maka kewajiban kami menjaga kiai, salah satunya dengan vaksin agar para santri, kiai sehat dan kuat. Lingdungi diri dan keluarga dengan vaksin Covid-19. Serta patuhi protokol kesehatan dimanapun anda berada. https://www.instagram.com/p/CTPO-tfPBZp/?utm_medium=tumblr

Selamat berjuang rekan okta dan rekanita sari di periode 2021 - 2023. Kami akan terus mendukung dan mendampingi dalam keadaan apapun. Kinerjamu akan menentukan pelajar pelajar generasi selanjutnya. Tetap semangat dan jaga kekompakan 💪 https://www.instagram.com/p/CS4hthUp_RL/?utm_medium=tumblr

KH Achmad Shiddiq nama kecilnya Achmad Muhammad Hasan, lahir di Jember pada hari Ahad Legi 10 Rajab 1344 (tanggal 24 Januari 1926). Ia adalah putra bungsu Kyai Shiddiq dari lbu Nyai H. Zaqiah (Nyai Maryam) binti KH. Yusuf. Kiai Achmad Siddiq merupakan arsitek dalam rancangan NU kembali ke Khittah 1926 dengan menuliskan Khittah Nahdliyyah, risalah penting untuk memahami Khittah NU serta penerimaan Pancasila sebagai asas tunggal organisasi dengan menyusun deklarasi hubungan Pancasila dengan Islam dibantu KH Abdurrahman Wahid, dan kiai-kiai lainnya pada tahun 1983-1984. https://www.instagram.com/p/CSub64NhhAW/?utm_medium=tumblr

Tumpengan fungsinya sebagai sarana mempertahankan tradisi yang telah lama ada. Karena dengan menjaga tradisi dan keseimbangan kehidupan di masyarakat, maka kerukunan akan terjaga. Dan dengan kerukunan yang terus dirawat, maka akan berujung kepada suasana yang kondusif. Harapannya Organisasi di lingkungan Kecamatan Wonodadi semakin rukun, aman, gemah rimpah loh jinawi, yang baik semakin baik, dan yang jelek menjadi baik. https://www.instagram.com/p/CSubfHaBkvl/?utm_medium=tumblr

Tumpengan fungsinya sebagai sarana mempertahankan tradisi yang telah lama ada. Karena dengan menjaga tradisi dan keseimbangan kehidupan di masyarakat, maka kerukunan akan terjaga. Dan dengan kerukunan yang terus dirawat, maka akan berujung kepada suasana yang kondusif. Harapannya Organisasi di lingkungan Kecamatan Wonodadi semakin rukun, aman, gemah rimpah loh jinawi, yang baik semakin baik, dan yang jelek menjadi baik. https://www.instagram.com/p/CSubTQKhxzz/?utm_medium=tumblr

Mengulurkan tangan membantu dapat mengangkat semangat seseorang, terutama pada masa-masa sulit. Masa-masa sulit pengelola media sosial adalah ketika pengikutnya sedikit dan konten yang dibuat sepi pengunjung. Berikut akun instagram NU beserta banomnya se-kecamatan wonodadi @mwcwonodadi @ansorwonodadi @pelajarnuwonodadi @lazisnu.pikatan @anfa_pikatan @pelajarnu_pikatan @lazisnu.kebonagung @anfa_kebonagung @pelajarnukebonagung @lazisnu_gandekan @ipnu_ippnu_gandekan @ansor_fatayat_salam @ipnu_ippnusalam @lazisnu_kunir @anfa_kunir @newanfakolomayan @pelajarnukolomayan @lazisnu_ranting_kaliboto @lazisnutawangrejo @pelajarnu_tawangrejo @lazisnu_desa_wonodadi Semoga bermanfaat. _Sesungguhnya Allah akan menolong seorang hamba-Nya selama hamba itu menolong orang lain.” (Hadits Muslim, Abu Daud Dan Tirmidzi)._ https://www.instagram.com/p/CRlrLxvniW8/?utm_medium=tumblr

. MASTER DESIGNER LOGO NU KH. Ridwan Abdullah dilahirkan di Bubutan Surabaya pada tanggal 1 Januari 1884 di kampung Carikan, Alun-alun Contong, Bubutan, Surabaya, dan wafat pada tanggal 1962, dengan umur 78 tahun, dimakamkan di Pemakaman Tembok, Surabaya. Kiai Ridwan Abdullah juga punya kesenangan melukis, membuat kaligrafi, juga menekuni seni-seni bangunan. Hobinya itu kiranya yang memengaruhi pikiran kiai kelahiran Bubutan, Surabaya, pada 1 Januari 1884, itu menggagas sekolah insinyur. Karyanya terjejak di Masjid Kemayoran Surabaya dan lambang NU yang dikenal Nahdliyin hingga sekarang. #2021 #nahdatululama #ansor #ansorbanser #ansorjatim #gpansor #ansoreta_kekinian #pemudanu #ansorbelanegeri #bansernusantara #santri #santriinspire #santridesign #santriindonesia #indonesia #media #mediaansor #design #designinspiration #desainlogo #art https://www.instagram.com/p/CRkyVdHniLS/?utm_medium=tumblr

Mengulurkan tangan membantu dapat mengangkat semangat seseorang, terutama pada masa-masa sulit. Masa-masa sulit pengelola media sosial adalah ketika pengikutnya sedikit dan konten yang dibuat sepi pengunjung. Berikut akun instagram NU beserta banomnya se-kecamatan wonodadi @mwcwonodadi @ansorwonodadi @pelajarnuwonodadi @lazisnu.pikatan @anfa_pikatan @pelajarnu_pikatan @lazisnu.kebonagung @anfa_kebonagung @pelajarnukebonagung @lazisnu_gandekan @ipnu_ippnu_gandekan @ansor_fatayat_salam @ipnu_ippnusalam @lazisnu_kunir @anfa_kunir @newanfakolomayan @pelajarnukolomayan @lazisnu_ranting_kaliboto @lazisnutawangrejo @lazisnu_desa_wonodadi Semoga bermanfaat. _Sesungguhnya Allah akan menolong seorang hamba-Nya selama hamba itu menolong orang lain.” (Hadits Muslim, Abu Daud Dan Tirmidzi)._ https://www.instagram.com/p/CRkyGaOHPRS/?utm_medium=tumblr

KH Bisri Syansuri adalah salah seorang kiai pendiri NU yang dinilai menyelesaikan persoalan melalui pendekatan fiqih murni. Pandangan ini terkadang sering bertolak belakang dengan kiai pendiri NU yang lain, yaitu KH Abdul Wahab Chasbullah yang ahli di bidang ilmu ushul fiqih. Meski demikian, keduanya menyandarkan pendapat pada literatur keilmuan Islam yang luas, buah kaderisasi langsung dari Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari dan ulama-ulama pinilih lain. Kecenderungannya terhadap fiqih Kiai Bisri ini akan kelihatan menonjol dalam kehidupannya baik sebagai seorang kiai maupun ketika ia memimpin Nahdlatul Ulama. #2021 #nahdatululama #ansor #ansorbanser #ansorjatim #gpansor #ansoreta_kekinian #pemudanu #ansorbelanegeri #bansernusantara #santri #santriinspire #santridesign #santriindonesia #indonesia #media #mediaansor #design #designinspiration #desainlogo #art https://www.instagram.com/p/CRQB5Nsnj3x/?utm_medium=tumblr